Minggu, September 21, 2025
Beranda blog

Polresta Balikpapan Siapkan Pengamanan Pertandingan Liga 2 di Stadion Batakan

0

Penasatu.com, Balikpapan – Dalam rangka mendukung dan mensukseskan jalannya pertandingan sepak bola antar klub Liga 2 tahun 2025 di Stadion Batakan, Polresta Balikpapan memberikan dukungan penuh dengan menyiapkan pengamanan demi kenyamanan para pemain, ofisial, maupun suporter yang hadir langsung di stadion.

Berdasarkan perkiraan, jumlah penonton yang hadir diperkirakan mencapai lebih dari seribu orang. Jumlah tersebut berasal dari penonton yang telah mendaftar secara online maupun yang membeli tiket langsung di loket stadion.

Pertandingan malam ini akan digelar mulai pukul 20.00 WITA. Polresta Balikpapan memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dengan menurunkan personel gabungan untuk menjaga keamanan di dalam maupun di sekitar stadion.

Apel kesiapan pengamanan dipimpin oleh Wakapolresta Balikpapan, AKBP Hendrik EB, SH, SIK, yang mewakili Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, SH, SIK, M.Si. Apel gelar pasukan tersebut diikuti oleh:

Pejabat utama Polresta Balikpapan yang terlibat dalam Sprint PAM;

Personel Polresta dan Polsek jajaran;

Satuan Brimobda Kaltim;

Personel PAM internal stadion;

Unsur instansi terkait, di antaranya Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta BPBD Kota Balikpapan.

Pengamanan dibagi ke dalam beberapa zona, meliputi pintu masuk penonton, area tribun, hingga akses khusus bagi pemain, wasit, dan ofisial.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menghimbau seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama pertandingan berlangsung.

“Kami mengingatkan kepada seluruh penonton agar mematuhi ketentuan yang berlaku, tidak membawa barang berbahaya seperti senjata tajam, senjata api, petasan, maupun benda lain yang dapat membahayakan orang dan lingkungan. Mari kita jaga etika sebagai suporter, tetap menjunjung sportivitas, serta saling mengingatkan demi kenyamanan bersama,” tegasnya.

Hingga akhir laga, pertandingan berlangsung meriah dengan dukungan yel-yel dari masing-masing suporter, dan situasi secara umum relatif kondusif.(*)

Residivis Pengedar Narkoba Dibekuk Satresnarkoba Polresta Balikpapan

0

Teks foto: Terduga pelaku bersama barang bukti yang diamankan.

Balikpapan, Penasatu.com – Satuan Reserse Narkoba Polresta Balikpapan kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah Balikpapan Barat. Seorang residivis berinisial RH alias I A (35), warga Jalan 21 Januari, Kelurahan Baru Tengah, ditangkap dengan barang bukti belasan paket sabu siap edar.

Kasus ini terungkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP…./IX/2025/SPKT.SATRESNARKOBA/POLRESTA BALIKPAPAN/POLDA KALTIM, tanggal 17 September 2025. Penangkapan dilakukan pada Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 18.30 WITA di Jalan 21 Januari No.109 RT 05, Balikpapan Barat, tepat di depan sebuah rumah.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa:

16 paket sabu seberat brutto 4,96 gram,

1 sendokan plastik,

1 timbangan digital,

1 bundel plastik klip bening,

1 kain hitam,

uang tunai Rp3.400.000 hasil penjualan, serta

1 unit iPhone 11 warna putih.

Wakasat Narkoba Polresta Balikpapan, AKP Syafaruddin, SH, menyampaikan bahwa pelaku merupakan pengedar sekaligus residivis kasus narkotika. Barang haram tersebut diakui pelaku diperoleh dari seseorang berinisial F dengan transaksi tunai sebesar Rp5.500.000.

“Pemusnahan dan penindakan kasus narkoba ini adalah bagian dari upaya rutin kami. Namun keberhasilan pengungkapan juga sangat bergantung pada peran serta masyarakat dalam memberikan informasi,” ujarnya.

RH kini dijerat Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman berat.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengajak masyarakat untuk terus bersinergi dalam memberantas narkoba.

“Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama masyarakat yang telah aktif memberikan informasi. Mari bersama-sama menyelamatkan generasi muda Balikpapan dari bahaya narkotika,” tegasnya.

Proses penangkapan dan pengungkapan kasus ini berjalan lancar dan terkendali.

Klinik Permata 79 BDS Jalani Akreditasi Mutu Pelayanan Kesehatan

0

Penasatu.com, Balikpapan – Klinik Permata 79 BDS terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat. Pada Sabtu (16/9/2025), klinik yang berlokasi di Jalan ZA Maulani, Perumahan Bukit Damai Sentosa (BDS), kedatangan Tim Surveyor Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dari Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (Laskesi).

