BALIKPAPAN, PENASATU.COM – Dalam rangkaian HUT Palang Merah Indonesia (PMI) Ke-76, PMI Balikpapan menggelar vaksinasi bagi masyarakat, di Dome BSCC Jl. Ruhui Rahayu, Sepinggan Balikpapan Selatan, Sabtu (18/9/2021).
Vaksinasi yang ini bukan hanya bagi Nakes (Tenaga Kesehatan) saja, melainkan juga bagi masyarakat umum. Awalnya hanya memiliki kuota 500 peserta, namun antusias masyarakat maka kuota ditambah sampai 1.000 peserta ikut vaksin.
Ketua PMI Balikpapan drg. Dyah Muryani, MARS menyampaikan, meski kuota hanya 500, namun mendapatkan apresiasi dari Kadis Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, maka kuotanya ditambah.
“Karena ini, PMI ulang tahun, maka kami ingin maksimal. Alhamdulillah, peserta vaksin hari ini cukup banyak, PMI juga menggerakkan masyarakat. Utamanya, dari kecamatan dan wilayah markas PMI,” ungkap Dyah.
Menurutnya, peserta vaksin ini juga, diikuti dari nakes atau klinik dan disabilitas serta lansia. “Vaksinasi awal ini, mendapat respon positif dari pihak DKK Balikpapan. Kedepan diupayakan akan kerjasama dengan PMI Provinsi dan Pusat, bisa jadi kuotanya akan lebih besar lagi,” jelas Ketua PMI Balikpapan.
Ia berharap, dengan vaksinasi ini, masyarakat Balikpapan tetap sehat, dan bisa mencapai herd imunity, (Kekebaan Kelompok) kepentingan seluruh masyarakat Balikpapan, yang merupakan bagian PMI dalam membantu instansi pemerintah, khususnya bidang kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi PMI Balikpapan dalam penyelenggaraan vaksinasi masyarakat di DOME BSCC.
Menurutnya, kerjasama ini suatu sebagai apresiasi dalam HUT PMI Ke-76, dan sebagai wujud kepedulian bersama dalam percepatan vaksinasi, bagi masyarakat umum.
Sri Juliarty, kembali mengapresiasi PMI Balikpapan, telah membantu upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19, melalui perawatan pasien di tempat-tempat isolasi tersentralistik pemerintah.
“PMI telah banyak membantu, dan menempatkan relawan-relawan, dan penanganan rujukan pasien isolasi mandiri, serta vaksinasi yang dilaksanakan ini,” urai Kepala DKK Balikpapan.
Termasuk upaya edukasi, upaya pengendalian dan pencegahan COVID-19, utamanya dalam wujud konkritnya, lewat terapi plasma konvalesen. PMI Balikpapan banyak melakukan edukasi terhadap penyintas-penyintas, mendorong untuk menjadi pendonor plasma konvalesen.
Andi Sri Juliarty, berharap dengan antusias masyarakat dalam vaksinasi ini, lebih bermanfaat baik melindungi secara pribadi, maupun kelompok, dan dilingkungan kerja PMI.
“Kami akan mengajak kembali, untuk membantu warga, sebanyak-banyaknya yang belum mendapatkan vaksinasi, untuk mendatangi tempat-tempat vaksinasi, di wilayah Balikpapan,” tandasnya. (Humas PMI Balikpapan)
