Kamis, Juni 12, 2025
Beranda blog

Balikpapan Perkuat Komitmen Menuju Kota Layak Anak Lewat Evaluasi Lapangan

0

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).

Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk penerbitan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, dalam kegiatan Verifikasi Lapangan Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) yang berlangsung di Aula kantor Pemkot Balikpapan, Kamis (12/6/2025) menjelaskan bahwa komitmen tersebut diwujudkan melalui langkah konkret.

Mulai dari pembentukan Forum Anak di Enam Kecamatan dan 34 Kelurahan, hingga penyelenggaraan rapat koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Pemkot juga membentuk Satuan Pendidikan Ramah Anak serta mendirikan dua Unit Layanan Perlindungan Khusus. Ini sebagai bagian dari ekosistem perlindungan anak yang komprehensif,” ujar Bagus.

Sementara itu, di bidang kesehatan kata Bagus, fasilitas persalinan semakin ramah anak, dengan 98,5 persen persalinan pada 2023 dilakukan di fasilitas kesehatan.

Selain itu, Pemkot juga menyiapkan larangan iklan rokok di jalan utama sebagai bagian dari upaya menciptakan kawasan sehat bagi anak.

“Keberhasilan KLA bukan soal penghargaan, dengan atau tanpa penilaian, kami tetap berkomitmen menjadikan Balikpapan kota yang aman dan membahagiakan untuk anak-anak,” tegasnya.

Dukungan juga datang dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) melalui Asisten Deputi Verifikator Lapangan, Muhammad Ihsan, mengapresiasi langkah Pemkot yang dinilai telah menjalankan evaluasi KLA secara mandiri dan berkelanjutan.

Ia menegaskan bahwa KLA adalah sistem pembangunan berbasis hak anak yang dijalankan secara menyeluruh, sesuai regulasi nasional.

“Jika seluruh pihak bersinergi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha Indonesia bisa menjadi negara yang benar-benar ramah anak,” ujarnya.

Ihsan menjelaskan, KLA merupakan sistem pembangunan berbasis hak anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan oleh pemerintah daerah.

Hal ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, khususnya Pasal 21, yang kemudian diperkuat dengan Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan KLA serta Peraturan Menteri PPPA Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan KLA.

Dimana di dalam peraturan tersebut, kepala daerah memiliki tanggung jawab penuh terhadap penyelenggaraan KLA di wilayahnya masing-masing.

Masih Ihsan, terdapat 24 indikator penilaian KLA yang terbagi dalam lima klaster substansi dan satu kelembagaan. Yang mana dalam cluster tersebut mencakup, Hak Sipil dan Kebebasan Anak, seperti kepemilikan akta kelahiran gratis dan akses informasi yang ramah anak.

Kemudian, Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, dengan penekanan pada peran keluarga sebagai pelindung utama anak serta penyediaan pusat pembelajaran keluarga di setiap kota/kabupaten.

Selanjutnya, Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, termasuk pelayanan kesehatan ramah anak, imunisasi lengkap, dan fasilitas publik yang aman bagi anak.

Serta, Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Kegiatan Budaya, yang memastikan seluruh anak memiliki akses pendidikan yang berkualitas dan kegiatan positif di luar sekolah.

Dan, Perlindungan Khusus, bagi anak-anak dalam kategori rentan seperti disabilitas, korban kekerasan, atau anak dalam situasi darurat.

“Setiap anak berhak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, bebas dari kekerasan fisik, psikis, dan seksual. Oleh karena itu, seluruh infrastruktur dan kebijakan harus menjamin hak-hak tersebut,” pungkasnya. (*/adv)

Pasca Libur Idul Adha, PLN Terus Genjot Pembangunan SUTT 150 kV Talisayan–Maloy, Progres Tembus 90 Persen

0

Penasatu.com, BERAU — Libur Idul Adha 1446 H telah berlalu, namun semangat pengabdian dan kerja kolektif yang menjadi inti dari perayaan tersebut terus menyala dalam aktivitas pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan PLN. Salah satunya tercermin dalam proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Talisayan–Maloy, yang kini telah mencatat progres pembangunan mencapai 90%.

