Selasa, Juli 1, 2025
Beranda blog

JMSI Balikpapan Terima Penghargaan “Polri untuk Masyarakat” dari Polresta Balikpapan

0

Foto: Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto saat menyerahkan Piagam Penghargaan “Polri Untuk Masyarakat” kepada Ketua JMSI Kota Balikpapan.

Penasatu.com, Balikpapan – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kota Balikpapan menerima penghargaan “Polri untuk Masyarakat” dari Polresta Balikpapan, sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif organisasi ini dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) melalui pemberitaan yang konstruktif dan menyejukkan.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si. kepada Ketua JMSI Balikpapan, David Purba, di sela peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di halaman Mapolresta Balikpapan, Selasa (1/7/2025).

“JMSI kami nilai sebagai mitra strategis yang konsisten mendukung tugas kepolisian, khususnya dalam menyebarkan informasi yang menyejukkan dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,” ujar Kombes Anton dalam sambutannya.

Perkuat Sinergi Media dan Polri

JMSI Balikpapan dinilai turut berperan sebagai jembatan penting antara institusi kepolisian dan masyarakat melalui pemberitaan yang berimbang, edukatif, dan mampu mendorong situasi kondusif di tengah masyarakat.

Ketua JMSI Balikpapan, David Purba, menyambut baik penghargaan tersebut dan menegaskan komitmen pihaknya untuk terus bersinergi dengan aparat keamanan.

“Ini bukan hanya penghargaan, tapi juga menjadi tanggung jawab moral bagi kami untuk menjaga integritas informasi demi kebaikan masyarakat,” ucapnya usai menerima piagam penghargaan.

Bagian dari Rangkaian Hari Bhayangkara ke-79

Acara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini turut diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk penyerahan penghargaan kepada tokoh dan mitra Polri yang dianggap berkontribusi dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan di Kota Balikpapan.

Polresta Balikpapan berharap kolaborasi positif antara media dan institusi kepolisian terus terjaga dalam membangun kesadaran hukum serta menciptakan ruang publik yang aman, sehat, dan bermartabat.(*)

Modernisasi Angkot, Dishub Balikpapan Targetkan Layanan Lebih Aman dan Nyaman

0

Foto: Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Faturahman.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana melakukan peremajaan terhadap angkutan kota (angkot) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan transportasi publik.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Fatturahman, saat ditemui awak media usai menghadiri rapat di DPRD Kota Balikpapan, Selasa (1/7/2025).

“Pastilah ada peremajaan terhadap angkot kita. Karena angkot ini masih menjadi salah satu moda transportasi utama di Balikpapan,” ujarnya.

Fadli menjelaskan, saat ini Balikpapan memiliki tiga jenis moda transportasi utama, yakni Balikpapan City Trans (BCT), transportasi online, dan angkutan kota. Agar ketiganya dapat beroperasi secara harmonis, Dishub tengah menyusun skema baru untuk meningkatkan sarana dan prasarana (sarpras) angkot.

“Kami akan siapkan segmen khusus untuk angkot, agar tidak tergusur oleh moda lain. Bahkan angkot akan dikembangkan menjadi feeder atau transportasi pengumpan,” jelasnya.

Salah satu rencana pengembangan yang tengah disiapkan adalah menjadikan angkot sebagai transportasi antar-jemput pelajar. Hal ini dinilai penting sebagai upaya modernisasi dan efisiensi angkutan kota tanpa menghilangkan eksistensinya yang sudah lama menjadi ikon Balikpapan.

Fadli mengungkapkan, pihaknya mencatat ada lebih dari 635 unit angkot yang masih beroperasi di kota ini, dengan kondisi yang bervariasi.

“Ada yang masih layak jalan, ada juga yang sudah tak layak. Beberapa STNK dan KIR-nya aktif, tapi tak sedikit pula yang sudah mati,” ungkap Fadli.

Menurutnya, pembenahan data dan kondisi kendaraan sangat penting untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan pengguna transportasi umum.

“Kita berharap seluruh moda transportasi di Balikpapan tidak saling bersinggungan, melainkan saling melengkapi demi terciptanya sistem transportasi kota yang terintegrasi dan ramah masyarakat,” pungkasnya.(*/adv)

Pemkot Bangun Dua Sumur Bor di Balikpapan Barat, Targetkan Pasok Air Bersih 20 Liter per Detik

0

Foto: Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo.

