Selasa, Juni 3, 2025
Beranda blog

DKK Balikpapan Gencarkan Skrining TBC, 883 Kasus Positif Terdeteksi, Kadiskes: Penyakit TBC Bisa Disembuhkan dengan Minum Obat Teratur

0

Teks: Kepala DKK Balikpapan, drg. Alwiati

Penasatu.com, Balikpapan – Penyebaran Tuberkulosis (TBC) di Kota Balikpapan masih menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan.

Berdasarkan yang ada DKK Balikpapan mencatat, sepanjang Januari hingga April 2025, sebanyak 6.212 warga telah menjalani skrining TBC.

Hasilnya, 833 orang dinyatakan positif, dan 21 di antaranya meninggal dunia akibat penyakit menular ini.

Kepala DKK Balikpapan, drg. Alwiati, Selasa (3/6/2025) menjelaskan bahwa TBC memiliki tingkat penularan yang tinggi dan bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia.

“Dari anak-anak hingga lansia berisiko tertular. Karena itu, penting menjaga pola hidup sehat,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk menekan angka penyebaran penyakit TBC, DKK Balikpapan menggelar program skrining TBC secara gratis di puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan Balikpapan.

“Program ini difokuskan kepada kelompok warga yang berisiko tinggi dan dilakukan secara gratis di puskesmas yang ada di seluruh kota Balikpapan,” bebernya.

Alwiati menekankan pentingnya deteksi dini. Jika warga mengalami gejala batuk berkepanjangan, demam, pilek, hingga sesak napas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke puskesmas.

“Pemeriksaan gratis, ada program dari Kementerian Kesehatan,” tegasnya .

Tren TBC di Balikpapan memang belum menunjukkan penurunan signifikan. Pada 2023, dari 17.213 warga yang diskrining, 3.120 dinyatakan positif dan 70 orang meninggal.

Sementata di tahun 2024, jumlah terduga meningkat tipis menjadi 17.261 orang, dengan 2.783 kasus positif dan 80 kematian.

“Keluarga yang merawat pasien juga rentan tertular. Karena itu, kami juga periksa anggota keluarga pasien,” ujar Alwiati.

Meski begitu, kabar baiknya, TBC bisa disembuhkan. Syaratnya, pengobatan harus dilakukan secara teratur sesuai anjuran dokter.

“Penyakit TBC ini bisa disembuhkan, caranya jangan putus minum obat yang telah diberikan tenaga medis. Kami pastikan pasien dan keluarganya mendapat pendampingan agar pengobatan berhasil,” pungkasnya. (*)

First Year Inspection PLTU Kalselteng 2 Dukung Keandalan Listrik Kalimantan Selatan Di Tengah Peringatan Hari Lahir Pancasila

0

Penasatu.com, Tanah Laut — Dalam upaya menjaga keandalan sistem pembangkit serta memastikan performa optimal pasca operasi awal, PLN UPP Kalbagtim 4 bersama mitra EPC Hyundai Engineering Co., didukung oleh PLN UBP Asam-Asam dan PLN Pusmanpro, resmi melaksanakan First Year Inspection (FYI) terhadap PLTU Kalselteng 2 (2×100 MW) Unit 1. Kegiatan ini dilakukan selama 40 hari masa shutdown, dimulai pada Rabu, 30 Mei 2025, bertempat di Desa Asam-Asam, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

First Year Inspection (FYI) adalah tahapan penting dalam siklus pemeliharaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dilakukan setelah unit mencapai sekitar 7.000 jam operasi. FYI bertujuan untuk memeriksa secara menyeluruh kondisi teknis dan performa dari lima peralatan utama, yaitu boiler, turbin, generator, sistem bantu (auxiliaries), dan sistem kontrol. Inspeksi ini menjadi syarat penting untuk memenuhi Final Acceptance Certificate (FAC) dan memastikan seluruh item sesuai spesifikasi kontrak serta standar operasional yang telah disepakati.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Raja Muda Siregar, menyampaikan bahwa FYI merupakan bentuk tanggung jawab PLN dalam menjamin pembangkit beroperasi optimal dan andal dalam jangka panjang.

