Minggu, November 9, 2025
Beranda blog

Aksi Pahlawan Kelistrikan PLN: SUTT 150 kV Tanjung Redeb – Talisayan Beroperasi, Memperkuat Fondasi Kesejahteraan Rakyat Kalimantan!

0

Teks foto: Petugas PLN UPP KLT 2 melakukan pemeriksaan peralatan di GI Tanjung Redeb sebagai bagian dari persiapan energize Interkoneksi SUTT 150 kV.

Penasatu.com, BERAU – Mendekati momen sakral Hari Pahlawan, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menorehkan capaian monumental yang diibaratkan sebagai “aksi pahlawan” di sektor energi. Melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (PLN UPP KLT 2), PLN sukses memberikan tegangan pertama (energize) pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tanjung Redeb – Talisayan beserta Gardu Induk (GI) yang terhubung.

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini adalah jembatan energi vital yang membentang sepanjang 211,56 kilometer sirkuit (kms) dengan 300 tower di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menghubungkan GI Talisayan dan GI Tanjung Redeb. Keberhasilan energize ini menjadi fondasi baru yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas hidup, dan menopang stabilitas sistem kelistrikan di seluruh Kalimantan Timur, bahkan bersinergi hingga Kalimantan Utara melalui interkoneksi.

Basuki Widodo, General Manager PLN UIP KLT, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah perwujudan janji PLN untuk negeri. “Jika para pahlawan terdahulu berjuang mmpertahankan kedaulatan bangsa, maka perjuangan kita hari ini adalah mengukuhkan kedaulatan energi. SUTT 150 kV Tanjung Redeb – Talisayan ini adalah warisan cahaya yang kami persembahkan untuk menjamin masa depan yang terang dan sejahtera, sejalan dengan cita-cita keadilan sosial,” ungkap Basuki.

Jaringan transmisi ini berfungsi sebagai urat nadi kelistrikan, diperkuat dengan kapasitas konduktor double hawk yang sanggup menyalurkan daya hingga 300 Juta Watt (300 MW) per sirkit. Kesiapan Gardu Induk di Tanjung Redeb dengan potensi penyaluran daya hingga 30 Juta VA menjadi sinyal kuat bagi investor dan masyarakat.

Jefri Sambara Palelleng, Manager PLN UPP KLT 2, menjelaskan bahwa manfaat proyek ini secara langsung dirasakan oleh masyarakat, industri, dan sektor bisnis. “Kehadiran SUTT ini menjamin pasokan listrik andal di Berau, menghilangkan gangguan “listrik kedip” bagi rumah tangga dan kegiatan daring, serta meningkatkan produksi UMKM. Di sisi ekonomi makro, stabilitas daya yang masif dan terjamin ini menjadi daya tarik utama bagi investor, industri baru, dan pengembangan kawasan ekonomi, yang akan memicu penciptaan ribuan lapangan kerja”, jelas Jefri.

Pencapaian proyek strategis ini sekaligus menunjukkan komitmen PLN terhadap pemberdayaan industri nasional. Proyek ini selalu mengutamakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) salah satunya yang menjadi sebuah bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur ini mampu menggerakkan ekonomi dan menyerap tenaga kerja lokal.

“Kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kolaborasi solid dan dukungan dari seluruh pihak, mulai dari Pemerintah Daerah, BINDA Kaltim, Kejaksaan Tinggi Kaltim, BPN Kaltim, PLN Group, hingga seluruh masyarakat setempat. Dukungan inilah yang memastikan setiap kilovolt yang mengalir tak hanya membawa terang, tetapi juga keselamatan dan kebanggaan akan karya anak bangsa,” tutup Basuki.

Dengan menyalakan SUTT 150 kV Tanjung Redeb – Talisayan ini, PLN mempertegas komitmennya menjadikan energi sebagai penggerak utama akselerasi kesejahteraan dan fondasi kemajuan ekonomi di regional Kalimantan.(*/adv)

Sat Polairud Polresta Balikpapan Perketat Patroli dan Himbauan Keselamatan Berlayar di Wilayah Pesisir

0

Penasatu.com, Balikpapan – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah perairan, Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polresta Balikpapan terus mengintensifkan kegiatan preventif melalui patroli dialogis, penjagaan, serta himbauan keselamatan berlayar kepada masyarakat pesisir.

