Senin, Februari 24, 2025
Beranda blog

Soal Lagu “Bayar Polisi” Band Sukatani, Haidar Alwi: Olok-olok Dibalut Seni Musik

0

Penasatu com, Jakarta – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi turut mengomentari polemik lagu “Bayar Polisi” milik grup band Sukatani asal Purbalingga.

“Kritik dan olok-olok adalah dua hal yang berbeda. Kritik bernilai rasa netral dan dimaksudkan untuk membangun. Sedangkan olok-olok bernilai rasa tidak suka dengan tujuan menjatuhkan atau mempermalukan,” kata R Haidar Alwi, Senin (24/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa seni adalah keindahan. Keindahan seni musik tidak hanya terletak pada vokal dan instrumental melainkan juga pada lirik lagunya.

“Misalnya Iwan Fals. Meskipun beberapa lagunya berisi kritik, tapi syairnya tetap halus, indah dan beretika. Berbeda sekali dengan olok-olok yang dibalut dengan seni musik,” ungkap R Haidar Alwi.

Menurutnya, jika olok-olok terus ditolerir atas nama kritik dan kebebasan berpendapat di negara demokrasi, maka lama-kelamaan mempermalukan seseorang atau institusi negara akan dianggap biasa.

“Dampaknya sudah mulai terlihat dengan munculnya banyak konten video di media sosial yang berisi olok-olok terhadap polisi. Lucu-lucuan yang menjatuhkan dan mempermalukan institusi Polri,” tutur R Haidar Alwi mengakhiri.(*/humas)

Komisi II DPRD Balikpapan Soroti Lapak di Lantai 2 dan 3 Pasar Pandansari

0

Penasatu.com, Balikpapan – Kurang maksimalnya pemanfaatan kawasan perdagangan di lantai 2 dan 3 pasar Pandansari, Balikpapan Barat menjadi perhatian serius Komisi II DPRD Kota Balikpapan.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah saat Komisi II melaksanakan kunjungan lapangan ke Pasar Pandansari, Senin (24/2/2025).

“Kita tadi sudah melihat kondisi lantai 2 dan 3 pasar Pandansari, karena sebelumnya kami di Komisi II hanya sebatas mendapatkan informasi saja. Dan hari ini kita lakukan kunlap untuk melihat langsung kondisinya,” ucap pria yang karib disapa Adi.

Pasca melihat kondisi Lantai 2 dan 3 pasar Pandansari, Adi menilai pemanfaatan kawasan tersebut memang belum maksimal, sehingga diperlukan keseriusan untuk melakukan revitalisasi agar Lantai 2 dan 3 pasar Pandansari dapat digunakan oleh pedagang.

Adi menambahkan, untuk melalukan relokasi pedagang yang berada di luar agar masuk kedalam area pasar tentunya tidak mudah untuk dilakukan. Oleh karena itu perlu strategi khusus agar dapat menarik pedagang yang ada diluar agar mau masuk ke dalam.

“Kita tadi sudah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan (Disdag), boleh atau tidak untuk di alih fungsikan, ternyata boleh. Jadi nanti akan kita coba hadirkan hiburan di lantai 2 dan 3 agar bisa menarik pedagang yang ada di luar untuk masuk, begitu juga pembeli agar mau naik ke atas lantai 2 dan 3,” pungkasnya. (*)

Pimpin Kunjungan Lapangan ke Pasar Tradisional, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

0

Penasatu.com, Balikpapan – Ketua Komisi II Kota Balikpapan memastikan harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional yang ada di kota Balikpapan dalam kondisi aman menjelang bulan suci ramadhan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah saat melaksanakan Kunjungan Lapangan (kunlap) ke pasar Pandansari, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (24/2/2025).

“Alhamdulillah, secara umum untuk persiapan bulan suci ramadhan, masyarakat tidak perlu khawatir, walaupun ada kenaikan harga kebutuhan bahan pokok, namun masih diatas kewajaran,” ungkap politisi Golkar yang karib disapa Adi.