Kunjungan yang dipimpin oleh dr. Jimmy Elraju Kalesaran, MARS, FISQua, CHAE,CPPD, CHMC, CHQP, C.PS, CPPS, C.HL, C.H selaku ketua tim dan Ns.Ariansyah. MS, S.Kep., M.Kes sebagai anggota disambut langsung oleh CEO Klinik Permata 79 BDS, Ir. H. Ahmad Basir (AHB) dan pimpinan klinik,dokter, tenaga medis, staf serta dihadiri para ketua RT dan tokoh masyarakat sekitarnya.

AHB menjelaskan, kehadiran tim Laskesi bertujuan melakukan penilaian mutu pelayanan agar sesuai standar, aman, dan berkualitas. Proses penilaian berlangsung selama dua hari, sementara persiapan dilakukan sejak 17 hingga 20 September 2025.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Hari ini adalah hari terakhir Tim Surveyor dari Laskesi melakukan pemeriksaan dan penilaian mutu pelayanan di Klinik Permata 79 BDS,” ungkap AHB.

Ia menegaskan, sertifikasi akreditasi sangat penting untuk memberikan jaminan mutu kepada masyarakat.

“Bukan kami yang menyatakan Klinik Permata 79 BDS sudah siap dengan pelayanan terbaik, melainkan sertifikasi akreditasi dari Laskesi yang menjadi bukti sekaligus pertimbangan masyarakat untuk mempercayakan pemeriksaan kesehatannya di sini,” tambahnya.

Melalui akreditasi ini, Klinik Permata 79 BDS berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat serta memastikan pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai standar nasional.(eds)

Pemilihan RT 018 Kelurahan Damai Digelar 28 September 2025, Dua Calon Siap Berebut Kursi Ketua

0

Penasatu.com, Bakikpapan – Panitia Pemilihan Ketua Pengurus RT 018 Kelurahan Damai melalui Ketuanya, Suwardianto, bersama anggota panitia, telah berhasil melaksanakan proses penjaringan calon sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

Teks foto,: Dua Bakal calon Ketua RT 018, Tabah Widodo dan Joko Santoso.

Dari beberapa nama bakal calon ketua RT yang diajukan warga melalui hasil penjaringan, terdapat dua nama yang bersedia maju dan telah mengisi surat pernyataan kesanggupan dan bersedia menjadi calon Ketua RT 018.

Dijelaskan Suwardianto, panitia telah menerima surat kesanggupan kedua bakal calon Ketua RT 018 yang telah ditandatangani. Adapun kedua bakal calon tersebut adalah, Tabah Widodo dan Joko Santoso

“Kedua calon akan segera melakukan pencabutan nomor urut sesuai tahapan pemilihan. Panitia mengimbau warga RT 018 Kelurahan Damai untuk hadir menyaksikan langsung proses pencabutan nomor urut tersebut,” ucap Suwardianto.

Adapun pelaksanaan pemilihan Ketua RT 018 Kelurahan Damai akan digelar pada Minggu, 28 September 2025, mulai pukul 08.00 WITA hingga 12.00 WITA. Untuk suksesnya kegiatan, Suwardianto, mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menyukseskan pemilihan ini.

“Mari kita sukseskan Pemilihan Ketua Pengurus RT 018 Kelurahan Damai dengan aman, lancar, dan penuh kebersamaan, serta mendapat ridha dari Allah SWT,” ujarnya.(eds)

HUT TNI ke-80: Kodam VI/Mulawarman Gelar Donor Darah dan Bakti Sosial

0

Penasatu.com, Balikpapan – Memperingati HUT TNI ke-80 Tahun 2025, Kodam VI/Mulawarman bersama jajaran satuan dan masyarakat melaksanakan rangkaian kegiatan donor darah serta bakti sosial yang tersebar di wilayah Balikpapan dan Malinau.

Kegiatan donor darah dilaksanakan serentak terpisah sejak 17 hingga 21 September 2025 nanti, dengan melibatkan ratusan personel TNI, Persit, serta pegawai instansi terkait.

Di Balikpapan, kegiatan dipusatkan di PMI, RSUD Kanujoso Djatiwibowo, serta RS Dr. R. Hardjanto, dengan melibatkan personel dari berbagai satuan di jajaran Kodam VI/Mulawarman. Sementara di Kabupaten Malinau, donor darah digelar di Bandara Kol. RA. Bessing, bekerja sama dengan pegawai UPBU dan masyarakat setempat.

