Kamis, Juni 12, 2025
Beranda blog

Bincang Santai Jelang Muslok ke XIV ORARI Balikpapan, Sekjen ORARI Pusat Hadir Sebagai Narasumber

0

Penasatu.com, Balikpapan — Dalam rangka menyambut pelaksanaan Musyawarah Lokal (Muslok) ORARI Balikpapan ke-XIV Tahun 2025, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Balikpapan mengadakan kegiatan Bincang Santai bersama Sekretaris Jenderal ORARI Pusat, Yusuf Budhiyanto (YB3YD), pada Sabtu,(14/6) satu hari menjelang pelaksanaan Muslok yang akan berlangsung pada Minggu 15 Juni 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat ORARI Balikpapan, Jalan Telaga Sari 1, ini dimulai pukul 14.00 WITA dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua ORARI Daerah Kalimantan Timur, Aji Imanuddin (YB7UN). Acara dipandu oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua ORARI Lokal Balikpapan, Eddy Supardy (YC7VBX) selaku moderator.

Dalam keterangannya, Eddy menyampaikan bahwa bincang santai ini merupakan inisiasi Orda Kaltim dan Orlok Balikpapan dan merupakan bagian dari kunjungan silaturahmi pengurus ORARI Pusat yang kebetulan bertepatan waktunya dengan penyelenggaraan Muslok XIV ORARI Balikpapan.

“Tentu kami sangat menyambut baik dan merasa bangga atas kehadiran Sekjen ORARI Pusat ke Balikpapan, apalagi kunjungan ini bertepatan dengan pelaksanaan Muslok. Ini menjadi kesempatan emas bagi anggota ORARI Lokal Balikpapan untuk bertemu dan berdialog langsung dengan Sekjen Orpus,” ujar Eddy.

Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana penyampaian informasi terkini dari ORARI Pusat, termasuk program-program strategis dalam mendukung kemajuan teknologi komunikasi amatir di era digital.

Terkait persiapan Muslok, Eddy mengungkapkan bahwa panitia telah siap hingga 90 persen. Ia berharap Muslok ke-XIV ini menjadi momentum kebangkitan ORARI Lokal Balikpapan, yang lebih solid, aktif, dan relevan dalam perkembangan komunikasi modern.

“Kami berharap Muslok kali ini menjadi momen bersatunya seluruh anggota ORARI Balikpapan, agar ke depan organisasi ini semakin kompak dan berdaya saing tinggi. Harapannya, apa yang sudah dicanangkan ORARI pusat, dengan slogan Bersatu, Berkarya, Mendunia menjadi acuan yang bisa dilakukan oleh ORARI Lokal Balikpapan,” tutup Eddy.

Musyawarah Lokal ORARI merupakan forum tertinggi di tingkat lokal untuk mengevaluasi program kerja, memilih kepengurusan baru, dan menyusun rencana strategis guna meningkatkan peran ORARI dalam bidang komunikasi dan kebencanaan.(*)

Polda Kaltim Gelar Rakernis Humas untuk Perkuat Peran Kehumasan Menuju Indonesia Emas 2045

0

Penasatu.com, Balikpapan — Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Humas Tahun 2025, yang berlangsung selama dua hari, 11–12 Juni 2025, bertempat di Ruang Mahakam Mako Polda Kaltim.

Mengusung tema:
“Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Divhumas Polri Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam Rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045,”
kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, integritas, dan sinergitas fungsi Humas Polri, sekaligus memperkuat peran strategis kehumasan sebagai penggerak utama komunikasi publik.

Rakernis dibuka secara resmi oleh Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Endar Priantoro, SH, SIK, MSi, yang dalam arahannya menekankan pentingnya peran kehumasan dalam membangun citra positif Polri, terutama dalam menghadapi dinamika informasi di era digital.

“Fungsi Humas harus adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan mampu membangun kepercayaan publik melalui manajemen media yang optimal,” ujar Kapolda Kaltim dalam sambutannya.