Penasatu.com, Balikpapan – Guna memaksimalkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berupa air bersih, Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berencana membangun dua sumur bor di wilayah Balikpapan Barat tahun ini.

Program ini merupakan bagian dari belanja langsung Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum bidang Sumber Daya Air (SDA), dan saat ini telah diajukan untuk masuk dalam APBD Murni Tahun Anggaran 2025.

Diwawancarai awak media, Selasa (1/7/2025). Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, membenarkan rencana pembangunan dua sumur di kawasan Balikpapan Barat tahun ini.

Ia menjelaskan bahwa dua titik pengeboran air bersih akan difokuskan di Balikpapan Barat karena wilayah itu masih mengalami kendala distribusi air, terutama di kawasan padat penduduk.

“Iya benar, sudah kami usulkan. Mudah-mudahan anggarannya disetujui di APBD Murni 2025. Masing-masing sumur ditargetkan bisa memproduksi 20 liter air per detik,” ungkap Bagus.

Menurutnya, keberadaan sumur bor ini sangat penting untuk meningkatkan suplai air bersih ke masyarakat yang selama ini belum terlayani secara optimal. Dimana pelayanan air bersih masih menjadi prioritas yang sangat ditunggu tunggu masyarakat, khususnya warga masyarakat Balikpapan Barat yang berada di kawasan tinggi.

“Kecamatan Balikpapan Barat masih jadi prioritas karena ada persoalan yang harus segera diselesaikan. Setelah ini, kami akan menyasar wilayah lain yang menghadapi kendala serupa,” ujarnya.

Lebih jauh, Bagus menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari janji politiknya bersama Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud dalam menuntaskan persoalan air bersih di seluruh wilayah Balikpapan.

“Ini bukan hanya proyek semata, tapi merupakan suatu komitmen kami untuk memastikan seluruh warga kota Balikpapan punya akses air bersih yang layak,” pungkasnya.(*/adv)

UMKM Balikpapan Tembus 80 Ribu, Tapi Baru 500 Dapat Pelatihan Pengembangan Kualitas

0

Teks: Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Suwanto.

Penasatu.com, Balikpapan – Meski jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan terus bertambah dan kini mencapai sekitar 80.000 unit. Namun kualitas dan daya saingnya dinilai masih perlu ditingkatkan.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Suwanto saat diwawancarai awak media di kantor DPRD Kota Balikpapan, Selasa (1/7/2025).

Suwanto, menuturkan bahwa pelaku usaha UMKM khususnya di Balikpapan merupakan pilar penting ekonomi.

“Kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai sekitar 60 persen. Ini menunjukkan UMKM bukan sekadar pelengkap, tapi kekuatan utama ekonomi kita,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan inipun mengungkapkan dari 80.000 UMKM yang ada di Balikpapan, hanya sekitar 14.000 pelaku UMKM di Balikpapan yang sudah tercatat atau terdaftar secara resmi. Sementara, dan dari jumlah itu, baru 500 yang telah mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas usaha.

Padahal, menurut Suwanto, pelatihan sangat penting dan krusial agar UMKM bisa berkembang dan bersaing, terutama di tengah tantangan era digital seperti sekarang ini.

“Idealnya, minimal separuh atau sekitar 50 persen dari UMKM yang terdaftar mendapatkan pelatihan. Karena tanpa peningkatan kapasitas dan kemampuan, sulit bagi mereka untuk naik kelas,” tegasnya.

“Tapi kenyataannya dilapangan baru sekian persennya saja pelaku UMKM di Balikpapan yang mendapatkan kurasi,” sambungnya.

Selain pelatihan, Suwanto menyoroti perlunya percepatan digitalisasi. Ia mengatakan, masih banyak pelaku usaha yang kesulitan memanfaatkan teknologi dalam pemasaran dan operasional.

Lebih jauh, ia juga menekankan pentingnya akses modal, khususnya melalui program dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

Menurutnya, dengan pendanaan yang mudah diakses, diharapkan UMKM bisa meningkatkan produktivitas dan daya saing usahanya di tengah persaingan pasar yang semakin ketat

“Kemudahan permodalan harus didorong agar UMKM tidak stagnan dan bisa tumbuh berkelanjutan,” tutupnya. (*)

Pengelola Bantah Isu Larangan Bawa Tikar di Pantai Manggar, Tegaskan Tarif Sesuai Perda

0

Penasatu.com, Balikpapan – Pihak pengelola Pantai Manggar Segara Sari membantah kabar adanya larangan membawa tikar atau terpal sendiri serta keluhan tarif masuk yang dianggap mahal.

