Jumat, Agustus 15, 2025
Beranda blog

Terima Hibah Lahan Bumi Perkemahan dari Pemkot, Muhaimin: Kwarcab Pramuka Balikpapan Akan Segera Bentuk Tim 9

0

Teks foto: Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, SE, atas nama Pemerintah kota Balikpapan menyerahkan secara simbolis hibah lahan seluas 25 hektare kepada Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan, dr Ratih Kusuma untuk lokasi Bumi Perkemahan (Buper) Kwartir Cabang (Kwarcab) Balikpapan.

Penasatu.com, Balikpapan – Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, SE, resmi menyerahkan lahan seluas 25 hektare di Kilometer 13 sebagai lokasi Bumi Perkemahan (Buper) Kwartir Cabang (Kwarcab) Balikpapan.

Teks foto: Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Balikpapan, Muhaimin ST..

Penyerahan simbolis diterima langsung Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan, dr Ratih Kusuma disela-sela pelaksanaan upacara Hari Pramuka ke-64 yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Pemkot, Kamis (14/8/2025).

“Ini kontribusi nyata, karena saya pernah menjadi Kwarcab Pramuka Balikpapan. Dan alhamdulillah, komitmen kami memberikan Bumi Perkemahan yang merupakan aset Pemkot Balikpapan seluas 25 hektar dan itu wujud komitmen kita,” terang Rahmad.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Balikpapan, Muhaimin ST tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, setelah berpuluh-puluh tahun, baru sekarang kita mendapat dukungan nyata dari Pak Wali selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang. Dan luasnya tidak tanggung-tanggung, sekitar 25 hektare,” ujarnya penuh semangat.

Muhaimin menuturkan, hibah ini adalah mimpi lama yang sejak dulu diharapkan oleh para pengurus Kwarcab. Ia meyakini, keberadaan buper akan menjadi penyemangat seluruh anggota, pembina, dan saka-saka Pramuka Balikpapan untuk lebih giat berkontribusi.

“Lokasinya di Kilometer 13, lokasinya sangat strategis dekat dengan pintu tol, dan punya potensi besar untuk mengembangkan kawasan Balikpapan Utara,” tambahnya.

Lanjut Muhaimin, untuk merealisasikan pembangunan Bumi Perkemahan, Kwarcab akan membentuk Tim 9 yang bertugas melakukan studi banding ke bumi perkemahan di daerah lain, seperti Samarinda maupun Cibubur, Jakarta

“Setelah itu kita susun program, ajukan ke Disparpora, lalu ke Wali Kota. Proses usulan kemungkinan masuk 2026, dan pembangunannya bisa bertahap hingga 2027,” jelasnya.

Meski prosesnya akan memakan waktu, Muhaimin menegaskan hibah lahan ini sudah menjadi motivasi besar bagi seluruh anggota Pramuka.

Yang jelas, sekarang kita punya Bumi Perkemahan duluan. Itu sudah menyemangati kita untuk terus berkarya, memajukan Pramuka Balikpapan,” pungkasnya.(*/adv)

Hari Pramuka ke-64: Rahmad Mas’ud Dorong Generasi Muda Perkuat Nasionalisme

0

Teks foto: Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, SE, ME., bertindak sebagai Inspektur Upacara

Penasatu.com, Balikpapan – Upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 berlangsung khidmat di halaman Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Kamis (14/8/2025).

Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, SE, bertindak sebagai Inspektur Upacara, dihadiri Wakil Wali Kota H. Bagus Susetyo, serta jajaran pejabat, tokoh masyarakat, dan undangan.

Dalam amanatnya, Rahmad membacakan pidato Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, yang menekankan tema peringatan tahun ini “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.”

Tema tersebut diharapkan menjadi tekad bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Budi Waseso menyoroti tantangan kompleks yang dihadapi generasi muda, mulai dari arus digitalisasi global, disrupsi teknologi, hingga maraknya ancaman sosial seperti judi online, perundungan, narkoba, tawuran pelajar, dan masuknya budaya asing yang mengikis semangat gotong royong.

