Penasatu.com, Balikpapan – Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan cuma dihadiri 27 anggota dewan, Selasa (9/7). Sidang dengan agenda penyampaian pandangan umum Fraksi-Fraksi terhadap Nota Penjelasan Walikota Balikpapan Tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Kota Balikpapan dipimpin Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh S.Sos, Wakil Ketua DPRD Syarifudin Odang, Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi SE, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Balikpapan.
Dalam penyampaian dari sejumlah Fraksi-Fraksi yang membacakan pandangan umum terhadap nota penjelasan walikota pada sidang paripurna kemarin, Senin (8/7) mengenai 4 Rekomendasi dari hasil pemeriksaan BPK-RI Provinsi Kaltim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2018. Hampir dari keseluruhan fraksi menyoroti dan menekan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam menekankan pada penyerapan anggaran dan penggunaan yang belum maksimal hingga terjadinya sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) sebesar 200 Miliar lebih. Adapun sisa anggaran yang belum terserap seharusnya bisa di pergunakan untuk penangan masalah yang ada di Kota Balikpapan seperti banjir dan pengentasan kemiskinan yang ada di kota Beriman.
DPRD Kota Balikpapan juga berharap pemkot dapat menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum memenuhi target dimana masih banyak sektor-sektor yang dapat menambah PAD baik dari retribusi parkir dan pendapatan dari hasil pajak. DPRD juga mendukung sepenuhnya pemkot dalam penanganan masalah banjir yang sering terjadi. Pemkot juga diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat dalam penanganan banjir yang terjadi di enam Kecamatan.
DPRD juga menyoroti atas minimnya sarana dan prasarana di sekolah baik tingkat SD, SMP bahkan sampai perguruan tinggi. Pemkot juga sebaiknya melakukan perbaikan sistem dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yg berbasis Zonasi yang mengakibatkan banyaknya keluhan dari para orang tua.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS
