Kamis, Oktober 30, 2025
Beranda blog

Tol Balsam yang Sepi: Antara Mahal, Gersang, dan Kurang Promosi

0

Teks foto: Pintu masuk Tol.BalSam Palaran.

Penasatu.com, Balikpapan – Menempuh perjalanan dari Balikpapan menuju Samarinda ataupun sebaliknya melalui Jalan Tol Balikpapan–Samarinda ( Balsam) sejatinya bisa memangkas waktu tempuh secara signifikan. Namun, di balik kemudahan itu, ada kesan sepi dan sangat kurang diminati masyarakat.

Tol Balsam, yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan sempat digagas sejak era Gubernur Awang Faroek Ishak, kini menjadi salah satu proyek strategis nasional yang membanggakan Kalimantan Timur. Sayangnya, keberadaannya belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Kalimantan Timur.

Tol Balsam yang sepi………

Saat penulis melintas dari Pintu Gerbang Tol Palaran hanya tampak beberapa kendaraan yang melaju, baik searah maupun dari arah sebaliknya. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan: mengapa jalan tol yang mempersingkat jarak Balikpapan–Samarinda ini justru tampak sepi?

Sehingga penulis sedikit menyimpulkan bahwa ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya.

Pertama, dari sisi harga dan kenyamanan.

Suasana sepanjang Tol Balsam terasa cukup panas dan gersang nyaris tak terlihat pohon peneduh di sisi kanan dan kiri jalan. Berbeda dengan jalur umum non-tol atau jalan Soekarno Hatta yang rimbun dan sejuk karena dipenuhi pepohonan di sepanjang perjalanan. Segingga nuansa hijau teduh alami itu justru membuat banyak pengendara lebih betah melintas di jalur lama, meskipun waktu tempuhnya lebih lama. Apalagi perbaikan jalan terus diupayakan oleh pemerintah.

Faktor biaya. Tarif Tol Balsam yang mencapai sekitar Rp140.000 apabila keluar di pintu Manggar , atau 120.500 bila keluar di Pintu Tol KM 13 saat sekali melintas bisa jadi dianggap terlalu mahal bagi sebagian pengguna, terutama pengemudi angkutan umum dan penguna kendaraan pribadi.

Dari salah satu pemilik kendaraan yang ditemui saat berada di rumah makan di kawasan Loajanan mengatakan bahwa menggunakan Tol akan menambah biaya.

“Mahal Mas, kami harus keluarkan biaya lebih kalo lewat Tol,” ucapnya.

Sementara seorang pengendara lainnya juga berucap senada, “Saya sehari hari membawa warga masyarakat yang akan bepergian ke Balikpapan, Samarinda ataupun Bontang hingga Sangata Kutai Timur. Dirinya mengungkapkan bahwa bila lewat Tol ada biaya tambahan yang lumayan besar.

“Pulang pergi bisa sampai Rp250 ribu, jalannya pun masih ada yang belum diaspal segingga akan berpengaruh dengan masa pakai ban mobil kami,” ungkapnya.

Memang benar sih apa yang diucapkan pengendara tersebut, saat kami melintas pada, Rabu (29/10/2025) dari total panjang Tol yang kurang lebih 90 kilo meter tersebut hanya sekitar 15-20 persen yang dilapis aspal, itupun masih bergelombang. Sisanya masih berupa cor dari semen.

Lanjutnya bahwa dengan biaya sebesar itu, kami bisa gunakan buat makan dan minum, atau ditabung untuk tambahan keuntungan,” imbuhnya.

Disini terlintas, kenapa pengelola tidak membuat program yang bisa diminati masyarakat Kaltim untuk menggunakan jalan tol. Misalnya dengan memberi potongan harga walaupun misalnya hanya saat akhir pekan saja. Karena dengan adanya penurunan biaya Tol bisa saja masyarakat akan memilih jalan tol bila akan berlibur ke kota lain. Misalnya warga Balikpapan akan ke Samarinda ataupun sebaliknya.disaat akhir pekan.