Capaian ini menjadi indikasi positif bahwa pekerjaan di lapangan terus berjalan secara konsisten, meskipun sempat melewati masa libur nasional. Proyek ini mencakup pekerjaan fondasi, erection tower, hingga stringing konduktor yang tersebar di wilayah Kabupaten Berau hingga Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Pembangunan dilaksanakan oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 3 (UPP KLT 3) di bawah koordinasi PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Ridho Muntaha, Manager PLN UPP KLT 3, menegaskan bahwa semangat kerja tim tetap terjaga bahkan meningkat setelah kembali dari libur Idul Adha.

“Momentum Idul Adha membawa semangat baru bagi kami. Nilai pengorbanan dan pengabdian yang menjadi makna utama Idul Adha kami terjemahkan ke dalam semangat kerja untuk menyelesaikan proyek ini sebaik mungkin,” ujar Ridho.

Sementara itu, Raja Muda Siregar, General Manager PLN UIP KLT, menyebut proyek SUTT Talisayan–Maloy merupakan bagian penting dari penguatan sistem kelistrikan interkoneksi Kaltim – Kaltara, kawasan industri dan pemukiman strategis Kalimantan Timur.

“Pasca Idul Adha, kami kembali bekerja dengan semangat baru. Kami ingin memastikan bahwa proyek ini selesai tepat waktu yakni di akhir tahun ini demi mendukung keandalan sistem kelistrikan dan percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” jelasnya.

Selain pembangunan fisik, proses percepatan ROW (Right of Way) juga terus dilakukan secara aktif dan persuasif, sebagai bagian dari strategi menyeluruh PLN dalam memastikan proyek berjalan tanpa hambatan berarti. Dengan semangat pasca Idul Adha, PLN berkomitmen untuk terus hadir dan bekerja nyata bagi masyarakat, menghadirkan terang, energi, dan harapan dari Talisayan hingga Maloy.(*)

Jalin Kebersamaan, Polresta Balikpapan dan PT KPB Gelar Latihan Menembak Bersama

0

Penasatu.com, Balikpapan — Dalam rangka mempererat sinergi dan kebersamaan antar unsur Forkopimda Kota Balikpapan, Polresta Balikpapan bersama jajaran manajemen PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menggelar kegiatan latihan menembak bersama di Lapangan Tembak Satbrimobda Kaltim, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, SH, SIK, MSI, didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polresta, jajaran manajemen Pertamina, serta perwakilan dari PT KPB.

Latihan menembak bersama ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan rekreasi, tetapi juga sebagai wadah mempererat silaturahmi dan sinergitas antar institusi, terutama dalam menjaga keamanan dan ketahanan energi di Kota Balikpapan yang merupakan kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan membangun semangat sportivitas di antara seluruh unsur Forkopimda dan mitra strategis seperti Pertamina dan PT KPB,” ujar Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto.

Latihan berlangsung penuh semangat, antusiasme, dan tetap mengedepankan standar keamanan tinggi, dengan pendampingan langsung dari Tim Instruktur Menembak Satbrimobda Kaltim.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi sarana untuk membangun koordinasi non-formal yang lebih hangat di tengah tugas dan tanggung jawab yang berat.

“Latihan menembak ini bukan sekadar ajang unjuk kemampuan, tapi juga bentuk soliditas dan komunikasi yang harmonis antar instansi,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara aparat keamanan dan mitra industri strategis di Balikpapan dapat terus terjalin kuat dalam mendukung stabilitas dan pembangunan daerah.(humas)

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Balikpapan Gelar Pengobatan Gratis untuk Pengemudi Ojek Online

0

Penasatu.com, Balikpapan — Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Balikpapan melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) menyelenggarakan kegiatan pengobatan gratis bagi pengemudi ojek online (ojol) di sejumlah titik strategis Kota Balikpapan, Selasa (10/6/2025).

Kegiatan ini digelar di empat lokasi utama:

Depan Kantor Gojek Balikpapan

Depan Kantor Grab Balikpapan

Halte Ojol Balikpapan Plaza (BC)

Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman

Dipimpin langsung oleh Kasi Dokkes Polresta Balikpapan, dr. Lili Syaron Tampubolon, kegiatan ini melibatkan tim medis dari Sidokkes Polresta dan Tenaga Kesehatan Kepolisian (TKK).

Menurut dr. Lili, pemeriksaan kesehatan yang diberikan mencakup:

Pemeriksaan kesehatan umum,

Pemeriksaan laboratorium sederhana,

Pemberian obat-obatan dan vitamin.

“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan perhatian terhadap para pengemudi ojek online yang turut andil dalam mendukung mobilitas masyarakat kota,” jelas dr. Lili.