“Kami menaruh perhatian penuh terhadap keandalan aset kelistrikan, terlebih PLTU Kalselteng 2 merupakan salah satu tulang punggung sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan. First Year Inspection ini adalah langkah preventif yang penting, sekaligus bagian dari komitmen kami terhadap keselamatan kerja dan kualitas layanan energi bagi masyarakat,” ujar Raja.

Sementara itu, Manager PLN UPP Kalbagtim 4, Rizal Hikmahtiar, menekankan pentingnya kerja sama lintas fungsi dalam pelaksanaan FYI ini.

“Kegiatan ini dilakukan dengan kolaborasi erat antara PLN, Hyundai Engineering, serta stakeholder teknis lainnya. Kami memastikan seluruh item diperiksa sesuai scope dan prosedur yang telah disepakati. Dengan demikian, hasil FYI ini tidak hanya memperpanjang umur peralatan tetapi juga memastikan pembangkit dapat kembali beroperasi dengan performa maksimal,” jelas Rizal.

Pelaksanaan FYI juga berlangsung berdekatan dengan momen penting nasional, yaitu Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni. Nilai-nilai gotong royong, tanggung jawab bersama, dan profesionalisme yang tercermin dalam pelaksanaan FYI ini menjadi wujud nyata penerapan semangat Pancasila dalam kerja-kerja pembangunan infrastruktur energi.

Dengan selesainya FYI Unit 1, PLTU Kalselteng 2 diharapkan kembali beroperasi andal dan efisien mendukung kebutuhan listrik Kalimantan Selatan. Tahapan berikutnya meliputi evaluasi hasil inspeksi, pengujian teknis, synchronizing ke sistem, dan validasi kinerja sebelum penerbitan Final Acceptance Certificate (FAC). FYI Unit 2 dijadwalkan pada Juli 2025, dan setelah kedua unit menyelesaikan FYI serta memperoleh FAC, PLTU Kalselteng 2 akan memasuki tahapan terakhir penyerahan Aset (PLTU) kepada Unit Pengoperasian di mana saat ini adalah PLN IP UBP Asam Asam.(*)

Vera Yulianti Soroti Minimnya Wahana Edukasi di Balikpapan: Jangan Cuma Pantai dan Mall

0

Teks: Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Vera Yuliantiangkat

Penasatu.com, Balikpapan – Kota Balikpapan memang dikenal dengan panorama pantainya yang memukau dan deretan pusat perbelanjaan modern. Namun bagaimana dengan ruang bermain anak yang mendidik.

Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Vera Yuliantiangkat saat ditemui di gedung DPRD, Selasa (3/6/2025) mengungkapkan keprihatinannya atas minimnya destinasi wisata edukatif di Balikpapan.

Menurut politisi NasDem, anak-anak Balikpapan belum memiliki cukup ruang untuk bermain sambil belajar.

“Kalau liburan, anak-anak kita ke mana, paling tujuannya ke pantai atau mal. Tapi di mal itu nggak ada unsur edukasinya,” katanya.

Vera membandingkan kondisi Balikpapan dengan kota-kota di Jawa, seperti Batu dan Malang, yang telah lebih dulu mengembangkan taman bermain berkonsep edukasi, semisal Jatim Park dan Batu Night Spectacular.

“Wahana seperti itu membuat anak bisa bermain sambil belajar. Nah, itu yang belum ada di Balikpapan,” lanjutnya.

Ia juga menyoroti dampak ekonominya. Karena keterbatasan pilihan lokal, warga Balikpapan kerap memilih berlibur ke luar kota, yang pada akhirnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) daerah lain, bukan Balikpapan.

“Sayang kan, kita kehilangan potensi PAD. Padahal Balikpapan bisa banget bikin tempat seperti itu,” ujarnya.

Lebih dari sekadar hiburan, Vera menekankan pentingnya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini. Sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan perlu menyiapkan generasi muda yang unggul.

Ia menegaskan bahwa DPRD Balikpapan, melalui Komisi II berkomitmen untuk mendorong pemerintah kota agar dapat mengembangkan konsep wisata edukasi sebagai upyaa dalam peningkatan kualitas SDM di kota Balikpapan.