Dari keseluruhan kegiatan, terkumpul ratusan kantong darah dari berbagai golongan. Meski terdapat beberapa peserta yang tidak dapat mendonorkan darah karena kendala kesehatan seperti tensi tinggi, HB rendah maupun kondisi khusus, kegiatan secara umum berjalan aman, tertib, dan lancar.

Selain donor darah, Kesdam VI/Mulawarman juga menyelenggarakan bakti sosial pelayanan kesehatan di RS Dr. R. Hardjanto Balikpapan. Sebanyak 70 masyarakat ikut serta, terdiri dari peserta pengobatan umum, pemeriksaan gigi, hingga skrining katarak.

Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat. “Melalui donor darah dan bakti sosial, TNI ingin hadir lebih dekat dengan rakyat, membantu meringankan beban kesehatan, sekaligus meneguhkan komitmen pengabdian TNI untuk selalu bersama-sama rakyat,” tegasnya.

Puncak dari rangkaian ini dilaksanakan pada hari Minggu, 21 September 2025 pukul 08.00 Wita di Aula Makodam. Akan dilaksanakan Khitan Massal, Donor Darah, Pemeriksaan Umum, dan Pemeriksaan Gigi. Kegiatan ini bersifat terbuka untuk umum. Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dapat mendaftarkan diri di lokasi.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI bukan hanya sebagai garda pertahanan negara, tetapi juga sebagai pelopor dan penggerak kepedulian sosial di tengah masyarakat.(Pendam VI/Mlw)

Polresta Balikpapan Gelar Pemusnahan Barang Bukti 12,97 Gram Sabu, Safarudin: BB dari Dua Kasus Berbeda

0

Balikpapan, Penasatu.com – Satresnarkoba Polres Balikpapan kembali memusnahkan barang bukti narkotika setelah mendapatkan penetapan dari pengadilan dan perintah kejaksaan. Pemusnahan dilakukan di ruang kerja Satresnarkoba, lantai 3 Gedung Utama Polres Balikpapan, Jumat (19/9/2025).

Kegiatan ini turut disaksikan perwakilan kejaksaan, kuasa hukum tersangka, serta unsur pengawasan internal kepolisian, yakni Kaurmin Satresnarkoba, Propam, Si Tahti, dan Siwas.

Barang bukti yang dimusnahkan berjumlah 19.27 Gram Sabu yang berasal dari dua laporan polisi berbeda.

Dari perkara tersangka berinisial AH, dimusnahkan barang bukti sabu seberat 8,84 gram, dengan TKP di Jalan Senayan, Karangrejo, Balikpapan Utara.

Dari perkara tersangka berinisial TS, dimusnahkan sabu seberat 4,13 gram, dengan TKP di Km 3,5 Batu Ampar, Balikpapan Utara.

Kasat Resnarkoba Polres Balikpapan AKP Yosimata J.P. Mangala melalui Wakasat Narkoba AKP Syafarudin, S.H. menjelaskan bahwa pemusnahan barang bukti merupakan prosedur rutin dalam setiap perkara narkotika yang sudah berkekuatan hukum tetap.

“Upaya pemberantasan narkotika tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum semata. Dukungan masyarakat sangat menentukan keberhasilan dalam pencegahan maupun pengungkapan kasus,” tegas AKP Syafarudin.

Kedua tersangka kini dijerat Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman berat berupa pidana penjara.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menyampaikan bahwa pemusnahan ini menjadi pesan moral bagi para pelaku tindak pidana narkoba.

“Kegiatan ini juga sebagai himbauan kepada masyarakat agar berani melapor kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya tindak kejahatan narkoba. Kami berterima kasih atas kerja sama dan respon aktif masyarakat dalam membantu memitigasi peredaran narkoba di Kota Balikpapan,” pungkasnya.(*)

Dishub Balikpapan Siapkan Rencana Induk Transportasi, Target Mulai 2026

0

Teks foto: Kepala Dishub Kota Balikpapan, Muhammad Fadli Fatturahman, menegaskan bahwa pihaknya sedang merancang Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Rencana Induk Jaringan Trayek Angkutan Kota, target paling lambat pada awal 2026.

Penasatu.com, Balikpapan – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan tengah menyiapkan langkah strategis dalam mewujudkan sistem transportasi yang lebih tertata, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

Diwawancarai awak media, Kepala Dishub Kota Balikpapan, Muhammad Fadli Fatturahman, menegaskan bahwa pihaknya sedang merancang Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Rencana Induk Jaringan Trayek Angkutan Kota, yang ditargetkan dapat berjalan paling lambat pada awal 2026.

