Calon Wakil Walikota Balikpapan Sebut Gedung Parkir Klandasan Tidak Maksimal

0
370

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Keberadaan gedung Parkir Klandasan yang dibangun di bekas lahan bioskop dan gedung Nasional dengan menyerap dana hampir 100 miliar sejak 2017, hingga kini tak maksimal.

Keberadaan gedung tersebut pun disinggung calon Wakil Wali Kota Balikpapan Thohari Aziz saat Debat Pendalaman Visi Misi Pasangan Calon (Paslon) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan di Novotel Hotel, Jln Ery Suparjan, Balikpapan Kota, Rabu (11/11/2020).

Pada debat kali ini memang sedikit berbeda dimana paslon Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz (RM – TA) hanya menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh panelis melaui visi misi yang disampaikan.

Salah satu dalam visi yang disampaikan paslon RM – TA tidak menginginkan adanya “Parking On The Road” di Kota Balikpapan, seperti parkir pinggir jalan yang berada di kawasan Jln Jenderal Sudirman hingga Melawai.

“Saat ini Balikpapan sudah memiliki Gedung Parkir yang hingga saat ini pengelolaannya belum maksimal,” sebut Thohari.

Melaui cek fakta dari beberapa sumber pemberitaan yang ada seperti yang pernah dimuat salah satu media mengatakan Gedung Parkir Klandasan yang dibangun sejak tahun 2017, hingga saat ini dirasa belum memberikan kontribusi maksimal.

Bahkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana pun mengatakan selama ini pihaknya pun telah berusaha untuk menarik pengunjung agar mau memanfaatkan Gedung Parkir Klandasan sebagai lokasi parkir.

Hal itu dilakukannya dengan menanggapi keluhan di masyarakat yang banyak mengatakan bahwa jalanan Gedung Parkir Klandasan terlalu sempit dan hanya satu arah dari jalan Jenderal Sudirman.

Pihak Dishub pun langsung membuat pihaknya melebarkan akses jalan masuk. Namun, hal yang telah dilakukannya masih tetap tak memberikan efek berarti pada jumlah kunjungan di Gedung Parkir Klandasan.

Namun, berbagai upaya yang dilakukan pihak terkait untuk menarik animo warga mau parkir di gedung tersebut, tak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Karena, warga menyebut lokasinya tak ideal.*

Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com/HTBS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here