Sabtu, November 8, 2025
Beranda blog

Polresta Balikpapan Gelar Jumat Berbagi Bersama Komunitas Motor HDCI Balikpapan

0

Penasatu.com, Balikpapan – Dalam rangka menumbuhkan semangat kepedulian sosial dan mempererat hubungan dengan masyarakat, Polresta Balikpapan bersama Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Balikpapan menggelar kegiatan Jumat Berbagi di Pos Simpang Lalu Lintas Balikpapan Permai, Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Jumat (24/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Kasat Lantas Kompol M.D. Djauhari, S.H., M.H., Max Ketua HDCI bersama para anggota.

Dalam kegiatan tersebut, jajaran Satlantas bersama komunitas motor membagikan sekitar 200 kotak nasi dan air kemasan kepada para pengendara roda dua yang melintas serta warga sekitar, terutama para lanjut usia (manula).

“Program Jumat Berbagi ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan kami untuk berbagi manfaat dengan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kompol M.D. Djauhari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Satlantas Polresta Balikpapan yang digelar setiap pekan dengan lokasi dan sasaran penerima manfaat yang berbeda-beda.

Selain berbagi, jajaran Satlantas juga memberikan imbauan tertib berlalu lintas kepada masyarakat, seperti melengkapi surat kendaraan, membawa identitas diri, mematuhi rambu lalu lintas, menggunakan helm standar, tidak memakai knalpot brong, serta menjaga batas kecepatan berkendara.

“Kami juga mengingatkan pengendara agar selalu menjaga keselamatan diri dan orang lain. Berkendara dengan aman berarti turut menciptakan lingkungan yang tertib dan ramah,” tambah Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun.

Melalui kegiatan ini, Polresta Balikpapan berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya serta mempererat hubungan antara polisi dan warga.

“Terima kasih kepada komunitas HDCI Balikpapan yang telah ikut serta memberikan edukasi dan mendukung upaya Polri dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Balikpapan. Mari terus menjadi pelopor keselamatan di jalan raya,” tutup Ipda Sangidun.(*)

Cucu (YC7VMS), YL Pertama Peraih New Star Plaque 100 Entities dari YBDXPI di ORARI Balikpapan

0

Teks foto: Cucu Suharningsih (YC7VMS) saat memperlihatkan penghargaan New Star Plaque 100 Entities for Mix Mode dari YBDXPI (YBLand DXing Passion Is)

Penasatu.com, Balikpapan — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu anggota YL (sebutan bagi wanita ) ORARI Lokal Balikpapan. Cucu Suharningsih (YC7VMS) yang telah berhasil meraih penghargaan New Star Plaque 100 Entities for Mix Mode dari YBDXPI (YBLand DXing Passion Is ), sebuah pencapaian bergengsi di dunia amatir radio Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Budi Santoso (YE1AR) selaku President YBDXPI dan Agung Sutopo (YE1AAH), dengan dukungan sponsor plakat dari YB1WDL.

Cucu (YC7VMS) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan ini hingga mencapai 100 entities tersebut.

“Terima kasih banyak untuk Om Budi Santoso dan OM Agung Sutopo atas penghargaan ini. Juga kepada YB1WDL sebagai sponsor plakat. Tak lupa terima kasih sebesar-besarnya untuk suami tercinta,, mas Dadang Ridwan (YC7UEQ), yang sejak awal selalu sabar membimbing dan mendukung saya,” ujarnya.

Menurutnya, pencapaian ini menjadi bukti bahwa YL juga bisa berprestasi dan mendunia di bidang amatir radio.

“Walaupun YL, kita harus tetap berkarya dan berprestasi. Alhamdulillah ini pertama kalinya YL dari ORARI Lokal Balikpapan mendapat plakat 100 entities,” ungkapnya dengan bangga.

Cucu juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran ORARI Lokal Balikpapan, termasuk Ketua Eddy Supardi (YC7VBX) dan seluruh rekan, khususnya Asrianoor (YB7YDB) yang pertama kali memperkenalkan mode FT8 di sekretariat pada tahun 2023.
Tak lupa, ia juga menyebut rekan-rekan sesama penggemar mode digital seperti Musimin (YB7VAD), Sumarno (YC7VOB), dan Ibrahim (YB7YGR) yang turut memberi semangat dan inspirasi.

