Teks foto: Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji.(istimewa)
Penasatu.com, Samarinda — Kabar baik datang untuk Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya dari sektor pertanian terkait meningkatnya ketersediaan beras lokal. Wakil Gubernur Kaltim H. Seno Aji optimistis bahwa tahun depan Kaltim berpotensi mencapai swasembada beras.
Optimisme itu didasari meningkatnya produksi gabah kering di wilayah Kaltim yang kini telah mencapai 3.000 ton, dan sudah mendekati target 3.500 ton yang diperkirakan pada akhir tahun 2025.
“Melihat angka ini, tentu kita optimis bahwa tahun depan Kaltim bisa swasembada beras,” ujar Seno Aji usai mendapat informasi dari Kantor Pertanian saat mengikuti Rapat Pimpinan (Morning Briefing) bersama Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud, dan yang juga dihadiri para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asisten, dan staf ahli gubernur di Aula Inspektorat Provinsi Kaltim, Jalan Kadrie Oening, Samarinda, Senin (6/10/2025).
Seno menambahkan, capaian tersebut merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah, para petani, serta dukungan program ketahanan pangan nasional yang terus digencarkan di berbagai kabupaten/kota. Pemerintah Provinsi Kaltim juga berkomitmen memperkuat sektor pertanian dengan peningkatan infrastruktur irigasi, bantuan alat mesin pertanian (alsintan), dan akses pupuk bagi petani.
“Target kami bukan hanya swasembada, tapi juga menjaga stabilitas harga dan pasokan agar masyarakat tidak lagi tergantung pada beras dari luar daerah,” pungkasnya.
Dari data yang dihimpun penasatu.com, didapati bahwa pada tahun 2024, produksi padi di Kalimantan Timur mencapai 249.640 ton gabah kering giling (GKG), meningkat sekitar 9,99 % dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 226.970 ton GKG.
Kenaikan ini disertai dengan peningkatan luas panen padi menjadi 63.040 hektar (ha), dari sebelumnya yang hanya 57.080 ha, sehingga meningkat 10,44 %.(*/ik)