Adi menjelaskan, kunlap hari ini yang dilakukan Komisi II DPRD Balikpapan untuk memastikan secara langsung, ada atau tidaknya kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.

Kalau pun ada harga yang mengalami kenaikan di luar kendali pemerintah kota, maka pihaknya akan mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan investigasi guna memastikan tidak adanya penimbunan bahan pokok selama ramadhan.

Adi mengakui, kenaikan harga bahan pokok berupa Cabe, Daging, Ayam dan Telur selalu terjadi menjelang bulan puasa dan menjelang hari raya idul fitri.

Oleh karena itu, Komisi II turun langsung ke pasar tradisional untuk memastikan agar harga kebutuhan bahan pokok seperti cabe tetap stabil di pasaran.

“Kenaikan harga cabe, daging, telur dan ayam ini selalu menjadi momok bagi masyarakat setiap memasuki bulan puasa dan idul fitri. Maka dari itu kita ingin pastikan agar harga kebutuhan bahan pokok tersebut selalu stabil di pasar,” pungkasnya.(*)

DPRD Apresiasi Pasar Murah Pemkot Balikpapan, Ini Kata Siswanto

0

Penasatu.com, Balikpapan – Guna menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan, pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disda) menggelar operasi “Pasar Murah”.

Operasi pasar murah yang berlangsung di kantor Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan mendapat respon positif dari Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Siswanto Budi Utomo.

“Saya pribadi sangat mendukung pelaksanaan pasar murah yang digelar Disdag Balikpapan. Tentu ini menjadi salah satu upaya menekan infalsi atau kenaikan kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadhan,” ucap politisi Gerindra ini, Senin (24/2/2025).

Siswanto menambahkan, jika di bandingkan dengan harga kebutuhan pokok yang ada di pasar tradisional yang sudah di kunjungi Komisi II, baik itu Pasar Klandasan dan Pasar Sepinggan.

Harga kebutuhan pokok yang ada di pasar murah, harganya sangat jauh berbeda sekali. Tentu ini sangat membantu untuk masyarakat ekonomi menengah kebawah.

“Ya..tadi di pasar tradisional kita mendapati harga Minyak saja misalnya, itu berkisar di harga Rp17.000 sampai Rp17. 500 per liternya, tapi di pasar murah harganya hanya Rp15.700,” terangnya.

“Tentu harga ini jauh berbeda sekali dibandingkan dengan yang ada di pasae tradisional,” sambungnya.

Siswanto menilai, sebaiknya pemerintah bisa melakukan operasi pasar murah secara serentak di masing-masing Kecamatan. Dan jika di perlukan operasi pasar ini bisa di laksanakan selama bulan suci Ramadhan.

“Kalau bisa jangan di satu tempat saja adanya pasar murah. Seharusnya di kelurahan lain ada juga. Dan kalau perlu serentak dilaksanakan di masing-masing Kecamatan selama Ramadhan ini,” harapnya.

“Pastinya ini akan membantu sekali untuk masyarakat kelas menengah kebawah untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau selama ramadhan ini,” pungkasnya.(*)

Bahas Dampak Banjir, Komisi III Gelar RDP Bersama Pengembang Daun Village dan Warga GPA

0

Penasatu.com, Balikpapan – Komisi III DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (24/2/2025) untuk membahas dampak banjir yang melanda perumahan Griya Permata Asri (GPA).

Rapat yanh berlangsung di ruang rapat gabungan kantor DPRD Balikpapan dihadiri perwakilan warga, pengembang Daun Village, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, H. Yusri, mengungkapkan bahwa dalam rapat tersebut, pihak Daun Village menunjukkan itikad baik dengan membangun sistem drainase atau bozem guna mengatasi aliran air.

Sebelumnya, warga menuduh pengembang menutup saluran air, namun setelah diklarifikasi, diketahui bahwa Daun Village tengah melakukan pengembangan dan penimbunan lahan.