“Insya Allah apa yang saya raih saat ini menjadi penyemangat untuk meraih lebih banyak entities ke depan. Aamiin Ya Robbal Alamiin. Sukses selalu untuk YBDXPI, luar biasa! 73,” tutupnya.(*)

Tingkatkan Layanan Pelabuhan, KKT Kerjakan Extension Sitting Plate dan Peninggian Causeway

0

Teks foto: Kegiatan peninggian causeway atau alan penghubung ke trestle.

Penasatu.com, Balikpapan — PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepelabuhanan melalui berbagai perbaikan infrastruktur. Saat ini, KKT tengah melaksanakan pekerjaan extension sitting plate (dudukan peti kemas) dan peninggian causeway (jalan penghubung ke trestle). Kedua proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lapangan penumpukan peti kemas, memperkuat aspek keselamatan, serta meminimalkan potensi kerusakan alat operasional.

Direktur Utama PT KKT sekaligus Plh Direktur Operasi dan Teknik, Enriany Muis, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi fasilitas pelabuhan agar lebih efisien dan andal dalam mendukung kegiatan bongkar muat.

“Pekerjaan extension sitting plate kami lakukan untuk menambah kapasitas lapangan penumpukan. Dengan penambahan struktur beton ini, area menjadi lebih efisien dan mampu menampung lebih banyak kontainer,” ujar Enriany.

Sebelum dilakukan pekerjaan, sitting plate eksisting hanya mampu menampung lima baris (row) peti kemas dengan kapasitas sekitar 300 TEUs per blok. Melalui penambahan struktur beton di masing-masing ujung sitting plate, kini satu blok dapat menampung enam baris peti kemas dengan kapasitas meningkat menjadi 360 TEUs per blok.

“Selain efisiensi ruang meningkat, potensi pendapatan perusahaan juga bertambah,” tambahnya.

Pekerjaan extension sitting plate ini mencakup seluruh area penumpukan peti kemas dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.

Peninggian Causeway Demi Keselamatan Operasional

Selain peningkatan kapasitas, KKT juga melakukan pekerjaan leveling causeway terhadap trestle. Peninggian ini dilakukan untuk mengatasi perbedaan elevasi yang cukup tinggi antara kedua area, yang selama ini menjadi keluhan para pengguna jasa.

Perbedaan ketinggian tersebut kerap menimbulkan hentakan pada truk pengangkut peti kemas saat melintas, sehingga berpotensi merusak alat operasional dan memperlambat proses bongkar muat.

“Ketika truk bermuatan peti kemas melewati area yang tidak rata, terjadi hentakan keras di bagian chassis. Jika dibiarkan, hal ini bisa merusak alat dan memperlambat kegiatan operasional,” jelas Enriany.

Untuk itu, peninggian dilakukan dengan struktur yang lebih kuat dan tahan terhadap tekanan berat kendaraan. Pekerjaan ini dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu aktivitas pelabuhan.

Infrastruktur Lebih Andal, Operasional Lebih Efisien

KKT memastikan bahwa peninggian causeway bukan hanya bersifat perbaikan sementara, tetapi juga langkah preventif agar tidak terjadi kerusakan berulang di masa mendatang.

“Kegiatan ini bagian dari program pemeliharaan rutin. Kami ingin memastikan seluruh infrastruktur pelabuhan tetap dalam kondisi prima agar kegiatan bongkar muat berjalan aman dan efisien,” pungkas Enriany.

Dengan berbagai langkah pembenahan tersebut, KKT menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan kepelabuhanan yang berdaya saing, andal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur.(*)

Ungkap 32 Kasus Narkoba, Selamatkan Hampir 3.000 Jiwa dari Bahaya Narkotika, Ini Prestasi Polresta Balikpapan di Januari-Oktober 2025

0

Penasatu.com, Balikpapan — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan kembali mencatat prestasi dalam pemberantasan narkoba. Melalui Satuan Reserse Narkoba dan jajaran Polsek, Polresta Balikpapan berhasil mengungkap 32 kasus tindak pidana narkotika dengan 35 tersangka sepanjang periode Januari hingga Oktober 2025.

