Penasatu.com, Penajam – Ditetapkannya Kabupaten PPU (Penajam Paser Utara) dan Kukar(Kutai Kartanegara) akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) oleh Presiden Joko Widodo menjadi kebangaan tersendiri bagi masyarakat PPU dan sekitarnya.
Tentu ini akan menjadikan masyarakat baik di PPU maupun Kukar akan menjadi lebih naik tarap hidupnya. Baik dari segi ekonomi, yang dulunya sebagaian masyarakatnya petani bisa saja akan berubah.
Seperti yang diharapkan Lurah Sotek Zainal Arifin, saat Penasatu.com berkunjung di kantornya, Sotek, Kabupaten PPU, Senin (23/9/2019).
“Saya mewakili masyarakat Kelurahan Sotek sangat bangga bahwa Kabupaten PPU termasuk salah satu dari calon IKN, Karena wilayah kami ada disekitarnya dan ini mudahan akan bisa merubah semuanya, baik segi ekonomi, pembangunan infrastruktur dan lainnya,” ujar Zainal.
“Namun kami juga meminta kepada Pemerintah Pemkab PPU maupun Pusat untuk selalu memperhatikan masyarakat lokal jangan mengacuhkan, terutama masalah lahan, ini yang sangat krusial dan berdampak sangat besar dengan kami (petugas Kelurahan). Jangan sampai kordinasi antara kami yang berhubungan langsung dengan masyarakat menjadi terkendala karena Pemkab PPU dengan Pusat kordinasinya tidak sejalan sehingga menjadi masalah dan bisa membingungkan masyarakat, harapannya kami bisa secepatnya mendapatkan infomasi yang palit tentang kapan dan dimana persisnya lahan yang akan dijakdikan IKN. Karena kami nanti akan jadi pelaku, sebab lokasi IKN berada di sekitar kami,” imbuh Lurah Sotek ini.
Kelurahan Sotek terdiri dari 15 RT , jadi cukup banyak masyarakatnya, terutama yang sehari hari bekerja sebagai Petani atau berkebun. Mudahan harapannya kedepan dengan adanya IKN, kami akan ada perubahan merata disegala bidang sehingga dapat mensejahterakan masyarakat kami, pungkasnya.