Kegiatan rutin ini digelar pada Jumat (7/11/2025) mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WITA, berlokasi di sekitar Pelabuhan Semayang, Jalan Yos Sudarso No. 8, Balikpapan.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polresta Balikpapan AKP Karmuji, S.H., bersama personel piket, yakni Bripda Aulian Rinaldi, Bripda M. Rizqi Rismawan, dan Bripda Gede Pradnya dengan menggunakan sarana dinas roda dua serta sarpras Sat Polairud.

Sasaran kegiatan meliputi masyarakat yang beraktivitas di kawasan Pelabuhan Chevron Semayang, warga pesisir Klandasan, serta pengguna jasa perairan di sekitarnya.
Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan edukasi dan himbauan keselamatan berlayar, antara lain:

Mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan diri saat beraktivitas di perairan.

Mengimbau nelayan dan pengguna jasa perairan untuk mewaspadai perubahan cuaca guna mencegah kecelakaan laut.

Mengajak masyarakat ikut berperan aktif menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah perairan.

Mensosialisasikan layanan Call Center Sat Polairud dan Pamapta Polresta Balikpapan (110) sebagai saluran laporan cepat jika terjadi gangguan kamtibmas.

Mengingatkan agar nelayan selalu menggunakan life jacket serta melengkapi kapal dengan alat keselamatan berlayar.

Memberikan edukasi kepada anak-anak remaja pesisir tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Menyarankan agar masyarakat menunda aktivitas di laut jika kondisi cuaca tidak bersahabat karena berpotensi menimbulkan gelombang tinggi dan jarak pandang terbatas.

Kasubsi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polresta Balikpapan menjaga keamanan di wilayah pesisir sekaligus melindungi keselamatan masyarakat pengguna jasa perairan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap faktor alam, mematuhi aturan keselamatan, dan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Bila ada hal mencurigakan atau terjadi gangguan keamanan, segera laporkan ke petugas,” ujar Ipda Sangidun.

Selama kegiatan berlangsung, situasi Sitkamtibmas di wilayah perairan Balikpapan dilaporkan aman, tertib, dan kondusif. Cuaca pada saat kegiatan tercatat cerah berawan, ombak landai, serta angin dalam kondisi sedang.(*)

Polresta Balikpapan Gelar Jumat Berbagi Bersama Komunitas Motor HDCI Balikpapan

0

Penasatu.com, Balikpapan – Dalam rangka menumbuhkan semangat kepedulian sosial dan mempererat hubungan dengan masyarakat, Polresta Balikpapan bersama Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Balikpapan menggelar kegiatan Jumat Berbagi di Pos Simpang Lalu Lintas Balikpapan Permai, Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Jumat (24/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Kasat Lantas Kompol M.D. Djauhari, S.H., M.H., Max Ketua HDCI bersama para anggota.

Dalam kegiatan tersebut, jajaran Satlantas bersama komunitas motor membagikan sekitar 200 kotak nasi dan air kemasan kepada para pengendara roda dua yang melintas serta warga sekitar, terutama para lanjut usia (manula).

“Program Jumat Berbagi ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan kami untuk berbagi manfaat dengan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kompol M.D. Djauhari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Satlantas Polresta Balikpapan yang digelar setiap pekan dengan lokasi dan sasaran penerima manfaat yang berbeda-beda.

Selain berbagi, jajaran Satlantas juga memberikan imbauan tertib berlalu lintas kepada masyarakat, seperti melengkapi surat kendaraan, membawa identitas diri, mematuhi rambu lalu lintas, menggunakan helm standar, tidak memakai knalpot brong, serta menjaga batas kecepatan berkendara.

“Kami juga mengingatkan pengendara agar selalu menjaga keselamatan diri dan orang lain. Berkendara dengan aman berarti turut menciptakan lingkungan yang tertib dan ramah,” tambah Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun.

