Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan, Disparbud Mabar Gelar Sosialisasi Lingko Award

0
528

Manggarai Barat, penasatu.com- Di tengah situasi pandemi Covid-19, prospek sektor pariwisata sebagai salah satu kekuatan pembangunan ekonomi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), terus menjadi perhatian untuk dibenahi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Augustinus Rinus, S.Pd,

Dalam kegiatan sosialisasi penganugerahan Lingko Award yang berlangsung secara virtual pada Kamis, (04/02) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Augustinus Rinus, S.Pd,
menjelaskan, bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pembenahan di bidang Pariwisata dan Kebudayaan, akan membuat program pemanfaatan destinasi yang berorientasi berkelanjutan, terutama terkait isu sumber daya alam, sumber daya manusia serta isu ekonomi lokal.

“Program itu akan kita wujudkan dalam bentuk ajang penganugerahan pariwisata berkelanjutan dengan label anugerah Lingko Award,” jelas Rinus.

Sebagai daerah pariwisata super premium, kata Rinus, konsep pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo, harus dapat diterapkan sejak dini. Dan Anugerah Lingko ini adalah titik star dari pemerintah daerah untuk membangun kesadaran pihak-pihak terkait, dalam menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan.

” Kegaitan Anugerah Lingko inilah titik awal dari pemerintah daerah untuk membangun kesadaran pihak-pihak terkait, dalam menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan,” tegasnya.

Ajang anugerah lingko tahun 2021 ini adalah perdana. Karena itu, kata Rinus, tahap pelaksanaan diawali dengan kegiatan pilot project dan bekerjasama secara teknis dengan project SUSTOUR dari Swisscontact Indonesia, salah satu NGO (Non Government Organisation) yang selama ini bergerak dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.

“Anugerah Lingko akan dimulai perdana dari Industry Hotel. Dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat punya komitmen yang kuat, agar Anugerah Lingko ini dijadikan ajang rutin tahunan. Pada tahun-tahun berikutnya, Anugerah Lingko ini diterapkan juga pada industry pariwisata lainnya, seperti restoran, tour operator, dan lain-lain,” imbuh Rinus.

Selain Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, hadir pula sebagai nara Nara Sumber dalam sosialisasi yang digelar melalui Zoom Meeting itu adalah Fery Samosir, Deputy Program Manager SUSTOUR.

Kepada peserta sosialisasi yang merupakan perwakilan dari sejumlah hotel di Labuan Bajo, Fery Samosir, menjelaskan tentang teknis pelaksanaan ajang Anugerah Lingko. “Lingko Award ini bukan kompetisi! Tapi pemberian penghargaan kepada industry pariwisata yang menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan,” jelas Fery.

Untuk menentukan penerima penghargaan Lingko Award, kata Fery, pihaknya akan melibatkan tim asesor atau tim penilai profesional.

“Team assessor itu mutlak memiliki latar belakang pengetahuan dan kompetensi pada bidang energi dan aspek lingkungan, bidang budaya lokal dan destinasi, bidang ketenagakerjaan dan bidang tata kelola industri perhotelan di destinasi,” jelasnya.

Tim asesor, lanjut Fery, akan fokus pada penilaian pengelolaan internal hotel dan akomodasi, dengan kriteria: Pengelolaan Konservasi dan Efisiensi Energi; Pengelolaan Konservasi dan Efisiensi Air; Pengelolaan Limbah Padat dan Cair; Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3); Pengelolaan Penyimpanan Bahan Kimia dan Bahan Berbahaya; Kerjasama Dengan Komunitas Dan Organisasi Sosial; dan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia.
Sementara itu, Chris Mesima, sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat yang juga Penanggung Jawab pelaksanaan Anugerah Lingko, dalam sosialisasi itu menjelaskan bahwa pemberian penghargaan Lingko Award, akan dilaksanakan pada bulan Juli atau Agustus.

Sedangkan saat ini hingga 4 bulan ke depan, panitia pelaksana bersama pihak terkait akan melakukan persiapan dan tahapan lainnya.

Kepada SUSTOUR, Chris Mesima menyampaikan terima kasih karena telah bersedia bekerja sama secara teknis untuk merealisasikan ajang ini. Terima kasih yang sama juga disampaikanya kepada pihak hotel yang telah bersedia menjadi peserta Pilot Project.

“Penganugerahan Lingko Award ini diharapkan dapat berkontribusi kepada peningkatan kualitas destinasi melalui penerapan operasional industri hotel di Labuan Bajo secara berkelanjutan. Sebab penganugrahan ini berkaitan dan bersinergi dengan program Green Hotel Award dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,” jelas Chris Mesima.

Pada pihak lain, Yuvens Darung, sebagai salah satu peserta sosialisasi yang mewakili Ayana Hotel memberi apresiasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat dan siap untuk menjadi peserta pada ajang ini. “Kami apresiasi dan siap mengikuti ajang ini,” kata Yuvens Darung.

Apresiasi yang sama juga disampaikan oleh Felix Sony dari Jayakarta Hotel. Felix bahkan mengharapkan agar Lingko Award ini harus dijadikan proyek yang berkelanjutan. “Sebab saya menilai, proyek ini tepat guna,” tegas Felix.

(Bidang Komunikasi dan Humas Panitia Pelaksana Lingko Award).

Laporan : Alfonsius .

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here