“Gerakan Pramuka harus menjadi solusi strategis untuk membentuk generasi tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan. Pramuka harus hadir di setiap momen krisis, terlibat dalam penanggulangan bencana, serta konsisten menggelar kegiatan positif,” tegasnya.

Ia juga mendorong anggota Pramuka berperan dalam program ketahanan pangan nasional dan pengembangan wirausaha muda demi mendukung pembangunan ekonomi bangsa. Semua upaya ini, lanjutnya, adalah bagian dari kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara itu usai memimpin upacara, Rahmad menegaskan bahwa pesan Ketua Kwarnas sangat relevan bagi generasi muda.

“Nilai-nilai nasionalisme harus betul-betul dipegang oleh Pramuka. Pengaruh globalisasi jangan sampai membuat kita larut dalam budaya asing. Justru kemajuan teknologi harus dimanfaatkan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa,” ujarnya.

Rahmad juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap berbagai prestasi yang telah di raih Pramuka Balikpapan.

“Balikpapan ini gudangnya prestasi Pramuka. Itu fakta, dan menjadi kebanggaan sekaligus beban. Kebanggaan karena diakui, tapi juga beban karena prestasi itu harus kita pertahankan dan tingkatkan,” katanya.

Sebagai bentuk komitmen, Rahmad yang juga menjabat Ketua Majelis Pembimbing Cabang Pramuka Balikpapan menyebut bahwa Pemerintah Kota telah menyerahkan lahan seluas kurang lebih 25 hektare di Kilometer 13 sebagai bumi perkemahan.

“Itu wujud nyata dukungan kami terhadap perkembangan Pramuka di Balikpapan,” pungkasnya.(*/adv)

Ketua DPRD Balikpapan Apresiasi Langkah Cepat Pemkot Atasi Isu Kelangkaan Beras

0

Teks foto: Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri.

Penasatu.com, Balikpapan — Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam menyikapi isu kelangkaan beras yang sempat beredar di masyarakat.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Paripurna ke-25 Masa Sidang III Tahun Sidang 2024–2025 di Lantai 8, Gedung Parkir Klandasan, Rabu (13/8/2025).

Menurut Alwi, Pemkot telah bergerak cepat melakukan peninjauan ke sejumlah gudang dan distributor beras. Hasilnya, stok beras di Balikpapan dipastikan aman dan mencukupi kebutuhan warga.

“Saya mengapresiasi pemerintah kota Balikpapan yang telah bertindak cepat meninjau langsung gudang dan distributor. Berdasarkan hasil peninjauan, stok beras di Balikpapan aman,” ujar Alwi.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak panik dan menghindari pembelian berlebihan yang justru dapat memicu kelangkaan semu.

“Kepada seluruh masyarakat Balikpapan, saya minta untuk tidak panik dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Percayalah, stok beras kita aman,” tegasnya. (*/adv)

Pembangunan RS di Balikpapan Timur Siap, Rahmad Mas’ud: Alhamdulillah Tanahnya Aman

0

Teks foto: Wali Kota Balikpapan, H.Rahmad Mas’ud,SE.,ME

Penasatu.com, Balikpapan — Selama bertahun-tahun, warga Balikpapan Timur harus rela menempuh perjalanan puluhan kilometer hanya untuk mendapat perawatan medis di rumah sakit. Namun, kondisi itu sebentar lagi akan menjadi cerita masa lalu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memastikan pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur akan dimulai pada 2026, dengan anggaran sekitar Rp273 miliar. Hal tersebut terungkap setelah eksekutif dan legislatif sepakat kontrak multiyers untuk RS Balikpapan Timur.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, mengatakan proses lelang akan dilakukan pada 2025 menggunakan skema pembiayaan tahun jamak (multi-years). Ia mengakui pembangunan sempat tertunda lantaran pemerintah lebih dulu menyelesaikan RSUD Sayang Ibu di Balikpapan Barat.

