Jumat, Juli 11, 2025
Beranda blog

Baby Crab Bikin Kagum, Istri Sekda Tulungagung Apresiasi Cita Rasa Laut Balikpapan

0

Teks foto, Endang Tri Hariadi, yang merupakan istri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur saat foto di stan kuliner UMKM Balikpapan di perayaan HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di BSCC Dome.

Penasatu.com, Balikpapan – Ragam kuliner laut khas Balikpapan kembali mencuri perhatian. Tak hanya warga lokal, kekayaan cita rasa dari laut ini juga memikat hati para tamu daerah, salah satunya rombongan dari Kabupaten Tulungagung yang hadir dalam perayaan HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Balikpapan.

Salah satu tamu yang mengaku kagum dan senang berada di Balikpapan ini adalah Endang Tri Hariadi, yang merupakan istri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim).

Kekagumannya dirasakan saat mencicipi produk olahan laut khas Balikpapan yang renyah dan berbumbu. Endang mengaku terkesan, terutama pada camilan “Baby Crab” atau kepiting kecil yang digoreng garing dan bisa dimakan utuh.

“Kota Balikpapan kotanya bagus, kulinernya enak, kerajinannya juga bagus-bagus. Yang menarik itu baby crab, ukurannya kecil-kecil dan saya sempat mengira tidak bisa dimakan sama tulangnya, tapi ternyata bisa dimakan, Renyah sekali,” ujarnya.

Ia menilai kekayaan hasil laut Balikpapan menjadi keunggulan tersendiri yang bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain, khususnya dalam pengembangan produk UMKM berbasis potensi lokal.

“Kalau di Tulungagung kan lebih banyak dari darat seperti singkong dan pisang. Tapi melihat potensi di sini, kami bisa belajar untuk mengembangkan hal serupa dari laut,” lanjutnya.

Endang juga memuji tampilan produk UMKM Balikpapan yang sudah dikemas secara menarik dan modern. Menurutnya, kualitas kemasan yang baik ikut menentukan nilai jual produk di pasaran.

“Packaging-nya sudah bagus, harganya juga terjangkau. Produk seperti ini bisa masuk pasar lebih luas,” tambahnya.

“Banyak potensi yang bisa di tiru dari kota Balikpapan, saya rasa Balikpapan kota yang sangat bagus untuk menjadi kota percontohan untuk daerah lain,” pungkasnya. (*/adv)

Wawali Bacakan Tanggapan Walikota Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD soal Pertanggungjawaban APBD Balikpapan 2024

0

Teks foto, Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, saat membacakan tanggapan Walikota Balikpapan atas Pandangan umum Fraksi DPRD terhadap pelaksanaan Raperda APBD 2024.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menegaskan komitmennya untuk memperkuat efisiensi pengelolaan keuangan daerah, menanggapi pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Balikpapan dalam sidang paripurna pembahasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2024 yang digelar di Hotel Gran Senyiur, Kamis (10/7/2025).

Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, mewakili Wali Kota Rahmad Mas’ud SE menyampaikan jawaban resmi terhadap sorotan legislatif. Hadir pula 27 anggota dewan dan rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD, Yono Suherman.

Dalam jawabannya, Bagus menuturkan bahwa emerintah kota mengapresiasi saran Fraksi Golkar soal pentingnya koordinasi lintas instansi. Ditekankan bahwa sinergi antar-OPD dan pengelola anggaran menjadi kunci efektivitas pembangunan daerah.

Terkait masukan Fraksi NasDem mengenai Penerimaan Murid Baru (SPMB), Pemkot menyatakan SPMB 2025 dilaksanakan sesuai regulasi nasional, dengan melibatkan banyak OPD dan membuka posko pengaduan di Ombudsman. Selain itu, Pemkot juga menggratiskan biaya masuk di 13 sekolah swasta.

Pemkot juga menanggapi sorotan soal rendahnya realisasi belanja sosial (65,76%), tingginya SILPA 2024 (Rp614,74 miliar), hingga masalah pelayanan air bersih. Dijelaskan, faktor-faktor teknis seperti gagal lelang, efisiensi, dan dampak El Nino menjadi penyebab utama sejumlah kendala.

Fraksi PDIP menyoroti rekomendasi BPK yang baru ditindaklanjuti 79,41%. Pemkot berjanji akan menuntaskan sisa rekomendasi pada semester II 2025. Untuk sektor pendidikan, kekurangan guru akan diatasi melalui rekrutmen Kontrak Kerja Individu (KKI).

