“Balikpapan Berbagi” Ini Tema Yang cocok di HUT Kota Balikpapan Ke-126

0
254

Oleh, Hery Sunaryo
Ketua, Forum Masyarakat Untuk Transparansi ( Format)

Balikpapan, Penasatu.com – Informasi yang beredar dimasyarakat dalam Rangka HUT Kota Balikpapan ke 126 Tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan menggelar pesta dengan mendatangkan Artis Ibu Kota, informasi ini disampaikan dalam konferensi pers yang berlangsung di Auditorium Balai Kota Balikpapan, pada Selasa (31/1/2023).

Dalam konferensi pers oleh panitia tersebut tidak diinformasikan rincian besaran biaya HUT kota dan sumber pendanaannya, namun informasi yang beredar dimasyarakat anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp. 6 Miliar, yang bersumber dari APBD dan CSR Pihak Swasta.

Menurut Hery, jika benar anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 6 miliar itu sangat besar untuk sebuah perayaan ulang tahun, maka perlu didesain agar acara Ulang tahun kota ini bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, dan berdampak signifikan terhadap pembangunan ekonomi masyarakat maupun pembangunan sumberdaya lainnya.

“Anggaran sebesar Rp 6 miliar itu harusnya dapat dipergunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat diantaranya untuk pembangunan ekonomi masyarakat, mengingat Balikpapan masih banyak yang harus dibenahi,” kata Hery, beberapa waktu lalu.

Ada sejumlah permasalahan yang harusnya jadi perhatian Pemkot Balikpapan, tidak hanya sekedar memeriahkan HUT Kota semata.

Sejumlah persoalan yang harusnya menjadi perhatian diantaranya adalah penanganan banjir, pembangunan infrastruktur jalan untuk mengurai kemacetan, pelayanan PDAM, kualitas pelayanan kesehatan, pengelolaan pendidikan, dan membangun system Good Governance and Anti Coruption,

“Kami menyarankan agar perayaan HUT Kota Balikpapan ke-126 tahun ini mengangkat tema “Balikpapan Berbagi” agar HUT Kota ini dapat dilakukan dengan cara sederhana dan tidak dilakukan dengan evoria yang berlebihan, Apalagi kalau benar anggaranya sampai Rp 6 miliar, tentu jumlah tersebut sangatlah besar,” tambah Hery.

Alangkah baiknya, harap Hery, kegiatan memeriahkan HUT ke-126 Kota Balikpapan ini dilakukan dengan menggelar kegiatan yang bersifat berbagi, kepada masyarakat miskin kota Balikpapan.

“Kondisi ekonomi masyarakat miskin kota Balikpapan yang saat ini memprihatinkan karena sulitnya mereka untuk mendapatkan pekerjaan dan kesulitan mendapat modal usaha membuat masyarakat miskin kota Balikpapan sulit untuk survive,

Alangkah bijaksana Walikota jika kegiatan HUT kota Balikpapan yang ke 126 ini diisi dengan memberikan bantuan kepada masyarakat miskin kota Balikpapan buat modal usaha, coba kita hitung kalau benar anggaran HUT Kota Rp 6 M, panitia bisa mengalokasikan yang 1 Miliar untuk acara seperti hiburan mendatangkan musisi lokal, Pasar murah ditiap kelurahan, kegiatan lomba olah raga, pemberian reward untuk guru ngaji, reward buat warga berprestasi, dan hidangan makan gratis buat warga kota.

Kemudian sisanya yang Rp 5 M dialokasikan buat bantuan modal kepada penjual warung kecil, penjual makanan jajanan, penjual jasa tukang cuci, penjual gorengan, dan bantuan modal buat PKL, coba kita hitung kalau masyarakat miskin diberi bantuan modal usaha Rp 10.000.000 maka dengan anggaran Rp. 5 M bisa memberdayakan 500 masyarakat tidak berdaya menjadi berdaya” ujar Hery,

Dengan demikian Pesta HUT kota bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat baik masyarakat paling bawah, menengah hingga masyarakat atas,

Agar anggaran bisa tercukupi ga perlu mendatangkan Artis ibu kota yang mahal-mahal, berdayakan saja musisi lokal anak Balikpapan biar budget yang ada bisa diminimalisir,” usulnya.

Perlu diketahui mungkin untuk Anggota DPRD, Pejabat ASN dan Pengusaha uang 100 ribu dianggap kecil buat mereka tetapi buat masyarakat miskin uang 100 ribu sangat berharga buat mereka, karena bisa digunakan buat sangu anaknya kesekolah, bisa buat makan selama satu Minggu, tutur Hery,

Hery menjelaskan, Mungkin buat para pengusaha, Anggota DPRD, para pejabat, kalau mengantongi uang Rp. 10 – 20 juta, sudah seperti tidak punya uang, buat mereka masyarakat miskin uang Rp. 10 juta bisa buat mereka bangun usaha untuk survive bertahan hidup.

Untuk itu kami mengingatkan kepada pemerintah kota dan panitia HUT kota agar benar-benar bisa menggunakan uang tersebut untuk kemaslahatan masyarakat banyak, tidak sekedar bereuforia ditengah minimnya prestasi pembangunan kota, tutup Hery.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here