Kedua, atau memang mungkin karena masih disubsidi oleh pemerintah, sehingga pengelola tol dalam hal ini pihak Jasamarga tidak memiliki minat untuk membuat program promosi, baik memberi potongan harga atau lainnya agar masyarakat lebih tertarik memanfaatkan fasilitas yang dibangun dengan biaya besar ini.

Padahal, bila dilihat dari segi bisnis tentu merugi. Pasalnya biaya pembangunan yang begitu besar, tidak sebanding dengan pemasukan dikarenakan kurangnya minat masyarakat yang menggunakan jalan bebas hambatan tersebut. Sementara bila melihat ke daerah lain, misalnya di Pulau Jawa ,jalan Tol selalu dipadati kendaraan.

Tol Balsam memang menjadi simbol kemajuan infrastruktur Kalimantan Timur. Namun agar keberadaannya benar-benar memberi manfaat luas, perlu evaluasi terhadap aspek kenyamanan dan kebijakan tarif. Sebab, jalan yang sepi tidak hanya membuat perjalanan terasa menjemukan, tetapi juga menyisakan pertanyaan besar tentang efisiensi investasi publik yang telah dikeluarkan.(eds)

KASAD Resmikan Rusun dan Hunian Modular TNI: Peresmian Rusun Yonzipur 17/AD Makroman, Samarinda dihadiri Pangdam VI/Mlw

0

Penasatu.com, Samarinda – Kepala Staf Angkatan Darat (Jenderal TNI Maruli Simanjuntak) meresmikan Rumah Susun (Rusun) dan Hunian Modular TNI secara virtual, Selasa (28/10/25), yang diikuti serentak di beberapa satuan, termasuk Yonpomad, Yonzipur 17/AD Kodam VI/Mulawarman, dan Kodim 1630/Manggarai Barat Kodam IX/Udayana.

Kegiatan di wilayah Kodam VI/Mulawarman dipusatkan di Rusun Yonzipur 17/AD Makroman, Samarinda, dihadiri Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si., jajaran pejabat Kodam, serta perwakilan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI.

Kasad menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PU atas dukungannya dalam membangun tujuh rusun bagi prajurit TNI AD tahun ini. Ia menegaskan pentingnya sistem suakelola pembangunan perumahan agar satuan dapat membangun rumah prajurit secara mandiri dengan hasil berkualitas.

“Jika rumah prajurit nyaman, maka mereka bekerja dengan tenang dan keluarga pun merasa aman,” ujar Kasad.

Sekjen Kementerian PUPR menambahkan, pembangunan rusun merupakan bagian dari program peningkatan kesejahteraan prajurit.

Pangdam VI/Mulawarman menyampaikan, “Dengan adanya rusun dan hunian yang layak, prajurit dapat fokus menjalankan tugas negara dan kehidupan keluarganya tetap nyaman.”

Usai sambutan, Pangdam VI/Mulawarman menandatangani prasasti peresmian Rusun Yonzipur 17/AD bersama perwakilan Kementerian PKP RI, disusul peninjauan fasilitas dan penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat Makroman Samarinda.

Kegiatan peresmian ini tidak hanya menjadi simbol seremonial, tetapi juga menegaskan komitmen nyata TNI AD bersama Kementerian PUPR dalam mewujudkan kesejahteraan prajurit melalui penyediaan hunian yang layak, nyaman, dan representatif.(*)

Hari Listrik Nasional, PLN UIP KLT Terus Hadirkan Terang untuk Negeri

0

Teks foto: Ratusan pegawai PLN Grup Kalimantan menyanyikan Hyme dan Mars PLN pada saat Upacara Peringatan HLN ke-80 di Lapangan Upacara PLN UIP KLT

Penasatu.com, Balikpapan – Delapan puluh tahun menerangi negeri, menyalakan harapan dari kota hingga pelosok nusantara. Di Kalimantan, semangat itu terus hidup melalui langkah nyata PLN UIP KLT yang tanpa henti membangun infrastruktur ketenagalistrikan. Dari jaringan transmisi gardu induk hingga pembangkit, setiap proyek bukan sekadar pekerjaan, melainkan upaya menghadirkan energi andal dan berkeadilan bagi masyarakat, serta menyalakan masa depan hijau yang berkelanjutan.