“Kita akan terus mendorong pemerintah kota agar dapat menciptakan wisata edukasi dan meningkatkan kualitas SDM di Balikpapan,” pungkasnya. (*/adv)

PLN Perkuat Kelistrikan Kalimantan Utara: Proyek Pembangunan Transmisi Tanjung Selor – Tideng Pale Capai Serah Terima Tahap Pertama

0

Penasatu.com, Tanjung Selor – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (UPP KLT 2), dan Pusat Manajemen Proyek Unit Manajemen Konstruksi 2 (Pusmanpro UPMK 2), bersama konsorsium kontraktor KSO. Hasta – KMI Wire Cable – Usaha Bakti Perkasa dan KSO. Cipta Mitra Andalas – KMI Wire Cable – Duta Hita Jaya, berhasil melakukan Serah Terima Pekerjaan Tahap Pertama (ST-1) Proyek Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Tanjung Selor – GI Tideng Pale pada Section 1 dan Section 3.

Proses serah terima proyek ini menandai langkah maju yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan strategis nasional, khususnya di wilayah Kalimantan Utara. Section 1 telah resmi diserahterimakan pada Kamis, 22 Mei 2025, sementara Section 3 pada Kamis, 15 Mei 2025.

Jalur transmisi ini membentang sepanjang SUTT 150 kV GI Tanjung Selor – GI Tideng Pale, mulai dari Kecamatan Tanjung Selor hingga Kecamatan Sesayap, Kalimantan Utara. Proyek ini merupakan bagian integral dari jaringan interkoneksi Kalimantan Timur – Kalimantan Utara yang dirancang untuk memperkuat sistem kelistrikan regional, meningkatkan keandalan pasokan listrik, dan mendukung percepatan elektrifikasi di wilayah perbatasan serta daerah berkembang.

Raja Muda Siregar, General Manager PLN UIP KLT, menegaskan pentingnya capaian ini. “Serah terima tahap pertama dalam sebuah proyek adalah titik krusial yang menandai penyelesaian pekerjaan dan transisi tanggung jawab dalam pengoperasian. Keberhasilan ini mencerminkan progres signifikan dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan strategis nasional, membawa kami semakin dekat untuk memenuhi kebutuhan energi di Kalimantan Utara,” ujarnya.

Raja menambahkan, “Ini bukan hanya tentang pembangunan tower dan konduktor, melainkan wujud nyata komitmen PLN untuk menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah perbatasan ini.”

Senada dengan itu, Jefri Sambara Palelleng, Manager PLN UPP KLT 2, menambahkan, “Proses serah terima ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis yang memberikan banyak keuntungan. Ini adalah bentuk validasi pencapaian dan kualitas pekerjaan kami di lapangan. Dengan ini, kami juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proyek, memastikan setiap detail telah sesuai standar.”

Dari sisi pengawasan proyek, Adriuli, Manager PLN Pusmanpro UPMK 2, menyoroti aspek manajemen risiko. “Keberhasilan serah terima ini menunjukkan efektivitas manajemen risiko kami. Kami memastikan setiap tahapan pekerjaan dilakukan dengan cermat, meminimalisir potensi kendala di masa depan. Selain itu, serah terima ini juga menyediakan dokumentasi resmi mengenai penyelesaian tahap 1, termasuk persetujuan, catatan pengujian, dan daftar masalah (jika ada). Dokumen ini menjadi referensi penting untuk audit, penyelesaian sengketa, dan pembelajaran di masa mendatang,” jelasnya.

Proses serah terima tahap pertama dilakukan setelah rangkaian proses teknis dan administratif yang ketat, termasuk inspeksi lapangan, pengujian sistem, dan penerbitan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB). RLB ini menjadi bukti bahwa instalasi transmisi telah memenuhi standar keselamatan dan kelaikan untuk dialiri tegangan.

Dengan rampungnya Section 1 dan 3, PLN kini fokus pada penyelesaian section 2 yang direncanakan rampung pada tahun 2025. Setelah ketiga section ini selesai, sistem interkoneksi Kaltim–Kaltara akan dapat dialiri tegangan dan difungsikan secara terpadu, membawa manfaat kelistrikan yang lebih andal bagi masyarakat Kalimantan Utara.(*)

PLN UIP KLT Wujudkan Nilai Keadilan Sosial Pancasila Lewat Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan IKN

0

Penasatu.com, Paser — Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila, khususnya sila kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan sosialisasi nilai ganti kerugian tapak tower proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kuaro – GIS 4 IKN.