Kegiatan ini juga diisi dengan materi pengarahan terkait kebijakan dan strategi kehumasan, khususnya dalam mendukung transformasi digital Polri. Selain itu, hadir pula paparan teknis dari Staf Ahli Kapolda Kaltim mengenai penguatan pengelolaan media sosial, media massa, serta sistem pelaporan kegiatan kehumasan.

Rakernis turut dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polda Kaltim, antara lain Wakapolda Kaltim, Kabidhumas Polda Kaltim, para Kasubid Humas, Wakapolres se-jajaran Polda Kaltim, Kasihumas Polres, serta operator Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID).

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, yang hadir dalam kegiatan ini menyatakan bahwa Rakernis menjadi momen penting untuk konsolidasi serta peningkatan kompetensi kehumasan di lingkungan Polri.

“Rakernis ini sangat baik dan sangat tepat. Ini menjadi sarana peningkatan kapasitas personel Humas serta penguatan peran Humas Polri dalam menghadapi tantangan komunikasi publik yang semakin kompleks,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran Humas di lingkungan Polda Kaltim semakin solid dan profesional dalam menjalankan tugas kehumasan yang selaras dengan visi Polri Presisi dan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Helix Siap Ramaikan Kehidupan Malam Balikpapan, Tawarkan Konsep Hiburan yang Berbeda

0

Penasatu.com, Balikpapan — Satu lagi tempat hiburan malam (THM) akan segera hadir di Kota Balikpapan. Bernama Helix, tempat hiburan ini berlokasi di Jalan MT Haryono, Kecamatan Balikpapan Selatan, dan dijadwalkan resmi dibuka pada 1 Juli 2025.

Dalam kegiatan soft opening yang digelar pada Selasa (10/6/2025), Manajer Helix Balikpapan, Hendra, menyampaikan bahwa seluruh proses pembangunan dan persiapan operasional telah mencapai 100 persen.

“Tahap finishing sudah selesai dan tim operasional juga sudah lengkap. Kami targetkan grand opening berlangsung 1 Juli mendatang,” ungkapnya.

Helix hadir dengan konsep hiburan malam yang diklaim berbeda dari tempat serupa yang sudah ada di Balikpapan. Menurut Hendra, konsep yang ditawarkan telah melalui tahap survei dan pengembangan guna menghadirkan suasana baru dari segi musik, pelayanan, dan atmosfer ruangan.

“Kami ingin memberikan alternatif hiburan yang lebih segar dan kekinian, terutama menyasar generasi milenial. Konsepnya berbeda dari yang lain, baik dari musik hingga pelayanannya,” jelasnya.

Untuk sajian hiburan, Helix akan menghadirkan pertunjukan live band mulai pukul 21.00 hingga 23.00 WITA, yang kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan DJ. Dari sisi konsumsi, Helix hanya menyediakan makanan ringan dan snack, karena fokus utama adalah pada layanan hiburan dan minuman.

Hendra menyebut bahwa pemilihan Kota Balikpapan sebagai lokasi pengembangan usaha ini dilatarbelakangi oleh potensi ekonomi dan pertumbuhan kota yang pesat.

“Balikpapan merupakan salah satu kota yang paling berkembang di Kalimantan, dan kami melihat peluang bisnis hiburan malam cukup besar di sini. Maka kami hadir dengan skala penuh dan persiapan yang matang,” tambahnya.

Helix diharapkan dapat menjadi opsi baru bagi masyarakat lokal dan pengunjung dari luar kota yang ingin menikmati suasana malam dengan konsep hiburan yang lebih modern dan tertata.(*)

Polresta Balikpapan Ungkap Kasus Pencurian Truk di Gunung Bahagia, Empat Pelaku Diamankan

0

Penasatu.com, Balikpapan — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) terhadap satu unit kendaraan truk yang terjadi pada 4 Mei 2025 di Jalan MT Haryono, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan.

Keberhasilan pengungkapan ini bermula dari laporan warga yang menjadi korban pencurian truk yang diparkir dalam kondisi rusak. Laporan tersebut ditindaklanjuti oleh jajaran Polresta hingga berhasil mengidentifikasi dan menangkap empat pelaku pada Selasa, 10 Juni 2025.