Dengan penuh semangat dan rasa bangga ratusan pegawai PLN Grup Kalimantan berdiri tegap melaksanakan Upacara Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 di Lapangan Upacara PLN UIP KLT, Balikpapan, Senin (27/10). Kegiatan ini menjadi momen refleksi bagi insan PLN untuk terus memperkuat komitmen menghadirkan listrik yang andal, berkelanjutan, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Peringatan HLN ke-80 ini mengusung tema “PLN Transformation Towards Green”, yang merepresentasikan semangat transformasi PLN menuju masa depan energi bersih dan ramah lingkungan. Melalui tema ini, insan PLN di seluruh Indonesia diingatkan untuk senantiasa menyalakan semangat perubahan dan inovasi dalam setiap langkah pembangunan kelistrikan.

Keberhasilan PLN dalam transformasi yang masif mulai dari memodernisasi jaringan, mempercepat pembangunan infrastruktur, hingga menggeser fokus ke Energi Baru Terbarukan (EBT) yang membentuk PLN menjadi lebih lincah dan lebih green tidaklah datang tiba-tiba.

General Manager PLN UIP Kalimantan Bagian Timur, Basuki Widodo, dengan lantang menyatakan bahwa capaian ini adalah hasil dari sebuah estafet perjuangan yang tidak pernah terputus. “Kami berdiri di sini, hari ini, karena fondasi yang kokoh telah diletakkan oleh para pendahulu kita. Mereka berjuang membawa terang ke masa sulit. Dan kini, adalah tugas dan kehormatan bagi seluruh Insan PLN masa kini untuk menjadi penerus estafet tersebut,” tegas Basuki.

Serangkaian kegiatan sosial turut digelar untuk memeriahkan momen bersejarah ini. Salah satunya adalah program Light Up The Dream (LUTD), yang telah sukses membawa terang ke rumah-rumah warga prasejahtera yang kini resmi menikmati aliran listrik untuk pertama kalinya, menghadirkan kebahagiaan dan harapan baru bagi masyarakat setempat.

Selain itu, insan PLN juga menggelar doa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim, sebagai bentuk kepedulian dan rasa syukur atas perjalanan panjang PLN dalam menerangi negeri selama delapan dekade. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap kilowatt listrik yang mengalir, ada semangat dan kerja keras ribuan insan PLN di seluruh pelosok Kalimantan.(*/adv)

Basuki Widodo, juga menyampaikan bahwa peringatan HLN ke-80 bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum memperteguh komitmen PLN dalam menghadirkan pembangunan ketenagalistrikan yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Kami di PLN UIP KLT terus berupaya memastikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan berjalan tepat biaya, mutu dan waktu, serta berorientasi pada keberlanjutan. Peringatan HLN ini menjadi refleksi atas kontribusi seluruh insan PLN yang tanpa henti bekerja di lapangan untuk memastikan terang hadir bagi semua”, ujarnya.

PLN UIP Kalimantan Bagian Timur memiliki peran strategis dalam mendukung sistem kelistrikan Kalimantan melalui pembangunan infrastruktur tenaga listrik berskala besar. Sejumlah proyek transmisi, gardu induk dan pembangkit terus dikebut untuk memperkuat keandalan pasokan listrik, seiring dengan tumbuhnya kawasan industri dan ekonomi di Kalimantan.

