Senin, Agustus 25, 2025
Beranda blog

DPRD Balikpapan Gelar Paripurna Bahas Jawaban Wali Kota atas Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait APBD-P 2025

0

Teks foto: Wakil Ketua DPRD Balikpapan Yono Suherman didampingi Muhammad Taqwa dan Budiono, pimpin Rapat Paripurna dalam agenda mendengarkan penyampaian Wali Kota Balikpapan terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi atas Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun Anggaran 2025.

Penasatu.com, Balikpapan – DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna ke-28 Masa Sidang III Tahun 2024/2025 dengan agenda mendengarkan penyampaian Wali Kota Balikpapan terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi atas Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun Anggaran 2025.

Rapat yang berlangsung di Lantai 8 Gedung Parkir Klandasan, Balikpapan Kota, Senin (25/8/2025), dipimpin Wakil Ketua DPRD Balikpapan Yono Suherman didampingi Muhammad Taqwa dan Budiono. Hadir pula Wakil Wali Kota Balikpapan H. Bagus Susetyo bersama 27 anggota DPRD.

Diwawancarai awak media, Yono Suherman menuturkan rapat paripurna yang di gelar hari ini merupakan agenda lanjutan dari rangkaian penyampaian Rancangan peraturan daerah kota Balikpapan tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2025.

Dimana dalam rapat paripurna sebelumnya dari nota penjelasan Wali Kota yang telah disampaikan pada 19 Agustus lalu serta pemandangan umum fraksi-fraksi pada 20 Agustus 2025.

“Fraksi-fraksi DPRD telah menyampaikan sejumlah catatan kritis sekaligus dukungan terhadap langkah pemerintah kota. Namun sebagai representasi suara rakyat, kami perlu memastikan setiap rupiah dari APBD benar-benar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Yono menegaskan, DPRD mendorong pemerintah kota untuk terus berinovasi dalam menggali potensi daerah, termasuk sektor industri kreatif yang saat ini berkembang pesat. Jangan hanya bergantung dari dana transfer pusat.

“Industri kreatif dapat menjadi salah satu penopang pendapatan asli daerah agar tidak terlalu bergantung pada dana transfer pusat,” tambahnya.

Selain itu, Yoni Suherman mengingatkan waktu efektif penggunaan APBD Perubahan 2025 yang hanya tersisa tiga hingga empat bulan, DPRD mengingatkan Pemkot agar memaksimalkan penyerapan anggaran dan meminimalisir sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA).

“Tujuan kita bersama adalah pembangunan yang nyata dirasakan masyarakat serta menjawab dinamika perkembangan daerah,” tegas Yono.

Masih Yono, setelah mendengarkan jawaban walikota atas pemandangan fraksi-fraksi hari ini. Agenda paripurna selanjutnya yakni mendengarkan pemandangan akhir fraksi dilanjutkan penandatanganan berita acara persetujuan bersama.

“Hari ini kita mendengarkan jawaban wali kota atas pemandangan umum fraksi. Besok kita akan laksanakan paripurna untuk mendengarkan pemandangan akhir fraksi,” pungkasnya.(*)

Perkuat Kerja Sama Media, JMSI akan Tandatangani MoU dengan Asosiasi Wartawan Tiongkok

0

Penasatu.com, Jateng— Dalam rangka memperkuat kerja sama organisasi media Indonesia dan Tiongkok, organisasi perusahaan pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan menandatangani Memorandum Kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Wartawan Seluruh Tiongkok atau All China Journalists Association (ACJA). Penandatangan MoU direncanakan dilakukan di Jakarta pada bulan Oktober 2025 mendatang.

Ketua Umum JMSI Teguh Santosa dalam keterangannya, Minggu, 24 Agustus 2025, di Jepara, Jawa Tengah, mengatakan Pengurus Pusat JMSI telah mengirimkan undangan kepada ACJA untuk berkunjung ke Jakarta.

“Dalam pertemuan di Jiangxi, Tiongkok, bulan Juli lalu telah disepakati bahwa MoU akan ditandatangai di Jakarta di bulan Oktober yang akan datang, bersamaan dengan kunjungan balasan ACJA,” ujar Teguh yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Jepara. Dalam kunjungan itu Teguh didampingi Anggota Dewan Pakar JMSI Arief Gunawan.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi ACJA akan mengunjungi Bandung dengan kerta cepat Whoosh. Selama di Bandung, delegasi ACJA juga akan mengunjungi museum Konferensi Asia-Afrika (KAA).