Kegiatan gelar perkara berlangsung di lobi Mapolresta Balikpapan, dipimpin oleh Kasat Resnarkoba Polresta Balikpapan mewakili Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si, serta dihadiri oleh Wakasat, Kasi Humas, dan para Kanit jajaran Polsek.

Dalam kegiatan tersebut, polisi menampilkan sejumlah barang bukti, di antaranya:

878,63 gram sabu-sabu,

218 butir obat keras,

serta berbagai alat bukti pendukung lainnya.

Dari hasil pengungkapan ini, nilai ekonomi barang bukti sabu diperkirakan mencapai Rp1.317.945.000. Berdasarkan estimasi, tindakan ini berhasil menyelamatkan sekitar 2.929 jiwa dari bahaya narkotika.
Sementara itu, dari peredaran obat keras, nilai ekonomis mencapai Rp1.090.000, dengan 73 jiwa terselamatkan dari penyalahgunaan obat berbahaya tersebut.

Kasat Resnarkoba Polresta Balikpapan menjelaskan bahwa dari total kasus tersebut, 10 kasus diungkap oleh jajaran Polsek dengan 10 tersangka dan barang bukti 10,92 gram sabu, sedangkan Satresnarkoba Polresta mengungkap 22 kasus dengan 25 tersangka dan barang bukti 867,71 gram sabu.

“Modus yang digunakan para pelaku bervariasi. Ada yang bertransaksi langsung antara pembeli dan penjual, ada pula yang menggunakan sistem jejak tanpa bertemu. Bahkan, sebagian pelaku merupakan residivis kasus serupa atau tindak pidana lainnya,” ungkap Kasat Resnarkoba.

Para pelaku dijerat dengan Pasal 114 dan Pasal 112 juncto Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun menegaskan bahwa narkoba dapat merusak sistem saraf, mengganggu pola pikir, dan berisiko menyebabkan overdosis fatal.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam membantu Polri melalui laporan langsung maupun lewat Call Center 110. Mari bersama-sama kita perangi peredaran barang haram ini demi generasi muda yang sehat dan kuat menuju Indonesia Emas,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi antara Polri, instansi terkait, dan masyarakat, Polresta Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga Kota Balikpapan yang aman, bersih dari narkoba, dan berdaya dalam membangun negeri tercinta.(*)

Polresta Balikpapan Gelar Bimtek Aplikasi Astina Polri, Tingkatkan Profesionalisme Admin dan Operator

0

Penasatu.com, Balikpapan — Dalam upaya meningkatkan kapasitas serta profesionalitas sumber daya manusia, Polresta Balikpapan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi admin dan operator Aplikasi Astina Polri, bertempat di Lobi Mapolresta Balikpapan, Kamis (6/11/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Proper “SEPEDA ONTEL” (Strategi Penguatan Integritas Para Admin/Operator Aplikasi Astina Polri) yang digagas oleh Setum Polda Kalimantan Timur. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan teknis serta memperkuat pemahaman administrasi digital di setiap satuan kerja.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol. Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Wakapolresta AKBP Hendrik E.B., S.H., S.I.K., menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya memperkuat kompetensi teknis, tetapi juga memperkokoh integritas personel dalam mengelola sistem administrasi digital guna mendukung efisiensi pelaksanaan tugas.

“Bimtek ini menjadi momentum penting bagi para admin dan operator untuk memahami tata kelola administrasi berbasis digital yang efisien, akuntabel, dan selaras dengan semangat Polri Presisi,” ujar Wakapolresta Balikpapan mewakili Kapolresta.

Selama kegiatan, peserta mendapatkan pembekalan mengenai optimalisasi fitur Aplikasi Astina, keamanan data, serta tata cara pelaporan elektronik sesuai dengan SOP Polda Kaltim.
Kegiatan berlangsung interaktif dan tertib, serta ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk mendukung penuh implementasi program SEPEDA ONTEL di lingkungan Polresta Balikpapan.

