LPM Sungai Nangka Berikan Pelatihan “BUDE” Bagi Warga

0
368

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Upaya meningkatkan ketahanan pangan ditengah pandemi covid-19 dikota Balikpapan beberapa terobosan dilakukan salah satunya dengan membudidayakan Ikan dan Sayuran dalam media Ember Air.

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan (Balsel) melaksanakan pelatihan sekaligus memperkenalkan program Budidaya Lele Dalam Ember (Bude), Selasa (26/1/2021).

Dalam pemaparannya Legiyem MM yang merupakan mitra kerja dari Dinas Pangan, Pertanian dan Peikanan menjelaskan budidaya ikan dalam ember merupakan metode budidaya yang sangat hemat dan mudah.

Bukan itu saja, dalam budidaya lele dalam ember, masyarakat juga bisa sekaligus menanam sayuran kangkung jenis kangkung akar yang menjadi tempat budidaya lele tersebut dengan menggunakan media gelas plastik dan erang sisa pembakaran.

“Disini kita dapat dua manfaat sekaligus, ikannya kita bisa dapat, sayurannya juga kita dapat,” ujarnya.

Legiyam atau yang karib disapa Egi ini juga menjelaskan dalam setiap ember yang berkapasitas 70 liter dapat menampung sebanyak 60 ekor bebit lele.

Selain itu, dirinya juga menjelaskan selama budidaya lele yang berumur satu bulan, pakan yang digunakan khusus yakni jenis pakan PF 1000. Namun, jika sudah besar jenis pakan yang digunakan berbeda yakni jenis PF-611.

“Perlu diperhatikan, selama proses budidaya lele, kondisi air bisa diganti secara rutin minimal 14 hari,” terangnya.

Masa panennya sendiri sekitar 3 bulan untuk ikan lele, sedangkan untuk sayur kangkung bisa dipanen setelah 14 hari. Namun setelah dipanen sekali dapat dipanen kembali setelah 8 hari kemudian.

“Kenapa saya disini memilih sayuran kangkung, karena kangkung prosesnya mudah dan hasilnya cukup bagus,” imbuhnya.

“Bisa saja menggunakan sayuran yang hidup di air seperti Genjer, Sawi dan yang lainnya. Hanya saja sangat sulit,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua LPM Sungai Nangka Parlindungan Sihotang menjelaskan pemberian pelatihan dan penyuluhan bagi masyarakat tentang budidaya ikan lele dirumah tangga.

Menurut dirinya hal ini merupakan salah satu program LPM Sungai Nangka yang sudah dicanangkan dirinya ditahun 2020, hanya saja terkendala dengan pandemi covid-19, maka dilakukan secara bertahap.

“Hari ini kita berikan untuk Tiga RT, yakni RT 03 Gn Bakaran, RT 10 Sungai Nangka dan RT 30, sebagai uji coba ketahanan pangan dirumah masing-masing. Semoga lebih bisa dimanfaatkan,” jelasnya.

Parlin menambahkan, kedepan program ini akan terus dipantau. Jika program ini berkembang dan berjalan dengan baik dirinya berharap setiap RT bisa mendapatkan program budidaya ikan lele tersebut.

Selama program ini berjalan nantinya, akan diawasi oleh bagian ekonomi kreatif yang akan melakukan peninjauan secara berkala tentang perkembangbiakan budidaya ikan lele, sekaligus memberikan masukan terkait hal-hal yang belum dikuasai selama proses budidaya.(*)

Wartawan : Riel Bagas

Editor : Penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here