Identitas Pelaku yang Diamankan:

T (alias D), 56 tahun, buruh harian lepas, warga Jalan Keruang No. 52 RT 15, Kelurahan Gunung Bahagia.

HR, 28 tahun, tidak bekerja, warga Kelurahan Petung RT 07, Kecamatan Penajam.

HRD, 44 tahun, wiraswasta, warga Dusun Beringin RT 12 RW 04, Kelurahan Brabe, Kecamatan Maron, Kota Probolinggo.

HRN, 25 tahun, tidak bekerja, warga RT 07, Kelurahan Giripurwa, Kecamatan Penajam.

Dalam konferensi pers yang digelar bersama media, Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Balikpapan Ipda Elfra, SH didampingi Kasi Humas Ipda Sangidun, Dcl menjelaskan kronologi kejadian.

“Para pelaku memecahkan kaca samping truk Toyota Dyna 130 HT berwarna merah dengan nomor polisi KT-8492-EG. Karena kondisi mesin mati, mereka membawa truk tersebut menggunakan mobil towing ke wilayah Penajam Paser Utara,” terang Ipda Elfra.

Setelah berhasil dicuri, truk dijual seharga Rp50 juta, jauh di bawah nilai sebenarnya. Korban mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp140 juta. Dari hasil penjualan, tersisa uang tunai Rp1 juta yang turut diamankan polisi.

Barang Bukti yang Disita:

1 unit truk Toyota Dyna 130 HT warna merah.

1 buah kampak dengan gagang hitam yang digunakan untuk memecah kaca.

Uang tunai Rp1 juta, sisa hasil penjualan truk curian.

Hingga saat ini, penyidik Satreskrim Polresta Balikpapan masih melakukan proses penyelidikan dan pendalaman untuk penyelesaian perkara.

Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu melapor jika mengetahui adanya tindak kriminal di lingkungan sekitar.

“Kami minta masyarakat proaktif. Laporkan kejahatan melalui Call Center 110, layanan Aduan Online Kapolresta, atau datang langsung ke kantor kepolisian. Identitas pelapor akan dilindungi,” tegasnya.

Pengungkapan kasus ini menjadi bukti nyata kesigapan Polresta Balikpapan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menindak tegas segala bentuk kriminalitas.

Pemkot Balikpapan Siapkan Tiga Lahan Strategis untuk Dapur Program MBG

0

Teks: Assisten I Tata Pemerintah Kota Balikpapan, Zulkifli.

Penasatu.com, Balikpapan – Program makan bergizi gratis (MBG) terus mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dengan menyiapkan tiga lokasi strategis untuk pembangunan unit pelayanan gizi tahap pertama.

Tiga lokasi tersebut tersebar di Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, dan Balikpapan Barat. Semuanya menggunakan lahan milik pemerintah daerah yang akan dimanfaatkan melalui skema pinjam pakai.

“Untuk Balikpapan Timur, lahannya berada di Kelurahan Manggar Baru, tepatnya di sekitar Pantai Asri. Di Balikpapan Utara ada di wilayah Kilometer 7, dan di Balikpapan Barat diarahkan ke kawasan industri tahu tempe, Somber,” ungkap Assisten I Tata Pemerintah Kota Balikpapan, Zulkifli, Selasa (10/6/2025).

Zulkifli menjelaskan bahwa Pemkot hanya bertugas menyediakan lahan, sementara pembangunan fisik dapur serta pengelolaannya akan menjadi tanggung jawab pelaksana dari pemerintah pusat.

Ia mengungkapkan, saat ini proses administrasi untuk penggunaan lahan sedang dikebut agar semua dokumen izin bisa rampung paling lambat minggu ketiga Juni.

“Kalau dokumennya selesai tepat waktu, pembangunan bisa langsung dimulai,” ujarnya optimis.

Diungkapkan dirinya, setiap dapur MBG nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 25 x 40 meter. Lokasinya pun harus memenuhi sejumlah persyaratan penting seperti tidak dekat peternakan atau tempat pembuangan akhir (TPA) dan mudah diakses oleh kendaraan logistik.

Zulkifli menegaskan bahwa meskipun tidak membangun dapur secara langsung, Pemkot tetap memastikan bahwa lokasi yang disiapkan memenuhi standar kebersihan, sanitasi, dan logistik.