Delegasi ACJA juga dijadwalkan untuk melakukan pembicaraan dengan Dewan Pers dan berkunjung ke sejumlah redaksi media dan kementerian.

Teguh menjelaskan bahwa ACJA telah mensponsori dua platform yang mempertemukan organisasi wartawan dan media dunia. Kedua platform itu adalah Belt and Road Journalists Network (BRJN) dan Home of Journalist.

Teguh ikut dalam pendirian BRJN pada tahun 2017 lalu. Ketika itu dia menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Karena terlibat sejak awal dengan BRJN, Teguh dengan relatif mudah dapat mempromosikan JMSI sehingga diterima menjadi bagian dari BRJN. Selain itu, pada tahun 2024 lalu JMSI juga bergabung dengan Home of Journalists.

“Kita perlu aktif di forum global ini dan mengambil manfaat berupa peningkatan kapasitas media dan wartawan,” ujar Teguh lagi.

Delegasi ACJA yang akan berkunjung ke Indonesia di bulan Oktober 2025 dipimpin Sekretaris Eksekutif ACJA Wu Xu. Adapun anggota delegasi terdiri dari Wakil Pimred Global Times Meng Yuhong, Direktur Pelaksana China Daily Wang Shanshan, Sekjen Asosiasi Shaanxi Fu Hangzhen, Direktur Eksekutif Asosiasi Wartawan Chongqing Ni Ning, dan Wakil Direktur Internasional ACJA Wang Lin.(*)

RT 35 BDS2 Gelar Jalan Santai dan Lomba Tumpeng Meriahkan HUT ke-80 RI, Tim Kakak Tua 1 Juara Pertama

0

Teks foto: Ketua RT 35 Masrul dan para Juri saat foto bersama para juara lomba Tumpeng.

Penasatu.com, Balikpapan – Warga RT 35 BDS 2 menggelar rangkaian kegiatan Jalan santai dan Lomba Tumpeng dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Dengan mengusung tema “Bangun Semangat Nasionalisme dari Lingkungan RT”, kegiatan yang digelar Minggu (24/8/2025) di Lapangan Bulutangkis ini berlangsung meriah.

Acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin Imam Masjid Al Hidayah BDS 2, Ustadz Subhan, kemudian dilanjutkan dengan jalan santai yang dibuka secara langsung oleh Ketua RT 35, Masrul. Dalam pelaksanaan Jalan santai HUT RI ke 80 ini diikuti oleh ratusan warga dan berlangsung meriah dengan menyediakan ratusan door prize menarik, mulai dari paket sembako seperti, beras, minyak goreng, hingga kebutuhan pokok lainnya yang disiapkan panitia.
Sementara untuk lomba anak anak, panitia juga menyiapkan puluhan hadiah, ada beberapa lomba untuk anak anak, salah satunya lomba game online.

Usai jalan santai, kegiatan dilanjutkan dengan lomba Tumpeng dan diikuti 7 tim dari kelompok Dasa Wisma RT 35. Lomba ini menghadirkan dewan juri yang terdiri dari Sekretaris Kelurahan Sungai Nangka, Bu Surya; perwakilan Forum RT BDS, Parlindungan; sementara Ustadz Subhan didaulat mewakili tokoh masyarakat.

Dalam lomba Tumpeng tersebut, Ketua RT 35, Masrul, menyiapkan hadiah berupa uang pembinaan dengan total jutaan rupiah, yakni Rp1 juta untuk juara I, Rp750 ribu untuk juara II, dan Rp500 ribu untuk juara III. Dalam lomba Tumpeng HUT RI ke 80 ini kriteria penilaian meliputi, kreativitas, penampilan, cita rasa, kebersihan dan kerapian serta kekompakan tim

Keluar sebagai Juara I Tim dari Jalan Kakak Tua I dan Juara ke II, Tim Jalan Kaka Tua IV, sementara diurutan ke III oleh Tim dari Jalan Merbabu.