Kegiatan ini digelar pada 26 hingga 27 Mei 2025 oleh Tim Pertanahan dan Perizinan PT PLN (Persero) UPP KLT 1, dengan lokasi di tiga desa yakni Desa Rangan, Desa Sandeley, dan Desa Modang, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser. Proyek ini merupakan bagian dari upaya strategis nasional untuk menjamin keandalan pasokan listrik di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya.

Proses Transparan dan Humanis

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang transparan, akurat, dan sesuai hukum kepada masyarakat pemilik lahan yang terdampak, serta memastikan hak-hak warga dihormati dan dilindungi. Dalam pelaksanaannya, PLN melibatkan berbagai unsur, mulai dari perangkat desa, pemilik lahan, hingga perwakilan instansi penegak hukum, seperti Kasi Kejari Kabupaten Paser, Kanit Intel Polsek Kuaro, Babinsa Kuaro, dan Koordinator Wilayah Kabupaten Paser dari Binda Kalimantan Timur.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses pengadaan tanah ini dilakukan dengan prinsip keadilan, transparansi, dan menjunjung tinggi hak masyarakat,” jelas perwakilan Tim Pertanahan PLN UPP KLT 1 dalam sosialisasi tersebut.

Mendukung Percepatan Pembangunan IKN

General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, dalam pernyataannya menegaskan bahwa proyek SUTT 150 kV Kuaro – GIS 4 IKN adalah bagian dari interkoneksi sistem kelistrikan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

“Proyek ini akan memperkuat keandalan Gardu Induk 150 kV Kuaro dan GIS 4 IKN, sekaligus mendukung percepatan pembangunan IKN sebagai pusat pertumbuhan baru di Indonesia,” ujarnya.

Mewujudkan Kolaborasi dan Kesejahteraan

PLN menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Kuaro atas kerja sama yang diberikan dalam pelaksanaan proyek ini. Dukungan warga mencerminkan semangat gotong royong dan persatuan, nilai-nilai yang menjadi fondasi Pancasila dalam membangun Indonesia yang adil dan sejahtera.

Melalui program strategis ini, PLN tidak hanya menyediakan pasokan listrik yang andal, tetapi juga menjadi mitra pembangunan yang mengutamakan kepentingan rakyat, sesuai dengan semangat Hari Pancasila 1 Juni 2025.

DPRD Ingatkan Pentingnya Ketahanan Pangan dalam RPJMD Balikpapan

0

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan belum lama ini tengah menyusun rancangan arah pembangunan jangka menengah melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Murembang).

Menjadikan kota Balikpapan sebagai kota global yang nyaman untuk semua, telah dituangkan dalam RPJMD 2025-2029.

Namun, visi besar tersebut mendapat sorotan dari Sekretaris Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib.

Dijumpai media ini diruang kerjanya, Selasa (3/6/2025). Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan visa besar yang telah di gagas oleh pemerintah tidak boleh mengesampingkan sisi lain yakni ketahanan pangan.

Ia menuturkan, ketahanan pangan di Balikpapan harus juga disiapkan pemerintah kota. Mengingat kota Balikpapan menjadi kota tujuan baru bagi para pendatang.

“Kita boleh saja merencanakan arah pembangunan kota kedepannya. Tapi aspek ketahanan pangan di Balikpapan harus juga di perhatikan,” ungkapnya.

Najib menambahkan, selama ini Balikpapan masih tergantung daerah lain dalam memenuhi kebutuhan pangan, seperti dari Pulau Sulawesi dan Pulau Jawa. Artinya, kebutuhan pangan kita masih tergantung dari luar daerah.

“Selama ini sebagian kebutuhan pokok kita di suplai dari luar daerah, coba kita bayangkan kalau seandainya ada keterlambatan distribusi atau ketersediaan stok dari daerah pemasok juga berkurang. Ini bisa menjadi masalah baru untuk Balikpapan,” katanya.

“Ingat..beberapa tahun kedepan, penduduk Balikpapan akan semakin bertambah dan kebutuhan pangan pastinya akan meningkat. Maka dari itu penting bagi pemerintah menyiapkan strategi dalam menjaga ketahanan pangan untuk di daerah,” sambungnya.