“Yang kami pastikan adalah lahannya memang layak untuk kegiatan penyediaan makanan berskala besar seperti ini,” katanya.

Menariknya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan mengusulkan agar pelaksanaan program MBG juga bisa melibatkan pedagang kantin sekolah yang selama ini menggantungkan penghasilan dari lingkungan sekolah.

“Jangan sampai program ini justru mematikan penghasilan mereka. Kami berharap mereka bisa dilibatkan, misalnya sebagai tenaga penyedia makanan atau staf di dapur MBG,” jelasnya

Saat ini, program MBG di Balikpapan baru diterapkan di tujuh sekolah di Balikpapan Selatan, menjangkau 3.335 siswa. Ke depan, satu dapur MBG ditargetkan mampu melayani sekitar 3.000 siswa. Mengingat jumlah siswa di Balikpapan mencapai hampir 300.000, setidaknya dibutuhkan 30 unit dapur MBG di seluruh kota.

“Kami berharap pembangunan bisa berjalan cepat agar manfaat program ini segera dirasakan para siswa,” pungkasnya.(*)

Pemkot Kucurkan Hibah Rp2,8 Miliar untuk Tempat Ibadah di Balikpapan, Pengajuan Hibah Kini Serba Digital

0

Teks: Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Balikpapan, M Arif Fadillah.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kehidupan beragama warganya. Tak main-main, sebanyak Rp2,845 miliar disalurkan sebagai hibah kepada 29 lembaga keagamaan dan tempat ibadah tahun ini.

Menariknya, mulai tahun anggaran 2025, seluruh proses pengajuan hibah ini sudah berbasis digital. Tidak lagi menyerahkan berkas manual ke kantor pemerintah. Kini semua lembaga harus mengajukan permohonan lewat aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

“Sekarang semua serba online. Lembaga wajib input data dan unggah dokumen melalui SIPD di awal tahun. Setelah itu, ada proses verifikasi yang ketat,” terang Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Balikpapan, M Arif Fadillah, Selasa (10/6/2025).

Menurut Arif, pengawasan ketat dilakukan sejak awal untuk memastikan lembaga yang mengajukan benar-benar aktif dan nyata.

Verifikasi dimulai dari kelurahan, dilanjutkan ke kecamatan, dan terakhir diverifikasi oleh Bappeda. “Kalau belum divalidasi oleh kelurahan, maka kecamatan tidak bisa memberi rekomendasi,” ujarnya.

Langkah ini ditempuh agar tidak ada lembaga “abal-abal” yang memanfaatkan dana hibah untuk kepentingan pribadi.

Selain verifikasi lapangan, setiap lembaga juga harus memenuhi persyaratan administratif. Misalnya, masjid atau musala wajib melampirkan SK kepengurusan terbaru yang disahkan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI).

“Ini untuk memastikan mereka dikelola secara sah dan punya struktur organisasi yang jelas. Sekaligus memudahkan kami dalam pendataan dan pembinaan,” tambah Arif.

Tak hanya sebagai rumah ibadah, tempat-tempat keagamaan juga diakui dirinya sebagai pusat kegiatan sosial dan pembinaan moral masyarakat. Maka, bantuan hibah ini diharapkan bisa mendorong penguatan peran dalam kehidupan sosial warga.

“Dana ini bisa digunakan untuk renovasi, pengadaan perlengkapan ibadah, mendukung pendidikan keagamaan, hingga kegiatan sosial lainnya,” ungkap Arif.

Arif menjelaskan, transformasi digital lewat SIPD bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal akuntabilitas. Semua proses dari pengajuan hingga pencairan, bisa ditelusuri secara elektronik.

“Dengan sistem digital, semuanya terekam dan bisa dipertanggungjawabkan. Ini bagian dari upaya kami memperbaiki tata kelola pemerintahan,” tegas Arif.

Ia juga mendorong seluruh pengurus tempat ibadah untuk mulai melek teknologi dan belajar menggunakan SIPD, karena sistem ini akan menjadi standar baru pengajuan hibah ke depan.