Bimtek ini diikuti oleh para staf dari Polresta Balikpapan hingga jajaran Polsek. Kegiatan juga dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara operator jajaran Polresta dan Kasetum Polda Kaltim, disaksikan langsung oleh Wakapolresta Balikpapan.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan menambahkan bahwa kegiatan ini digelar seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sekaligus untuk mendorong kemudahan dan kecepatan dalam tata kelola administrasi di lingkungan Polresta Balikpapan.(*)

Kombes Pol Marjoko Buka Coaching Clinic dan Supervisi Bidlabfor Polda Jatim di Polresta Balikpapan

0

Penasatu.com, Balikpapan — Kepala Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Marjoko, S.I.K., M.Si., membuka kegiatan Coaching Clinic dan Supervisi Bidlabfor Polda Jatim Tahun 2025 di Aula Polresta Balikpapan, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini diikuti Wakapolresta Balikpapan AKBP Hendrik Eka Bahalwan, S.H., S.I.K., para Kasat, Kanit, serta penyidik dari berbagai satuan fungsi Polresta Balikpapan.

Dalam sambutannya, Marjoko menyampaikan apresiasi atas dukungan Polresta Balikpapan dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Ia juga memperkenalkan tim ahli dari Bidlabfor Polda Jatim yang akan memberikan pembekalan teknis dan pendampingan bagi para penyidik.

“Saya merasa tidak asing di sini karena pernah bertugas di Polda Kaltim pada tahun 2020 hingga 2023 sebagai Kabid TIK. Mungkin rekan-rekan masih ingat dengan aplikasi Telabang Mando dan Pesut Mahakam yang dulu kita kembangkan bersama,” ucapnya disambut tepuk tangan peserta.

Ia menyebutkan bahwa aplikasi tersebut merupakan inovasi untuk mempercepat respons keamanan berbasis teknologi. Semangat digitalisasi ini, menurutnya, sangat relevan karena Balikpapan kini menjadi daerah penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam kegiatan ini Marjoko juga memperkenalkan sejumlah ahli forensik yang ikut bersamanya, di antaranya:

AKBP Lukman — ahli TKP kebakaran & digital forensik

AKBP Handi Purwanto — ahli narkoba

AKBP (Bidang Balistik & Metalurgi) — ahli bahan peledak dan identifikasi mesin kendaraan

AKBP drh. Triuni Airyadi — ahli kimia-biologi (kimbiu): kasus pembunuhan, pemerkosaan, keracunan

Kompol Ardhani — ahli dokumen & uang palsu

“Namun satu hal yang tidak bisa kami tangani — janji palsu,” ujarnya berseloroh, disambut tawa peserta.

Menurutnya, Coaching Clinic ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemampuan penyidik melalui metode scientific investigation atau penyidikan berbasis bukti ilmiah.

Sementara, Wakapolresta Balikpapan AKBP Hendrik Eka Bahalwan menyampaikan, perkembangan sosial dan dinamika kriminalitas di Balikpapan sangat pesat seiring pembangunan menuju IKN.

“Balikpapan kini berpenduduk 764.595 jiwa dan sekitar 72 persen masyarakat sudah melek teknologi. Secara kasat mata kota ini terlihat tertib, namun di dunia maya sangat dinamis. Banyak perkara membutuhkan dukungan pembuktian ilmiah,” ujarnya.

Ia memaparkan beberapa fakta lapangan:

60% lebih tahanan adalah kasus narkotika

RTP Polresta Balikpapan berkapasitas 85 orang, saat ini dihuni lebih dari 130 tahanan

44 ribu bidang tanah di Balikpapan memiliki potensi tumpang tindih kepemilikan

“Dengan kegiatan ini, kami berharap ada transfer knowledge dari para ahli Bidlabfor agar penanganan perkara lebih cepat, tepat, dan berbasis pembuktian ilmiah,” tegasnya.

