Saat perwakilan warga menyambangi Kantor PDAM Wae Mbeliling.
Penasatu.com, Manggarai Barat.NTT – Kurang maksimalnya pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wae Mbeliling mendapatkan aksi protes masyarakat. Seperti yang dilakukan warga masyarakat Dusun Lancang RT 12 RW 04 Kelurahan Wae Kelambu,Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat ,Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada Bulan lalu masyarakat RT/RW 12/04 Dusun Lancang, Kampung Wae Bo, Kelurahan Wae Kelambu, mengusulkan Meteran Baru ke PDAM Wae Mbeliling secara kolektif. Dan “Kami mengusulkan Meteran ke PDAM Wae Mbeliling berjumlah 24 Orang. Ucapnya Ke Media , Jumat (21-08-20).
Seiring berjalananya waktu Petugas PDAM Wae Mbeliling memasang Meteran ke tiga orang pelanggan dari 24 yang diusulkan.
“Anehnya Dalam kelompok yang terdiri dari 24 orang tersebut, terpasang cuma 3 orang saja,katanya.
Mendengar hal tersebut, warga masyarakat Mengkonfirmasi ke Direktur PDAM Wae Mbeliling. “Kami menelpon Direktur PDAM terkait pemasangan tersebut saat itu. Dan anehnya Direktur PDAM menjawab dia tidak tahu terkait hal itu, bebernya.
Untuk itu perwakilan warga mendatangi kantor PDAM untuk klarifikasi masalah ini.
” Kami datangi kantor PDAM guna lakukan klarifikasi, karena kerja bawahan tak diketahui oleh atasan dan juga Pihak PDAM tidak Menciptakan keadilan dalam pemasangan Meteran air Minum.
Edelbertus Selaku Kabag Teknis mengaku Salah atas kejadian yang dilakukan oleh bawahannya. “Kami menyampaikan permohonan maaf terkait kejadian tersebut, ucapnya didepan perwakilan kelompok masyarakat.
Masyarakat juga mendesak “Agar adil kami minta Pihak PDAM untuk mencabut kembali Meteran yang telah terpasang, agar tidak terjadi konflik ditengah masyarakat. Katanya dengan tegas.
Pihak PDAM Wae Mbeliling menerima Pernyataan yang disampaikan Dan mereka Akan menyampaikan ke Direktur PDAM.
“Kami terima semua pernyataan tersebut dan berikan kami waktu agar kami bisa berdiskusi dengan Direktur PDAM, ucapnya.
Masyarakat berharap agar semua keluhan yang Disampaikan bisa direalisasi oleh Pihak PDAM secepat mungkin. Tandasnya.*
Wartawan : Andi.
Editor : penasatu.com