Ketua RT 35, Masrul, dalam sambutannya menekankan pentingnya kebersamaan, kekompakan, serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
“Ini sesuai tema kita hari ini, mari kita Bangun Semangat Nasionalisme dari Lingkungan RT,” ujarnya.(eds)

Klinik Permata 79 BDS Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sambut HUT ke-80 RI

0

Penasatu.com, Balikpapan – Klinik Permata 79 BDS yang berlokasi di Jalan ZA. Maulani, Balikpapan Selatan, resmi menggelar pelayanan pemeriksaan kesehatan perdana bagi masyarakat, Minggu (24/8/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia serta menyambut grand opening klinik yang dijadwalkan berlangsung pada September 2025 mendatang.

Sedikitnya 300 peserta ditargetkan mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini. Layanan medis dilaksanakan oleh sejumlah tenaga dokter, di antaranya drg. Rani Amalia dan drg. Olla untuk poli gigi, serta dr. Nanda dan dr. Luthfa Hubbalkhairi Ulfa untuk poli umum.

Owner Klinik Permata 79 BDS, H. Ahmad Basir (AHB), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya warga sekitar seperti Perumahan BDS, Kampung Buton, dan Poka (Pondok Karya Agung).

“Alhamdulillah, meskipun hujan, antusiasme masyarakat luar biasa. Ini menandakan bahwa warga semakin peduli terhadap kesehatannya,” ujar AHB.

Menurutnya, kehadiran Klinik Permata 79 BDS diharapkan dapat mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat Balikpapan, terutama warga yang selama ini cukup jauh dari fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas Damai.

Pemeriksaan tidak hanya mencakup pengecekan tekanan darah (tensi), tetapi juga meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, kadar kolesterol, gula darah, serta layanan tambahan lainnya. Seluruh hasil pemeriksaan kemudian ditindaklanjuti dokter, bahkan dilengkapi dengan pemberian obat secara gratis.

Kegiatan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sunoto, warga BDS, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis tersebut.

“Sangat terbantu sekali dengan pemeriksaan kesehatan ini, apalagi tidak dipungut biaya. Alhamdulillah, hasil pemeriksaannya juga bagus,” ungkapnya.

Ia juga menyambut baik rencana operasional penuh Klinik Permata 79 BDS pada September mendatang. “Tentunya kami mengapresiasi kehadiran klinik ini. Setidaknya bisa membantu warga sekitar dalam memperoleh layanan kesehatan yang lebih mudah,” tambah Sunoto.(*)

Taufik Qul Rahman Nahkodai Futsal Balikpapan, Janji Bawa Perubahan Besar.

0

Penasatu.com, Balikpapan – Setelah cukup lama mengalami kevakuman, dunia futsal Kota Balikpapan akhirnya kembali bergairah. Tonggak baru itu dimulai dengan pelantikan kepengurusan baru Asosiasi Futsal Balikpapan (AFB) yang digelar pada Sabtu pagi, 23 Agustus 2025, di Hotel Grand Platinum, Balikpapan.

Dalam acara pelantikan yang berlangsung khidmat namun penuh semangat itu, Taufik Qul Rahman resmi ditetapkan sebagai Ketua AFB Balikpapan untuk masa bakti 2025–2029. Ia terpilih secara aklamasi melalui Kongres Luar Biasa yang difasilitasi oleh panitia karateker AFB atas rekomendasi Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalimantan Timur.

Pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Ketua AFP Kaltim, H. Adnan Faridhan, SE, kepada Taufik. Simbol tersebut menandai dimulainya era baru futsal Balikpapan di bawah kepemimpinan pria yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan olahraga ini. Kepengurusan baru ini juga telah disahkan melalui Surat Keputusan (SK) resmi bernomor 081/AFB-KALTIM/VIII/2025.

Dalam sambutannya, Adnan Faridhan menyampaikan harapan besar kepada kepengurusan baru agar mampu membawa perubahan nyata bagi perkembangan futsal di Balikpapan. Ia menyoroti pentingnya pembinaan berkelanjutan serta pelaksanaan turnamen-turnamen lokal sebagai langkah awal untuk membangun kembali atmosfer kompetisi yang sehat dan produktif.

“Kita ingin futsal Balikpapan kembali bergairah. Setelah masa vakum yang cukup panjang, sekarang saatnya kita bangkit. Kami dari AFP Kaltim akan mendukung penuh segala bentuk kegiatan positif untuk kemajuan futsal di daerah ini,” tegas Adnan.

