foto, kantor Desa Afdeling I Kecamatan Bilah Barat kabupaten Labuhan Batu. (TH-44)
Rantauprapat, penasatu.com – Rangkap jabatan diduga menjadi penyebab kurang maksimalnya pelayanan dari Kepala Desa Afdeling I terhadap warga masyarakat yang dipimpinnya.
Seperti yang terlihat di Kantor Kepala Desa Afdeling I yang sangat sepi, hanya ada satu petugas Kaur desa yang bertugas, Senin (21/10/21).
Dari data yang dihimpun media ini, Kepala Desa Afdeling I, Kecamatan Bilah Barat kabupaten Labuhan Batu, Jonny Asmara juga merupakan karyawan perusahaan Perkebunan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sehingga jarang masuk kantor. Ini menyebabkan masyarakat sering mengeluh, karena susah saat ada keperluan dengan kepala desa.
“Sekarang perkebunan sedang melaksanakan repelanting (peremajaan) sehingga kepala desa makin jarang ngantor,” ujar seseorang yang enggan disebutkan namanya.w
Untuk kedepannya masyarakat berharap kepada pemerintah agar karyawan perusahaan tidak boleh mencalonkan diri menjadi kepala desa. Apalagi kalau kepala desa karyawan perkebunan pasti akan sibuk dengan pekerjaan di perusahaan.sehingga apa yang diharapkan masyarakat tidak bisa maksimal. Misalnya dalam hal surat menyurat dan lain lain.
masyarakat meminta pemerintah agar memberi sanksi bagi kepala desa yang kurang aktif dalam pelayanan kepada masyarakat. Apalagi bila sering tidak ada saat jam kerja. “Sebaiknya tidak memiliki rangkap jabatan. Sehingga pelayanan ke warga masyarakat bisa maksimal,” imbuhnya.
Saat media ini mencoba mencari informasi ke perusahaan melalui Asisten Personalia Kebun (APK) dengan menghubungi WhatsApp, Senin (10/10) belum ada jawaban.
Reporter: Parman ST ( TH44 )