“Dokumen induk ini menjadi nafas kami. Dari sinilah nanti kita memilah dan memilih jalur transportasi serta membagi peran setiap moda transportasi di Kota Balikpapan,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).

Fadli menjelaskan, saat ini Balikpapan memiliki empat jenis transportasi utama, yakni transportasi pribadi, transportasi online, angkutan umum/massal seperti bus, dan angkutan kota (angkot).

Namun, keberadaan angkot makin ditinggalkan masyarakat karena kondisi armada yang sudah tidak layak dan fasilitas yang terbatas.

Melalui rencana induk tersebut, Dishub ingin memastikan setiap moda transportasi dapat saling bersinergi. Ke depan, sistem transportasi akan diatur agar lebih tertib, tepat waktu, serta mendukung pola pembayaran terintegrasi dan cashless.

“Masyarakat bisa menggunakan lebih dari satu moda transportasi hanya dengan satu kali pembayaran. Misalnya, dari rumah naik angkot lalu melanjutkan dengan BCT, semua cukup dengan satu tiket digital,” jelasnya.

Selain integrasi moda, Dishub juga akan mengoptimalkan Traffic Management Center (TMC) untuk memberikan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas. Dengan begitu, warga bisa lebih mudah merencanakan perjalanan sejak pagi hari.

Fadli menambahkan, pihaknya juga menyiapkan pengadaan CCTV tambahan pada APBD Perubahan 2025 untuk memperkuat sistem digitalisasi transportasi.

“Kami tahu masih banyak kekurangan, tapi evaluasi sudah kami lakukan dan insyaallah lewat dukungan Wali Kota, sistem ini bisa segera terwujud,” pungkasnya.(*/adv)

Dinas Sosial Beri Perhatian Serius Terhadap Bentuk Eksploitasi Anak di Balikpapan

0

Teks foto: Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Balikpapan, Edy Gunawan, menegaskan pihaknya terus memberi perhatian serius terhadap persoalan ini.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemandangan anak-anak kecil menjajakan tisu di lampu merah di sejumlah kawasan di kota Balikpapan kembali memantik perhatian masyarakat.

Fenomena ini tak hanya memprihatinkan, tapi juga mengindikasikan adanya dugaan praktik eksploitasi anak yang harus segera ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Dihubungi awak media, Jumat (19/9/2025). Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Balikpapan, Edy Gunawan, menegaskan pihaknya memberi perhatian serius terhadap persoalan ini. Namun ia mengakui, penanganan tidak bisa menjangkau seluruh kasus di lapangan karena keterbatasan fasilitas.

“Anak-anak yang diamankan biasanya tetap kami kembalikan ke orang tuanya. Kalau tidak, orang tua mereka akan protes. Tapi kami minta mereka menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi,” jelas Edy karib disapa.

Menurutnya, anak-anak seharusnya fokus bersekolah dan belajar, bukan turun ke jalan untuk bekerja. Mengingat jalanan merupakan tempat yang sangat berbahaya.

“Jelas ini bentuk eksploitasi. Anak-anak itu tempatnya di sekolah, bukan turun ke jalan jadi pedagang tisu. Masyarakat juga perlu diedukasi agar memahami aturan terkait eksploitasi anak,” tegasnya.

Edy mengungkapkan, beberapa kasus sebelumnya menunjukkan adanya pihak ketiga yang mengoordinasi anak-anak untuk berjualan. Indikasi jaringan serupa bahkan pernah ditemukan tahun lalu. Meski berhasil ditangani, faktor ekonomi keluarga membuat sebagian anak kembali turun ke jalan.

“Peran keluarga menjadi kunci. Kalau kondisi ekonomi mereka baik, tentu anak tidak sampai dijadikan anak jalanan,” ujarnya.

Sebagai solusi jangka panjang, Dinsos Balikpapan menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan keluarga. Program yang dijalankan meliputi pelatihan keterampilan, dukungan modal usaha, hingga bantuan sosial.

Bahkan dalam waktu dekat, pemerintah provinsi menyiapkan program bantuan ekonomi kreatif (Ekraf) untuk keluarga rentan.

“Kami ingin membantu agar ekonomi keluarga lebih baik. Kalau kebutuhan keluarga tercukupi, anak-anak bisa kembali ke sekolah dan tidak lagi turun ke jalan,” pungkasnya. (*)

Pengusaha Lokal Balikpapan Masih Jadi Penonton di Tengah Geliat Proyek IKN, Ini Kata M.Ali Amin

0

Teks foto: Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan Bidang Ketenagakerjaan, M. Ali Amin.