Tak hanya itu, Adnan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus, klub, pelatih, hingga komunitas futsal agar roda organisasi bisa berjalan sinergis. Menurutnya, keberhasilan pembangunan olahraga tidak hanya bertumpu pada satu pihak, melainkan kerja bersama seluruh elemen yang ada.

Sementara itu, Taufik Qul Rahman yang baru saja menerima tongkat estafet kepemimpinan, menyampaikan niat dan visinya yang besar. Ia menyebut pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi titik awal perjuangan untuk membangun ulang fondasi futsal Balikpapan yang sempat redup.

“Saya datang dengan niat baik. InsyaAllah, bersama tim, kami ingin membawa banyak perubahan. Kami ingin futsal Balikpapan tidak hanya bangkit, tetapi juga berprestasi,” ucap Taufik dalam pidatonya.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program-program yang menyentuh langsung akar rumput, seperti pelatihan pelatih, pembinaan usia dini, serta penyelenggaraan liga futsal lokal. Semua itu, menurutnya, menjadi pondasi penting untuk menyiapkan generasi pemain futsal yang tangguh dan bermental juara.

Taufik pun membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang ingin ikut terlibat dalam proses pembangunan futsal Balikpapan ke depan. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengangkat kembali nama kota ini di kancah futsal regional maupun nasional.

Dengan nahkoda baru dan semangat baru, masyarakat futsal Balikpapan kini menaruh harapan besar. Apakah Taufik dan jajarannya mampu menjawab ekspektasi dan membawa kejayaan baru bagi futsal kota ini? Waktu yang akan menjawabnya. Namun satu hal yang pasti, langkah awal telah dimulai.

Rahmad Mas’ud Ingatkan Warga Tak Asal Sebar Isu PBB, Tegaskan Perizinan Harus Dipermudah

0

Teks foto: Wali Kota Balikpapan, H.Rahmad Mas’ud ,SE., ME.

Penasatu.com, Balikpapan – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud kembali mengingatkan masyarakat agar tidak gegabah dalam menyebarkan informasi di media sosial tanpa melakukan klarifikasi terlebih dahulu.

Peringatan ini menanggapi isu penyesuaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Balikpapan Utara yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Menurut Rahmad, banyak unggahan yang beredar ternyata tidak akurat, bahkan ada yang salah sasaran. Ia mencontohkan, kasus tagihan PBB-P2 yang disebut melonjak dari Rp306 ribu menjadi Rp9 juta, ternyata hanya kesalahan titik koordinat.

“Setelah dicek dan dikoreksi, jumlah sebenarnya hanya sekitar Rp600 ribu. Orangnya sudah kami panggil dan diklarifikasi. Jadi jangan langsung diviralkan, tabayun dulu. Klarifikasi itu penting agar informasi yang sampai ke publik tidak menyesatkan,” tegas Rahmad kepada awak media, Jumat (22/8/2025).

Rahmad juga menekankan bahwa masyarakat tetap berhak menyampaikan keberatan atau komplain jika merasa dirugikan. Namun, proses itu harus dilakukan melalui jalur resmi.

“Silakan datang ke Pemkot, kalau masih belum puas boleh klaim, boleh komplain, bahkan adukan ke Ombudsman. Itu hak masyarakat. Tapi jangan sebelum ada klarifikasi sudah diunggah ke media sosial. Niatnya mungkin baik, tapi dampaknya bisa menimbulkan keresahan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Rahmad juga menyoroti pentingnya percepatan dan penyederhanaan layanan perizinan. Ia menegaskan tidak ingin ada pelaku usaha yang dipersulit ketika mengurus izin di Balikpapan.

“Kalau ada yang mempersulit, laporkan. Akan kami tindak sesuai ketentuan. Perizinan itu harus sesuai regulasi, cepat, transparan, dan efisien,” ujarnya.

Rahmad menyebut dunia usaha hanya akan tumbuh jika didukung pelayanan publik yang ramah dan bebas birokrasi berbelit. Ia juga menginstruksikan agar perizinan berbasis digital terus diperkuat untuk mendukung ekosistem investasi.

Lebih jauh, Rahmad menegaskan bahwa iklim investasi akan berjalan baik jika kota tetap aman dan kondusif.