Masih Arif, dirinya memastikan dana hibah tidak berhenti di pencairan saja. Evaluasi dan pengawasan juga dilakukan setelah dana diterima. Dimana nantinya setiap lembaga diwajibkan menyampaikan laporan penggunaan dana lengkap dengan bukti pengeluaran.

“Kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat sangat penting untuk membangun kota yang harmonis dan berlandaskan nilai-nilai spiritual,” tutup Arif.(*)

BPPDRD Optimis Target PAD Tercapai, Idham : Realisasi PAD Balikpapan Sampai Bulan Juni Tembus 40 Persen

0

Teks: Kepala BPPDRD Balikpapan, Idham Mustari.

Penasatu.com, Balikpapan – Memasuki pertengahan tahun 2025, kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan menunjukkan tren yang cukup positif.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) kota Balikpapan hingga awal Juni ini, realisasi PAD sudah mencapai lebih dari 40 persen dari target yang ditetapkan untuk tahun ini.

Kepala BPPDRD Balikpapan, Idham Mustari saat dj wawancarai media ini usai menghadiri rapat paripurna di Gedung Parkir Klandasan, Balikpapan Kota, Selasa (10/6/2025) menyampaikan bahwa sektor pajak daerah masih menjadi kontributor utama.

“Kalau dilihat dari pajak daerah, realisasinya rata-rata sudah lebih dari 40 persen. Paling besar tetap dari PBB dan BPHTB. Tapi kami masih harus bekerja keras untuk retribusi. Itu yang belum maksimal,” ujarnya.

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi penyumbang dominan dalam struktur PAD. Keduanya memberikan kontribusi signifikan mengingat tingginya aktivitas jual beli properti serta pembangunan kawasan perumahan baru di kota ini.

Namun demikian, tidak semua sektor menunjukkan kinerja yang memuaskan. Idham mengungkapkan bahwa sektor perhotelan mengalami penurunan cukup tajam dalam beberapa bulan terakhir.

“Ada laporan dari beberapa hotel, pendapatan mereka turun sekitar 30 persen. Ini kemungkinan karena dampak resesi global. Mereka banyak melakukan efisiensi,” jelasnya.

Di sisi lain, Pajak Penerangan Jalan (PPJ) mencatatkan capaian yang sangat menggembirakan. Pajak ini dikenakan sebesar 10 persen pada setiap transaksi listrik, baik prabayar maupun pascabayar, yang diproses melalui PLN.

Hasilnya, sepanjang tahun 2024, PPJ berhasil menyumbang Rp123 miliar untuk PAD. Jumlah ini menjadikan PPJ sebagai salah satu tulang punggung utama penerimaan daerah, terutama di tengah fluktuasi sektor lain.

Guna menggenjot pendapatan dari sektor retribusi, Pemerintah Kota Balikpapan tengah mempersiapkan revisi Peraturan Daerah (Perda). Revisi ini bertujuan mengoptimalkan potensi aset daerah yang selama ini belum terkelola secara maksimal.

“Ada aset yang belum terdata dengan baik, dan ini sedang kami proses. Dengan Perda baru, potensi retribusi bisa naik cukup signifikan,” ungkapnya.

Sementara itu, meskipun keberadaan Satuan Tugas (Satgas) pengawasan pajak saat ini telah dinonaktifkan, pihak BPPDRD tetap berupaya mengintensifkan dan memperluas basis pajak melalui pendekatan teknis dan regulasi yang lebih adaptif.

“Memang sudah tidak aktif lagi. Tapi kami tetap optimis target PAD tahun ini tercapai, lewat strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pajak, serta penyesuaian regulasi yang sedang berjalan,” tutupnya.(*)

Waspadai Cuaca Ekstrem dan Varian Baru Covid-19, Wakil Wali Kota Balikpapan Imbau Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

0

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap dua ancaman serius yang belakangan ini membayangi warga, diantaranya cuaca ekstrem dan kemunculan varian baru Covid-19.

Diwawancarai awak media, Selasa (10/6/2025) usai mengadiri rapat paripurna di Gedung Parkir Klandasan. Wakil Wali Kota Balikpapan, H Bagus Susetyo, mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap remeh situasi saat ini.

