Subsidi SPP, Wali kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Muhaimin Kadisdikbud kota Balikpapan saat memberikan secara simbolis Subsidi SPP bagi Sekolah swasta di Balikpapan.
Oleh, eddybpn.
Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyerahkan bantuan subsidi iuran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) semester I untuk seluruh sekolah swasta.
Dimana penyerahan secara simbolis diberikan langsung Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi SE didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Balikpapan Muhaimin MT kepada perwakilan sekolah, dihalaman Kantor Pemkot Balikpapan, Senin (21/9/2020).
Penyerahan simbolis diberikan kepada Sekolah Dasar (SD) Kemala Bayangkara, SDIT Nurul Amaliyah, Sekolah MI Sentra Cendikiawan Muslim, SMP Kartika, SMP YPI dan MTS Al Mutaqin.
Pemberian subsidi iuran SPP untuk sekolah swasta guna meringankan beban orang tua murid yang perekonomiannya ikut terdampak akibat pandemi covid-19.
Dijelaskan Rizal dalam sambutannya, pemberian subsidi iuran SPP merupakan langka pemkot untuk mengurangi beban orangtua yang menyekolahkan anaknya di sekolah swasta.
Besaran anggarannya pun sebesar 15 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
“Pemkot dan DPRD sudah mengesahkan APBD Perubahan, didalam ABPD Perubahan ada 15 miliar untuk bantuan siswa.”
Lanjut Rizal, sebelumnya pemkot berkeinginan untuk memberikan bantuan berupa paket internet (kuota).
Akan tetapi, bantuan berupa kuota sudah diberikan langsung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Sehingga dirinya mengalihkan anggaran tersebut untuk pemberian subsidi iuran SPP untuk siswa yang bersekolah di sekolah swasta.
Sementara itu, Muhaimin menjelaskan terdapat 53 SD Swasta, 23 Madrasah Ibtidaiyah, 52 SMP Swasta serta 12 MTs Swasta yang ada dikota Balikpapan.
Pemberian subsidi iuran SPP kepada siswa terhitung bulan Juli, Agustus, September, Oktober, November dan Desember.
Nantinya, apabila orangtua murid sudah terlanjur membayar uang iuran SPP dibulan Juli-Agustus, maka nanti biaya tersebut akan dikurangi dengan subsidi yang diberikan.
“Sekarangkan sudah masuk bulan September, berarti masih ada sisa 4 bulan kedepan,”
Jadi kalau sekolah membebankan biasa iuran SPP per bulan sebesar 200 ribu untuk SMP, maka orangtua hanya membayar 100 ribu per bulannya, karena 100 ribunya sudah dibebankan pada
subsidi yang diberikan.
Namun, kalau biaya iuran SPP 100 ribu ataupun dibawah 100 ribu, maka iuran SPP tersebut digratiskan.
“Untuk besaran subsidi yang diberikan pemkot, untuk SD 60 ribu per bulan, sedangkan SMP 100 rb per bulan,”
Lanjut Muhaimin, subsidi iuran SPP hanya diperuntukan untuk SD dan SMP Swasta yang ada di Balikpapan, sedangkan untuk SMA/SMK kewenangannya ada di Provinsi Kaltim.*
Editor : penasatu.com