Sebanyak 53 pengemudi ojek online tercatat mengikuti layanan pemeriksaan ini secara gratis. Para peserta menyambut baik kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas perhatian Polresta Balikpapan terhadap kesehatan para pekerja lapangan.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara tahun ini.

“Kami berharap kegiatan ini mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, khususnya para pengemudi ojek online sebagai mitra yang penting di lapangan,” ujarnya.

Polresta Balikpapan berkomitmen terus mengedepankan pelayanan publik yang humanis dan proaktif sebagai bagian dari upaya membangun kepercayaan dan kolaborasi positif bersama masyarakat Kota Balikpapan.

Bincang Santai Jelang Muslok ke XIV ORARI Balikpapan, Sekjen ORARI Pusat Hadir Sebagai Narasumber

0

Penasatu.com, Balikpapan — Dalam rangka menyambut pelaksanaan Musyawarah Lokal (Muslok) ORARI Balikpapan ke-XIV Tahun 2025, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Balikpapan mengadakan kegiatan Bincang Santai bersama Sekretaris Jenderal ORARI Pusat, Yusuf Budhiyanto (YB3YD), pada Sabtu,(14/6) satu hari menjelang pelaksanaan Muslok yang akan berlangsung pada Minggu 15 Juni 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat ORARI Balikpapan, Jalan Telaga Sari 1, ini dimulai pukul 14.00 WITA dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua ORARI Daerah Kalimantan Timur, Aji Imuddin (YB7UN). Acara dipandu oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua ORARI Lokal Balikpapan, Eddy Supardy (YC7VBX) selaku moderator.

Dalam keterangannya, Eddy menyampaikan bahwa bincang santai ini merupakan inisiasi Orda Kaltim dan Orlok Balikpapan dan merupakan bagian dari kunjungan silaturahmi pengurus ORARI Pusat yang kebetulan bertepatan waktunya dengan penyelenggaraan Muslok XIV ORARI Balikpapan.

“Tentu kami sangat menyambut baik dan merasa bangga atas kehadiran Sekjen ORARI Pusat ke Balikpapan, apalagi kunjungan ini bertepatan dengan pelaksanaan Muslok. Ini menjadi kesempatan emas bagi anggota ORARI Lokal Balikpapan untuk bertemu dan berdialog langsung dengan Sekjen Orpus,” ujar Eddy.

Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana penyampaian informasi terkini dari ORARI Pusat, termasuk program-program strategis dalam mendukung kemajuan teknologi komunikasi amatir di era digital.

Terkait persiapan Muslok, Eddy mengungkapkan bahwa panitia telah siap hingga 90 persen. Ia berharap Muslok ke-XIV ini menjadi momentum kebangkitan ORARI Lokal Balikpapan, yang lebih solid, aktif, dan relevan dalam perkembangan komunikasi modern.

“Kami berharap Muslok kali ini menjadi momen bersatunya seluruh anggota ORARI Balikpapan, agar ke depan organisasi ini semakin kompak dan berdaya saing tinggi. Harapannya, apa yang sudah dicanangkan ORARI pusat, dengan slogan Bersatu, Berkarya, Mendunia menjadi acuan yang bisa dilakukan oleh ORARI Lokal Balikpapan,” tutup Eddy.

Musyawarah Lokal ORARI merupakan forum tertinggi di tingkat lokal untuk mengevaluasi program kerja, memilih kepengurusan baru, dan menyusun rencana strategis guna meningkatkan peran ORARI dalam bidang komunikasi dan kebencanaan.(*)

Polda Kaltim Gelar Rakernis Humas untuk Perkuat Peran Kehumasan Menuju Indonesia Emas 2045

0

Penasatu.com, Balikpapan — Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Humas Tahun 2025, yang berlangsung selama dua hari, 11–12 Juni 2025, bertempat di Ruang Mahakam Mako Polda Kaltim.

Mengusung tema:
“Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Divhumas Polri Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam Rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045,”
kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, integritas, dan sinergitas fungsi Humas Polri, sekaligus memperkuat peran strategis kehumasan sebagai penggerak utama komunikasi publik.

Rakernis dibuka secara resmi oleh Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Endar Priantoro, SH, SIK, MSi, yang dalam arahannya menekankan pentingnya peran kehumasan dalam membangun citra positif Polri, terutama dalam menghadapi dinamika informasi di era digital.