Ia menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan pribadi sebagai langkah utama pencegahan.

“Perubahan cuaca sekarang sangat ekstrem. Flu dan Covid-19 gejalanya mirip, jadi jangan sampai lengah,” ujarnya.

“Saya menghimbau masyarakat tetap gotong royong membersihkan lingkungan, terutama saluran air, minimal setiap minggu,” sambung Bagus.

Tak hanya soal covid-19, pemkot juga mewaspadai meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak saat musim pancaroba.

“Kami sudah mulai lagi gerakan gotong royong. Nantinya akan dilakukan fogging dan pembagian abate secara masif,” ungkapnya.

Upaya ini sejalan dengan imbauan nasional dari BNPB yang mendorong kembali budaya gotong royong warga setiap akhir pekan. Pemkot pun telah menyebarkan edaran ke tingkat Kecamatan dan k
kelurahan untuk menggerakkan warga.

“Pemerintah pusat juga sudah keluarkan surat edaran soal ini. Kami bersama jajaran kecamatan dan kelurahan ikut mendorong partisipasi aktif warga,” bebernya.

Di sisi lain, kasus varian baru covid-19 bernama Orthrus (XBB.1.16) telah terdeteksi di Samarinda, Kalimantan Timur. Varian ini merupakan subvarian Omicron dengan tingkat penyebaran cepat, meski gejalanya cenderung ringan.

Menanggapi hal tersebut, Pemkot Balikpapan memastikan kesiapsiagaan layanan kesehatan diaktifkan kembali. Posko informasi di tingkat kelurahan akan kembali difungsikan untuk mempercepat respons jika ada kasus baru.

“Kalau ada warga yang terkonfirmasi, langsung masuk sistem pelaporan (SPI), dan dirujuk ke rumah sakit sesuai prosedur. Semua tenaga kesehatan sudah siap,” ujar Bagus.

Musim pancaroba juga meningkatkan risiko penyakit lain seperti ISPA dan infeksi saluran pernapasan. Pemkot menekankan bahwa kolaborasi dengan masyarakat adalah kunci untuk menjaga kesehatan bersama.

“Kesehatan itu tanggung jawab bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Makanya, ayo kita hidupkan lagi semangat gotong royong di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.(*/adv)

DPRD Gelar Paripurna Bahas Raperda Perubahan Pajak Daerah, Target PAD Balikpapan Capai Rp1,8 Triliun di 2026

0

Penasatu.com, Balikpapan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar sidang paripurna dengan agenda jawaban Wali Kota Balikpapan terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan atas Perda Nomor 8 Tahun 2023 mengenai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah .

Rapat yang berlangsung di Lantai 8, Gedung Parkir Klandasan, Balikpapan Kota di pimpin langsung Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri dan dihadiri Wakil Wali Kota Balikpapan, H Bagus Susetyo, Selasa (10/6/2025).

Diwawancarai awak media usai memimpin rapat paripurna, Alwi tidak menampik masih banyak potensi pajak dan retribusi daerah yang bisa lebih di maksimalkan di kota Balikpapan agar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa tercapai.

“Target PAD kita insyaa allah tercapai,” ungkap Alwi.

Alwi menuturkan, target PAD di tahun ini yakni mencapai 1,3 triliun. Namun ia belum dapat memastikan berapa besaran capaian PAD yang sudah tercapai sampai di akhir bulan Mei 2025 kemarin.

“Kalau sampai hari ini saya belum update berapa besaran PAD yang sudah terealisasi. Coba nanti saya komunikasi dengan Badan Pengelola Pajak daerah dan retribusi Daerah (BPPDRD) kota Balikpapan,” akunya.

“Informasi yang saya terima sudah, capaian PAD sudah tercapai sekitar 50 persen kalau tidak salah. Tapi saya akan pastikan lagi karena dalal waktu dekat kitabakab melakukan rapat bersama BPPDRD,” sambungnya.

Dikatakan Alwi, masih banyak potensi-potensi pajak yang belum maksimal. Oleh karena itu ia akan terus mendorong agar dinas terkait dapat memaksimalkan potensi-potensi pajak yang ada.