Terkait drainase, Pemkot menegaskan pengendalian banjir DAS Ampal tetap menjadi prioritas meski terkendala besarnya biaya pembebasan lahan yang diperkirakan mencapai Rp1,6 triliun.

Sementara untuk pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, berbagai program revitalisasi, pelatihan, dan digitalisasi terus didorong.

Berbagai fraksi juga menyoroti persoalan pelayanan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), realisasi PAD, serta dampak pembangunan IKN.

Pemerintah menegaskan semua masukan akan menjadi bahan evaluasi dan pembenahan menuju pengelolaan anggaran yang akuntabel dan berdampak langsung pada masyarakat.(*/adv)

Wali Kota Sampaikan Tanggapan Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Balikpapan Terkait Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

0

Penasatu.com, Balikpapan – Sidang paripurna dengan agenda penyampaian Wali Kota Balikpapan terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Balikpapan atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) kota Balikpapan tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.

Penyampaian ini berlangsung di Ballroom Hotel Gran Senyiur, Kamis (10/7/2025) dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman, dan dihadiri 27 anggota dewan.

Hadir pula Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo yang mewakili Wali Kota Balikpapan dan sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Balikpapan.

“Rapat paripurna hari ini merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya, di mana seluruh fraksi telah menyampaikan pemandangan umumnya terhadap pelaksanaan APBD 2024,” ujar Yono Suherman saat membuka sidang.

Yono menuturkan, dalam rapat paripurna sebelumnya, sejumlah fraksi memberikan apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Kota dalam melaksanakan program-program prioritas yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, fraksi-fraksi juga memberikan catatan penting sebagai bentuk fungsi pengawasan legislatif.

Salah satu sorotan utama adalah terkait peningkatan sinergi antarlembaga, terutama dalam hal perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Hal ini dianggap penting untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran dan meminimalisir Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) yang masih cukup tinggi.

“Kami mendorong agar ke depan koordinasi lintas instansi diperkuat agar setiap program benar-benar tepat sasaran dan berdampak langsung ke masyarakat,” ungkapnya.

Tak hanya itu, DPRD juga menekankan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor pajak dan retribusi daerah, agar pembangunan tidak semata bergantung pada dana transfer dari pusat maupun provinsi.

“Pendapatan asli daerah harus menjadi fokus perhatian. Penguatan sektor pajak dan retribusi mutlak diperlukan untuk menjaga kemandirian fiskal daerah,” tambah Yono.

Selain itu, fraksi juga menggarisbawahi pentingnya alokasi anggaran yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pengendalian banjir, dan penyediaan air bersih.

“Setelah mendengarkan jawaban wali kota pada hari ini, selanjutnya akan kembali kita laksanakan rapat paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan akhir fraksi-fraksi dan dilanjutkan penandatanganan berita acara persetujuan bersama,” pungkasnya. (*)

Tasyakuran ORARI Anniversary ke-57 di Jakarta, Ketum dan Presiden IARU Region 3 Hadir

0

Ketua Umum ORARI Pusat, Donny Imam Priambodo, ST, MM (YB0DX): Jadikan momentum ini sebagai ajang komunitas amatir radio untuk terus bersatu, berkarya, dan mendunia,

Penasatu.com, Jakarta — Dalam rangka memperingati ORARI ANNIVERSARY 2025, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Pusat menggelar acara tasyakuran yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, Rabu ( 9/7/2025), mulai pukul 20.00 WIB malam di Kafe La Moringa, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum ORARI Pusat, Donny Imam Priambodo, ST, MM (YB0DX), didampingi Sekretaris Jenderal, Yusuf Budhianto, SH (YB3DY), Ketua Bidang Organisasi dan Tata Kelola (KBOT), Arief P (YB1APR), serta jajaran pengurus pusat lainnya.

Turut hadir, anggota Dewan Pengawas dan Penasehat (DPP), Sumantri Sumantri Smissaert (YB0DOS), serta tamu istimewa dari dunia amatir radio internasional, Presiden IARU Region 3, Wisnu Widjaja (YB0AZ), yang juga merupakan Staf Ahli ORARI Pusat.