Sebaliknya, pengembang GPA tidak menghadiri rapat tanpa memberikan alasan, yang dinilai sebagai sikap tidak kooperatif.

“Kami sangat kecewa karena pihak GPA tidak hadir. Padahal, kami berharap mereka bisa memberikan solusi bersama untuk warga yang terdampak,” ujar Yusri.

Dalam rapat tersebut, DPRD juga menyoroti kebutuhan relokasi bagi warga yang terdampak banjir. Tercatat, sekitar 21 rumah masih mengalami genangan air, sehingga diperlukan langkah konkret dari pengembang untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan warga.

Sebagai tindak lanjut, Komisi III DPRD Balikpapan berencana melakukan kunjungan lapangan guna memastikan permasalahan ini dapat diselesaikan secara menyeluruh.

“Kami ingin ada solusi nyata, bukan sekadar diskusi tanpa hasil,” tambah Yusri.

“Kami berharap kepada seluruh pihak, termasuk pengembang GPA, dapat turut serta dalam mencari solusi agar masalah banjir ini tidak terus berlarut dan mengganggu kehidupan warga,” pungkasnya. (*)

Ketua DPRD Balikpapan Ingatkan Masyarakat Jangan Panic Buying Hadapi Ramadhan

0

Penasatu.com, Balikpapan –Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aksi borong atau panik buying terhadap bahan pokok menjelang datangnya bulan suci ramadan.

Alwi memastikan bahwa stok kebutuhan di Balikpapan dalam kondisi cukup dan distribusinya tetap terjaga selama ramadan.

“Kami mengimbau warga agar berbelanja dengan bijak dan tidak berlebihan. Jika terjadi panic buying,
justru bisa merugikan masyarakat lain yang benar-benar membutuhkan,” ujar Alwi.

“Tadi Komisi II telah melakukan kunjungan lapangan juga, dan di sejumlah pasar tradisional ketersediaan kebutuhan pokok masih stabil,” tambahnya.

Alwi mengakui, pihaknya bersama pemerintah kota telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan (Disdag) untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar.

Meski beberapa waktu lalu sempat terjadi kelangkaan seprti gas elpiji 3 kg. Namun kini stoknya sudah berangsur kembali normal.

“Memang sempat ada kendala dengan gas elpiji, tapi sekarang sudah tersedia lagi, jadi tidak perlu khawatir,” tambahnya.

Selain itu, Alwi juga meminta dinas terkait untuk memperketat pengawasan terhadap kemungkinan penimbunan barang oleh oknum tak bertanggung jawab.

Jika ditemukan pelanggaran, ia mendesak agar tindakan tegas segera dilakukan demi menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang di pasar.

“Kita minta dinas terkait lakukan pengawasan, kalau ada pelanggaran harus segera di tindak, ini demi menjaga kestabilan dan ketersediaan kebutuhan pokok selama ramadan,” pungkasnya. (*)

Bukan Hanya Jago Perang, Prajurit TNI Satgas TMMD ke-123 Kodim 0905 Tunjukkan Keahlian Memasak Bersama Warga

0

Penasatu com, Balikpapan – Suasana pagi di RT 10 Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur, dipenuhi kehangatan dan kebersamaan. Warga terlihat tersenyum saat menyaksikan anggota Satgas TMMD ke-123 Kodim 0905/BPP berbaur dengan mereka, bahkan ikut memasak di rumah salah satu warga, Muhammad Soeroeri.

Prajurit TNI yang baru saja keluar dari dapur tampak akrab dengan masyarakat sekitar. Mereka tidak hanya bertugas dalam kegiatan pembangunan, tetapi juga menunjukkan sisi lain dari keahlian mereka—memasak.

“TNI bukan hanya jago perang, tapi juga jago masak!”

Keakraban ini semakin terasa saat para prajurit memasak bersama warga di rumah Bapak dan Ibu Tarsini. Kegiatan ini menjadi rutinitas harian yang mempererat hubungan antara anggota Satgas TMMD dan masyarakat.