Pembangunan yang dilakukan PLN UIP KLT juga berperan penting dalam mempercepat transformasi energi di kawasan ini. Upaya memperluas jaringan listrik hingga ke pelosok menjadi bukti nyata bahwa akses terhadap listrik bukan sekadar soal infrastruktur, melainkan tentang pemerataan kesempatan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Melalui semangat “Transformasi Menuju Hijau”, PLN UIP KLT meneguhkan komitmennya dalam mendukung program transisi energi nasional dengan mengembangkan infrastruktur kelistrikan yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Momentum peringatan ke-80 tahun kelistrikan nasional ini menjadi pengingat bagi insan PLN untuk terus melayani negeri melalui kerja nyata dan kolaborasi, menghadirkan cahaya yang tidak hanya menerangi, tetapi juga menggerakkan ekonomi serta membawa manfaat sosial bagi masyarakat Kalimantan.

Maxim Perkuat Keamanan dan Kualitas Layanan dengan Teknologi AI untuk Verifikasi Pengemudi

0

Penasatu.com, Balikpapan — Perusahaan layanan transportasi daring Maxim terus berinovasi dalam meningkatkan keamanan dan kualitas layanannya. Melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Maxim kini memperkuat sistem verifikasi pengemudi agar lebih akurat, cepat, dan efisien.

“Melalui sistem verifikasi pengemudi berbasis AI, kami dapat memproses data secara lebih akurat dan cepat, sehingga hanya pengemudi yang benar-benar memenuhi standar yang dapat beroperasi,” ujar Dirhamsyah, Development Director Maxim Indonesia, dalam keterangan resminya.

Teknologi ini memungkinkan sistem untuk mengenali atribut pengemudi Maxim, seperti seragam, kelengkapan dokumen, serta kejelasan foto wajah secara otomatis. Proses tersebut juga memberikan kemudahan bagi mitra pengemudi karena verifikasi dapat dilakukan secara daring tanpa perlu datang ke kantor cabang.

Melalui sistem photo-control otomatis berbasis AI, proses verifikasi kini dilakukan secara berkala. Dengan demikian, Maxim dapat memastikan profesionalisme pengemudi tetap terjaga serta keamanan pengguna semakin meningkat.

Sistem AI juga akan secara otomatis memberikan notifikasi kepada tim verifikasi apabila ditemukan ketidaksesuaian data atau atribut. Langkah ini membantu memastikan setiap akun pengemudi yang aktif telah memenuhi standar yang berlaku.

Selain meningkatkan keamanan, penerapan teknologi ini juga mampu menekan potensi penyalahgunaan identitas dan memperkuat transparansi operasional.

Dengan inovasi ini, Maxim menegaskan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi demi menghadirkan layanan transportasi online yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan bagi masyarakat Indonesia.(*/adv)

Kolaborasi Institut STIAMI dan Pemkot Bekasi Dorong Inovasi Pariwisata Berbasis Digital

0

Penasatu.com, Bekasi- Kota Bekasi terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata melalui penguatan kolaborasi lintas sektor. Salah satu langkah nyata ditunjukkan melalui kegiatan pembinaan dan diskusi interaktif antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Institut STIAMI, yang berfokus pada penguatan komunikasi publik, manajemen pariwisata, serta pemanfaatan teknologi digital dalam promosi destinasi wisata.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang berbagi pengetahuan, tetapi juga ajang mempererat sinergi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan pelaku industri. Melalui forum diskusi yang berlangsung dinamis, para peserta berupaya menggali ide-ide inovatif untuk mengembangkan potensi wisata Bekasi, mulai dari sektor kuliner, kebudayaan, hingga pariwisata berbasis komunitas.

Menurut Dzikron, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, keberhasilan pengembangan pariwisata tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja.

“Kami membutuhkan dukungan lintas sektor, terutama dari lembaga pendidikan seperti Institut STIAMI, yang memiliki kompetensi di bidang komunikasi dan manajemen publik. Dengan kerja sama seperti ini, kita bisa membangun pariwisata Bekasi yang berkelanjutan dan berdaya saing,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Wulan dari Institut STIAMI menekankan pentingnya literasi digital bagi pelaku usaha pariwisata di era serba daring.

“Saat ini promosi destinasi wisata tidak bisa hanya mengandalkan brosur atau baliho. Kita harus mampu memanfaatkan media digital dan storytelling kreatif untuk menarik minat wisatawan,” jelasnya.

