kredit foto, Wabup Masitah saat pimpin Rapat Terbatas penanggulangan Covid-19 dan Evaluasi Vaksinasi di Paser bersama jajaran Forkopimda Paser.(istimewa)
TANA PASER, Pemerintah Kabupaten Paser menggelar Rapat Terbatas (Ratas) bersama jajaran Forkopimda Paser dalam rangka pelaksanaanTPemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penanggulan Covid -19 serta evaluasi vaksinasi. Ratas dipimpin langsung Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf di Ruang rapat Sadurengas, Kantor Bupati Paser, Jumat (28/1/22).
Hadir, Sekda Paser Katsul Wijaya bersama jajaran Satuan Tugas (Satgas) covid-19 kabupaten Paser.
Dalam Ratas ini, Wabup Masitah secara khusus menyoroti kasus positif yang dalam beberapa hari terakhir. Oleh karena itu, untuk mencegah penularan, dirinya meminta kesiapan seluruh jajaran terkait dalam mengatasi hal ini.
Selain itu, Masitah berharap percepatan vaksinasi dan termasuk sukseskan program vaksinasi untuk anak usia 6-12 tahun. Sebab ini akan berdampak positif, terutama pada pengendalian penyebaran Covid 19 di Kabupaten Paser.
“Sebagai tahap awal capaian vaksinasi yang diberikan kepada anak menunjukan hasil yang cukup signifikan, yaitu mencapai angka 48,46 persen untuk vaksin pertama dan secara bertahap akan dilanjutkan dengan pemberian vaksin kedua. Itu artinya program vaksinasi anak mendapat sambutan yang baik dari masyarakat seiring harapan kita bersama Pandemi Covid 19 segera berakhir,” kata Wabup.
Secara keseluruhan pencapaian vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Paser sebut Wabup Masitah, hingga saat ini telah mencapai 84,13 persen untuk vaksin pertama dan vaksin kedua sebesar 53,95 persen.
Terkait adanya masyarakat yang terkonfirmasi positif dan diantaranya ada siswa/siswi sekolah , Pemkab Paser mengambil keputusan dengan menutup sementara Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) disekolah tersebut.
Masitah menyebutkan, merupakan upaya preventif dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid 19 di Kabupaten Paser yang sebenarnya sudah menurun, namun dengan adanya masyarakat yang kembali terkonfirmasi positif. Artinya kondisi yang menurut kita telah aman, jangan sampai diabaikan sehingga penularan Covid 19 kembali terjadi.
“Kita semua tentu berharap Pandemi ini segera berakhir dan vaksinasi ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk menekan bahkan untuk melawan Covid 19 dan menciptakan masyarakat yang tangguh, dengan imun yang kuat dan tentu saja pada akhirnya menjadi sehat, sehingga kita semua kembali dapat beraktifitas sebagaimana sebelum Pandemi Covid 19 melanda,” tandasnya.
Namun demikian, dengan adanya vaksin ini tidak berarti menjadi lengah terhadap kondisi Pandemi ini, tetapi kebiasaan yang sudah di jalani seharusnya terus diterapkan atau yang telah di sebut “new normal”.
“Hal tersebut tentunya juga bisa menghindarkan kita dari bahaya segala macam penyakit terutama dari ancaman berbagai virus termasuk Covid 19. Semoga rapat kita hari ini menghasilkan langkah-langkah nyata guna mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid 19 di Kabupaten Paser,” tutup Masitah. (humas)