Bupati Kubar FX Yapan,SH saat melantik Sekda Kubar yang Ke-7 yakni Ayonius,S.Pd,MM di Gedung Aji Tullur Jejangkat Pemkab Kubar.
Reporter : Ichal Penasatu
Penasatu.com, Kutai Barat – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) resmi dijabat oleh Ayonius, ini setelah kurang lebih dua bulan diisi oleh Pj Sekda Akhmad Sofyan yang menggantikan Yacob Tullur karena purna tugas 1 Juni 2020 lalu.
Tepat Selasa 7 September 2020 di lakukan pelantikan Sekda ke-7 Kabupaten Kutai Barat yang dipimpin langsung Bupati FX Yapan, SH. Pelantikan dilaksanakan di Balai Agung Aji Tullur Jejangkat Komplek Perkantoran Pemerintahan, Senin (7/9/20).Kemarin.
Nampak hadir sejumlah Pejabat eselon dilingkup Pemerintahan, perwakilan Instansi Vertikal, Prusda, dan Organisasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Bupati mengatakan, proses pelantikan ini sesuai dengan hasil asesmen yang dikirim ke-Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), yang kemudian di rekomendasikan ke-Komisi Apratur Sipil Negara (KASN).
Dari KASN itu keluarlah penunjukkan Pak Ayonius sebagai Sekda. Lalu kita kirim lagi surat ke-Kemendagri, pemberitahuan hasil asesmen itu dan minta bisa direstui dilantik, mengingat banyak kegiatan Pemerintah yang harus kita lakukan, dan keluarlah surat persetujuan pelantikan dari Kemendagri,”ujarnya Yapan.
Proses pelantikan lanjut Yapan, harus dilakukan 10 hari pasca keluarnya surat dari Kementerian Dalam Negeri, karena jika diabaikan maka dianggap batal. Maka itu pelantikan dilakukan hari ini berdasarkan rekomendasi Kemendagri, yang ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Bupati Kutai Barat Nomor 821.2/1198/2020 tentang Pemberhentian dan Pelantikan serta Pengambilan Sumpah Janji Sekretaris Daerah.
Kita minta pak Sekda, bagaimana dia mengakomodir OPD yang ada supaya bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya, dan juga bisa melayani masyarakat. Karena memang tugas Sekda ini Joker, dia ke-dalam maupun keluar. Urusan pemerintah itu adalah di Sekda, dia pengayom Pegawai Negeri, dia sebagai ketua Baperjakat, dia juga sebagai Ketua Tim Anggaran, sedangkan untuk Bupati dan Wakil Bupati itu adalah menyangkut kebijakan, pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kutai Barat, Ayonius menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung proses pelantikan dan siap melanjutkan program yang sudah berjalan.
Sebagai pembina Pegawai Negeri Sipil, saya mohon dukungan semua organisasi yang ada di Kutai Barat, karena saya tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Yang jelas, indikator yang paling kita harapkan kedepan adalah kita tingkatkan kinerja yang ada supaya lebih baik. Seperti yang dikatakan pak Bupati, untuk menuju hari esok yang lebih baik dari pada hari ini,ungkapnya.
Bahkan peria yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kubar itu, menegaskan siap membantu program Kepala Daerah, bekerjasama dengan pihak terkait demi kemajuan daerah.
Saya siap membantu pak Bupati dan siap menjalin kerjasama yang baik dengan instansi vertikal termasuk DPRD dan terkait lainnya, terutama dalam sisi fungsional anggaran. Karena bagaimanapun pososi Sekda adalah ketua Tim TAPD di Pemerintahan, sehingga kerjasama yang baik harus terjalin, tandas Ayon.
Untuk diketahui, 7 Sekda yang pernah menjabat di Kubar yakni, Drs. Adji Muhammad (2001 – 2003), H. Encik Mugnidin, BSc (2003 – 2005), Drs. Valentinus Tingang, MM (2005 – 2006), Drs. Yahya Marthan, MM (2006 – 20011), Drs. Aminuddin, M.Si (2011 – 2016), Drs. Yacob Tullur, MM (2017 – 2020), dan Ayonius, S.Pd., MM (2020 – ).*
editor : penasatu.com