Melalui kegiatan ini, Polresta Balikpapan berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya serta mempererat hubungan antara polisi dan warga.

“Terima kasih kepada komunitas HDCI Balikpapan yang telah ikut serta memberikan edukasi dan mendukung upaya Polri dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Balikpapan. Mari terus menjadi pelopor keselamatan di jalan raya,” tutup Ipda Sangidun.(*)

Cucu (YC7VMS), YL Pertama Peraih New Star Plaque 100 Entities dari YBDXPI di ORARI Balikpapan

0

Teks foto: Cucu Suharningsih (YC7VMS) saat memperlihatkan penghargaan New Star Plaque 100 Entities for Mix Mode dari YBDXPI (YBLand DXing Passion Is)

Penasatu.com, Balikpapan — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu anggota YL (sebutan bagi wanita ) ORARI Lokal Balikpapan. Cucu Suharningsih (YC7VMS) yang telah berhasil meraih penghargaan New Star Plaque 100 Entities for Mix Mode dari YBDXPI (YBLand DXing Passion Is ), sebuah pencapaian bergengsi di dunia amatir radio Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Budi Santoso (YE1AR) selaku President YBDXPI dan Agung Sutopo (YE1AAH), dengan dukungan sponsor plakat dari YB1WDL.

Cucu (YC7VMS) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan ini hingga mencapai 100 entities tersebut.

“Terima kasih banyak untuk Om Budi Santoso dan OM Agung Sutopo atas penghargaan ini. Juga kepada YB1WDL sebagai sponsor plakat. Tak lupa terima kasih sebesar-besarnya untuk suami tercinta,, mas Dadang Ridwan (YC7UEQ), yang sejak awal selalu sabar membimbing dan mendukung saya,” ujarnya.

Menurutnya, pencapaian ini menjadi bukti bahwa YL juga bisa berprestasi dan mendunia di bidang amatir radio.

“Walaupun YL, kita harus tetap berkarya dan berprestasi. Alhamdulillah ini pertama kalinya YL dari ORARI Lokal Balikpapan mendapat plakat 100 entities,” ungkapnya dengan bangga.

Cucu juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran ORARI Lokal Balikpapan, termasuk Ketua Eddy Supardi (YC7VBX) dan seluruh rekan, khususnya Asrianoor (YB7YDB) yang pertama kali memperkenalkan mode FT8 di sekretariat pada tahun 2023.
Tak lupa, ia juga menyebut rekan-rekan sesama penggemar mode digital seperti Musimin (YB7VAD), Sumarno (YC7VOB), dan Ibrahim (YB7YGR) yang turut memberi semangat dan inspirasi.

“Insya Allah apa yang saya raih saat ini menjadi penyemangat untuk meraih lebih banyak entities ke depan. Aamiin Ya Robbal Alamiin. Sukses selalu untuk YBDXPI, luar biasa! 73,” tutupnya.(*)

Tingkatkan Layanan Pelabuhan, KKT Kerjakan Extension Sitting Plate dan Peninggian Causeway

0

Teks foto: Kegiatan peninggian causeway atau alan penghubung ke trestle.

Penasatu.com, Balikpapan — PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepelabuhanan melalui berbagai perbaikan infrastruktur. Saat ini, KKT tengah melaksanakan pekerjaan extension sitting plate (dudukan peti kemas) dan peninggian causeway (jalan penghubung ke trestle). Kedua proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lapangan penumpukan peti kemas, memperkuat aspek keselamatan, serta meminimalkan potensi kerusakan alat operasional.

Direktur Utama PT KKT sekaligus Plh Direktur Operasi dan Teknik, Enriany Muis, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi fasilitas pelabuhan agar lebih efisien dan andal dalam mendukung kegiatan bongkar muat.

“Pekerjaan extension sitting plate kami lakukan untuk menambah kapasitas lapangan penumpukan. Dengan penambahan struktur beton ini, area menjadi lebih efisien dan mampu menampung lebih banyak kontainer,” ujar Enriany.