Menariknya, kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh perwakilan pengurus ORARI Daerah (ORDA) dan ORARI Lokal (ORLOK) se-Nusantara, termasuk dari ORDA Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan lainnya. Partisipasi virtual ini menambah semarak suasana dan mempererat silaturahmi antaranggota ORARI di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua Umum ORARI Pusat menyampaikan apresiasi atas semangat solidaritas dan dedikasi para anggota, serta mengajak seluruh komunitas amatir radio untuk terus bersatu, berkarya, dan mendunia, sejalan dengan semangat organisasi.

“Selamat Ulang Tahun ke-57 untuk ORARI. Semoga tetap jaya, solid, dan mampu membawa Indonesia bersuara di kancah internasional,” ujar OM Donny dalam pernyataannya.(*)

sumber: humas orpus

Pengurus ORARI Lokal Balikpapan 2025–2028 Resmi Dikukuhkan, Siap Bersinergi dengan Pemerintah

0

Teks foto, Ketua ORARI Lokal Balikpapan, Eddy Supardy (YC7VBX) bersama Ketua ORDA Kaltim ,H.Aji Ilmuddin (YB7UN).

Penasatu.com, Balikpapan — Pengurus Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Balikpapan masa bakti 2025–2028 resmi dikukuhkan dalam sebuah seremoni yang berlangsung sederhana namun hikmat di Sekretariat ORARI Lokal Balikpapan, Jalan Telaga Sari I, Gunung Pasir, Balikpapan Kota, Rabu (9/7/2025).

Pengukuhan ini bertepatan dengan syukuran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 ORARI, yang dirayakan secara serentak di seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh seluruh Pengurus ORARI Daerah dan Lokal se Indonesia dan dibuka Ketua Umum ORARI Pusat, H. Donni Imam Priambodo, ST., M.M., M.Res (YB0DX) dari Jakarta.

Dalam kegiatan ini, Ketua ORARI Daerah Kalimantan Timur, H. Aji Ilmuddin (YB7UN) bersama jajaran pengurus ORARI Daerah (ORDA) Kaltim serta pengurus DPP. ORARI lokal Balikpapan Dimana Ketua DPP ORARI Lokal Balikpapan, Andin Syamsir (YB7YPA) diwakili oleh Agus Bando (YB7UGB) dan diikuti Anggota ORARI Lokal Balikpapan.

Dalam keterangannya kepada media, H. Aji Ilmuddin menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan bagian dari tanggung jawab organisasi untuk memastikan proses kepengurusan berjalan sesuai aturan yang berlaku.

“Saya mengapresiasi suksesnya Musyawarah Lokal pada 15 Juni lalu. Harapan kami, pengurus baru dapat mengemban amanah ini dengan baik, menjadikan ORARI Lokal Balikpapan lebih maju dan terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua ORARI Lokal Balikpapan terpilih, Eddy Supardy (YC7VBX) menegaskan bahwa pengukuhan ini merupakan langkah awal dalam membentuk struktur kepengurusan yang solid.

“Program pertama kami tentu adalah menyusun dan melengkapi kepengurusan. Setelah itu, baru program-program kerja bisa berjalan,” ujarnya.

Eddy juga menekankan pentingnya ORARI tidak hanya aktif dalam kegiatan amatir radio, tetapi juga berperan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan penanggulangan bencana.

“Kami ingin ORARI menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, sinergi dengan pemerintah kota, TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD sangat penting, khususnya dalam hal komunikasi kebencanaan dan kegiatan sosial,” jelasnya.

Acara berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan dan semangat baru untuk membangun ORARI yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital dan kebencanaan yang semakin kompleks.

Adapun susunan kepengurusan ORARI Lokal Balikpapan masa bakti 2025-2028 sebagai berikut:
Dewan Pengawas dan Penasehat (DPP)
Ketua, Andin Syamsir (YB7YPA,). Sekertaris, Agus Bando (YB7UGB)
Anggota, Daud Eddy (YD7VVW)

Ketua, Eddy Supardy (YC7VBX) Wakil Ketua, Marban (,YC7UOT) Sekertaris ,Yulius Adam (YC7YYA) Wakil Sekertaris , Linda Iriani (YB7UAN) Kabid Organisasi, Asrianoor (YB7YDB) Kabid Operasi dan Tehnik, Prianto (YC7UVU).(eds)

UMKM Balikpapan Tumbuh Pesat, Walikota Balikpapan: Bukan Kebetulan, Tapi Hasil Sinergi

0

Teks foto, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.