Alwi sesumbar, tahun depan target PAD di Balikpapan bukan lagi 1,5 triliun melainkan targetnya mencapai 1,8 triliun.

“Tahun ini target PAD 1,3 triliun, harus naik sekitar 1,8 triliun, karena Balikpapan sebagai kota penyangga dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) masih terus berlanjut,” tegasnya.

Alwi mengakui dirinya sangat optimis capaian PAD kota Balikpapan di tahun depan bisa melebihi dari tahun ini. Karena masih banyak kantong-kantong PAD yang dapat di maksimalkan, sehingga target PAD kedepannya bisa tercapai.

“Saya berharap di tahun depan ada yang meminta target PAD 1,5 triliun. Tapi saya tidak mau kalau 1,5 triliun, saya mau target PAD tahun depan 1,8 triliun,” pungkasnya. (*/adv)

Jawaban atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait Revisi Perda Pajak dan Retribusi Wali Kota Balikpapan Disampaikan Wawali

0

Teks: Wakil Wali Kota Balikpapan, H Bagus Susetyo.

Penasatu.com, Balikpapan – Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian jawaban Wali Kota Balikpapan terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan atas Perda Nomor 8 Tahun 2023 mengenai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah digelar DPRD Kota Balikpapan, Selasa (10/6/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, dan dihadiri Wakil Wali Kota Balikpapan, H Bagus Susetyo, sejumlah anggota DPRD kota Balikpapano dan jajaran unsur Forkopimda, serta perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD).

Bagus Susetyo, mewakili Wali Kota dalam menyampaikan jawaban atas pemandangan umum yang sebelumnya disampaikan oleh seluruh fraksi DPRD menyatakan apresiasi atas tanggapan, saran, dan kritik konstruktif dari seluruh fraksi yang telah mencermati secara seksama isi dari raperda tersebut.

Ia menegaskan bahwa perubahan dilakukan untuk menyesuaikan regulasi daerah dengan ketentuan terbaru dari pemerintah pusat.

“Perubahan Perda ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023. Penyesuaian ini perlu dilakukan agar kebijakan pemungutan pajak dan retribusi di daerah memiliki dasar hukum yang kuat,” ujarnya

Ia menjelaskan, perubahan mencakup klasifikasi jenis pajak dan retribusi, tarif, serta nomenklatur yang disesuaikan dengan ketentuan terbaru.

Misalnya, pengelompokan retribusi kini menjadi tiga retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, dan retribusi perizinan tertentu.

Masih Bagus, Raperda perubahan atas Perda Nomor 8 Tahun 2023 ini merupakan penajaman dari beberapa potensi pajak dan retribusi daerah. Dimana dari fraksi-fraksi ada yang menyoal maslah retribusi parkir dan kantong-kantong parkir yang kedepan akan kita kaji lagi.

Menanggapi fraksi-raksi, Bagus menyampaikan bahwa pemerintah telah menyusun perubahan perda yang di maksud. Yang mana didalamnya telah disesuaikan dengan hasil evaluasi dari kementerian dalam negeri dan kementerian keuangan.

Perda ini diharapkan dapat mengoptimalkan pendapatan daerah dan memudahkan pelayanan pajak daerah dan retribusi daerah ke masyarakat.

Menyoal retribusi parkiri khususnya parkir tepi jalan umuk dan kantong-kantong parkir. Pemerintah saat ini telah meningkatkan pengawasan dan pembinaan juru parkir dan penertiban juru parkir liar.

Salah satunya, melakukan razia gabungan secara berkala melalui dinas terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan.

“Pemkot juga memastikan bahwa perubahan aturan ini tidak akan menambah beban masyarakat. Justru, ini bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan tanpa mempersulit,” imbuhnya.

“Kita berharap pembahasan Raperda ini dapat berjalan lancar dan segera disahkan. Dengan adanya regulasi yang lebih mutakhir dan responsif, Pemkot optimistis mampu mengelola potensi pendapatan daerah secara lebih optimal dan berkelanjutan,” tutup Bagus. (*)