“Kita boleh bermimpi besar membangun kota Balikpapan menjadi kota global, tapi kesiapan pangan kita harus juga diperhatikan,” pungkasnya. (*/adv)

Wawali Balikpapan Tinjau Pasar Murah, Gas Elpiji 3 Kg Diburu Warga

0

Teks: Wakil Walikota Balikpapan, H.Bagus Susetyo saat kunjungi Pasar Inpres, Balikpapan Barat.

Penasatu.com, Balikpapan – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kembali menggelar kegiatan pasar murah yang disambut antusias warga.

Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, turut meninjau langsung pelaksanaan kegiatan tersebut di Pasar Inpres, Balikpapan Barat, Selasa (3/6/2025).

Pasar murah ini merupakan hasil kolaborasi TPID bersama Dinas Perdagangan, Bank Indonesia, dan Bulog sebagai bentuk nyata dalam menjaga stabilitas harga dan membantu meringankan beban masyarakat.

“Kami ingin memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Iduladha. Harga-harga di pasar murah ini jauh lebih rendah dibanding di kios atau warung,” ungkap Bagus.

Bagus menambahkan, salah satu komoditas paling diburu warga adalah gas elpiji 3 kg. Pemerintah menyiapkan 360 tabung setiap hari selama empat hari pelaksanaan. Artinya, ada lebih dari 1.200 tabung lebih yang disalurkan,” terangnya.

“Ini langkah nyata dari pemerintah untuk menjawab keluhan masyarakat soal harga gas melon yang kadang melambung hingga Rp50 ribu,” ujarnya.

Melalui pasar murah ini, harga elpiji dikembalikan ke standar eceran tertinggi sebesar Rp19.000 per tabung. Selain itu, kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan gula juga tersedia dengan harga miring.

Bagus menuturkan keinginannya agar pasar murah ini bisa di jangkau seluruh warga Balikpapan yang tersebar di Enam Kecamatan. Sehingga jangkauannya lebih merata dan tidak ada kecemburuan dari kecamatan lainnya.

“Kita maunya ini merata dilaksanakan di enam kecamatan. Oleh karena itu saya akan komunikasi lagi dengan TPID apakah siap untuk melaksanakan, terutaman kesiapan bahan pokoknya,” beber Bagus.

Bagus juga mengapresiasi TPID atas konsistensinya menggelar pasar murah secara rutin minimal sebulan sekali. Ia menilai langkah ini bukan hanya responsif, tapi juga strategis dalam menekan potensi inflasi.

“Balikpapan patut bersyukur, inflasi kita termasuk yang terendah di Kaltim. Ini bukti kerja nyata dari seluruh pihak yang tergabung dalam Satgas Pengendali Inflasi,” tutupnya.(*)

Komisi II DPRD Balikpapan Optimistis Target PAD Triwulan Pertama 2025 Tercapai

0

Teks: Fauzi Adi Firmansyah, Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan.

Penasatu.com, Balikpapan – Komisi II DPRD Kota Balikpapan menyatakan keyakinannya bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan pertama tahun 2025 dapat tercapai.

Hal ini disampaikan langsung Ketua Komisi II, Fauzi Adi Firmansyah, usai mengikuti rapat di Gedung Parlemen, Selasa (3/6/2025).

Menurut Adi karib disapa, meskipun tahun ini terdapat efisiensi anggaran sebagai dampak diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2025, pihaknya tetap optimistis target PAD dapat direalisasikan.

“Dengan perencanaan dan pengawasan yang tepat, kami yakin PAD triwulan pertama bisa mencapai angka yang telah ditetapkan,” ujar politisi Partai Golkar ini.

Sebagai bagian dari langkah pengawasan, Komisi II telah menyurati Dinas Pendapatan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (DPPDRD) untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP). Tujuannya, mengevaluasi realisasi PAD selama triwulan pertama.

“Kami ingin memastikan proses pengumpulan PAD berjalan sesuai rencana dan target. Evaluasi ini penting untuk perbaikan ke depan,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sejumlah langkah tengah dilakukan untuk mengoptimalkan penerimaan daerah.

Di antaranya adalah intensifikasi penagihan pajak dan retribusi, perluasan basis pajak, serta peningkatan pelayanan kepada wajib pajak.

