Teks foto: H.Rahmad Mas’ud, SE., ME Ketua DPD II Golkar kota Balikpapan saat sholat Ied di Masjid Madinatul Iman Islamic Center Balikpapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang lalu.
Balikpapan, Penasatu.com – Penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 telah dibuka oleh beberapa partai politik. Namun tidak dengan Partai Golongan Karya (Golkar), dimana sampai saat ini belum membuka pendaftaran bakal calon, karena menunggu instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jakarta.
Rahmad Mas’ud, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Balikpapan, menyatakan bahwa Golkar di seluruh 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur (Kaltim) belum membuka penjaringan bakal calon kepala daerah.
“Setahu saya semua belum membuka pendaftaran,” ucapnya.
Rahmad menjelaskan bahwa dirinya telah mendapat instruksi dari DPP Partai Golkar dalam agenda rapat kerja dan rapat pimpinan. Menurutnya, ia kembali didorong untuk melanjutkan periode kepemimpinan di Kota Balikpapan.
“Kalau saya masih dipercayakan, ya Bismillah,” ungkapnya.
Namun, Rahmad juga menyatakan kebutuhan akan pendamping atau wakil yang mampu untuk saling bergotong royong, berkolaborasi, dan bersinergi dalam mengarungi konstelasi politik. “Kalau ada yang lebih baik, saya pun akan mendukung calon (wakil) tersebut,” tambahnya.
Adapun terkait Pemilihan Gubernur Kaltim, Golkar telah merekomendasikan H Rudy Mas’ud (Harum) untuk berkontestasi dan memenangkan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
Namun, Rahmad menegaskan bahwa rekomendasi tersebut masih dalam proses dan belum final.
Penetapan pasangan calon kepala daerah merupakan ranah Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan partai politik akan melalui proses mekanisme yang melibatkan survei, koalisi dengan partai lain, serta pertimbangan kapasitas dan kapabilitas calon sebelum memutuskan pasangan bakal calon untuk didaftarkan ke KPU.(*)
