Penasatu.com, Balikpapan – Ketika Presiden RI Joko Widodo memastikan Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kertanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), seluruh warga daerah ini menyambutnya dengan suka cita.
Dan, sebagai daerah penyangga utama IKN, tentunya Kota Balikpapan harus siap dalam segi infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Mewakili masyarakat, kami menyambut baik atas keputusan-keputusan yang diambil Presiden Joko Widodo mengenai pemindahan IKN ke Kalimantan Timur, namun Balikpapan yang merupakan daerah penyangga ibu kota nantinya harus menyiapkan SDM yang unggul sehingga dapat berkompetitor dengan pesaing-pesaing sehingga menjadi salah satu kota andalan, tujuannya tentu untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Budiono, anggota dewan Kota Balikpapan dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (29/8).
Selain itu, sebutnya, dalam menyiapkan SDM yang unggul tentunya Balikpapan harus memiliki fasilitas penunjang dalam melatih masyarakatnya seperti Balai Pelatihan Kerja (BLK).
Saat ini BLK yang ada menurut Budiono itu milik daripada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
“Jika nantinya kedepan aturan memungkinkan dan anggaran juga tersedia untuk dilakukanya pembangunan BLK, maka akan segera mungkin dibangun.
Untuk mengikuti latihan yang ada di BLK yang ada saat ini kan seleksinya juga sangat ketat, padahal banyak masyarakat asli Balikpapan membutuhkan penambahan skill, kalau kemampuan (skill) mereka tidak ditambah tentunya akan sulit untuk berkompetitor/bersaing dengan yang lain. Terus bagaimana menciptakan SDM yang unggul kalau mengikuti pelatihan saja begitu sulit.
Jadi, saya kembalikan lagi, jika aturan memungkinkan dan anggarannya ada, maka akan secepatnya dibangun BLK untuk Balikpapan,” tegasnya.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS
