foto, Wabup Masitah saat menyambangi langsung pedagang sayur di pasar Penyembolun Senaken.(Diskominfo Paser)
TANA PASER, penasatu.com – Setelah tergusur relokasi dari kawasan penampung ke bagian belakang sepekan lalu, para pedagang sayur mayur pasar Penyembolun Senaken mengadukan nasib mereka kepada Wakil Bupati Paser, Hj.Syarifah Masitah Assegaf saat meninjau langsung kawasan pedagang sayur mayur, Senin (21/2/2022).
Para pedagang ini biasanya berjualan tepat di kawasan penampungan, karena pada tahun 2022 ini akan dilakukan pembangunan kios dengan anggaran APBD Paser sebesar Rp8 Milyar, kini mereka direlokasi ke kawasan kosong yang sebelumnya pernah dimanfaatkan para pedagang sayur mayur.
Dihadapan Wabup Masitah, sejumlah pedagang mengeluhkan lokasi relokasi tersebut karena dinilai sepi pengunjung sehingga membuat penghasilan mereka menurun.
Selain itu, pedagang meminta parkir untuk diatur sehingga tidak menghalangi para pembeli serta adanya jalan tembus, sehingga akses pembeli semakin terbuka.
Menanggapi hal ini, Wabup meminta para pedagang untuk bersabar, dan saat ini UPTD Pasar Penyembolum terus melakukan evaluasi terkait keberadaan pedagang, sehingga para pengunjung pasar tertarik berbelanja di lokasi yang ada, dan begitupun terkait parkir.
Terhadap permohonan jalan alternatif, Karena hanya diperlukan tanah urukan, Wabup Masitah langsung memerintahkan Kepala UPTD Penyembolum M Arsat untuk segera memesan tanah urukan.
“Kalau bisa sore ini langsung dikerjakan pak Arsat.. Besok harus sudah selesai,” pinta Masitah.
Wabub Masitah mengatakan, relokasi pedagang ini sebenarnya memang menjadi salah satu program dalam proyek penataan kawasan pasar Penyembolum. (*/humas)