Penasatu.com, Balikpapan – Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Balikpapan menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Dalam satu tahun terakhir, jumlah UMKM di kota ini melonjak tajam, dan kini menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi kreatif daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud saat memberikan sambutan HUT Ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang berlangsung di BSCC Dome Balikpapan, Rabu (9/7/2025).

Rahmad mengungkapkan bahwa hingga tahun 2024, terdapat 87.397 unit UMKM yang aktif, meningkat sekitar 19,23 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 73.300 unit.

Menurutnya, angka ini mencerminkan geliat pelaku usaha lokal yang terus tumbuh dan berkembang, terutama di sektor perdagangan, jasa, dan industri rumahan.

“Pertumbuhan ini bukan kebetulan. Ini hasil dari kerja keras semua pihak pelaku UMKM, pemerintah, lembaga keuangan, hingga sektor swasta yang terus bersinergi,” ujarnya

Ia menjelaskan bahwa pemanfaatan media sosial dan platform digital telah membuka akses lebih luas bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka.

Selain itu, kemudahan perizinan, baik secara online maupun langsung, turut mendorong pertumbuhan tersebut.

“Kami terus menggulirkan program pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan agar pelaku usaha bisa naik kelas dan siap bersaing di era digital,” jelasnya.

Rahmad juga menegaskan, UMKM kini memegang peran strategis dalam mendukung visi Balikpapan sebagai Kota Global.

Menurutnya, geliat ekonomi lokal dari sektor UMKM adalah bagian penting dari peta besar pembangunan ekonomi nasional yang berbasis kreativitas dan inovasi.

Menjadi tuan rumah perayaan HUT ke-45 Dekranas, lanjutnya, merupakan kehormatan sekaligus momentum besar bagi Kota Balikpapan untuk memperkuat posisi sebagai pusat industri kreatif di Kalimantan Timur.

“Ini bukan sekadar seremoni, melainkan wadah untuk menunjukkan potensi nyata perajin dan pelaku UMKM Indonesia. Kami ingin Balikpapan dikenal bukan hanya sebagai kota energi, tetapi juga sebagai kota kreativitas dan kewirausahaan,” tuturnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum Dekranas, para pengurus dari seluruh Indonesia, dan tamu undangan yang hadir di Balikpapan.

Di akhir sambutannya, Rahmad menyampaikan harapan agar Dekranas terus menjadi rumah besar yang membina dan menginspirasi para perajin di seluruh Tanah Air.(*)

HUT ke 45 Dekranas: Momentum Strategis Dorong UMKM Balikpapan Tembus Pasar Global

0

Teks foto, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman.

Penasatu.com, Balikpapan – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Kota Balikpapan tak sekadar menjadi ajang seremoni, melainkan momen strategis yang membangkitkan semangat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk terus melangkah ke panggung yang lebih luas, bahkan hingga mancanegara.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman, menilai kegiatan tersebut menjadi pendorong nyata bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Menurutnya, geliat UMKM lokal mendapat dorongan besar berkat antusiasme masyarakat dan dukungan lintas sektor dalam gelaran berskala nasional tersebut.

“Alhamdulillah, pembukaannya sangat sukses dan memberi energi baru bagi pelaku UMKM kita. Ini bukan hanya tentang acara seremonial, tapi juga semangat membangun ekonomi dari akar rumput,” kata Yono usai menghadiri syukuran HUT Dekranas di BSCC Dome, Rabu (9/7/2025).

Yono menyebutkan, di tengah ketidakpastian ekonomi global, justru sektor UMKM perlu menjadi tumpuan utama. Maka dari itu, keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar UMKM tak sekadar bertahan, tetapi mampu tumbuh dan bersaing di tingkat internasional.

Ia juga mengapresiasi dorongan dari Dekranas agar produk lokal terus meningkatkan kualitas dan daya saing.

“Kita perlu dukung penuh agar produk-produk UMKM Balikpapan bisa go global. Sesuai arahan Ketua Dekranas, pelaku UMKM harus berani menembus pasar luar negeri,” ujarnya.

Lebih jauh, Yono mengungkapkan bahwa perayaan ini juga membawa dampak ekonomi yang sangat terasa. Dalam tiga hari pelaksanaan saja, tercatat transaksi penjualan UMKM sudah melampaui Rp20 miliar, menunjukkan besarnya efek ekonomi dari kegiatan ini terhadap perputaran uang di masyarakat.