Diah, salah satu warga yang menyaksikan momen ini, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap anggota TNI. “Saya sangat bangga melihat TNI yang tidak hanya hebat dalam bertugas, tetapi juga bisa berbaur dan ikut serta dalam kehidupan masyarakat, termasuk memasak bersama kami,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, TNI tidak hanya membantu pembangunan fisik di wilayah Teritip, tetapi juga membangun kedekatan emosional dengan masyarakat. Kebersamaan ini diharapkan semakin mempererat hubungan antara TNI dan rakyat, serta menciptakan lingkungan yang harmonis di tengah pelaksanaan TMMD ke-123.

Gereja GPIB Sasaran Pembersihan Tim Satgas TMMD 123 Kodim 0905/BPP

0

Penasatu.com, Balikpapan – Meski dengan suasana cuaca mendung Personil Satgas TMMD 123 Kodim 0905/Bpp melaksanakan pembersihan terhadap sarana tempat ibadah yaitu Gereja GPIB jemaat Lamaru Jl. Traktor 6 Kelurahan Lamaru RT 08 Kecamatan Balikpapan Timur.

Kegiatan ini adalah menjadi momentum pelaksanaan Kegiatan TMMD 123 Satgas Kodim 0905/Bpp. Dimana personilnya bersama Warga Jemaat melaksanakan pembersihan sekitar kawasan Bangunan Gereja termasuk halaman Gereja dan sekitarnya

Kebersihan adalah bagian dari pada Iman

Pelaksanaan pembersihan Tempat ibadah tersebut merupakan Bagian dari sasaran Fisik pelaksanaan TMMD 123 Satgas Kodimv0905/Bpp. Kebersihan adalah pangkal dari pada Iman menjadikan semangat dan motivasi Prajurit Satgas disela sela melaksanakan pembersihan Gereja.

Salah seorang Warga Jemaat GPIB Lamaru mengucapkan terima kasih kepada Bapak TNI yang sudah bermanunggal membangun bersama Rakyat dan terima kasih atas kepedulian terhadap kebersihan khususnya tempat ibadah yang nantinya warga dapat beribadah dengan aman nyaman.

Diikuti 269 Peserta, Kejuaran Cabang INKAI Balikpapan Memperebutkan Piala Danpomdam VI/Mlw II Sukses

0

Penasatu.com, Balikpapan – Kejuaraan Cabang Institut Karate-DO Indonesia (INKAI) Kota Balikpapan Piala Danpomdam VI/Mulawarman II Tahun 2025 sukses digelar pada Sabtu & Minggu, 22 s.d. 23 Februari 2025 di GOR Mulawarman. Ajang bergengsi ini menjadi wadah bagi atlet-atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam olahraga karate.

Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Danpomdam VI/Mlw yang diwakili oleh Wadanpomdam VI/Mlw, Letkol Cpm Arif Subagyo, S.Sos, pada Sabtu (22/02/25) pukul 13.00 WITA. Sementara itu, penutupan kejuaraan berlangsung pada Minggu (23/02/25) pukul 17.30 WITA, juga dipimpin oleh Wadanpomdam VI/Mlw.

Sebanyak 269 peserta dari berbagai ranting INKAI Kota Balikpapan berkompetisi dalam dua kategori, yakni kelas Turnamen dan Festival. Kejuaraan ini menggunakan sistem gugur. Peringkat Juara Umum diraih oleh Ranting Pomdam VI/Mlw sebagai Juara 1, Ranting Sepinggan Yuka sebagai Juara 2, dan Ranting Berantas Bukit Batuah sebagai Juara 3.

Dalam kesempatan ini, Kolonel Inf Rudy Sandry, S.Sos, Pamen Sahli Pangdam VI/Mulawarman Bidang OMP, selaku Ketua Umum Pengurus Cabang INKAI Kota Balikpapan, turut hadir dan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta serta panitia atas terselenggaranya kejuaraan ini dengan baik. Beliau menyampaikan rasa bangga atas semangat juang dan sportivitas yang ditunjukkan para atlet selama bertanding.

