Balikpapan, Penasatu.com – Terkait dengan masalah pembangunan sekolah baru di wilayah Balikpapan Timur (Baltim) masih menjadi sorotan Fraksi Partai PPP include Perindo yang disampaikan Nurhadi Saputra dalam rapat paripurna DPRD Balikpapan, beberapa waktu lalu.
Nurhadi mengatakan, bahwa rencana lokasi pembangunan sekolah di wilayah Baltim dinilai sangat jauh dengan akses jalan.
“Padahal kami berharap pembangunan sekolah ini akan membantu pada saat PPDB, setidaknya tidak berkumpul di satu sekolah yakni SMPN 8 Baltim,” ucapnya kepada awak media, Senin (27/11/2023).
Lanjutnya, untuk itu dirinya selalu mendorong pemerintah agar sekolah tersebut dapat terbangun di Manggar Baru. Karena sampai sekarang hanya wilayah tersebut yang belum memiliki sekolah negeri.
Sementara untuk kendalanya wilayah Manggar Baru tidak memiliki banyak pilihan lahan seperti daerah lain.
“Saya pernah mengusulkan untuk dibangun di daerah SMPN 8, karena rata-rata orang Manggar Baru pengen sekolah disitu, apalagi disana ada lahan luas 100×80 dan sudah siap, daripada hanya menjadi semak-semak dan tempat naruh kerbau,” akunya.
Tetapi hal itu tidak jadi, lantaran dilapangan masih banyak warga Manggar Baru yang protes, karena warga menganggap itu bukan diwilayahnya.
Informasi terakhir yang diterima dari sekda Balikpapan, jika lokasinya sudah ditentukan yakni di daerah Trans Manggar (sebrang TPU, red).
“Jadi jauh sekali itu jaraknya dari jalan raya sekitar 3 kilometer, lalu bukan jalur angkot,” terangnya.
Dirinya mengaku takut, ketika sekolah itu terbangun justru tidak ada peminatnya, artinya ini sebuah kecerobohan di awal pembangunan.
Sehingga ketika masih ada kesempatan untuk merubah lokasi, maka tidak ada salahnya untuk diupayakan.
“Itu yang bisa saya sampaikan kepada pemerintah kota,” pungkasnya.(a/e)