“Kalau kota ini aman, pelaku usaha akan nyaman, pendatang pun betah tinggal di Balikpapan. Itu kunci pertumbuhan ekonomi kita,” katanya.

Selain menjaga stabilitas kota, ia juga mendorong setiap perangkat daerah untuk terus berinovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Perlu inovasi yang bisa menaikkan PAD, tapi syaratnya satu: kota ini harus aman dan kondusif,” pungkasnya.(*/adv)

PLN Tanam 1.000 Pohon Aren: Wujud Nyata Semangat Kemerdekaan untuk Udara Bersih dan Kemandirian Ekonomi Warga

0

Penasatu.com, Tepian Batang – Merayakan 80 tahun kemerdekaan, PT PLN (Persero) UIP KLT tidak hanya menerangi negeri, tetapi juga menghijaukan nya. Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “Jaga Udara Bersih” dengan menanam 1.000 bibit pohon aren di Paser. PLN membuktikan komitmennya dalam menghadirkan energi yang tidak hanya bermanfaat secara kelistrikan, tetapi juga berdampak positif pada sosial, ekonomi, dan lingkungan, sejalan dengan semangat membangun bangsa yang mandiri dan lestari.

Pemilihan pohon aren dalam program ini bukan tanpa alasan. Tanaman ini dikenal sebagai penyerap karbon yang efektif sekaligus memiliki potensi ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP KLT, Ferdyan Hijrah Kusuma, dalam sambutan pembukaan acara ini menyampaikan manfaat yang dimiliki pohon aren ini sangat banyak.

“Pohon aren mampu menyerap emisi karbon sekaligus memberikan nilai ekonomi. Dari nira bisa diolah menjadi gula aren, buahnya menghasilkan kolang-kaling, hingga batang dan seratnya yang bernilai guna. Jadi masyarakat tidak hanya mendapat udara yang lebih bersih, tetapi juga peluang usaha baru,” terang Ferdyan, Kamis (21/8/2025)

Sementara itu, General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa program TJSL ini merupakan komitmen dari perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

“PLN tidak hanya menghadirkan listrik untuk kehidupan, tetapi juga menghadirkan energi yang memberi manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan. Penanaman 1000 pohon aren ini adalah langkah nyata dari PLN UIP KLT untuk menjaga harmoni antara pembangunan dan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Basuki.

Dari pihak pemerintah daerah, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Djoko Bawono, S.P, M.Si yang mewakili Bupati, menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian PLN di daerahnya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Paser, kami menyambut baik langkah PLN UIP KLT ini. Pohon aren adalah pilihan tepat karena memberi manfaat ganda, menjaga alam sekaligus memberi nilai ekonomi bagi warga. Kami berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut demi tercapainya lingkungan yang lestari dan masyarakat yang sejahtera,” ungkap Djoko Bawono saat membacakan sambutan Bupati Paser.

Melalui kolaborasi bersama masyarakat setempat, PLN UIP KLT menegaskan komitmennya untuk menjaga keseimbangan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Lebih dari sekadar menanam pohon, program ini menjadi kontribusi nyata PLN dalam mendukung terwujudnya lingkungan yang hijau sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.(*)

Klinik Permata 79 BDS Gelar Soft Launching, Siap Jadi Rujukan Layanan Kesehatan Masyarakat

0

Teks foto: H. Ahmad Basir (AHB) Ceo Permata Abadi Group.

Penasatu.com, Balikpapan – Klinik Permata 79 BDS resmi menggelar soft launching sebagai langkah awal sebelum grand opening yang direncanakan pada September mendatang. Klinik ini sekaligus akan dilengkapi dengan apotek guna memperkuat layanan kesehatan masyarakat.

H. Ahmad Basir (AHB) saat memperlihatkan fasilitas poli gigi yang dimiliki Klinik Permata 79 BDS

Owner Klinik Permata 79 BDS, H. Ahmad Basir (AHB), mengatakan bahwa kehadiran klinik ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat Balikpapan, khususnya warga kelurahan Sungainangka yang berada di kawasan BDS 1-2, Poka, Gn Bakaran, Kampung Buton dan sekitarnya yang akan memeriksakan kesehatannya.

“Insyaallah tanggal 24 Agustus nanti akan ada pengecekan kesehatan gratis, sebagai bagian dari rangkaian soft opening sekaligus menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar AHB, Kamis (21/8/2025).