Kepala UPT Pantai Manggar, Yusdi Linting, menegaskan bahwa pengunjung bebas membawa perlengkapan piknik pribadi tanpa harus menyewa dari penyedia jasa setempat.

“Silakan bawa tikar, kursi lipat, atau terpal sendiri. Tidak ada aturan yang melarang. Itu hak pengunjung,” tegas Yusdi, Senin (30/6/2025).

Ia menduga isu ini muncul akibat ulah oknum yang memanfaatkan keramaian saat akhir pekan. Beberapa pengunjung bahkan sempat ditegur ketika membentangkan tikar pribadi.

“Kalau mengalami hal seperti itu, segera lapor ke petugas kami atau hubungi lewat media sosial resmi,” imbaunya.

Menanggapi keluhan fasilitas, Yusdi menjelaskan bahwa toilet gratis tersedia di area barat dan tengah pantai, sementara toilet berbayar di sisi timur dikelola secara mandiri oleh warga.

“Di area tengah, dekat Lamin, tersedia 12 pintu toilet bersih dan gratis. Silakan digunakan,” jelasnya.

Terkait tarif masuk, ia menyebutkan semuanya sudah sesuai Perda No. 4 Tahun 2025 (perubahan atas Perda No. 8 Tahun 2023), yakni Rp20.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak pada hari libur nasional. Parkir motor Rp5.000, mobil Rp15.000, dan bus Rp30.000.

“Kalau ada pungutan di luar tarif resmi, itu pasti bukan dari kami. Kami terus menertibkan lapangan,” katanya.

Yusdi mengakui tantangan dalam mengelola area seluas Pantai Manggar yang ramai setiap akhir pekan dan menjadi tempat usaha bagi warga. Ia berharap pengunjung juga ikut menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.

“Kami terus berbenah. Tapi kami juga butuh kerja sama pengunjung agar pantai tetap nyaman dinikmati semua pihak,” tutupnya. (*)

Polda Kaltim Dalami Perkara Tambang Ilegal di Hutan Universitas Mulawarman

0

Penasatu.com, Balikpapan – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur terus mendalami kasus dugaan aktivitas pertambangan tanpa izin yang terjadi di kawasan hutan pendidikan milik Universitas Mulawarman (Unmul), yang merupakan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK).

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., sebagai bentuk transparansi perkembangan penanganan perkara tersebut.

Kasus ini bermula dari adanya informasi awal yang diterima pada tanggal 7 April 2025. Menindaklanjuti hal tersebut, Polda Kaltim segera menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan. Setelah dilakukan proses penyelidikan mendalam, akhirnya dikeluarkan Laporan Polisi pada 19 Mei 2025.

Sehari berselang, pada 20 Mei 2025, penyidik Polda Kaltim mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan yang langsung diikuti dengan pengiriman Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, ujar Kombes Yuliyanto.

Lanjutny, dalam proses penyidikan sejauh ini telah diperiksa 12 orang saksi dari berbagai pihak terkait, serta empat orang saksi ahli yang terdiri dari pakar kehutanan, ahli dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta pakar hukum pidana.

Pada 11 Juni 2025, penyidik telah menerima surat penetapan dari pengadilan untuk melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang bukti yang relevan dengan perkara. Dalam waktu dekat, Polda Kaltim akan melaksanakan gelar perkara guna menentukan pihak-pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, tutup Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc.,.(Humas Polda Kaltim)

Pemkot Mulai Berlakukan Pengelolaan Sampah Mandiri Mulai 1 Juli 2025, Ini Penjelasan Kepala DLH Balikpapan

0

Teks: Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Jayaleksana.

Penasatu.com, Balikpapan – Mulai 1 Juli 2025, kawasan permukiman, perumahan, perkantoran, hingga hotel di Kota Balikpapan diwajibkan mengelola sampah secara mandiri.

Aturan ini ditegaskan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan sebagai bagian dari langkah serius menekan beban sampah kota.

“Mulai bulan depan, kawasan seperti perumahan, hotel, dan kantor harus memilah dan mengolah sampah sendiri. Hanya residu yang boleh dikirim ke Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS),” jelas Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana saat diwawancarai awak media belum lama ini.