“Laporan terakhir yang saya terima, transaksi selama tiga hari berturut-turut sudah mencapai lebih dari Rp20 miliar. Ini angka yang luar biasa, menandakan perputaran ekonomi kita benar-benar hidup,” ungkapnya.

Ia berharap, event besar ini bisa menjadi titik tolak kebangkitan UMKM Balikpapan, bukan hanya untuk jangka pendek, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal secara berkelanjutan.

“Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, UMKM Balikpapan diharapkan mampu tampil sebagai kekuatan ekonomi daerah yang diperhitungkan di pasar global,” pungkasnya.(*/adv)

Momen HUT Dekranas ke 45: Wakil Ketua DPRD Balikpapan Jamu Tamu Cirebon

0

Penasatu.com, Balikpapan – Di tengah semaraknya perayaan HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang dipusatkan di Balikpapan, terselip momen hangat penuh kekeluargaan.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman, memanfaatkan momentum ini untuk menjamu rombongan tamu istimewa dari Cirebon dalam suasana yang akrab dan santai.

Jamuan makan malam yang digelar di Restoran Bondy, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Selasa (8/7/2025), menjadi ajang silaturahmi antara Istri Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, dan Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag beserta istri, dengan komunitas warga Cirebon di Balikpapan.

Acara tersebut juga dihadiri Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, yang tak lain juga berasal dari Cirebon.

“Kunjungan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, warga Cirebon yang berdomisili di Balikpapan. Momen ini kami manfaatkan untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan keberadaan komunitas kami melalui Ikatan Keluarga Cirebon (IKC),” ujar Yono Suherman.

Menurutnya, pertemuan ini bukan hanya sebatas temu kangen sesama warga daerah, tetapi juga membuka peluang kolaborasi ke depan.

“Kami juga menyampaikan bahwa Balikpapan memiliki beragam even tahunan seperti HUT Kota, pawai budaya, dan kegiatan lainnya. Kami berharap IKC bisa dilibatkan untuk menampilkan seni dan budaya khas Cirebon di panggung lokal,” imbuhnya.

Yono juga memperkenalkan Balikpapan sebagai kota yang heterogen dan terbuka, tempat berbagai suku dan budaya hidup berdampingan secara harmonis. Termasuk warga asal Cirebon yang telah menetap dan berkontribusi membangun kota.

“Saya sampaikan kepada rombongan, Balikpapan ini adalah kota yang menjadi rumah kedua bagi banyak orang, termasuk kami warga Cirebon. Kami bersatu dalam IKC sebagai wadah silaturahmi dan pelestari budaya,” jelas politisi Partai NasDem ini.

Yono menyampaikan ungkapan rasa bahagia yang dirasakan istri wali kota Cirebon, serta kebanggaannya bisa berkunjung ke Balikpapan dan bertemu langsung dengan warga Cirebon yang tinggal di kota ini.

“Tadi beliau menyampaikan kekagumannya atas kemajuan Balikpapan yang pesat, apalagi kota ini menjadi gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Yono.

Ia berharap hubungan antara warga Cirebon di Balikpapan dan para pemimpin di daerah asal mereka terus terjalin dengan baik.

“Silaturahmi ini semoga menjadi jembatan bagi kolaborasi yang lebih luas ke depan. Bukan hanya soal budaya, tapi juga saling mendukung dalam pembangunan,” tutupnya.(*)

Ketua Umum Dekranas Buka HUT ke-45 di Balikpapan, Soroti Pentingnya Digitalisasi untuk Perajin

0

Teks foto, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi Ananda Gibran Rakabuming firo bersama Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud dan Ketua Dekranasda kota Balikpapan Hj.Nurlena Rahmad Mas’ud.

Penasatu.com, Balikpapan – Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi Ananda Gibran Rakabuming, secara resmi membuka rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dekranas yang digelar di BSCC Dome Balikpapan, Rabu (9/7/2025).

Dalam sambutannya, Selvi mengajak seluruh pengurus Dekranasda untuk terus aktif membina dan mendampingi para perajin, khususnya yang belum tersentuh program pembinaan maupun belum memiliki pasar.

“Para perajin yang belum punya pasar dan kesulitan menjual karyanya harus kita berikan perhatian khusus. Mereka perlu sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan agar bisa berkembang,” tegas Selvi.

Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan media sosial sebagai sarana promosi dan pemasaran produk kerajinan, terutama bagi perajin di daerah terpencil.

“Era digitalisasi menuntut semua pelaku usaha untuk melek teknologi. Mau tidak mau, para perajin harus bisa memasarkan produknya secara online dan offline. Pembekalan penggunaan media sosial sangat penting,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas ditunjuknya Kota Balikpapan sebagai tuan rumah perayaan berskala nasional ini.

“Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-45 kepada Dekranas, yang telah menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengembangkan kerajinan tradisional Indonesia. Kami juga menyambut hangat kehadiran Ibu Selvi Gibran serta seluruh tamu dari berbagai daerah. Ini kehormatan besar bagi kami,” ungkap Rahmad.

Ia menegaskan bahwa perayaan HUT Dekranas bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen penting dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif dan UMKM.

“Perayaan ini sejalan dengan visi pembangunan Balikpapan menuju kota global. Dengan sinergi yang kuat, akan terjalin hubungan saling menguatkan antara pembangunan kota dan pengembangan sektor kreatif,” lanjutnya.

Rahmad juga memaparkan pertumbuhan UMKM di Balikpapan yang terus meningkat. Hingga akhir 2024, jumlah UMKM tercatat sebanyak 87.397 unit, naik 19,23 persen dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 73.300 unit. Sebagian besar UMKM bergerak di sektor perdagangan dan jasa, disusul oleh sektor industri.

Faktor pendukung pertumbuhan ini antara lain pemanfaatan media sosial dan e-commerce, kemudahan perizinan, serta dukungan dalam bentuk pelatihan, fasilitasi, kemitraan, dan pendampingan dari berbagai pihak.(*/adv)

Jelang Pembukaan HUT Dekranas, Muhaimin Pastikan Semua Siap dan Aman

0

Teks foto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin.

Penasatu.com, Balikpapan – Gaung perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) makin terasa di Kota Balikpapan hingga menjelang pelaksanaannya.

Kota yang dikenal sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara ini bersiap menyambut ribuan tamu dari seluruh Indonesia dalam helatan nasional yang akan digelar pada 9–11 Juli 2025 di BSCC Dome.

Menjelang pembukaan, seluruh persiapan mulai dari teknis, panggung hingga pengamanan telah dirampungkan. Gladi kotor dan gladi bersih pun telah digelar sebagai simulasi terakhir.

“Semua sudah sesuai rencana dan persiapan panitia semua berjalan lancar. Tinggal menyambut hari pelaksanaannya,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin yang sekaligus menjabat Ketua Panitia Pelaksana, saat diwawancarai Selasa (8/7/2025).

Acara ini bakal dihadiri langsung Selvi Ananda Gibran Rakabuming yang merupakan istri Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka dan dihadiri para tokoh penting dari berbagai daerah.

Tak heran, pengamanan ditingkatkan secara menyeluruh. Pihak panitia menggandeng TNI, Polda Kaltim, Polresta Balikpapan, dan juga mendapatkan pengawalan dari Paspampres.

“Untuk pengamanan, kami sudah koordinasi dengan semua unsur. Kami pastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan tertib,” jelas Muhaimin.

Namun, perlu dicatat, pembukaan acara bersifat terbatas dan hanya bisa dihadiri undangan resmi. Hal ini demi alasan kapasitas ruangan dan standar keamanan.

Masyarakat umum tetap bisa ikut menikmati kemeriahan, karena setelah seremoni pembukaan, seluruh area pameran dan bazar akan dibuka untuk publik.

“Setelah acara resmi, semua masyarakat dipersilakan hadir. Tapi untuk pembukaan, harus menggunakan ID card khusus,” ujarnya.

Hingga satu hari jelang pelaksanaan, tercatat lebih dari 3.000 peserta resmi telah mendaftar. Jumlah pengunjung diperkirakan bisa melampaui itu, karena acara ini menjadi ajang besar bagi para pelaku industri kreatif dan UMKM untuk memamerkan produk unggulan mereka.

Muhaimin berharap, acara ini bukan hanya jadi ajang seremonial, tapi membawa efek langsung bagi perajin dan pelaku usaha lokal.

“Kami ingin dampaknya terasa, salah satunya produk UMKM lokal bisa naik kelas, lebih dikenal secara nasional,” pungkasnya.(*/adv)