Dukung Profesionalisme Penyidik Polresta

Kegiatan ini diikuti 50 penyidik Polresta Balikpapan. Diharapkan, pelatihan ini memperkuat kolaborasi antara penyidik dan laboratorium forensik dalam menangani kasus-kasus modern, termasuk kejahatan digital dan kriminalitas yang meningkat seiring pembangunan IKN.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, turut menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.

“Pelatihan ini diharapkan menambah wawasan dan keilmuan penyidik dalam mendukung tugas penyelidikan dan penyidikan di Polresta Balikpapan. Kami bersyukur dikunjungi tim Labfor dan mendapat transfer ilmu,” ujarnya.(*)

Energize SUTT 150 kV Talisayan–Maloy dan Gardu Induk, PLN Salurkan 30 Juta VA untuk Masyarakat

0

Teks foto: Gardu Induk 150 kV Talisayan, Infrastruktur ini menjadi bagian penting dalam memperkuat sistem kelistrikan wilayah pesisir dan mendukung keandalan pasokan listrik untuk masyarakat serta pengembangan kawasan ekonomi setempat.

Penasatu.com, TALISAYAN – Tepat sepekan pasca-peringatan Sumpah Pemuda, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menorehkan capaian monumental yang menjadi fondasi baru bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kalimantan Timur, serta menopang stabilitas energi di Kalimantan Utara melalui interkoneksi jaringan kelistrikan.

Melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 3 (PLN UPP KLT 3), PLN sukses menyalakan tegangan pertama (energize) pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Talisayan–Maloy. Proyek Strategis Nasional (PSN) ini adalah jembatan energi yang menghubungkan Kabupaten Berau dengan Kabupaten Kutai Timur.

Jaringan transmisi sepanjang 226,512 kilometer sirkuit (kms) dengan 312 tower ini menghubungkan Gardu Induk (GI) Talisayan dan GI Maloy yang melintasi 17 desa. Keberhasilan energize ini mengirimkan sinyal kuat kepada investor dan masyarakat bahwa sistem kelistrikan Kalimantan Timur kini siap menopang lonjakan permintaan daya yang besar dan stabil.

Manager PLN UPP KLT 3, Junaedi, menjelaskan bahwa SUTT 150 kV ini menjadi urat nadi kelistrikan yang menjamin kestabilan pasokan dengan memperkuat keandalan sistem kelistrikan secara signifikan, memangkas risiko penurunan tegangan (drop voltage) yang selama ini menghambat operasional industri dan kenyamanan rumah tangga. Disamping itu juga pastinya akan membuka kran investasi, dengan kapasitas jaringan 150 kV double hawk (kapasitas 300 MVA per sirkit) dan kesiapan Gardu Induk (GI) dengan potensi penyaluran daya hingga 30 MVA, jalur ini siap menyambut industri baru, pabrik pengolahan, serta pengembangan kawasan ekonomi khusus yang membutuhkan pasokan listrik masif dan terjamin.

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa proyek ini merupakan investasi strategis bagi masa depan kemajuan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi regional yang berkelanjutan. “Dengan beroperasinya SUTT 150 kV Talisayan–Maloy, PLN tidak hanya menerangi rumah, tapi juga masa depan. Ini adalah janji untuk kehidupan yang lebih baik, layanan publik yang optimal, dan iklim usaha yang kondusif,” ungkap Basuki.

Keandalan pasokan menjadi fondasi utama bagi ratusan ribu pelanggan di Berau dan Kutai Timur untuk mengakses informasi, menjalankan bisnis online, dan memasuki era digital tanpa hambatan. Listrik yang stabil adalah kunci bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan produksi, dan bagi sektor pariwisata (seperti Derawan) untuk meningkatkan kualitas layanan dan menarik lebih banyak wisatawan.

