Teks foto: Ketua Komisi II DPRD Balikpapan saat acara dialog bersama warga Masyarakat RT 32 ,Kelurahan Graha Indah ,Balikpapan Utara.
Penasatu.com, Balikpapan – Guyuran hujan deras tak menghalangi warga RT 32 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, untuk menghadiri Dialog Warga bersama Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, Sabtu (15/10/2025) malam.
Dimana warga tetap antusias berdiri memggunakan payung saat acara dialog yang berlangsung di halaman Posyandu RT 32 demi menyampaikan aspirasi mereka terkait persoalan akses LPG.di wilayahnya.
Mengangkat tema “Kemudahan Akses Energi untuk Semua, DPRD Menyerap Aspirasi Warga Terkait LPG” tersebut dihadiri langsung Ketua RT 32 Bambang, tokoh masyarakat, tokoh agama, para pemuda, serta warga dari lingkungan sekitar. Meski cuaca kurang bersahabat, namun dialog berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah sangat bangga dan mengapresiasi atas kegigihan warga yang tetap tak bergerak walau hujan turun.
“Saya benar-benar bangga melihat semangat warga malam ini. Hujan deras tidak menghalangi kita semua untuk berdialog demi kepentingan bersama,” ujarnya.
Adi menegaskan bahwa isu energi, terutama LPG, merupakan salah satu fokus penting bagi Komisi II DPRD Balikpapan untuk terus mengawal keberadaannya sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik
“Akses energi bukan sekadar kebutuhan, tetapi hak masyarakat. Jika warga kesulitan mendapatkan LPG, berarti ada yang harus diperbaiki, dan kami berkewajiban mengawal itu,” tegasnya.
Ia juga mengajak warga untuk tidak ragu menyampaikan masalah maupun saran terkait distribusi dan pengawasan LPG., khususnya yang disubsidi pemerintah.
“Setiap suara warga RT 32 harus sampai ke meja pembahasan DPRD. Aspirasi Anda menjadi dasar kami mengambil kebijakan,” tegasnya.
Adi berharap kegiatan dialog seperti ini dapat terus berlanjut sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan DPRD Balikpapan.
“Kami ingin membangun budaya komunikasi yang terbuka. Dengan begitu, kebijakan yang dihasilkan benar-benar sesuai kebutuhan warga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Adi menegaskan komitmennya mendorong pemerintah kota serta pihak terkait untuk memperbaiki sistem distribusi LPG, termasuk pengawasan harga dan pasokan agar bisa lebih stabil.
“Pemerintah, DPRD, dan masyarakat harus berjalan ber iringan. Ketika kita bersatu, solusi akan lebih cepat ditemukan,” ujarnya.
Dialog berlangsung interaktif. Warga menyampaikan berbagai keluhan, mulai dari harga LPG yang sering melonjak, pasokan yang tidak merata, hingga perlunya informasi resmi terkait distribusi.
“Terima kasih atas keberanian warga untuk bersuara. Saya akan memperjuangkan apa yang kita bahas malam ini. Mari terus menjaga persatuan dan gotong royong demi Balikpapan yang lebih baik dan maju,” pungkasnya.(*)





