“Upaya-upaya ini kami dorong agar potensi PAD bisa dimaksimalkan, dan hasilnya dapat memberi kontribusi nyata bagi pembangunan kota,” tutupnya.(*)

Disdikbud Balikpapan Siap Buka Penerimaan Siswa Baru Juli 2025

0

Teks: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik.

Penasatu.com, Balikpapan – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik memastikan penerimaan murid baru tahun ini akan di buka pada bulan Juli mendatang.

Dijumpai awak media ini, Selasa (3/6/2025) di kantor DPRD Balikpapan, Irfan karib disapa mengatakan pihaknya masih merampungkan Petunjuk Teknis (Juknis) penerimaan murid di tahun ini.

“Penerimaan kita buka di bulan Juli..bulan depan. Sementara kita saat ini masih merampungkan juknisnya,” terangnya.

Irfan mengakui, Disdikbud tahun ini siap melaksanakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di tahun ini. Mengingat ada beberapa sekolah baru yang akan di buka untuk menampung murid lulusan tingkat Sekolah Dasar (SD).

“Kita ada dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri baru yang akan kita buka, seperti SMPN 27 dan SMPN 28,” katanya.

“Kemungkinan masing-masing sekolah baru tersebut kita akan menerima sebanyak 150 siswa,” sambungnya.

Disinggung mengani tenaga pendidik yang masih terbatas. Irfan Taufik menuturkan bahwa di Balikpapan masih ada guru yang masih kurang jam mengajarnya di beberapa sekolah. Dan guru itu nantinya akan mengajar di dua sekolah SMP tersebut.

“Kan ada beberapa guru kita yang kurang jam mengajarnya, kemudian kita ambil di beberapa sekolah, kita akan pindahkan ke sekolah itu,” jelasnya.

“Siswanya di SMP baru itu kan hanya sekitar kurang lebih 100an murid atau hanya 3 kelas,” sambungnya.

Irfan menjelaskan, di tahun 2025 ini masih terdapat tenaga guru, baik itu tenaga honorer, tenaga bantu dan sebagainya untuk mengisi kekosongan guru di sekolah baru.

Ia pun tak menampik, bahwa pihaknya telah meminta DPRD Balikpapan khususnya Komisi IV agar bersama-sama belajar ke DKI Jakarta untuk mengadopsi penyediaan guru dengan cara kontrak kerja individu.

“Itu sudah dilakukan di Jakarta dan mudah-mudahan itu bisa kita adopsi seperti apa formulasi dan aturannya agar kita bisa melakukan kontrak kerja individu,” pungkasnya. (*/adv)

Patroli Samapta Polresta Balikpapan Amankan Pemuda Diduga Bawa Sabu di Gunung Bugis

0

Teks: Tim Sat Samapta Polresta Balikpapan saat mengamankan seorang pelaku yang diduga penyalah guna Narkotika di Kawasan Gunung Bugis, kelurahan Baru Ulu ,Balikpapan Barat.

Penasatu.com, Balikpapan — Satuan Samapta Polresta Balikpapan kembali mengamankan seorang pemuda yang diduga membawa narkotika jenis sabu saat melakukan patroli rutin Kamtibmas di kawasan Gunung Bugis, Senin (2/6/2025) pukul 16.30 WITA.

Kegiatan patroli yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta AKP Much Chusen, SH, MH, melibatkan sembilan personel dari Unit Perintis Presisi. Patroli ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga keamanan serta mengantisipasi peredaran narkoba dan aksi premanisme di wilayah tersebut.

Dalam penyisiran di sejumlah titik rawan, petugas mendapati seorang pemuda dengan gerak-gerik mencurigakan. Setelah dilakukan penggeledahan, petugas menemukan satu paket diduga sabu yang disimpan oleh pemuda tersebut.

Selain itu, petugas juga menyita barang bukti lainnya berupa:

1 unit sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi KT 3215 ZU,

Uang tunai sebesar Rp217.700,

dan 1 paket sabu yang kini diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Pelaku berikut barang bukti langsung diserahkan ke Satresnarkoba Polresta Balikpapan untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menjaga kondusifitas Kota Balikpapan, serta menekan angka peredaran narkoba dan aksi premanisme,” ujar Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun.

Dirinya juga menegaskan bahwa Kepolisian melalui Sat Samapta Polresta Balikpapan akan terus melaksanakan patroli rutin di wilayah hukum Balikpapan sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman.(humas)