“Fungsi Humas harus adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan mampu membangun kepercayaan publik melalui manajemen media yang optimal,” ujar Kapolda Kaltim dalam sambutannya.

Kegiatan ini juga diisi dengan materi pengarahan terkait kebijakan dan strategi kehumasan, khususnya dalam mendukung transformasi digital Polri. Selain itu, hadir pula paparan teknis dari Staf Ahli Kapolda Kaltim mengenai penguatan pengelolaan media sosial, media massa, serta sistem pelaporan kegiatan kehumasan.

Rakernis turut dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polda Kaltim, antara lain Wakapolda Kaltim, Kabidhumas Polda Kaltim, para Kasubid Humas, Wakapolres se-jajaran Polda Kaltim, Kasihumas Polres, serta operator Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID).

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, yang hadir dalam kegiatan ini menyatakan bahwa Rakernis menjadi momen penting untuk konsolidasi serta peningkatan kompetensi kehumasan di lingkungan Polri.

“Rakernis ini sangat baik dan sangat tepat. Ini menjadi sarana peningkatan kapasitas personel Humas serta penguatan peran Humas Polri dalam menghadapi tantangan komunikasi publik yang semakin kompleks,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran Humas di lingkungan Polda Kaltim semakin solid dan profesional dalam menjalankan tugas kehumasan yang selaras dengan visi Polri Presisi dan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Helix Siap Ramaikan Kehidupan Malam Balikpapan, Tawarkan Konsep Hiburan yang Berbeda

0

Penasatu.com, Balikpapan — Satu lagi tempat hiburan malam (THM) akan segera hadir di Kota Balikpapan. Bernama Helix, tempat hiburan ini berlokasi di Jalan MT Haryono, Kecamatan Balikpapan Selatan, dan dijadwalkan resmi dibuka pada 1 Juli 2025.

Dalam kegiatan soft opening yang digelar pada Selasa (10/6/2025), Manajer Helix Balikpapan, Hendra, menyampaikan bahwa seluruh proses pembangunan dan persiapan operasional telah mencapai 100 persen.

“Tahap finishing sudah selesai dan tim operasional juga sudah lengkap. Kami targetkan grand opening berlangsung 1 Juli mendatang,” ungkapnya.

Helix hadir dengan konsep hiburan malam yang diklaim berbeda dari tempat serupa yang sudah ada di Balikpapan. Menurut Hendra, konsep yang ditawarkan telah melalui tahap survei dan pengembangan guna menghadirkan suasana baru dari segi musik, pelayanan, dan atmosfer ruangan.

“Kami ingin memberikan alternatif hiburan yang lebih segar dan kekinian, terutama menyasar generasi milenial. Konsepnya berbeda dari yang lain, baik dari musik hingga pelayanannya,” jelasnya.

Untuk sajian hiburan, Helix akan menghadirkan pertunjukan live band mulai pukul 21.00 hingga 23.00 WITA, yang kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan DJ. Dari sisi konsumsi, Helix hanya menyediakan makanan ringan dan snack, karena fokus utama adalah pada layanan hiburan dan minuman.

Hendra menyebut bahwa pemilihan Kota Balikpapan sebagai lokasi pengembangan usaha ini dilatarbelakangi oleh potensi ekonomi dan pertumbuhan kota yang pesat.

“Balikpapan merupakan salah satu kota yang paling berkembang di Kalimantan, dan kami melihat peluang bisnis hiburan malam cukup besar di sini. Maka kami hadir dengan skala penuh dan persiapan yang matang,” tambahnya.

Helix diharapkan dapat menjadi opsi baru bagi masyarakat lokal dan pengunjung dari luar kota yang ingin menikmati suasana malam dengan konsep hiburan yang lebih modern dan tertata.(*)

Polresta Balikpapan Ungkap Kasus Pencurian Truk di Gunung Bahagia, Empat Pelaku Diamankan

0

Penasatu.com, Balikpapan — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) terhadap satu unit kendaraan truk yang terjadi pada 4 Mei 2025 di Jalan MT Haryono, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan.

Keberhasilan pengungkapan ini bermula dari laporan warga yang menjadi korban pencurian truk yang diparkir dalam kondisi rusak. Laporan tersebut ditindaklanjuti oleh jajaran Polresta hingga berhasil mengidentifikasi dan menangkap empat pelaku pada Selasa, 10 Juni 2025.

