Bawaslu Ungkap Ratusan Pelanggaran Pemilu

0
392

Penasatu.com, Balikpapan – Ratusan pelanggaran penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) diungkapkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Balikpapan pada Rapat Evaluasi Fasilitas Kampanye.

Rapat Evaluasi Fasilitas Kampanye Pemilu 2019 bersama Stakeholder, baik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Sejumlah perwakilan dari Partai Peserta Pemilu dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan di Lantai 3 Menara Hotel, Pasar Baru, Balikpapan Kota, kemarin.

Dalam pelaksanaan Pemilu 2019 ada beberapa catatan penting yang dilontarkan dari Bawaslu Kota Balikpapan, mengingat dalam penyelenggaraan total pelanggaran mencapai 749 jenis pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa partai peserta pemilu 2019, diantaranya sebanyak 416 Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang di tempat yang dilarang dan 10 APK yang dipasang di Angkutan Umum.

Bawaslu Kota Balikpapan juga sangat menyayangkan kepada sejumlah peserta pemilu, saat masa kampanye berakhir masih banyaknya APK yang tidak di copot sendiri oleh masing-masing partai bahkan peserta pemilihan calon legislatif dan yang harus melepasnya petugas keamanan dan sulitnya membuktikan adanya pelanggaran di lapangan mengenai politik uang (Money Politic).

Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha menjelaskan sulitnya mekanisme adanya APK yang terpasang pada tempat yang dilarang dan yang harus menurunkan petugas keamanan dan Bawaslu, serta adanya masukan dari Parpol tentang Perwali No 6 Tahun 2013 dimana perwali tersebut sudah tidak sejalan dengan dinamika pemilu yang sekarang ini agar adanya pembaharuan (upgrade) sesuai konteks kekinian agar perwali tersebut dapat memberikan ruang yang nyaman untuk masyarakat, petugas dan parpol tidak dibatasi, Parpol juga meminta kepada pihak penyelenggara baik itu KPU dan Bawaslu agar seluruh petugas yang menjadi ujung tombak baik KPPS dan Pengawas agar diberikan bekal ilmu tambahan agar tidak salah memahami regulasi.

“Jadi dengan adanya pertemuan hari ini, seluruh elemen yang terlibat baik itu penyelenggara pemilu dan peserta pemilu semua sama-sama mendewasakan diri dalam berpolitik,” kata Noor Thoha.*

Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here