“Insyaallah tahun ini bisa dilelang. Proyek ini tertunda dari tahun lalu, tapi prioritasnya jelas. Sekarang giliran Balikpapan Timur,” ungkap Rahmad usai rapat paripurna DPRD, Rabu (13/8/2025).

Tak ada kendala soal lahan. Rahmad menegaskan lokasi pembangunan sudah merupakan aset milik Pemkot sehingga pekerjaan dapat langsung dimulai setelah pemenang lelang ditetapkan.

“Alhamdulillah, tanahnya aman, milik Pemkot. Jadi tinggal eksekusi,” tegasnya.

Rumah sakit ini menjadi jawaban atas keluhan warga yang selama ini harus menempuh perjalanan cukup jauh ke pusat kota atau Balikpapan Barat untuk mendapatkan pelayanan medis. Kondisi tersebut tak jarang memperlambat penanganan pasien, terutama dalam situasi darurat.

“Kami ingin warga timur punya akses yang setara. Tidak boleh ada perbedaan kualitas layanan kesehatan hanya karena jarak,” ujar Rahmad.

Rahmad menambahkan, selain membangun RS di Balikpapan Timur, pemerintah tengah melakukan pembenahan besar-besaran di RSUD Beriman Gunung Malang, termasuk penambahan fasilitas dan kapasitas tempat tidur pasien.

“Kita berharap seluruh fasilitas kesehatan yang ada dirumah sakit kita ini lengkap, terutama yang ada di RS Beriman Gunung Malang,” pungkasnya.(*/adv)

RS Balikpapan Timur Segera Dibangun, Suriani : Perjuangan dari Aspirasi Warga Terjawab

0

Teks foto: Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Fraksi Golkar, Suriani.

Penasatu.com, Balikpapan — Penantian panjang warga Balikpapan Timur untuk memiliki rumah sakit sendiri akhirnya segera terwujud.

Pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur resmi dimulai tahun ini dengan anggaran mencapai Rp273 miliar melalui skema kontrak multiyears.

Kabar ini diapresiasi langsung Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Fraksi Golkar, Suriani, yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur.

Ia menyebut pembangunan rumah sakit tersebut sudah menjadi aspirasi masyarakat sejak lama dan bahkan sering disampaikan masyarakat melalui resesnya.

“Alhamdulillah, pembangunan RS di Balikpapan Timur sudah mau terealisasi. Palu persetujuan sudah diketuk, rumah sakit akan dibangun. Ini yang ditunggu-tunggu dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Suriani mengucap syukur.

Menurutnya, kebutuhan fasilitas kesehatan di Balikpapan Timur semakin mendesak mengingat pertumbuhan penduduk yang pesat, ditambah posisi strategis wilayah tersebut yang akan menjadi salah satu pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) dan destinasi wisata.

“Kalau ada musibah atau kecelakaan, jaraknya jauh sekali kalau harus dibawa ke RS Kanudjoso atau rumah sakit lain. Kadang nyawa pasien tidak tertolong karena lambat sampai,” ungkapnya.

Suriani menuturkan, rencananya, rumah sakit akan dibangun di lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan seluas 2–3 hektare yang terletak di depan Polsek Lama.

Pembangunan tahap awal direncanakan dua lantai, namun akan dikembangkan secara bertahap sesuai ketersediaan anggaran.

Suriani menegaskan, rumah sakit ini harus dilengkapi fasilitas dan tenaga medis yang memadai sejak awal.

“Paling tidak, peralatan utamanya harus lengkap. Kami tidak mau nanti seperti pengalaman di Medika yang katanya masih banyak kekurangan. Dokternya juga harus profesional dan melayani masyarakat dengan baik,” katanya.

Ia juga memberi catatan khusus agar kontraktor yang menggarap proyek ini bekerja dengan penuh tanggung jawab dan tepat waktu.

“Pembangunan ini masuk kontrak multiyears tiga tahun. Harus selesai sesuai target, sesuai spesifikasi, jangan sampai molor. Kami akan mengawasi langsung,” tegasnya.