Identitas Pelaku yang Diamankan:

T (alias D), 56 tahun, buruh harian lepas, warga Jalan Keruang No. 52 RT 15, Kelurahan Gunung Bahagia.

HR, 28 tahun, tidak bekerja, warga Kelurahan Petung RT 07, Kecamatan Penajam.

HRD, 44 tahun, wiraswasta, warga Dusun Beringin RT 12 RW 04, Kelurahan Brabe, Kecamatan Maron, Kota Probolinggo.

HRN, 25 tahun, tidak bekerja, warga RT 07, Kelurahan Giripurwa, Kecamatan Penajam.

Dalam konferensi pers yang digelar bersama media, Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Balikpapan Ipda Elfra, SH didampingi Kasi Humas Ipda Sangidun, Dcl menjelaskan kronologi kejadian.

“Para pelaku memecahkan kaca samping truk Toyota Dyna 130 HT berwarna merah dengan nomor polisi KT-8492-EG. Karena kondisi mesin mati, mereka membawa truk tersebut menggunakan mobil towing ke wilayah Penajam Paser Utara,” terang Ipda Elfra.

Setelah berhasil dicuri, truk dijual seharga Rp50 juta, jauh di bawah nilai sebenarnya. Korban mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp140 juta. Dari hasil penjualan, tersisa uang tunai Rp1 juta yang turut diamankan polisi.

Barang Bukti yang Disita:

1 unit truk Toyota Dyna 130 HT warna merah.

1 buah kampak dengan gagang hitam yang digunakan untuk memecah kaca.

Uang tunai Rp1 juta, sisa hasil penjualan truk curian.

Hingga saat ini, penyidik Satreskrim Polresta Balikpapan masih melakukan proses penyelidikan dan pendalaman untuk penyelesaian perkara.

Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu melapor jika mengetahui adanya tindak kriminal di lingkungan sekitar.

“Kami minta masyarakat proaktif. Laporkan kejahatan melalui Call Center 110, layanan Aduan Online Kapolresta, atau datang langsung ke kantor kepolisian. Identitas pelapor akan dilindungi,” tegasnya.

Pengungkapan kasus ini menjadi bukti nyata kesigapan Polresta Balikpapan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menindak tegas segala bentuk kriminalitas.

Pemkot Balikpapan Siapkan Tiga Lahan Strategis untuk Dapur Program MBG

0

Teks: Assisten I Tata Pemerintah Kota Balikpapan, Zulkifli.

Penasatu.com, Balikpapan – Program makan bergizi gratis (MBG) terus mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dengan menyiapkan tiga lokasi strategis untuk pembangunan unit pelayanan gizi tahap pertama.

Tiga lokasi tersebut tersebar di Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, dan Balikpapan Barat. Semuanya menggunakan lahan milik pemerintah daerah yang akan dimanfaatkan melalui skema pinjam pakai.

“Untuk Balikpapan Timur, lahannya berada di Kelurahan Manggar Baru, tepatnya di sekitar Pantai Asri. Di Balikpapan Utara ada di wilayah Kilometer 7, dan di Balikpapan Barat diarahkan ke kawasan industri tahu tempe, Somber,” ungkap Assisten I Tata Pemerintah Kota Balikpapan, Zulkifli, Selasa (10/6/2025).

Zulkifli menjelaskan bahwa Pemkot hanya bertugas menyediakan lahan, sementara pembangunan fisik dapur serta pengelolaannya akan menjadi tanggung jawab pelaksana dari pemerintah pusat.

Ia mengungkapkan, saat ini proses administrasi untuk penggunaan lahan sedang dikebut agar semua dokumen izin bisa rampung paling lambat minggu ketiga Juni.

“Kalau dokumennya selesai tepat waktu, pembangunan bisa langsung dimulai,” ujarnya optimis.

Diungkapkan dirinya, setiap dapur MBG nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 25 x 40 meter. Lokasinya pun harus memenuhi sejumlah persyaratan penting seperti tidak dekat peternakan atau tempat pembuangan akhir (TPA) dan mudah diakses oleh kendaraan logistik.

Zulkifli menegaskan bahwa meskipun tidak membangun dapur secara langsung, Pemkot tetap memastikan bahwa lokasi yang disiapkan memenuhi standar kebersihan, sanitasi, dan logistik.

“Yang kami pastikan adalah lahannya memang layak untuk kegiatan penyediaan makanan berskala besar seperti ini,” katanya.