Ke depan, kolaborasi ini akan berlanjut dalam bentuk riset terapan, pelatihan lanjutan, serta pendampingan bagi pelaku UMKM sektor pariwisata. Kedua pihak juga bersepakat mengembangkan program berkelanjutan yang menitikberatkan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, promosi wisata berbasis budaya, dan penguatan peran komunikasi publik.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi digital, Kota Bekasi diharapkan mampu membangun ekosistem pariwisata yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan — menjadikan Bekasi bukan hanya kawasan industri, tetapi juga destinasi wisata dengan daya tarik budaya, kuliner, dan ekonomi kreatif yang kuat.(*)

Giat Gaktibplin Polresta Balikpapan Nihil Pelanggaran, Personel Tak Rapi Push-up 50 Kali

0

Penasatu.com, Balikpapan — Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan serta menjaga ketertiban di lingkungan internal kepolisian, Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polresta Balikpapan melaksanakan kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) terhadap seluruh personel, Senin (27/10/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 07.00 WITA di halaman Mapolresta Balikpapan ini dipimpin langsung oleh Kasipropam Polresta Balikpapan, Iptu C. Tarigan, bersama personel Sipropam lainnya.

Pelaksanaan Gaktibplin ini didasarkan pada Surat Telegram Kapolda Kaltim Nomor STR/93/III/HUK.12.10./2025 tanggal 7 Maret 2025 tentang pelaksanaan Gaktibplin di masing-masing jajaran Polres/Polresta, serta Surat Perintah Kapolresta Balikpapan Nomor Sprint/2030/X/HUK.12.10./2025 tanggal 1 Oktober 2025.

Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan data diri, sikap tampang, serta kelengkapan kendaraan bermotor milik personel Polresta Balikpapan. Pemeriksaan dilakukan secara acak untuk memastikan kedisiplinan dijalankan secara menyeluruh.

“Tidak ditemukan pelanggaran berarti dalam pemeriksaan kali ini. Seluruh personel dinyatakan lengkap baik dari sisi administrasi, kelengkapan berkendara, maupun penggunaan gampol (seragam polisi),” ujar Iptu Tarigan.

Adapun hasil pemeriksaan menunjukkan:

Kelengkapan kendaraan bermotor: Nihil pelanggaran

Data diri: Nihil pelanggaran

Gampol dan sikap tampang: Nihil pelanggaran

Keterlibatan judi online: Nihil

Meski demikian, beberapa personel yang kedapatan kurang rapi diberi tindakan pembinaan berupa push-up 50 kali dan diarahkan untuk segera merapikan rambut, jenggot, serta memperbarui SIM yang telah habis masa berlakunya.

Iptu Tarigan juga memberikan arahan dan penekanan kepada seluruh anggota agar senantiasa menjaga sikap, penampilan, dan menghindari pelanggaran sekecil apa pun, termasuk larangan memasuki tempat hiburan malam (THM).

“Kami juga mengimbau agar seluruh personel dan keluarga tidak bergaya hidup mewah (hedon) serta selalu menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat, terutama dalam tertib berlalu lintas dan menjaga citra Polri,” tegasnya.

Kegiatan Gaktibplin ini berlangsung dengan tertib dan lancar hingga pukul 09.30 WITA. Menurut Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat kedisiplinan anggota dalam menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025.

“Disiplin adalah cerminan profesionalisme. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan seluruh personel Polresta Balikpapan semakin siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutup Ipda Sangidun.(*)

Satresnarkoba Polresta Balikpapan Tangkap Dua Pengedar Sabu, Salah Satunya Residivis

0

Penasatu.com, Balikpapan — Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Balikpapan kembali mencatatkan keberhasilan dalam memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah hukumnya. Dua pelaku pengedar sabu berhasil diamankan dalam dua lokasi berbeda pada Sabtu (25/10/2025).

Wakasat Resnarkoba Polresta Balikpapan AKP Safaruddin, S.H., menjelaskan bahwa penangkapan kedua pelaku merupakan hasil pengembangan laporan masyarakat dan patroli lapangan yang dilakukan tim.