Dengan terealisasinya pembangunan rumah sakit ini, Suriani berharap masyarakat Balikpapan Timur akan mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih cepat, nyaman, dan berkualitas.

“Ini kabar gembira untuk kita semua di Balikpapan Timur. Mudah-mudahan berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi warga,” pungkasnya.(*/adv)

DPRD dan Pemkot Balikpapan Sepakat KUA PPAS 2026, RSUD Balikpapan Timur Masuk Prioritas

0

Penasatu.com, Balikpapan – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menetapkan langkah strategis untuk pembangunan daerah melalui penandatanganan kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026.

Kesepakatan ini juga mencakup persetujuan bersama pelaksanaan kegiatan tahun jamak pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan Timur.

Rapat paripurna ke-25 masa sidang III tahun sidang 2024–2025 ini digelar di Lantai 8 Gedung Parkir Klandasan, Rabu (13/8/2025), dipimpin Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, didampingi Wakil Ketua Yono Suherman dan Muhammad Taqwa. Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud, SE turut hadir bersama 30 anggota dewan lainnya.

Alwi menegaskan, penandatanganan KUA-PPAS merupakan bentuk kepatuhan sebagai mana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Kesepakatan ini menjadi pintu masuk penetapan Peraturan Daerah (Perda) APBD 2026, yang nantinya menentukan arah kebijakan pembangunan kota,” ujarnya.

Alwi menambakan, kesepakatan ini merupakan hasil pembahasan antara Badan Anggaran DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan organisasi perangkat daerah.

Dimana telah menetapkan, Pendapatan daerah sebesar Rp3,8 triliun lebih, Belanja daerah Rp4,2 triliun lebih, Pembiayaan daerah sebear Rp450 miliar.

Sementara itu, pembangunan RSUD Balikpapan Timur disepakati menggunakan skema kontrak tahun jamak selama tiga tahun anggaran dengan nilai Rp273 miliar lebih.

“Rumah sakit ini adalah kebutuhan mendesak warga di wilayah timur kota. Ini bukan hanya proyek fisik, tapi investasi untuk pelayanan kesehatan yang lebih merata,” tegas Alwi.

Ia berharap seluruh pihak dapat mengawal implementasi KUA-PPAS 2026 agar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama. Kepercayaan publik adalah hal yang harus kita jaga,” pungkasnya.(*/adv)

Muhammad Najib: Kesepakatan KUA-PPAS 2026 Harus Jawab Kebutuhan Nyata Masyarakat

0

Teks foto: Sekretaris Komisi I DPRD Balikpapan, Muhammad Najib.

Penasatu.com, Balikpapan – DPRD Kota Balikpapan bersama Pemerintah Kota resmi menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 dalam rapat paripurna yang digelar di Lantai 8, Gedung Parkir Klandasan, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, Rabu (13/8/2025).

Kesepakatan ini menjadi tonggak awal penyusunan APBD 2026, yang akan menentukan prioritas pembangunan dan arah kebijakan daerah pada tahun mendatang.

Sekretaris Komisi I DPRD Balikpapan, Muhammad Najib, menegaskan bahwa KUA-PPAS 2026 tidak boleh sekadar menjadi dokumen formalitas. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, kebijakan tersebut harus benar-benar berangkat dari kebutuhan riil masyarakat.

“Prioritas harus diarahkan pada pelayanan dasar, perbaikan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan ketahanan pangan,” tegas Najib.

Najib menambahkan, dalam paripurna hari ini juga menetapkan persetujuan bersama terhadap pelaksanaan kegiatan tahun jamak pembangunan Rumah Sakit Umum Balikpapan Timur.

Najib menyebut, agenda tersebut adalah momentum strategis untuk merumuskan arah pembangunan yang berpihak pada kepentingan publik.

“Pembangunan harus memastikan alokasi anggaran tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Najib menekankan pentingnya transparansi di setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan anggaran.

Ia meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) menyajikan data pendukung secara rinci dan terbuka, sehingga keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan.

