Jamaluddin Ibrahim
PENASATU.COM, BALIKPAPAN — Ada beberapa elemen masyarakat yang akan memilih Kotak Kosong atau Kolom Kosong atau yang marak disebut Kokos di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan pada 9 Desember mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh mantan wakil sekretaris DPC P3 Balikpapan, Jamaluddin Ibrahim, kepada penasatu.com, Rabu 11 November 2020.
Jamaluddin Ibrahim yang sudah menyatakan resmi mundur dari Partai Berlambang Ka’bah ini pun menyebutkan, Kelompok Milenial dan Pemilih Pemula yang cenderung tertarik pada hal-hal yang baru dan ingin berbuat sesuatu yang baru, yaitu memenangkan Kokos.
“Kelompok masyarakat yang biasanya tidak menggunakan hak pilihnya (Golput), kemungkinan besar akan terpanggil untuk ikut serta menyelamatkan Demokrasi dengan cara ikut berpartisipasi memenangkan Kokos,”Ujarnya.
Untuk ASN dan Keluarga ASN, kata dia, yang tahu tentang keperluan dan kebutuhan ASN dan Keluarga ASN, sudah tentu kalangan ASN sendiri.
“Mereka dan keluarga mungkin bisa berharap sesuatu yang lebih baik, apabila Pimpinan Pemerintah Daerah mereka berasal dari ASN, untuk itu mereka dan keluarga akan memilih Kokos dalam menggunakan hak pilih mereka,” Ucapnya.
Sementara, kata dia lagi, Kelompok masyarakat yang ingin mempunyai beberapa alternatif pilihan, tetapi karena terjadi Paslon tunggal, maka kemungkinan besar akan memilih Kolom Kosong.
Terakhir, kata dia, Pengurus dan Simpatisan Parpol pengusung yang berbeda pilihan dengan keputusan partai, cenderung akan memilih Kokos. Artinya Pengurus dan Simpatisan partai politik yang calonnya gagal maju sebagai pasangan calon, sudah pasti akan memilih Kolom Kosong.
“Itu beberapa elemen masyarakat yang akan memilih Kokos, mari gunakan hak pilih sebaik mungkin, jangan golput, karena ada Kolom Kosong yang boleh untuk dicoblos,” pungkasnya.*(Rudi/EDS)