Menurutnya, Klinik Permata 79 BDS didirikan dengan harapan menjadi rujukan layanan kesehatan, baik untuk pasien umum maupun peserta BPJS Kesehatan terutama yang berdomisili di kawasan ini, sehingga tidak perlu jauh dari rumah.

“Di sekitar sini ada hampir 30 RT. Kehadiran klinik ini sangat penting karena dapat melayani kebutuhan dasar kesehatan warga. Klinik Pratama ini akan membuka poli umum, poli gigi, serta dilengkapi dengan apotek,” jelas AHB.

AHB kembali menambahkan bahwa, untuk nama Permata 79 BDS diambil dari identitas induk perusahaan Permata Abadi Group. Angka 79, kata AHB, memiliki nilai historis tersendiri bagi pihaknya, sementara BDS menegaskan lokasi keberadaan klinik.

Sebagai bentuk rasa syukur, soft launching turut diisi dengan doa bersama dan makan bersama warga sekitar, yang diharapkan semakin mempererat kebersamaan antara klinik dan masyarakat.

“Kami berharap Klinik Permata 79 BDS dapat memberikan manfaat nyata dan menjadi pilihan utama masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” tutup AHB.

Isu Kenaikan PBB hingga Ribuan Persen Viral di Balikpapan, Ini Penjelasan Kepala BPPDRD

0

Teks foto: Kepala BPPDRD Balikpapan, Idham saat menjelaskan kepada awak media.(Ist)

Penasatu.com, Balikpapan – Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan meluruskan isu kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga ribuan persen yang belakangan ramai diperbincangkan masyarakat.

Kepala BPPDRD Balikpapan, Idham, menegaskan bahwa kenaikan yang dirasakan sebagian wajib pajak tidak bisa digeneralisasi. Menurutnya, hal itu perlu dilihat berdasarkan kasus per kasus.

“Isu kenaikan PBB ini perlu dilihat secara detail. Karena banyak faktor yang memengaruhi ketetapan pajak, bukan hanya tarif semata,” jelas Idham, Kamis (21/8/2025).

Penyesuaian NJOP dan Stimulus Pajak

Idham menjelaskan, ketetapan PBB tahun ini berasal dari penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sesuai amanat perundang-undangan. Pada 2024, Pemkot Balikpapan mulai melakukan penyesuaian NJOP, namun saat itu diberlakukan stimulus 100 persen, sehingga tagihan PBB tidak berbeda dengan tahun 2023.

“Untuk Balikpapan, NJOP sudah disesuaikan sejak tahun lalu. Tapi karena ada stimulus penuh, ketetapan PBB tahun 2024 tetap sama dengan 2023,” terang Idham.

Sementara pada 2025 ini, pemerintah menurunkan besaran stimulus menjadi 40 hingga 55 persen, sehingga sebagian wajib pajak merasa terjadi lonjakan.

Faktor Kenaikan dan Perkembangan Kawasan

Selain berkurangnya stimulus, faktor lain yang membuat PBB tampak melonjak adalah luas objek pajak dan perkembangan kawasan. Berdasarkan Perda, pemerintah memang wajib menyesuaikan tarif sesuai kondisi kawasan.

“Contohnya di Kariangau. Dulu NJOP Rp36 ribu, sekarang rata-rata sudah Rp1 juta karena wilayahnya berkembang jadi kawasan industri,” ungkap Idham.

Ia juga menyinggung kasus viral soal objek pajak yang tidak tercatat dalam Zona Nilai Tanah (ZNT). Menurutnya, hal ini kemungkinan terjadi karena data belum dimutakhirkan atau dulunya objek pajak tidak masuk kawasan strategis.

Layanan Pengaduan dan Stimulus Tambahan

Untuk menampung keluhan masyarakat, BPPDRD membuka layanan pengaduan agar data objek pajak dapat diperbarui sesuai kondisi lapangan.

“Harapan kami wajib pajak mengonfirmasi kesesuaian letak dengan besaran PBB. Kalau ada ketidaksesuaian, tentu akan kami perbaiki,” tegasnya.

Sebagai bentuk perhatian, pemerintah juga menyiapkan tambahan stimulus antara 30 hingga 90 persen, yang otomatis tercatat dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) warga.