“Kita tidak boleh bekerja dalam ruang gelap. Data harus jelas, terbuka, dan bisa diuji. Hanya dengan begitu, kepercayaan publik akan terjaga,” tambahnya.

Ia berharap, proses penyusunan KUA-PPAS 2026 dapat berjalan secara partisipatif, akuntabel, dan terintegrasi antar sektor.

“Kalau semua pihak terlibat, hasilnya akan lebih tepat guna bagi masyarakat Balikpapan,” pungkasnya.(*/adv)

Gebyar UMKM 2025 Wujudkan UMKM Balikpapan Naik Kelas

0

Teks foto: Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruressandy.

Penasatu.com, Balikpapan – Gebyar UMKM 2025 yang berlangsung di BSCC Dome Balikpapan secara resmi telah di buka Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud SE, Selasa (12/8/2025).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 12–14 Agustus 2025 mendatang, ini menjadi ajang tahunan untuk mempromosikan produk lokal sekaligus memperkuat jaringan usaha di Kota Minyak.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruressandy, mengatakan Gebyar UMKM tahun ini mengusung tema “Wirausaha Tumbuh, UMKM Tangguh, Indonesia Maju”.

“Tujuannya adalah mewujudkan UMKM naik kelas, berdaya, kreatif, dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan ekonomi daerah,” ujarnya saat membuka acara.

Tahun ini, sebanyak 48 UMKM ikut berpartisipasi, baik di area pameran yang ada di indoor maupun outdoor. Produk yang ditampilkan mencakup komoditi pangan, kerajinan tangan, hingga produk kreatif khas Balikpapan.

Selain pameran, panitia juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung seperti lomba pesta rasa Balikpapan, lomba E-sport yang diikuti 635 peserta, Live Sale, Fashion Show, hingga talk show bersama pelaku usaha dan mitra perusahaan.

Heruressandy menambahkan, hingga Juli 2025 DKUMKMP telah memfasilitasi 17 sertifikat batik mark, 225 sertifikat halal, 346 sertifikat merek, dan 60 kartu BPJS bagi pelaku UMKM.

Sehingga dalam pembukaan kali ini, pihaknya juga menyerahkan secara simbolis tiga sertifikat halal, tiga sertifikat merek, enam kartu BPJS bagi pekerja rentan, serta enam kartu UMKM binaan.

“Kegiatan ini juga mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dan menjadi bagian dari peringatan Hari UMKM Nasional pada 22 Agustus mendatang,” jelasnya.

Ia berharap Gebyar UMKM menjadi agenda rutin tahunan yang memberikan manfaat nyata bagi perekonomian kota.

“Semoga Gebyar UMKM 2025 membawa dampak positif, memperluas pasar, membuka lapangan kerja, dan mendorong kesejahteraan masyarakat Balikpapan,” pungkasnya.(*)

Ketua Komisi II Apresiasi Gebyar UMKM 2025, Ajang Penting untuk Pelaku Usaha Lokal

0

Teks foto: Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah foto bersama salah satu pelaku UMKM.

Penasatu.com, Balikpapan – Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, mengapresiasi pelaksanaan Gebyar UMKM 2025 yang berlangsung di BSCC Dome mulai 12 hingga 14 Agustus 2025 mendatang.

Diwawancarai awak media, Selasa (12/8/2025). Adi karib disapa menuturkan, meski baru pertama kali menghadiri kegiatan yang ternyata sudah rutin digelar selama empat tahun terakhir, politisi partai Golkar menilai ajang ini menjadi wadah penting bagi pelaku UMKM untuk berkembang.

Biasanya, Gebyar UMKM dilaksanakan di kawasan BSB. Namun, tahun ini kegiatan dipindahkan ke BSCC Dome karena keterbatasan anggaran.

Menurut Adi, perubahan lokasi ini justru memberikan keuntungan karena jumlah peserta yang terlibat dapat lebih banyak.

“Kalau di BSB, hanya beberapa UMKM yang bisa ikut. Tapi di sini tadi saya tanya, ada 48 UMKM yang berpartisipasi. Ini perkembangan yang bagus,” ujar Adi.

