Drs, H Akmal, AP, M.Si
Reporter : Ariadi
Penasatu.com, Sergai.Sumut – Jelang minggu terakhir di bulan September, perkembangan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) masih terus mengalami peningkatan.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covs-19 Drs, H Akmal, AP, M.Si menyampaikan sejak Rabu (23/9) hingga Minggu (27/9/20) terjadi perubahan pada sebaran covid-19 di Sergai. Di mana terdapat penambahan di masing masing kategori baik pasien sembuh, kasus baru maupun meninggal dunia, ujarnya saat dikonfirmasi di Kantornya. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sergai, Senin (28/9/20).
“Dari Informaai yang kami dapatkan ada 3 warga Sergai yang dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi dan tindakan medis. Ketiga warga tersebut adalah inisial MI (Lk, 51) dan AS (Lk, 40) yang sama-sama beralamat di Kecamatan Perbaungan dan inisial K (Lk, 58), warga asal Kecamatan Kotarih,” jelas Akmal.
Ia kemudian melanjutkan, selain warga sembuh, terdapat pula pertambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu sebanyak 5 kasus.
Dai 5 kasus baru diantaranya, inisial W (55 tahun) perempuan, warga Pegajahan kasus dari RSUD Deli Serdang. SA (51 tahun) perempuan asal Pegajahan. D (57 tahun) perempuan asal Kecamatan Perbaungan yang saat ini sudah dirujuk RS GL Tobal Ing. Lalu DTA (30 tahun) laki laki asal Perbaungan. Serta pasien terakhir adalah TMFA (remaja 19 tahun) laki laki hasil pemeriksaan RSK Paru Medan, warga Kecamatan Pantai Cermin yang saat ini menjalani isolasi mandiri, jelas Akmal.
Ada juga informasi bahwa satu pasien terpapar covid-19 meninggal dunia yaitu inisial M ( 56 tahun) laki laki warga Kecamatan Sri Rempah pada Kamis (24/9) malam yang langsung dimakamkan dengan protokol kesehatan covis-19 di Pemakaman umum Desa Firdaus. Untuk kami mengucapkan turut berduka cita, ungkapnya.
Dari perkembangan sampai saat ini , Akmal menyebut sudah terdapat 169 kasus di peta sebaran Covid-19, dengan rincian 126 warga sembuh, 37 orang kasus konfirmasi positif Covid-19 dan sedang dalam isolasi mandiri maupun perawatan di RS rujukan serta 6 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.
Akmal mengingatkan, adanya korban jiwa dari peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat jika Covid-19 benar-benar eksis dan berpotensi besar membahayakan kesehatan dan keselamatan warga, tegasnya.
“Untuk itu kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar taat serta disiplin menjalankan protokol kesehatan. Pakai masker saat beraktivitas di luar rumah, hindari keramaian, terapkan physical distancing atau jaga jarak aman, selalu cuci tangan dengan sabun serta jaga imun tubuh dengan rajin olahraga dan konsumsi makanan bergizi,” pungkasnya.
Editor : penasatu.com