Foto, Ketua Bawaslu Kutai Barat Risma Dewi.
Reporter : Ichal Penasatu.
Penasatu.com, Kutai Barat – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dalam melaksanakan pengawasan Pemilu pada pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang , mendapat apresiasi sangat tinggi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubar. Yaitu dikarenakan Pemkab menghibahkan anggaran dana penanganan pilkada kepada Bawaslu Kubar sebesar Rp.13,9 Miliar.
Seperti diungkapkan Ketua Bawaslu Kutai Barat Risma Dewi dalam statmennya, bahwa Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari pemerintah Kubar yang akan di berikan kepada Bawaslu Kutai Barat itu sebesar 13.9 Miliar. Dana itu disalurkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020
Menurutnya, anggaran sebesar itu termasuk dalam pembiayaan seperti operasional, dan honor Panwascam ad hoc. Serta untuk biaya pengadaan Alat Pelindung Diri ( APD),” ungkap Risma Dewi saat di temui di kantor Bawaslu.Jln, Sultan Hasanuddin Simpang Raya, RT.02 Kelurahan Simpang Raya Kecamatan Barong Tongkok, Kubar, Kalimantan Timur.
Risma Dewi menambahkan, Untuk panwascam sendiri secara kesiapan sudah siap sejak 12 juni 2020 lalu. Ini setelah diaktifkannya kembali termasuk APD, ujarnya.
Untuk terkait Baleho yang terpasang, ini belum menjadi ranah Bawaslu. Namun di lihat dari baleho yang menjadi tindak lanjut Bawaslu, kemarin adalah Baleho pasangan MAS, tuturnya.
“Yang mana terindifikasi Bacalon Wabup masih berstatus ASN ( Aparatur Sipil Negara),” tegas Risma Dewi.
Bawaslu Kutai Barat dalam melakukan sosialiasi pada masa pandemi covid-19 saat ini lebih banyak menggunakan media sosial (Medsos), dan Website yang di miliki oleh Bawaslu.
“Dalam proses melakukan pencegahan, Bawaslu masih memaksinalkan dengan menggunakan teknologi sebagai bentuk dalam mengikuti anjuran pemerintah di masa pandemi virus Koroma yaitu dengan physical distancing. Juga dalam melakukan pengawasan setiap tahapan,” tutup Ketua Bawaslu Kubar.*
Editor : penasatu.com
