Acara Ramah Tamah Walikota Samarinda Bersama KKMB, Andi Harun: Buka Peluang Kerjasama Pertanian Antara Samarinda dan Bone

0
673

Foto, Wali Kota Samarinda Andi Harun saat memberikan sambutan.(istimewa)

SAMARINDA, penasatu.com – Malam Ramah Tamah dan Silaturahmi Wali Kota Samarinda bersama Pengurus Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) periode 2021-2026 di Samarinda berlangsung akrab, Wali Kota Samarinda Dr.H.Andi Harun datang bersama Istri dan didampingi para pejabat terkait dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, di Hotel Aston Samarinda, Kamis (10/2/2022) malam.

Hadir sebagai tamu kehormatan, Bupati Bone Dr H Andi Fahsar M Padjalangi.

foto, dok Diskominfo Samarinda.

Saat berkesempatan menyampaikan sambutan, Walikota Andi Harun mengatakan, adanya kerukunan nantinya akan menjadi jalan adanya kerja sama antara Kabupaten Bone dengan kota Samarinda. Pasalnya lebih dari 80 persen kebutuhan bahan makanan pokok di Samarinda berasal dari luar daerah.

“Hampir semua bahan makanan pokok, seperti beras sangat bergantung dari Sulawesi dan Jawa Timur. Sehingga peluang-peluang kerja sama antar daerah ini dimungkinkan untuk kita tindak lanjuti dengan serius. Tentunya antar dua pemerintahan yang mungkin kita bisa tindaklanjuti, setelah peristiwa bersejarah pada malam hari ini,” ujar Andi Harun.

Lanjut Andi Harun, setelah wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) di Penajam Paser Utara ditetapkan sebagai sebagai Ibu Kota Negara (IKN) maka otomatis Samarinda saat ini merupakan penyanggah IKN bagi pengembangan energi terbarukan.

“Salah satu langkah nyata, baru-baru ini kami resmikan pembangunan stasiun pengisian listrik untuk mobil listrik,” tuturnya.

Andi Harun mengaku senang dan bangga atas kunjungan dari Bupati Bone Dr H Andi Fahsar M Padjalangi beserta rombongan di kota Samarinda. Apabila tak ada aral melintang, dirinya berjanji akan berkunjung ke Kabupaten Bone.

“Sekali lagi kami ingin menjalin hubungan baik antar daerah. Tidak sekadar silaturahmi, melainkan ada kerja sama yang resmi antara Kabupaten Bone dengan Kota Samarinda. IKN butuh penyangga. Maka Sulawesi bisa menjadi penyangga ketahanan pangan bagi IKN yang baru. Mudah-mudahan Bone tidak melewatkan momentum penting ini,” tutup Andi Harun. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here