Sebelum dilakukan pekerjaan, sitting plate eksisting hanya mampu menampung lima baris (row) peti kemas dengan kapasitas sekitar 300 TEUs per blok. Melalui penambahan struktur beton di masing-masing ujung sitting plate, kini satu blok dapat menampung enam baris peti kemas dengan kapasitas meningkat menjadi 360 TEUs per blok.

“Selain efisiensi ruang meningkat, potensi pendapatan perusahaan juga bertambah,” tambahnya.

Pekerjaan extension sitting plate ini mencakup seluruh area penumpukan peti kemas dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.

Peninggian Causeway Demi Keselamatan Operasional

Selain peningkatan kapasitas, KKT juga melakukan pekerjaan leveling causeway terhadap trestle. Peninggian ini dilakukan untuk mengatasi perbedaan elevasi yang cukup tinggi antara kedua area, yang selama ini menjadi keluhan para pengguna jasa.

Perbedaan ketinggian tersebut kerap menimbulkan hentakan pada truk pengangkut peti kemas saat melintas, sehingga berpotensi merusak alat operasional dan memperlambat proses bongkar muat.

“Ketika truk bermuatan peti kemas melewati area yang tidak rata, terjadi hentakan keras di bagian chassis. Jika dibiarkan, hal ini bisa merusak alat dan memperlambat kegiatan operasional,” jelas Enriany.

Untuk itu, peninggian dilakukan dengan struktur yang lebih kuat dan tahan terhadap tekanan berat kendaraan. Pekerjaan ini dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu aktivitas pelabuhan.

Infrastruktur Lebih Andal, Operasional Lebih Efisien

KKT memastikan bahwa peninggian causeway bukan hanya bersifat perbaikan sementara, tetapi juga langkah preventif agar tidak terjadi kerusakan berulang di masa mendatang.

“Kegiatan ini bagian dari program pemeliharaan rutin. Kami ingin memastikan seluruh infrastruktur pelabuhan tetap dalam kondisi prima agar kegiatan bongkar muat berjalan aman dan efisien,” pungkas Enriany.

Dengan berbagai langkah pembenahan tersebut, KKT menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan kepelabuhanan yang berdaya saing, andal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur.(*)

Ungkap 32 Kasus Narkoba, Selamatkan Hampir 3.000 Jiwa dari Bahaya Narkotika, Ini Prestasi Polresta Balikpapan di Januari-Oktober 2025

0

Penasatu.com, Balikpapan — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan kembali mencatat prestasi dalam pemberantasan narkoba. Melalui Satuan Reserse Narkoba dan jajaran Polsek, Polresta Balikpapan berhasil mengungkap 32 kasus tindak pidana narkotika dengan 35 tersangka sepanjang periode Januari hingga Oktober 2025.

Kegiatan gelar perkara berlangsung di lobi Mapolresta Balikpapan, dipimpin oleh Kasat Resnarkoba Polresta Balikpapan mewakili Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si, serta dihadiri oleh Wakasat, Kasi Humas, dan para Kanit jajaran Polsek.

Dalam kegiatan tersebut, polisi menampilkan sejumlah barang bukti, di antaranya:

878,63 gram sabu-sabu,

218 butir obat keras,

serta berbagai alat bukti pendukung lainnya.

Dari hasil pengungkapan ini, nilai ekonomi barang bukti sabu diperkirakan mencapai Rp1.317.945.000. Berdasarkan estimasi, tindakan ini berhasil menyelamatkan sekitar 2.929 jiwa dari bahaya narkotika.
Sementara itu, dari peredaran obat keras, nilai ekonomis mencapai Rp1.090.000, dengan 73 jiwa terselamatkan dari penyalahgunaan obat berbahaya tersebut.

Kasat Resnarkoba Polresta Balikpapan menjelaskan bahwa dari total kasus tersebut, 10 kasus diungkap oleh jajaran Polsek dengan 10 tersangka dan barang bukti 10,92 gram sabu, sedangkan Satresnarkoba Polresta mengungkap 22 kasus dengan 25 tersangka dan barang bukti 867,71 gram sabu.

