IPTU Yoga Darma Susanto, S.Tr.K., Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat (Mabar),
Manggarai Barat, penasatu.com– Kasus penganiayaan yang menimpa Nyoman Angie atau Enji perantau yang menetap di Wae Nahi, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat telah di laporkan korban ke Pokres Manggarai Barat. Itu dibuktikan dengan diperolehnya Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Polres Mabar dengan Nomor: STPL/59/III/2021/NTT/Res Mabar.
Ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat (Mabar), IPTU Yoga Darma Susanto, S.Tr.K., ketika dikonfrimasi media ini mengatakan, Benar pada hari ini kami menerima Laporan, terkait Penganiayaan terhadap saudara Enji oleh oknum yang tak dikenal. Dan kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini, ujarnya. Minggu (7/3/21).
Selain itu, terkait hasil visum, kami masih menunggu hasil dari Puskesmas Labuan Bajo. Mungkin hasil visum keluar sekitar 2 atau 3 hari ke depan, jelas Iptu Yoga.
Terkait kasus ini, pihak Polres Mabar masih dalam tahap penyelidikan, tutup Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat (Mabar), IPTU Yoga Darma Susanto, S.Tr.K.
Seperti di ketahui bahwa laporan ke Polres Mabar ini dikarenakan, Enji mendapatkan penganiayaan, yaitu ditendang saat mengendarai sepeda motor oleh dua orang tak dikenal, yang mengakibatkan terjatuh dan terseret hingga 50 meter sehingga mengalami luka cukup parah, Sabtu (6/3/21) malam sekira pukul 23.25 WITA.
Kejadian berlangsung di Wae Kesambi, tepatnya di Jalan Kenari, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo di depan kantor Notaris Dian Ali di pertigaan Wae Kesambi. Dan atas kejadian ini, Enji dan kerabatnya Jesika telah melaporkan ke Polres Manggarai Barat, Minggu (7/3) sekira pukul 13.00 WITA.
Kepada media ini, Enji mengatakan bahwa, kedatangannya di Polres Mabar adalah dalam rangka melaporkan kejadian yang menimpa dirinya, ujar Enji saat usai melapor di Polres Mabar, Minggu (7/3) sekira pukul 15.20 WITA.
Dimana semalam saya, ditendang oleh orang tak dikenal, sehingga saya terjatuh dan terseret sejauh hampir 50 meter dan mengalami luka luka, sementara pelakunya ada 2 orang dan langsung kabur, terangnya.
Kejadian bermula saat saya akan pulang ke kontrakan, saat 100 meter sebelum tempat kejadian ada 2 orang yg kelihatan cekcok. Dan saat saya melewati jalan itu, kendaraan saya ditendang sehingga saya terjatuh dan pelaku langsung melarikan diri. Ciri ciri pelaku, satu menggunakan baju garis biru sedangkan temannya berambut pirang, terang Enji.
Harapannya pelaku ini bisa ditangkap oleh pihak Kepolisian Mabar, sehingga menjadi efek jera dan tidak ada lagi korban seperti dirinya. Untuk memperjelas laporan saya akan melakukan visum ke klinik
Sementara Jesika, meminta Kepolisian Mabar untuk mengusut tuntas kasus ini. Karena ini menyangkut nyawa orang dan jangan sampai ada korban lagi. Karena jalur ini menuju Vila saya, dan tamu yang datang sering menggunakan sepeda motor. Jangan sampai apa yang dialami kerabat saya Enji ini dialami orang lain, tegasnya.
Saya yakin dan percaya pihak Polres Mabar bisa mengungkap kasus ini dan segera menangkap pelakunya, tutup Jesika yakin.*
Reporter : Alfonsius Andi.