Penasatu.com, Balikpapan – Ada yang menarik dari gelaran Festival Adat Paser Balik 2019 di Terminal Kedatangan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. Acara yang berlangsung selama sepekan hingga 28 Juni mendatang menghadirkan berbagai kerajinan khas kalimantan baik berupa kain batik khas Balikpapan, kalung dan gelang yang terbuat dari manik-manik, parade foto kerajaan Paser, Bonsai Kelapa dan Parade Foto Kota Balikpapan Tempoe Deloe dari Generasi Cinta Sejarah (GCS).
Stand GCS sendiri merupakan stand yang memamerkan foto-foto sejarah baik saat terjadinya pertempuran yang ada di Balikpapan bahkan foto-foto Kota Balikpapan tempoe doeloe dan beberapa buku sejarah perjuangan di Balikpapan “13 November 1945”
Menurut Kasubag Disperkim Rusdiana SH (Nana) yang juga Ketua dari GCS keberadaan stand pameran foto dan buku sejarah dalam festival adat Paser 2019 ini merupakan bagian untuk mengenalkan kepada generasi sekarang mengenai sejarah perjuangan yang ada di Balikpapan bahwa di kota ini dulunya juga pernah terjadi pertempuran. “Tanpa adanya perjuangan dari para pejuang generasi kita yang ada saat ini tidak akan pernah merasakan Balikpapan saat ini,” tutur Nana yang merupakan anak dari pejuang Balikpapan, Nasarudin yang kala berjuang bersama pimpinannya Anang Acil.
“Keberadaan stand GCS disini bukan hanya menampilkan foto-foto saja, GCS juga memberikan Buku Perjuangan dari DPRD Kota Balikpapan kepada para pengunjung yang datang ke stand kami,” tutup Nana.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS