Balikpapan, penasatu.com – DPRD Kota Balikpapan mengadakan rapat paripurna pada Jumat (7/6/2024), dengan agenda utama penyampaian pandangan fraksi-fraksi atas Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023 serta pengumuman perubahan keanggotaan Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Walikota Balikpapan untuk sisa masa jabatan 2019-2024.
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, beserta seluruh unsur Forkopimda Balikpapan.
“Paripurna hari ini mendengarkan pandangan umum sejumlah fraksi di DPRD Balikpapan atas nota penjelasan walikota Balikpapan dalam sidang paripurna sebelumnya,” ujar Budiono kepada media.
Budiono menambahkan, meskipun Kota Balikpapan telah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 11 kali, laporan keuangan APBD 2023 tetap mendapat beberapa catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Fraksi-fraksi di DPRD menyoroti beberapa aspek, termasuk adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa).
“Silpa itu ada Silpa yang positif dan negatif,” jelas Budiono.
Selain Silpa, fraksi-fraksi juga menyoroti kinerja Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM yang dianggap kurang optimal, sehingga diminta untuk meningkatkan kinerjanya. Sarana dan prasarana pendidikan menjelang Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) juga menjadi perhatian utama, bersama dengan permasalahan infrastruktur jalan dan lainnya.
“Setelah pandangan fraksi, dalam waktu dekat kita akan mendengarkan jawaban walikota terhadap pemandangan umum fraksi,” terang Budiono.
Agenda kedua rapat paripurna adalah pengumuman pergantian keanggotaan Panlih Wakil Walikota. Subari yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Panlih mundur dari Fraksi PKS, sehingga posisinya digantikan oleh Asep Ahmad Sapturi.
“Panlih ini masih bekerja sampai berakhirnya masa jabatan anggota DPRD Kota Balikpapan,” tutup Budiono.(*)