Menariknya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan mengusulkan agar pelaksanaan program MBG juga bisa melibatkan pedagang kantin sekolah yang selama ini menggantungkan penghasilan dari lingkungan sekolah.

“Jangan sampai program ini justru mematikan penghasilan mereka. Kami berharap mereka bisa dilibatkan, misalnya sebagai tenaga penyedia makanan atau staf di dapur MBG,” jelasnya

Saat ini, program MBG di Balikpapan baru diterapkan di tujuh sekolah di Balikpapan Selatan, menjangkau 3.335 siswa. Ke depan, satu dapur MBG ditargetkan mampu melayani sekitar 3.000 siswa. Mengingat jumlah siswa di Balikpapan mencapai hampir 300.000, setidaknya dibutuhkan 30 unit dapur MBG di seluruh kota.

“Kami berharap pembangunan bisa berjalan cepat agar manfaat program ini segera dirasakan para siswa,” pungkasnya.(*)

Pemkot Kucurkan Hibah Rp2,8 Miliar untuk Tempat Ibadah di Balikpapan, Pengajuan Hibah Kini Serba Digital

0

Teks: Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Balikpapan, M Arif Fadillah.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kehidupan beragama warganya. Tak main-main, sebanyak Rp2,845 miliar disalurkan sebagai hibah kepada 29 lembaga keagamaan dan tempat ibadah tahun ini.

Menariknya, mulai tahun anggaran 2025, seluruh proses pengajuan hibah ini sudah berbasis digital. Tidak lagi menyerahkan berkas manual ke kantor pemerintah. Kini semua lembaga harus mengajukan permohonan lewat aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

“Sekarang semua serba online. Lembaga wajib input data dan unggah dokumen melalui SIPD di awal tahun. Setelah itu, ada proses verifikasi yang ketat,” terang Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Balikpapan, M Arif Fadillah, Selasa (10/6/2025).

Menurut Arif, pengawasan ketat dilakukan sejak awal untuk memastikan lembaga yang mengajukan benar-benar aktif dan nyata.

Verifikasi dimulai dari kelurahan, dilanjutkan ke kecamatan, dan terakhir diverifikasi oleh Bappeda. “Kalau belum divalidasi oleh kelurahan, maka kecamatan tidak bisa memberi rekomendasi,” ujarnya.

Langkah ini ditempuh agar tidak ada lembaga “abal-abal” yang memanfaatkan dana hibah untuk kepentingan pribadi.

Selain verifikasi lapangan, setiap lembaga juga harus memenuhi persyaratan administratif. Misalnya, masjid atau musala wajib melampirkan SK kepengurusan terbaru yang disahkan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI).

“Ini untuk memastikan mereka dikelola secara sah dan punya struktur organisasi yang jelas. Sekaligus memudahkan kami dalam pendataan dan pembinaan,” tambah Arif.

Tak hanya sebagai rumah ibadah, tempat-tempat keagamaan juga diakui dirinya sebagai pusat kegiatan sosial dan pembinaan moral masyarakat. Maka, bantuan hibah ini diharapkan bisa mendorong penguatan peran dalam kehidupan sosial warga.

“Dana ini bisa digunakan untuk renovasi, pengadaan perlengkapan ibadah, mendukung pendidikan keagamaan, hingga kegiatan sosial lainnya,” ungkap Arif.

Arif menjelaskan, transformasi digital lewat SIPD bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal akuntabilitas. Semua proses dari pengajuan hingga pencairan, bisa ditelusuri secara elektronik.

“Dengan sistem digital, semuanya terekam dan bisa dipertanggungjawabkan. Ini bagian dari upaya kami memperbaiki tata kelola pemerintahan,” tegas Arif.

Ia juga mendorong seluruh pengurus tempat ibadah untuk mulai melek teknologi dan belajar menggunakan SIPD, karena sistem ini akan menjadi standar baru pengajuan hibah ke depan.

Masih Arif, dirinya memastikan dana hibah tidak berhenti di pencairan saja. Evaluasi dan pengawasan juga dilakukan setelah dana diterima. Dimana nantinya setiap lembaga diwajibkan menyampaikan laporan penggunaan dana lengkap dengan bukti pengeluaran.

“Kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat sangat penting untuk membangun kota yang harmonis dan berlandaskan nilai-nilai spiritual,” tutup Arif.(*)