Potensi daya 30 MVA yang kini tersedia memberikan kepastian jangka panjang bagi investor besar, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong efek berganda (multiplier effect) ekonomi di regional. Disamping itu dengan kapasitas penyaluran daya 1 sirkit SUTT 150 kV dengan konduktor double hawk diperkirakan sebesar 300 Juta Watt (300 MW), ini menjadi jaminan kelistrikan kedepan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara semakin andal

Basuki menambahkan bahwa pencapaian ini adalah buah dari kolaborasi solid dan komitmen PLN terhadap pemberdayaan industri nasional. Proyek ini mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 75,72 persen, menunjukkan komitmen nyata PLN dalam menggunakan produk buatan dalam negeri dan menyerap tenaga kerja lokal.
“Kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dukungan dari seluruh pihak diantaranya Pemerintah Daerah, BINDA Kaltim, Kejaksaan Tinggi Kaltim, BPN Kaltim, dan seluruh masyarakat setempat. Dukungan ini adalah kunci keberhasilan yang memastikan setiap kilovolt yang mengalir tak hanya membawa terang, tetapi juga keselamatan dan kebanggaan karya anak bangsa,” tutup Basuki.(*)

Kasdam VI/Mulawarman Tutup Rapat Evaluasi Satuan Tahun Anggaran 2025

0

Penasatu.com, Balikpapan – Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P., secara resmi menutup Rapat Evaluasi Satuan Jajaran Kodam VI/Mulawarman Tahun Anggaran 2025, Selasa (4/11/2025). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini merupakan tindak lanjut arahan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., yang sebelumnya membuka rapat tersebut.

Rapat evaluasi ini bertujuan menilai capaian kinerja satuan, mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran, serta merumuskan langkah strategis guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas pokok Kodam VI/Mulawarman di wilayah Kalimantan.

Dalam sambutannya, Kasdam VI/Mulawarman menegaskan bahwa evaluasi bukan sekadar formalitas tahunan, tetapi momentum penting untuk memperkuat komitmen, profesionalisme, disiplin, dan inovasi seluruh jajaran dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.

“Setiap hasil evaluasi harus ditindaklanjuti dengan langkah nyata di satuan masing-masing. Tingkatkan koordinasi dan sinergi antar unsur komando agar setiap kegiatan dapat berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran,” tegasnya.

Kasdam juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan satuan dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Penutupan kegiatan diisi dengan paparan evaluasi dari masing-masing bidang staf, diskusi tindak lanjut hasil rapat, serta penekanan arah kebijakan Kodam VI/Mulawarman untuk program kerja tahun berikutnya.

Sementara itu, Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo menyebutkan bahwa kegiatan evaluasi ini menjadi wujud komitmen Kodam VI/Mulawarman dalam pembenahan internal dan peningkatan kinerja satuan.

“Kodam VI/Mulawarman berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi komando teritorial semakin optimal,” ujarnya.

Dengan berakhirnya kegiatan rapat, seluruh satuan jajaran Kodam VI/Mulawarman diharapkan semakin solid, adaptif, dan responsif dalam menghadapi dinamika tugas serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi keamanan dan kemajuan wilayah Kalimantan.(*)

Kebakaran Gudang di Balikpapan: Satu Warga Alami Luka Bakar, Pemadaman Berlangsung 5 Jam

0

Teks foto: Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si. terlihat berada di lokasi memimpin upaya penanganan bersama jajarannya.

Penasatu.com, Balikpapan – Kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang tanpa penghuni di Balikpapan, tepatnay di Jalan Jendral Sudirman, samping Bank Sinar Mas, Rabu dini hari (5/11/2025). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30 Wita ini menyebabkan satu warga mengalami luka bakar di bagian tengkuk sebelah kiri.

Kejadian bermula ketika seorang ibu yang tinggal di sekitar lokasi terbangun karena mendengar suara seperti letupan dan kayu terbakar sekitar pukul 03.30 Wita. Saat melihat keluar, api telah membesar di bagian jendela gudang.

“Saya dengar suara ‘kretek-kretek’. Pas lihat, api sudah menyala di dekat jendela gudang,” ujar korban yang mengalami luka bakar dan telah mendapat penanganan medis.

Puluhan Armada Damkar dan Water Cannon Polri Dikerahkan

Upaya pemadaman melibatkan puluhan kendaraan pemadam kebakaran, termasuk Water Cannon Polri dari Brimob dan Polresta Balikpapan. Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si. terlihat berada di lokasi memimpin upaya penanganan bersama jajarannya.