“Jadi, kasus yang disebut naik 3000 persen itu, setelah dihitung dengan stimulus, hanya sekitar Rp2 jutaan. Dengan luas lahan 1 hektare dan NJOP tinggi, angka itu masih wajar,” pungkas Idham.(*/adv)

Saham Persiba Bukan Milik Orang Balikpapan, Alwi: Saat Liga 3 Dijanjikan Saham, Tenyata Nihil

0

Alwi : Jangan kaitkan Sepakbola.dengan Politik, ini adalah bentuk cinta dan kepedulian kami terhadap Persiba.

Penasatu.com, BALIKPAPAN — Nasib kepemilikan saham Persiba Balikpapan kembali menjadi sorotan. Hingga kini, klub kebanggaan warga Kota Minyak tersebut belum sepenuhnya berada di tangan putra daerah. Alwi Al Qadri, Pembina Persiba sekaligus Ketua DPRD Balikpapan, mengaku khawatir karena seluruh saham Persiba saat ini dikuasai pihak luar.

“Sampai sekarang, Balikpapan tidak memiliki saham Persiba sama sekali. Dulu saya dijanjikan 30 persen ketika masih di Liga 3, bahkan sempat 50 persen saat awal kompetisi. Tapi kenyataannya, tidak ada satu persen pun yang kami pegang,” ungkap Alwi.

Menurutnya, tujuan utama perjuangan dirinya maupun Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bukanlah untuk mencari keuntungan. Sebaliknya, mereka ingin memastikan agar Persiba tidak berpindah tangan atau dijual ke luar daerah.

“Kalau ada orang Balikpapan yang punya saham, artinya Persiba tidak bisa seenaknya dijual. Ini soal tanggung jawab moral, bukan soal bisnis. Karena siapa pun tahu, mengurus sepak bola tidak ada untungnya, yang ada hanya biaya besar,” tegasnya.

Tak hanya itu, pihaknya sejatinya juga mau membeli Persiba agar bisa dimiliki lagi oleh orang Balikpapan. Hanya saja sampai saat ini belum menemui titik terang.

“Kalau Persiba mau dilepas, pasti kami akan beli asal harganya yang masuk akal, bukan minta gratis,” tuturnya.

Alwi mengingatkan publik bahwa dirinya sudah lama terlibat dalam perjalanan Persiba. Dari tim junior U21 dan U19, hingga sempat memimpin tim senior di era pelatih Salahudin.

“Saya sudah urus Persiba sejak lama, bahkan sebelum jadi anggota dewan. Sama juga dengan Pak Rahmad, sebelum jadi Wali Kota, beliau pernah jadi manajer Persiba lebih dari 10 tahun lalu. Jadi jangan dikira ini urusan politik. Ini murni karena cinta pada Persiba,” katanya.

Meski masalah saham belum menemui titik temu, Alwi menegaskan dukungannya pada tim yang saat ini sedang berjuang di kompetisi. Ia memastikan, kebutuhan latihan hingga akomodasi masih ditanggung olehnya bersama pihak yang peduli.

“Saya tetap memantau persiapan tim, pelatih, dan pemain tetap solid. Harapan saya jelas, Persiba bisa lolos dan naik kasta hingga kembali ke Liga 1,” ujarnya.

Bagi Alwi, isu politik yang menempel pada keterlibatan dirinya dan Wali Kota dalam Persiba hanyalah kesalahpahaman.

“Banyak yang komentar karena ini bukan tahun politik, ini yang harus diluruskan. Saya sebelum masuk politik atau DPRD sudah jadi manager Persiba tahun 2014, sedangkan saya jadi anggota Dewan tahun 2019. Artinya memang sudah dari dulu saya bagian daripada Persiba,” jelasnya.

Alwi menambahkan bahwa sejak dulu pun kecintaannya terhadap Persiba tidak berubah. Demi meningkatkan prestasi Persiba, ia dan Rahmad Mas’ud telah banyak berkontribusi jauh sebelum mereka berdua masuk dunia politik.

“Sejak dulu saya sudah keluar biaya dan tenaga untuk Persiba. Jadi saya ingin tegaskan, ini bukan soal politik, ini soal kecintaan sebagai orang Balikpapan,” pungkasnya.(*)