Manggarai Timur, penasatu.com– “Koperasi harus jadi gaya hidup orang Manggarai Timur,” hal ini disampaikan Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas,SH, M.Hum., saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan ke-XII Tahun Tutup Buku 2020 yang diselenggarakan oleh KSP Kopdit Abdi Manggarai Timur, bertempat di Aula KSP Kopdit AMT, Senin (22/03/21).
RAT merupakan agenda rutin yang tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus dan pengawas koperasi AMT kepada anggotanya serta mengevaluasi seluruh program dan kegiatan koperasi selama tahun 2020
Bupati MaTim dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada pengurus, pengawas dan manajemen serta seluruh anggota kopdit AMT atas terselenggaranya kegiatan RAT ini.
“RAT bagi koperasi merupakan hal mutlak yang harus dilaksanakan karena merupakan ciri dan sendi utama dalam menggerakan koperasi. Implementasi dan semangat yang harus hidup dalam koperasi yaitu asas kekeluargaan sebagai institusi pengambilan keputusan tertinggi dalam koperasi”
Pada kesempatan yang sama bupati juga mengingatkan bahwa RAT AMT Ke-XII ibarat sedang memasuki usia remaja yang dalam teori perkembangan manusia masuk dalam fase perkembangan.
“Fase ini adalah critical time, fase krisis kedua dalam perkembangan manusia, karena biasanya akan ada resistensi didalam diri dan dengan lingkungan diluar diri.
Maka butuh kemampuan management yang mumpuni dari pengurus, pengawas, dan anggota agar kapal besar bernama AMT ini tetap berlayar di haluan dan fokus pada tujuan besarnya yaitu mensejahterakan anggotanya dan bagaimana orang menjadi anggota koperasi dengan kesadaran bahwa dia ingin membantu dan dibantu.
Koperasi harus menjadi gaya hidup.”Disampaikan juga bahwa harapan besar ada di pundak koperasi AMT untuk menghidupkan koperasi, “AMT harus mampu menggerakan presepsi publik bahwa koperasi itu lembaga keuangan yang menjadikan gotong royong sebagai semangat utamanya”
Lebih lanjut Bupati Agas menyampaikan bahwa dalam kaitannya dengan pandemi, pertumbuhan ekonomi nasional sedang mengalami tantangan yang cukup serius akibat penyebaran covid 19. Dunia usaha dan UMKM mengalami dampak berat dari sisi produksi, pembiaayan dan pemasaran.
“Tantangan baru yang dihadapi oleh perkoperasian nasional tidak hanya sekedar mengubah cara bisnis, dengan memanfaatkan teknologi digital dan inovasi produk tetapi juga momentum untuk menghadirkan visi baru di tengah perubahan sosial ekonomis yang sangat dinamis.”
Pada kesempatan yang sama, Ketua Puskopdit Manggarai, Tarsius Hurmali mengatakan bahwa Kopdit AMT tidak hanya menjadi kebanggaan bagi anggotanya sendiri tetapi juga menjadi kebanggaan semua anggota Puskopdit secara organisasi, karena Kopdit AMT Matim telah bertumbuh dan berkembang bersama kopdit primer lainnya dengan cara aktif dalam jaringan untuk bahu membahu dalam hal membesarkan dana yang bisa dipinjamkan kepada sesama anggota juga dalam hal kesempatan untuk belajar.
Tarsisius juga mengingatkan tentang lima hal penting dalam gerakan bersama membangun puskopdit yaitu pendidikan, solidaritas, silang pinjam, daperna dan audit.
“Sebagaimana tugas pilar, satu saja yang goyah akan goyahlah seluruh bangunan gerakan” pungkasnya
Selain anggota koperasi AMT, turut hadir dalam kegiatan ini Kadis Koperindag Matim, Kadis PPO Matim dan Ketua Puskopdit Manggarai Timur; dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.(*)
Reporter: Alfonsius
Sumber : Prokopim Matim