Penasatu.com, Balikpapan – Warga Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, khususnya dari 17 Rukun Tetangga memanfaatkan momentum Reses anggota DPRD Kota Balikpapan, Nelly Turuallo, untuk menyampaikan berbagai aspirasi, Rabu (27/8/2025).
Mulai dari perbaikan jalan lingkungan, drainase, penerangan jalan umum (PJU), hingga kebutuhan fasilitas pendidikan, semuanya mengemuka dalam pertemuan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Nelly menjelaskan bahwa aspirasi masyarakat dapat disampaikan melalui beberapa mekanisme, baik lewat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) maupun kegiatan reses anggota dewan.
Ia menegaskan, setiap usulan akan ditampung untuk kemudian diperjuangkan melalui pembahasan di tingkat legislatif bersama pemerintah kota.
“Semua aspirasi yang disampaikan warga tentu akan saya catat dan perjuangkan. Hanya saja prosesnya tidak bisa instan, karena ada mekanisme dan pembahasan yang harus dilalui,” ujar Nelly.
Salah satu masukan datang dari Kepala Sekolah SD Negeri 021 Karang Jati, Siti Aminah. Ia mengeluhkan kondisi toilet sekolah yang tidak memadai serta keterbatasan sarana belajar.
“Kami sangat berharap ada bantuan meja dan kursi belajar sekitar 70 pasang, karena sebagian yang ada saat ini sudah rusak,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Nelly menyampaikan bahwa usulan tersebut akan masuk dalam pokok-pokok pikiran dewan (Pokir) untuk dibahas pada APBD 2026.
Ia juga menekankan pentingnya kesabaran masyarakat karena proses pembangunan dilakukan secara bertahap sesuai skala prioritas.
“Setiap RT pasti punya usulan, dan saya berusaha untuk mengakomodirnya secara bergilir. Jadi mohon dimaklumi jika tidak semua langsung terealisasi di tahun yang sama,” katanya.
Selain infrastruktur dan pendidikan, warga juga menyinggung persoalan pemangkasan pohon, drainase yang tersumbat, hingga perbaikan fasilitas umum lainnya.
Menurut Nelly, hal-hal teknis tersebut juga akan dikoordinasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar segera ditindaklanjuti.
Nelly menegaskan, seluruh masukan yang diterima akan menjadi bahan penting dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Karang Jati pada pembahasan program pembangunan kota.(*/adv)