Penasatu.com, Balikpapan – Pandemi corona virus desease 20219 (covid-19) terus menunjukan peningkatan di kota Balikpapan. Ini tentu menjadi kendala tersendiri bagi system dunia pendidikan di Kota Beriman (Bersih Indah Aman dan Nyaman) sebutan kota Balikpapan.
Pasalnya, selama belum ditetapkannya Balikpapan menjadi “Zona Hijau” maka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka tidak bisa dilakukan, dan hanya bisa dilakukan dengan sistem daring/online.
Dengan kebijakan pembelajaran sistem daring, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan terus berupaya mempermudah bagi para pelajar untuk belajar daring dengan akan memberikan bantuan “Kuota Internet Gratis”.
Setelah sebelumnya Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Balikpapan juga mengelar Program Peduli Pendidikan 1708 yang cukup mendapat respon positif dari masyarakat. Kemudian dilanjutkan dengan program Peduli Pendidikan 0812.
Kini seperti yang sudah dijanjikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dan rencananya Pemkot akan memberikan bantuan Kuota Internet Gratis. Bantuan tersebut akan diberikan mulai September 2020.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya Kadisdikbud kota Balikpapan Muhaimin, MT menjelaskan, pemberian subsidi kuota akan diberikan keseluruh siswa baik Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), bahkan bantuan kuota pun diberikan kepada keseluruhan tenaga pendidik (Guru), Selasa (1/9/2020).
Nantinya untuk mendapatkan subsidi kuota, orang tua harus mendaftarkan no telepon siswa tersebut kepada pihak sekolah yang didaftarkan melalui Daftar Pokok Pendidikan (Dapodik), kemudian pihak sekolah akan mendata, mengirimkannya langsung kepada Kemendibud.
Dan pemberiannya pun tidak berbentuk uang, akan tetapi diberikan berupa kuota langsung oleh Kemendikbud melalui no telepon yang sudah didaftarkan para orang tua murid.
Lanjut Muhaimin, nantinya jumlah kuota yang diterima pun akan berbeda, untuk siswa sendiri kemungkinan akan menerima kuota sebesar 35 Giga byte (GB) perbulannya, sedangkan untuk Guru akan diberikan kuota sebesar 42 GB perbulannya.
Muhaimin menambahkan, untuk saat ini Kemendikbud masih dalam tahap pengumpulan nomor hand phone para murid, setelah semua terkumpul dan akan kuota akan langsung didistribusikan kepada para siswa.
Dan pemberian subsidi kuota dari pemerintah ini akan dilakukan selama empat bulan kedepan, terhitung dari bulan September hingga Desember 2020 mendatang.*
wartawan : Riel Bagas.
editor : penasatu.com