Yayuk Sri Rahayu Yapan, Hadiri Workshop Pekan ASI Sedunia di Samarinda

0
1370

Penasatu.com, Samarinda – Ketua TP – PKK Kabupaten Kutai Barat Yayuk Sri Rahayu Yapan menghadiri Workshop dalam rangka pekan ASI sedunia Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan Workshop pekan ASI sedunia guna percepatan penurunan Stunting di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019.

Dan sekaligus pengukuhan Bunda ASI Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Timur yang berlangsung di Lamin etam, Jalan Gajah Mada, Selasa (17/9/2019).

Hadi Mulyadi Wakil Gubernur Kalimantan Timur .

“Ketua TP – PKK yang juga Ketua Dekranasda dan Istri Bupati Kabupaten Kutai Barat FX Yapan ini mengatakan, saya berharap kepada ibu – ibu khususnya masyarakat yang ada di Kutai Barat, bisa memberikan ASI eksklusif dari usia 0-6 Bulan dan memberi ASI nya sampai dengan usia 2 Tahun kepada bayi nya, sehingga bayi nya akan tumbuh sehat dan itu guna mengurangi stunting,” ujar Yayuk.

Untuk itu, lanjutnya, di mana percepatan penurunan stuting tidak terlepas melalui dukungan ayah dan ibu atau kedua orang tua si bayi dalam keberhasilan menyusui sehingga bayi nya tumbuh dengan sehat, imbuh istri Bupati FX Yapan.

Sedangkan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi mengatakan, bahwa penurunan angka stunting perlu peran dari kedua orang tua. pemberian nutrisi untuk anak harus dimulai dari dalam kandungan, tutu Hadi

Lebih lanjut, Hadi manyebutkan pemerintah akan memberikan tambahan makanan bergizi di setiap posyandu-posyandu yang ada, jelas Wagub.

Diri nya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur(Kaltim) untuk dapat menumbuhkan kesadaran untuk anak, mulai dari hamil sampai dengan menyusui, dan tumbuh ber kembang anak harus diperhatikan dan diberikan nutrisi yang baik. apalagi saat di Golden Age, orang tua sangat berperan penting untuk menyediakan nutrisi untuk anak-anak nya, pintanya.

Masih kata Wagub, Hadi Mulyadi menambahkan, dalam Pekan ASI sedunia 2019 ini, Pemerintah juga menghimbau kepada setiap pusat layanan masyarakat baik itu swasta maupun negeri agar menyediakan kawasan menyusui. Hal itu tentu merupakan upaya kita untuk memberikan nutrisi kepada anak kapan pun dan dimanapun, punkasnya.*

Wartawan: Ichal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here