PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapab dinilai tepat dengan akan menerbitkan peraturan walikota (Perwali), karena tingginya lonjakan penambahan kasus positif di kota ini.
Perwali tersebut nantinya akan lebih memperketat penerapan protokol kesehatan covid-19 kepada masyarakat di kota minyak.
Didalam perwali salah satunya mengatur penggunaan masker di masyarakat serta sanksi yang akan diterima apabila tidak menggukan masker saat berada di luar rumah.
“Langkah yang diambil pemkot merupakan langkah yang tepat untuk memperketat penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat,” komentar Sekretaris Komisi I DPRD Balikpapan Simon Sulean saat dihubungi media ini, Minggu (23/8/2020).
Pasalnya sejauh ini peningkatan kasus positif di Balikpapan melonjak drastis, sehingga perlu adanya pengetatan protokol kesehatan yang dilakukan pemkot ke masyarakat.
“Saya sangat setuju sekali langkah yang diambil pemkot dengan membuat perwali yang mengatur pengetatan protokol kesehatan bagi masyarakat,” katanya.
“Kita perhatikan saja, setiap hari penambahan kasus positif meningkat drastis, artinya masih ada kelonggaran protokol kesehatan dimasyarakat selama ini,” keluhnya.
Lanjut Simon, pemkot sudah bertindak benar dalam mengambil langkah dengan membuat perwali pengetatan protokol kesehatan. Akan tetapi, Simon meminta pengawasan dan pengetatan tidak hanya berlaku di tengah kota saja, melainkan menyeluruh hingga ketingkat Kelurahan.
“Saya rasa, perlu ada pengawasan dan pengetatan hingga ke tingkat kelurahan, jangan sampai perwali ini hanya berlaku di tengah kota saja,” ujarnya.
“Kalau perlu tempatkan petugas untuk mengawasi di setiap kelurahan, jika perlu penindakan dilakukan ke seluruh masyarakat yang mengadakan kegiatan di luar rumah, semuanya tanpa terkecuali.”
“Saya yakin, perwali tersebut akan berjalan dengan baik, dan masyarakat akan taat dengan protokol kesehatan nantinya, toh semua itu juga untuk diri kita sendiri,” tandas Simon.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: HTBS/penasatu.com