Selain membantu proses pemadaman, aparat kepolisian turut melakukan pengaturan lalu lintas karena kepadatan kendaraan meningkat seiring jam berangkat kerja dan sekolah.

Pengamanan Lokasi dan Penanganan Korban

Kabag Ops Polresta Balikpapan Kompol Jajat Sudrajat, S.H. memimpin pengamanan dan koordinasi personel di lapangan. Sejumlah satuan kepolisian turut diterjunkan, termasuk BPBD dan Dinas Kesehatan

Proses pemadaman berlangsung lebih dari 5 jam, mengingat api membakar dua bangunan gudang dan sempat menimbulkan asap tebal.

Tim Labfor Tunggu Kondisi Aman

Hingga berita ini diturunkan, tim Laboratorium Forensik masih menunggu lokasi benar-benar aman dari kepulan asap untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memastikan penyebab kebakaran.

“Kami mengutamakan keselamatan masyarakat dan petugas dalam penanganan kebakaran ini,” ujar Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun.(*)

Polresta Balikpapan Gelar Apel Pagi, Tekankan Disiplin dan Kesiapsiagaan Anggota

0

Penasatu.com, Balikpapan – Polresta Balikpapan melaksanakan apel pagi rutin pada Rabu (5/11/2025) di halaman Mapolresta Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Selatan. Apel dimulai pukul 07.30 Wita dan dipimpin oleh Kasat Binmas Polresta Balikpapan, AKP Sutrisno.

Dalam amanatnya, AKP Sutrisno mengajak seluruh personel untuk senantiasa bersyukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat menjalankan tugas kepolisian dengan baik.

“Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya kita masih diberikan kesehatan untuk melaksanakan tugas,” ucapnya.

Antisipasi Bahaya Kebakaran

AKP Sutrisno juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, menyusul insiden kebakaran yang terjadi di sekitar Hotel Aston, kawasan Pasar Baru Balikpapan pada pagi hari.

“Perhatikan setiap ruangan kerja, terutama instalasi listrik dan AC. Pastikan semuanya dimatikan saat ruangan ditinggalkan untuk mencegah musibah serupa,” tegasnya.

Selain itu, personel juga diingatkan untuk menjalankan tugas sesuai fungsi masing-masing dan menjaga kebersihan lingkungan kerja.

Propam Tekankan Disiplin dan Kepedulian

Dalam kesempatan yang sama, Kasi Propam Polresta Balikpapan, C. Tarigan, turut memberikan arahan. Ia menegaskan pentingnya kedisiplinan, kepedulian, dan rasa tanggung jawab sebagai anggota Polri.

“Kita ini polisi, bukan pegawai biasa. Polisi adalah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Kehadiran kita dibutuhkan, apalagi dalam situasi darurat seperti kebakaran pagi ini,” ujar Tarigan.

Ia juga menyoroti masih adanya anggota yang kurang responsif terhadap situasi lapangan.

“Pimpinan tertinggi kita sudah berada di TKP sejak dini hari, namun ada rekan yang tampak acuh. Ini soal kepedulian dan tanggung jawab kita sebagai aparat,” tambahnya.

Tarigan menekankan bahwa dengan fasilitas dan kesejahteraan yang baik, personel harus menunjukkan loyalitas dan kesungguhan dalam menjalankan amanah tugas.

“Jangan tunggu diperintah. Tumbuhkan kesadaran diri untuk bergerak dan membantu,” pesannya.

Harapan untuk Tingkatkan Profesionalisme

Apel berlangsung tertib dan penuh semangat. Personel diharapkan menjadikan arahan pimpinan sebagai motivasi peningkatan kedisiplinan dan pelayanan kepada masyarakat.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menambahkan agar seluruh personel dapat meningkatkan peran serta, kepedulian, dan tanggung jawab dalam tugas serta dalam merawat fasilitas kepolisian.

“Diharapkan seluruh personel dapat mengembangkan peran serta, kepedulian, dan tanggung jawab, baik dalam pelaksanaan tugas maupun merawat fasilitas yang ada,” ujar Ipda Sangidun.(*)