Kebijakan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang meskipun sudah berlaku selama hampir 17 tahun, implementasinya dinilai masih jauh dari optimal.

“Kalau kita hitung, undang-undang ini sudah ada sejak 2008. Tapi, hingga sekarang, penerapannya di lapangan masih belum menyentuh 70 persen,” katanya.

Pihaknya akan mulai menyosialisasikan aturan ini selama Juli 2025, sebelum masuk ke fase penegakan secara penuh pada Agustus 2025.

Selama masa sosialisasi, DLH akan memberikan pemahaman kepada warga, pengelola kawasan, dan pelaku usaha mengenai mekanisme pengelolaan sampah mandiri.

“Kami tidak langsung beri sanksi. Warga dan pengelola kawasan akan diberikan waktu untuk menyiapkan sistemnya, mulai dari tempat pengolahan, petugas, hingga edukasi ke masyarakat,” jelas pria yang karib disapa Dirman.

Namun begitu, setelah masuk masa penerapan, sanksi administratif akan diberlakukan untuk kawasan yang tetap membuang sampah tanpa proses pengolahan terlebih dahulu. Sanksi bisa berupa teguran hingga pembatasan layanan oleh pihak ketiga.

Dirman mengaku optimis kebijakan ini akan membawa dampak besar terhadap upaya pengurangan sampah.

Pasalnya, TPAS Manggar setiap harinya menampung sekitar 500 ton sampah, dan saat ini baru sekitar 30 persen (120 ton) yang berhasil dikurangi melalui pengolahan di sumber, serta fasilitas MRF (Material Recovery Facility) dan ITF (Intermediate Treatment Facility).

“Masih ada pekerjaan rumah sekitar 20 persen lagi untuk mencapai target nasional 50 persen sebelum akhir 2025,” tegasnya.(*)

Top Skor Liga Laos asal Jepang Siap Bermain di Persiba, Alwi: Pokoknya Persiba Gacor

0

Penasatu.com, BALIKPAPAN – Manajemen Persiba Balikpapan terus memburu pemain asing untuk kebutuhan tim di Liga 2 Indonesia. Setelah rumor mendatangkan bek tengah dari Liga Venezuela yakni Ronaldo Rivas, kini Persiba mendatangkan 2 pemain Jepang. Satu diantaranya yakni Top Skor Liga Laos.

“Iya betul, ada tiga orang, satu dari Venezuela dan dua orang dari Jepang. Yang dari Jepang ini Top Skor Liga Laos” ujar Alwi Al Qadri, Pembina Persiba Balikpapan saat dikonfirmasi, Minggu (29/6/2025).

Alwi mengatakan ketiga pemain asing ini dipastikan belum pernah bermain di Liga Indonesia. Dengan negosiasi yang alot, ketiga pemain tersebut sepakat akan datang ke Balikpapan dalam waktu dekat ini.

“Rencananya tanggal 7 (Juli) ini semua pemain asing Persiba sudah di Balikpapan” bebernya.

Namun Alwi belum membocorkan siapa saja pemain asing tersebut termasuk top skor Liga Laos.

“Pokoknya gacor ini” tuturnya.

Dari penelusuran media ini, Top Skor Liga Laos (Lao League) musim 2024/2025 yakni Takumu Nishihara. Pemain berusia 32 tahun ini berposisi sebagai penyerang (centre forward) dengan mengoleksi 26 gol bersama Young Elephants. (*)

Lomba Burung Berkicau Kapolresta Cup V Sukses Digelar, Dapat Apresiasi Pemkot Balikpapan

0

Penasatu.com, Balikpapan – Polresta Balikpapan kembali menggelar Lomba Burung Berkicau Kapolresta Cup ke-5, Minggu (29/6/2025), dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan yang digelar dengan meriah ini resmi dibuka oleh Wakapolresta Balikpapan AKBP Hendrik E.B., S.H., S.I.K., dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, Pejabat Utama Polresta, serta para Kapolsek Jajaran.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi antar penghobi burung kicau, namun juga sarat nilai edukasi, silaturahmi, dan ekonomi kreatif masyarakat.

Kegiatan yang digelar untuk umum ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Balikpapan. Adwar Skenda Putra, S.Sos, M.M., Staf Ahli Pemerintah Kota Balikpapan yang hadir mewakili Wali Kota, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polresta atas terselenggaranya acara ini.

“Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, kami menyampaikan terima kasih dan selamat atas terselenggaranya Kapolresta Cup ke-5. Ini bukan sekadar lomba, tapi jembatan sinergi antara Polri dan masyarakat dalam suasana penuh kebersamaan,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa, kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, namun juga menjadi sarana edukasi dan penggerak ekonomi.

Pasalnya, lomba burung berkicau ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah. Selain menumbuhkan kecintaan terhadap satwa dan lingkungan, kegiatan ini juga dinilai mampu memupuk nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan semangat kompetisi sehat.

Dirinya juga menambahkan, ajang ini berdampak langsung pada pergerakan ekonomi lokal. Pelaku UMKM seperti pedagang kuliner, penjual pakan burung, sangkar, hingga jasa perawatan burung turut menikmati peningkatan penghasilan selama lomba berlangsung.

“Kalau dikembangkan secara profesional, kegiatan ini bisa jadi bagian dari promosi pariwisata lokal Balikpapan,” ungkapnya.

“Momentum Hari Bhayangkara: Cermin Polri yang Dekat dengan Rakyat,” tegasnya.

Dalam suasana Hari Bhayangkara ke-79, Lomba Kapolresta Cup ini juga mencerminkan semangat humanisme yang diusung Polri. Polresta Balikpapan dinilai berhasil membangun kedekatan emosional dengan masyarakat melalui komunitas hobi yang produktif.

Masih kata Adwar Skenda Putra, melalui kegiatan seperti ini, kita melihat wajah Polri sebagai pengayom masyarakat, yang hadir di tengah masyarakat dengan pendekatan persuasif dan humanis,”tutup Edo, sapaan Adwar Skenda Putra, S.Sos, M.M.

“Pemkot Balikpapan berharap Lomba Burung Berkicau Kapolresta Cup dapat terus berlanjut sebagai agenda rutin tahunan. Ke depan, diharapkan partisipasi dapat diperluas hingga skala regional atau nasional, sekaligus mendukung geliat ekonomi kreatif dan sektor pariwisata,” tutupnya.

Sementara, Polresta Balikpapan melalui Kasi Humas ,Ipda Sangidun menambahkan, semoga kegiatan ini menjadi ruang kebersamaan yang terus tumbuh dan memberi kontribusi positif bagi kemajuan Kota Balikpapan sebagai kota global yang nyaman dalam bingkai Madinatul Iman.(*)

PPM Balikpapan Garap Lahan Tidur 30 Hektar Jadi Proyek Percontohan Ketahanan Pangan

0

Penasatu.com, Balikpapan – Keluarga Besar Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Balikpapan menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan nasional. Melalui Ketua Markas Cabang (Macab), Usman Ali, S.T., M.T., PPM Balikpapan memulai langkah konkret dengan mengelola lahan tidur seluas kurang lebih 30 hektare di kawasan Jalan Soekarno Hatta Km 10, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara.

Dalam keterangan resminya, Bung Usman menyebut bahwa lahan tersebut akan dimanfaatkan secara bertahap sebagai bagian dari Pilot Project ketahanan pangan, dengan tahap awal membuka 1 hingga 2 hektare terlebih dahulu.

“Untuk permulaan, kita akan tanami jagung pipil dan mengembangkan peternakan ayam kampung super. Ini menjadi proyek percontohan sekaligus bentuk nyata keterlibatan PPM dalam mendukung Instruksi Presiden RI tentang Ketahanan Pangan,” jelasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Markas Cabang PPM Kota Balikpapan, yang tidak hanya berorientasi pada pengembangan organisasi, tetapi juga memberi kontribusi langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Usman juga berharap adanya dukungan dan doa dari masyarakat luas, termasuk dari jajaran Markas Ranting PPM se-Balikpapan, agar program ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil nyata.

“Kami ingin membuktikan bahwa PPM tidak hanya aktif dalam kegiatan sosial dan kebangsaan, tetapi juga mampu menjadi bagian dari solusi terhadap persoalan riil seperti ketahanan pangan. Semoga lahan tidur yang kami garap bisa bermanfaat bagi masyarakat luas dan para anggota PPM,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi model sinergi antara masyarakat sipil, organisasi kepemudaan, dan pemerintah dalam membangun kemandirian pangan yang berkelanjutan di daerah.(eds)