“Dua pelaku kami amankan di dua lokasi berbeda, masing-masing di parkiran Hotel Maxone, Jalan MT Haryono, dan di kawasan Jalan AMD Projakal, Batu Ampar,” ungkap AKP Safaruddin.

Kasus Pertama: Diamankan di Parkiran Hotel Maxone

Kasus pertama berdasarkan Laporan Polisi Nomor: Oktober/2025/SPKT.SATRESNARKOBA/POLRESTA BALIKPAPAN/POLDA KALTIM, dengan tersangka berinisial SYA (49), warga Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.

Kronologi bermula dari laporan masyarakat melalui layanan Hotline 110 Polresta Balikpapan tentang adanya keributan di area parkir Hotel Maxone. Saat tim mendatangi lokasi, pelaku menunjukkan gelagat mencurigakan dan melakukan perlawanan saat diamankan. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan 1 paket sabu seberat 0,30 gram yang disimpan di dalam kotak rokok bekas merk MBS Mango warna kuning, berada di dashboard mobil Suzuki Baleno putih Nopol DN 1030 IW.

“Pelaku mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seseorang di Kota Samarinda dengan harga Rp150.000. Kini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolresta Balikpapan untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas AKP Safaruddin.

Kasus Kedua: Pengedar Residivis di Jalan AMD Projakal

Kasus kedua sesuai Laporan Polisi Nomor: Oktober/2025/SPKT.SATRESNARKOBA/POLRESTA BALIKPAPAN/POLDA KALTIM, dengan tersangka AT (31), warga Kelurahan Mekar Sari, Balikpapan Tengah. Pelaku merupakan residivis kasus serupa pada tahun 2014 dan bebas pada 2019.

Pelaku ditangkap sekitar pukul 10.30 WITA di pinggir Jalan AMD Projakal, Batu Ampar. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan 1 paket sabu seberat brutto 20,33 gram yang dibungkus tisu dan disimpan di kotak rokok merah, serta 1 unit ponsel Oppo A3s warna merah.

“Hasil interogasi menunjukkan pelaku memperoleh sabu atas suruhan seseorang bernama Oi. Pelaku dijanjikan upah berupa sabu untuk dipakai pribadi,” terang Wakasat Narkoba.

Pasal dan Ancaman Hukum

Kedua tersangka dijerat dengan:

Pasal 114 ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (1) untuk tersangka pertama, dan

Pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,
dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Apresiasi untuk Masyarakat

Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang turut berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan.

“Dengan terungkapnya dua kasus ini, berarti kembali ada calon korban penyalahgunaan narkoba yang terselamatkan. Kami berterima kasih kepada warga yang berani melapor dan ikut memerangi narkoba,” ujarnya.(*)

PT KKT Laksanakan Validasi Risk Maturity Index 2025, Perkuat Budaya Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan

0

Penasatu.com, Balikpapan – PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) melaksanakan kegiatan Validasi Risk Maturity Index (RMI) pada 21–23 Oktober 2025 di Balikpapan. Agenda ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) untuk memvalidasi hasil perhitungan Risk Maturity Index Tahun Buku 2024, yang sebelumnya dilakukan secara self-assessment oleh masing-masing entitas di bawah SPTP Group.

Kegiatan dibuka oleh Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT KKT, Faisal Napu, yang menekankan pentingnya penerapan budaya manajemen risiko dalam seluruh aktivitas perusahaan.

“Manajemen risiko bukan hanya tugas satu departemen, tetapi tanggung jawab bersama. Setiap insan KKT harus memiliki kesadaran dalam mengenali serta mengendalikan risiko di lingkungannya. Everybody is Risk Manager. Dengan kesadaran risiko yang kuat, kita bisa bekerja lebih aman, produktif, dan berkelanjutan,” ujar Faisal Napu.