Penasatu.com, Balikpapan – Di tengah pesatnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, pengusaha lokal di Balikpapan justru masih merasa berada di pinggir arena. Kota yang menjadi pintu gerbang utama menuju kawasan inti IKN ternyata belum sepenuhnya melibatkan pelaku usaha daerah dalam berbagai proyek strategis.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan Bidang Ketenagakerjaan, M. Ali Amin, mengakui keterlibatan pengusaha lokal masih sangat minim.

“Selama ini kita seperti jadi penonton di rumah sendiri. Banyak proyek besar berjalan, tapi keterlibatan pengusaha lokal masih sangat minim,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).

Menurutnya, Balikpapan memiliki posisi strategis dan infrastruktur yang lebih siap dibanding daerah lain di Kalimantan Timur. Namun dominasi kontraktor besar dari luar daerah membuat pelaku usaha lokal kesulitan mendapatkan akses yang sama.

Inisiasi Forum Bersama

Untuk menjawab tantangan itu, Kadin Balikpapan berencana menginisiasi pertemuan bersama BUMN, BUMD, dan pemerintah daerah. Forum akan dikemas dalam bentuk coffee morning dengan melibatkan pelaku usaha, Dinas Ketenagakerjaan, serta DPRD Balikpapan.

“Kita ingin menyatukan pemahaman dan kepentingan. Agar semua pihak melihat bahwa pengusaha lokal layak dilibatkan. Mereka punya kapasitas, sumber daya, dan keinginan untuk berkontribusi,” jelas Ali.

Ia menambahkan, kesan bahwa pengusaha lokal hanya menjadi “anak tiri” tidak boleh dibiarkan berlarut. Jika terus terjadi, pembangunan justru bisa menciptakan ketimpangan baru.

Harapan Sinergi

Pembangunan IKN yang disebut sebagai megaproyek abad ini, menurut Ali, seharusnya menjadi peluang emas bagi semua pihak. Bukan hanya sektor konstruksi, tetapi juga logistik, transportasi, penyediaan bahan bangunan, hingga kuliner dan kerajinan lokal.

“Kita tidak menuntut dilayani, tapi minta diberikan peluang yang adil. Kalau diberi kesempatan, saya yakin pengusaha Balikpapan bisa bersaing dan berkontribusi nyata bagi pembangunan,” tegasnya.

Langkah proaktif Kadin Balikpapan ini diharapkan dapat membuka ruang yang lebih besar bagi pengusaha lokal untuk ikut serta, bukan sekadar menjadi penonton di panggung pembangunan IKN.(*)

Polresta Balikpapan Gelar Patroli Dialogis dan Sambang Poskamling

0

Teks foto: Kasubnit Binkamsa Satbinmas Polresta Balikpapan bersama personel Satbinmas dan personel Beat Sat Samapta.dan warga masyarakat di Poskamling RT 32 Klandasan Ilir

Balikpapan, Penasatu.com – Dalam rangka menjaga Harkamtibmas di wilayah Kota Balikpapan, jajaran Sat Binmas dan Satuan Samapta Polresta Balikpapan melaksanakan patroli dialogis dengan pola preventif, Kamis (18/9/2025) malam.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 22.00 hingga 01.00 Wita, dipimpin oleh Ps. Kasubnit Binkamsa Satbinmas Polresta Balikpapan bersama personel Satbinmas dan personel Beat Sat Samapta.

Patroli menyasar Pos Satkamling di RT 32 dan RT 60 Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, sekaligus melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta warga setempat.

Dalam kesempatan itu, petugas memberikan sosialisasi pentingnya menjaga keamanan dan situasi kondusif di lingkungan masing-masing. Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar:

Tetap menjaga kamtibmas guna mencegah terjadinya tindak kejahatan.

Tidak mudah terprovokasi dengan pemberitaan di media sosial yang bersifat provokatif, mengandung ujaran kebencian, propaganda, maupun isu SARA.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menyampaikan bahwa pembinaan Satkamling diharapkan memberikan hasil nyata, antara lain:

Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan.

Meningkatkan kemampuan Satkamling melakukan pengawasan, patroli, dan penanganan situasi darurat.

Mengurangi potensi gangguan keamanan seperti pencurian maupun perkelahian.

Meningkatkan kerja sama antara Satkamling, aparat kepolisian, dan masyarakat.

Menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam aktivitas sehari-hari.

“Dengan pembinaan Satkamling secara berkelanjutan, kita berharap tercipta lingkungan yang aman dan kondusif sehingga masyarakat merasa lebih tenang dalam beraktivitas,” ujarnya.(**)