Teks foto: Pj Gubernur didampingi Kadisdik Kaltim, saat sidak di SMK Negeri 6 Balikpapan, Kamis (4/7/24).
Balikpapan, penasatu.com Hingga kini pelaksanaan kegiatan PPDB di seluruh sekolah masih berlanjut. Utamanya tingkatan SLTA dan SMK sederajat yang saat ini memasuki tahapan verifikasi akhir. Namun yang menjadi polemik, khusunya di kota Balikpapan, yakni sistem zonasi yang tidak mampu mengakomodir seluruh warga yang jarak dan tempat sekolah tidak tertampung.
Hal ini pun tak luput dari pantauan Pj, Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang mendadak melakukan kunjungan ke SMK Negeri 6 Balikpapan, Kamis (4/7/2024) sekira pukul 15.00 wita. Dalam kunjungannya turut didampingi Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Kurniawan SE, AK, MM, tentunya ingin mengetahui langsung kondisi dan permasalahan yang ada disekolah.
Mengetahui hal itu, kepala sekolah SMKN 6 Balikpapan, Agus Prihanto, S.Pd yang didampingi ketua komite Arbainsyah, menjelaskan perihal yang dialami hampir seluruh sekolah di Balikpapan. Namun begitu, lanjut Agus, pelaksanaan PPDB berjalan dengan lancar dan aman. Walaupun, lanjutnya, banyak protes dan keluhan dari masyarakat yang tidak dapat tertampung.
” Tentu kami tidak dapat menampung semua, kendala kita ruang gedung tidak cukup. Saat ini yang dapat tertampung ada sekitar 54 persen sisanya masuk swasta. Kami sudah maksimal mengakomodir seluruhnya termasuk yang ada rekomendasi, ” Jelas Agus yang ikut dibenarkan komite.
Pj. Gubernur Akmal Malik menghendaki adanya mekanisme yang tersistem dalam rekrutmen sehingga tidak berkondlik setiap tahun. Untuk itu dirinya meminta kepada Kadisdik Kaltim agar dibenahi dan diberi masukkan terkait permasalahan tersebut.
Sebenarnya yang menjadi kendala utama dalam PPDB ini, yakni kurangnya fasilitas gedung sekolah utamanya SMK Negeri dan SMA. Sehingga para orangtua murid kesulitan dalam memilih sekolah. Walaupun sistem zonasi sudah diterapkan, akan tetapi tetap tidak maksimal. Karena jumlah siswa berbanding jauh dengan jumlah sekolah yang akan dituju.
Untuk itu, diharapkan dari hasil sidak Pj, Gubernur Kaltim, akan membawa solusi dan kemudahan kepada seluruh warga, utamanya dikota Balikpapan yang ingin menempuh jejang pendidikan.(*)
