3 Siswa SMP Positif Covid-19 Disdik Evaluasi PTM SMP

0
327

Foto: Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Muhaimin.

BALIKPAPAN , penasatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menetapkan Balikpapan sebagai zona merah. Seiring dengan mulai meningkatnya kembali masyarakat yang terjangkit Covid-19. Sejumlah kegiatan pun mulai dibatasi termasuk kegiatan belajar mengajar.

SD dan PAUD diliburkan sementara SMP diperbolehkan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) maksimal 50 persen.

Meski telah dibatasi, tiga siswa di sekolah SMP telah terjangkit positif Covid-19. Sehingga total anak didik terkonfirmasi hingga saat ini ada delapan siswa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin mengungkapkan, selain tiga siswa juga ada satu guru yang terpapar.

“Benar, Informasi terbaru yang terkonfirmasi positif ada tiga siswa dan satu guru,” sebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Muhaimin saat dijumpai awak media, jumat (11/2/2022).

Dari penambahan kasus di dua sekolah itu, maka secara keseluruhan tercatat sudah ada 13 sekolah yang diliburkan selama lima hari. Selanjutnya, pihaknya berencana akan kembali melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat SMP.

“Kalau memang melonjak sampai 12 Februari nanti akan kami coba lagi, bisa-bisa yang SMP akan mengikuti SD dan Paud,” ujar Muhaimin.

Ia tambahkan, akan tetap melihat situasi dan bila hanya bersifat insidentil atau hanya satu orang, pihaknya tetap memberlakukan buka tutup atau libur lima hari.

Menurut Muhaimin, penularan pada anak dominan berasal dari klaster keluarga. Anak tertular dari orangtuanya yang baru datang dari luar kota.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here