Pelaksanaan validasi ini dihadiri oleh tim Fungsi Manajemen Risiko (FMR) dan Satuan Pengawasan Intern (SPI) PT KKT, bersama perwakilan tim FMR PT Pelindo Terminal Petikemas Group.
Proses validasi dilakukan dengan metode cross validation, di mana tim risiko dari anak perusahaan lain turut menjadi evaluator untuk memastikan objektivitas dan kualitas hasil penilaian.

Selama tiga hari, tim melakukan pemeriksaan dokumen, wawancara, serta observasi lapangan terkait penerapan kebijakan dan prosedur manajemen risiko di terminal. Tujuannya untuk mengukur tingkat kematangan sistem manajemen risiko serta memperkuat efektivitas tata kelola risiko di seluruh entitas bisnis SPTP Group.

Vice President Risiko PT Pelindo Terminal Petikemas, Abdulloh Makhrus, memberikan apresiasi atas keseriusan PT KKT dalam memperkuat budaya risiko.

“PT KKT menunjukkan komitmen tinggi dalam penerapan manajemen risiko yang terintegrasi. Pendekatan ini bukan hanya untuk kepatuhan, tetapi juga memastikan setiap keputusan bisnis diambil secara terukur dan berorientasi pada keberlanjutan. KKT menjadi contoh positif bagaimana risk management dapat mendukung efisiensi dan kinerja operasional di lapangan,” jelas Abdulloh.

Ia menambahkan, validasi RMI merupakan bagian penting dari upaya SPTP membangun ekosistem risiko yang adaptif dan kolaboratif di seluruh anak perusahaan. Proses ini juga menjadi sarana pembelajaran berkelanjutan lintas entitas dalam meningkatkan kemampuan analisis risiko, pengendalian internal, dan efektivitas proses bisnis.

Selain validasi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi berbagi praktik terbaik (best practice sharing), di mana tim PT KKT memaparkan sejumlah inisiatif unggulan, seperti:

Safety Transformation Program,

Standardisasi Terminal Petikemas,

peningkatan kompetensi SDM,

serta program efisiensi energi dan operasional terminal.

Menutup kegiatan, Faisal Napu kembali menegaskan pentingnya kolaborasi dan kedisiplinan seluruh insan KKT dalam menjaga tata kelola risiko perusahaan.

“Manajemen risiko adalah bagian dari budaya kerja. Dengan disiplin, kolaborasi, dan kepedulian seluruh insan KKT, kita dapat menjaga integritas operasional, keselamatan kerja, dan kepercayaan para stakeholder serta pelanggan secara berkelanjutan,” tutupnya.

Melalui pelaksanaan Validasi Risk Maturity Index 2025 ini, PT Kaltim Kariangau Terminal bersama PT Pelindo Terminal Petikemas meneguhkan komitmen untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang unggul, berdaya saing, dan berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang.(*/ADV)

Khitanan Massal: Laskar Merah Putih Balikpapan Utara Tebar Kepedulian.

0

Penasatu.com, Balikpapan – Hujan yang mengguyur Kota Balikpapan sejak dini hari, Minggu (26/10/2025), tak menyurutkan langkah puluhan orang tua untuk datang ke Plaza Ramayana. Sejak pagi, mereka sudah berbaris rapi menunggu giliran anak-anak mereka menjalani khitanan massal yang digelar oleh Markas Anak Cabang (Marcab) Laskar Merah Putih (LMP) Balikpapan Utara.

Sebanyak 30 anak dari berbagai kelurahan di wilayah Balikpapan Utara menjadi peserta kegiatan sosial ini. Di antara wajah tegang dan cemas, tampak pula senyum dan tawa anak-anak yang berusaha menenangkan diri sambil menggenggam tangan orang tuanya.

Kegiatan khitanan massal ini terlaksana berkat kerja sama antara Laskar Merah Putih dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan. Tim medis dari DKK dengan sigap menangani proses khitan satu per satu, memastikan seluruh peserta mendapatkan pelayanan terbaik.

Ketua Marcab LMP Balikpapan Utara, Zainudin MZ, yang akrab disapa Nano, mengaku lega sekaligus bahagia melihat antusiasme masyarakat.

“Kami sudah menyiapkan kegiatan ini jauh-jauh hari. Alhamdulillah berjalan lancar walaupun dari pagi hujan deras mengguyur. Terima kasih kepada seluruh anggota dan panitia yang tetap semangat melaksanakan tugas,” ungkap Nano.

Selain layanan khitan gratis, panitia juga menyiapkan bingkisan bagi setiap peserta. Setelah selesai, satu per satu anak menerima hadiah yang dibagikan langsung oleh Nano. Momen ini pun memunculkan banyak senyum lega dan rasa haru di antara orang tua.

Salah satu peserta, Arka (12), tampak sumringah setelah keluar dari ruang tindakan.

“Deg-degan sih, tapi senang karena dapat hadiah,” ujarnya malu-malu sambil memegang bingkisannya.

Menurut Nano, kegiatan khitanan massal ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial Laskar Merah Putih kepada masyarakat. Ia berjanji kegiatan seperti ini tidak akan berhenti sampai di sini.

“Kami ingin menjadikan bakti sosial seperti ini sebagai agenda tahunan. Selain membantu masyarakat, kami juga ingin mempererat silaturahmi dan kedekatan antara LMP dan warga Balikpapan,” tambahnya.

Masyarakat pun menyambut baik inisiatif tersebut. Banyak orang tua berharap kegiatan serupa bisa diadakan secara rutin, tidak hanya di Balikpapan Utara tetapi juga di seluruh wilayah kota.

Di tengah suasana hujan dan udara dingin, semangat gotong royong dan kepedulian sosial tetap terasa hangat di Plaza Ramayana hari itu. Khitanan massal Laskar Merah Putih Balikpapan Utara bukan sekadar kegiatan medis, tetapi juga wujud nyata solidaritas dan perhatian terhadap sesama.(*)

Sat Samapta Polresta Balikpapan Amankan Dua Paket Sabu Saat Patroli Presisi di Gunung Bugis

0

Teks foto: Terduga pelaku saat digiring ke kantor Polisi.

Penasatu.com, Balikpapan — Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif, jajaran Satuan Samapta Polresta Balikpapan kembali menunjukkan kinerjanya melalui kegiatan Patroli Presisi. Dalam kegiatan patroli yang digelar di kawasan Gunung Bugis, petugas berhasil mengamankan dua paket narkotika jenis sabu dari seorang pengendara yang mencurigakan.

Kegiatan patroli ini berlangsung pada Minggu (26/10/2025) sekira pukul 03.20 WITA, dengan melibatkan personel Beat TR 110 di bawah pimpinan Kasat Samapta AKP M. Chusen, S.H., M.H. dan Kanit Obvit Ipda Cucuk Quintanto.

Saat melintas di kawasan Gunung Bugis, tim patroli menemukan seorang pengendara yang menunjukkan gerak-gerik mencurigakan dan mencoba melarikan diri. Petugas kemudian melakukan pengejaran dan penggeledahan terhadap pelaku. Dari hasil penggeledahan, ditemukan dua paket kecil yang diduga berisi sabu-sabu yang disimpan di saku celana depan sebelah kanan pelaku.

“Setelah dilakukan pemeriksaan awal di lokasi, pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Unit Narkoba Polresta Balikpapan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terang Kasat Samapta AKP M. Chusen.

Usai penyerahan pelaku, personel Beat TR 110 melanjutkan patroli ke sejumlah titik rawan serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar membubarkan diri dari kerumunan dan kembali ke rumah masing-masing karena waktu sudah menunjukkan dini hari.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menegaskan bahwa kegiatan patroli presisi ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Balikpapan dalam menciptakan kota yang aman, nyaman, dan berseri bagi seluruh warga.
“Patroli akan terus kami tingkatkan, terutama pada jam-jam rawan untuk mencegah tindak kejahatan maupun gangguan Kamtibmas lainnya,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau dalam keadaan aman dan terkendali.(*)