Meski demikian, Adi menyoroti pentingnya perluasan informasi kepada masyarakat agar kegiatan ini dapat diikuti oleh lebih banyak pelaku usaha, termasuk yang belum memiliki izin resmi.

“Harapan kami, ke depan informasinya bisa disebarluaskan secara lebih luas. Jangan hanya mereka yang sudah punya izin, tapi UMKM yang belum berizin pun dilibatkan supaya acara lebih meriah,” tegasnya.

Sebagai kegiatan yang berkaitan dengan anggaran daerah, Adi memastikan pihaknya akan terus memberikan dukungan dari sisi penganggaran agar Gebyar UMKM bisa dilaksanakan kembali tahun depan dengan skala yang lebih besar.

“Kami dukung dari segi anggaran. Semoga tahun depan lebih meriah dan melibatkan semua UMKM,” katanya.

Namun, Adi juga memberikan masukan terkait tingkat keramaian acara yang menurutnya masih di bawah ekspektasi.

“Kalau di Dome biasanya macet kalau ada acara besar. Tapi tadi saya lihat tidak terlalu ramai. Harapannya, tahun depan bisa dibuat lebih menarik agar masyarakat berbondong-bondong datang,” ungkapnya.

Menutup komentarnya, Adi mengaku terkejut karena baru mengetahui keberadaan ajang ini meski sudah berlangsung selama empat tahun.

“Saya sendiri baru tahu dua hari sebelum acara, padahal ini sudah rutin diadakan. Ke depan, sosialisasinya harus lebih gencar,” pungkasnya.(*)

Gebyar UMKM 2025 Balikpapan Dibuka Wali Kota Rahmad Mas’ud

0

Teks foto: Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, SE., ME, didampingi Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah mewakili Ketua DPRD Balikpapan, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah saat pembukaan Gebyar UMKM 2025.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan resmi membuka Gebyar UMKM 2025 yang mengusung tema “Wirausaha Tumbuh, UMKM Tangguh, Indonesia Maju” di BSCC Dome, Selasa (12/8/2025).

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 Agustus 2025, dan diikuti 48 kelompok UMKM binaan, 30 stan di area indoor dan 18 stan di outdoor.

Pembukaan acara dilakukan langsung oleh Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, SE., ME, didampingi Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah mewakili Ketua DPRD Balikpapan, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam sambutannya, Rahmad Mas’ud mengaku bangga dengan terselenggaranya ajang ini yang menjadi wadah pemberdayaan pelaku UMKM.

“Gebyar UMKM 2025 diharapkan mampu meningkatkan kapasitas SDM, memperkuat jejaring bisnis, dan mempromosikan produk buatan lokal. Ini sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” ujarnya.

Rahmad menambahkan, Balikpapan kini memiliki lebih dari 87.000 unit usaha yang tersebar di 17 sektor. Ia ingin para pelaku UMKM tidak hanya bergantung pada sektor pangan, tetapi juga mengembangkan kerajinan lokal dengan sentuhan inovasi.

“Produk kerajinan kita punya potensi besar, apalagi jika dikemas secara kreatif. Target kita, UMKM Balikpapan bisa bersaing hingga ke pasar internasional,” tegasnya.

Masih Rahmad, pelaksanaan Gebyar UMKM 2025 juga menjadi momentum strategis untuk mendorong UMKM naik kelas, berdaya saing, dan berbasis kreativitas lokal.

Sementara itu, Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heruressandy menyampaikam terima kasih atas dukungan Pemkot Balikpapan.

Pelaksanaan Gebayar UMKM 2025 ini berutujuan untuk mewujudkan UMKM naik kelas dan berdaya saing dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif, serta menggali kolaborasi multi stakeholder dalam rangka pengembangan UMKM di Balikpapan.

“Kami berharapa dengan hadirnya Gebyar UMKM ini dapat mengembangkan ekonomi bagi pelaku UMKM di Balikpapan,” tutupnya.(*/adv)