Teks foto: Wakil Wali Kota Balikpapan, H Bagus Susetyo, Ada sembilan Detail Engineering Design (DED) taman kota yang tengah disiapkan. Tahun ini, tiga ditargetkan selesai, sementara enam lainnya akan dirampungkan hingga 2026.
Penasatu.com, Balikpapan – Pembangunan ruang terbuka hijau terus digencarkan di Balikpapan. Tahun ini, tiga desain taman ditargetkan selesai, sementara enam lainnya akan dirampungkan hingga 2026.
Diwawancarai awak media, Wakil Wali Kota Balikpapan, H Bagus Susetyo, menyebutkan ada sembilan Detail Engineering Design (DED) yang tengah disiapkan. Tiga di antaranya ditargetkan rampung tahun ini, sementara sisanya menyusul pada 2026.
“Dari sembilan DE yang tengah disiapkan, tiga yang kita targetkan rampung di tahun ini,” bebernya.
“Harapannya, mulai tahun depan sebagian sudah bisa langsung dieksekusi,” sambungnya.
Menariknya kata Bagus, konsep taman yang ditawarkan bukan sekadar ruang hijau biasa. Setiap lokasi akan dilengkapi jalur jogging, area pertemuan kecil, kawasan tanaman langka, fasilitas ramah disabilitas dan lansia, hingga tempat latihan fisioterapi bagi penderita stroke.
“Jadi bukan hanya untuk jogging saja, nanti ada fasilitas ramah penyandang disabilitas, lansia dan ada tempat untuk penderita stroke melakukan terapi,” akunya.
Ia menuturkan, salah satu proyek yang sudah mendapat alokasi anggaran adalah pembangunan taman di Balikpapan Barat, tepatnya di bekas pasar loak. Rencana serupa juga akan menyusul di Balikpapan Utara, Tengah, dan Selatan.
Masih Bagus, selain menghadirkan taman baru, Pemkot juga mulai menata kawasan strategis seperti sekitar Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/Dome).
“Trotoar kami lebarkan, pagar dibersihkan, agar masyarakat lebih nyaman jogging maupun berjalan kaki,” tambah Bagus.
Ia menekankan, langkah ini bukan hanya mempercantik wajah kota, tapi juga bagian dari visi menjadikan Balikpapan sebagai kota ramah anak.
“Kami ingin ruang terbuka hijau menjadi ikon kota, tempat warga bisa sehat sekaligus bahagia bersama keluarga,” tegasnya.
“Kita berharap Balikpapan tak hanya tampil lebih indah, tapi juga menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik bagi warganya, dari anak-anak hingga lansia,” pungkasnya. (*)