Penasatu.com, Balikpapan – Kehadiran bangunan gedung mewah di bekas lahan gedung Nasional dan teater Gelora sejak Februari 2017 silam, yakni Gedung Parkir Klandasan (GPK) di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, hingga sekarang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh warga masyarakat. Sehari-harinya GPK masih terlihat sepi.
“Ya, pemerintah kota sudah menyiapkan sarananya berupa gedung parkir itu, jadi hendaknya masyarakat bisa lebih memanfaatkan keberadaan gedung parkir tersebut,” imbau wakil ketua DPRD Kota Balikpapan Syarifuddin Odang yang politisi Partai Hanura itu.
Sejak kehadiran GPK yang pembangunannya menyerap dana 90 Miliar lebih, itu memang tidak begitu maksimal dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) sektor parkir, karena warga pemilik kendaraan enggan parkir di GPK dan lebih memilih parkir di tepi jalan, meski sudah ada larangan parkir di sana.
“Maaf, kami memang enggan parkir di GPK kalau mau berbelanja di pasar Blauran atau pasar Klandasan, karena bakal kesulitan saat kembali dari berbelanja dengan membawa belanjaan menuju ke GPK. Itu alasan kenapa kami enggan parkir di GPK,” komentar sejumlah warga.
Ya, sehari menjelang Idul Adha 1440 H, banyak kendaraan yang terparkir di tepi-tepi jalan kawasan GPK, baik itu roda dua maupun empat.
“Beda kalau gedung parkir itu ada di kawasan pasar Blauran atau di seputaran pasar Klandasan, pasti kami akan parkir di dalam gedung parkir, karena lebih dekat dengan pasar dan kendaraan kami lebih aman,” kilah warga lagi.*
Wartawan: BS/Riel Bagas
Editor: penasatu.com