Kolonel Inf Rudy Sandry juga berkesempatan menyerahkan piala kepada para juara serta memberikan sambutan yang menekankan pentingnya pembinaan karate sejak usia dini guna melahirkan atlet-atlet berprestasi yang siap bersaing di tingkat lebih tinggi.

Kejuaraan ini juga melahirkan enam atlet terbaik yang meraih gelar Best of The Best (BOB), yaitu:

  1. Evandra Jelva Rantesalu (Pemula Putra – Pomdam VI/Mlw)
  2. Chintya Nabilah Ardiningrum (Pemula Putri – Pomdam VI/Mlw)
  3. Muhammad Farhan Dwi K. (Junior Putra – Pomdam VI/Mlw)
  4. Mafaza Zeeta Ernandya (Junior Putri – Pomdam VI/Mlw)
  5. Fransiscus Fina Saunoah (Senior Putra – Pomdam VI/Mlw)
  6. Nanda Amelia Afrida (Senior Putri – Pomdam VI/Mlw)

Keberhasilan Kejuaraan Cabang INKAI Kota Balikpapan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan prestasi karate di wilayah Kota Balikpapan serta memotivasi para atlet untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Kejuaraan ini pun akan menjadi agenda tahunan dalam upaya terus mengembangkan dan mempromosikan olahraga karate di kalangan masyarakat.

Pendam VI/Mlw.

Kodam VI/Mlw Gelar Sidang Pemilihan Tingkat Sub Panpus Penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang I TA 2025

0

Penasatu.com, Balikpapan – Kodam VI/Mulawarman melaksanakan Sidang Pemilihan Tingkat Sub Panpus Penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karir (Cata PK) TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025 pada Senin (24/02/25). Kegiatan ini dihadiri oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., selaku Ketua Sidang, Kolonel Arh Benny Febrianto, S.Sos., M.I.P., Paban II/Minanev Spersad selaku Wakil ketua Sub Panpus, para pengawas, sekretaris, serta tim pemeriksa dan penguji.

Dalam sambutan Asisten Personalia Kasad, yang dibacakan oleh Pangdam menegaskan pentingnya proses seleksi yang objektif, transparan, dan akuntabel guna menjaring calon prajurit yang berkualitas. Rekrutmen ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung program pembangunan sumber daya manusia serta penguatan pertahanan negara, termasuk mendukung kebijakan pemerintah dalam program swasembada pangan.

Seleksi Cata PK TNI AD Gelombang I TA 2025 ini diikuti oleh 740 orang peserta dari berbagai daerah di wilayah Kodam VI/Mulawarman, 423 orang berasal dari Kaltim, 257 orang dari Kalsel, dan 60 orang dari Kaltara. Mereka telah melewati serangkaian tahapan tes ketat mulai dari tanggal 13 s.d. 24 Februari 2024 yang meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi, penelitian personel serta siber.

Setelah melewati seluruh tahapan seleksi, sebanyak 495 orang peserta berhasil melangkah ke tahap Pantukhir (Pantauan Akhir). Dari jumlah tersebut, peserta terpilih akan diterima sesuai dengan alokasi kebutuhan prajurit yang telah ditetapkan oleh Panitia Pusat.

Pangdam VI/Mulawarman menekankan bahwa proses rekrutmen ini dilaksanakan secara gratis dan tidak dipungut biaya, sebagai bentuk komitmen TNI AD dalam mewujudkan seleksi yang bersih dan profesional. Selain itu, peserta yang belum berhasil diberikan penjelasan serta evaluasi sebagai bahan perbaikan untuk kesempatan seleksi berikutnya.

Dengan berakhirnya Sidang Pemilihan Tingkat Sub Panpus ini, diharapkan para calon prajurit yang terpilih nantinya dapat menjalani pendidikan dengan baik dan menjadi prajurit TNI AD yang tangguh, profesional, serta siap mengabdi untuk bangsa dan negara.

Pendam VI/Mlw.