“Modus yang digunakan para pelaku bervariasi. Ada yang bertransaksi langsung antara pembeli dan penjual, ada pula yang menggunakan sistem jejak tanpa bertemu. Bahkan, sebagian pelaku merupakan residivis kasus serupa atau tindak pidana lainnya,” ungkap Kasat Resnarkoba.

Para pelaku dijerat dengan Pasal 114 dan Pasal 112 juncto Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun menegaskan bahwa narkoba dapat merusak sistem saraf, mengganggu pola pikir, dan berisiko menyebabkan overdosis fatal.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam membantu Polri melalui laporan langsung maupun lewat Call Center 110. Mari bersama-sama kita perangi peredaran barang haram ini demi generasi muda yang sehat dan kuat menuju Indonesia Emas,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi antara Polri, instansi terkait, dan masyarakat, Polresta Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga Kota Balikpapan yang aman, bersih dari narkoba, dan berdaya dalam membangun negeri tercinta.(*)

Polresta Balikpapan Gelar Bimtek Aplikasi Astina Polri, Tingkatkan Profesionalisme Admin dan Operator

0

Penasatu.com, Balikpapan — Dalam upaya meningkatkan kapasitas serta profesionalitas sumber daya manusia, Polresta Balikpapan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi admin dan operator Aplikasi Astina Polri, bertempat di Lobi Mapolresta Balikpapan, Kamis (6/11/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Proper “SEPEDA ONTEL” (Strategi Penguatan Integritas Para Admin/Operator Aplikasi Astina Polri) yang digagas oleh Setum Polda Kalimantan Timur. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan teknis serta memperkuat pemahaman administrasi digital di setiap satuan kerja.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol. Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Wakapolresta AKBP Hendrik E.B., S.H., S.I.K., menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya memperkuat kompetensi teknis, tetapi juga memperkokoh integritas personel dalam mengelola sistem administrasi digital guna mendukung efisiensi pelaksanaan tugas.

“Bimtek ini menjadi momentum penting bagi para admin dan operator untuk memahami tata kelola administrasi berbasis digital yang efisien, akuntabel, dan selaras dengan semangat Polri Presisi,” ujar Wakapolresta Balikpapan mewakili Kapolresta.

Selama kegiatan, peserta mendapatkan pembekalan mengenai optimalisasi fitur Aplikasi Astina, keamanan data, serta tata cara pelaporan elektronik sesuai dengan SOP Polda Kaltim.
Kegiatan berlangsung interaktif dan tertib, serta ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk mendukung penuh implementasi program SEPEDA ONTEL di lingkungan Polresta Balikpapan.

Bimtek ini diikuti oleh para staf dari Polresta Balikpapan hingga jajaran Polsek. Kegiatan juga dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara operator jajaran Polresta dan Kasetum Polda Kaltim, disaksikan langsung oleh Wakapolresta Balikpapan.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan menambahkan bahwa kegiatan ini digelar seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sekaligus untuk mendorong kemudahan dan kecepatan dalam tata kelola administrasi di lingkungan Polresta Balikpapan.(*)

Kombes Pol Marjoko Buka Coaching Clinic dan Supervisi Bidlabfor Polda Jatim di Polresta Balikpapan

0

Penasatu.com, Balikpapan — Kepala Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Marjoko, S.I.K., M.Si., membuka kegiatan Coaching Clinic dan Supervisi Bidlabfor Polda Jatim Tahun 2025 di Aula Polresta Balikpapan, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini diikuti Wakapolresta Balikpapan AKBP Hendrik Eka Bahalwan, S.H., S.I.K., para Kasat, Kanit, serta penyidik dari berbagai satuan fungsi Polresta Balikpapan.

Dalam sambutannya, Marjoko menyampaikan apresiasi atas dukungan Polresta Balikpapan dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Ia juga memperkenalkan tim ahli dari Bidlabfor Polda Jatim yang akan memberikan pembekalan teknis dan pendampingan bagi para penyidik.

“Saya merasa tidak asing di sini karena pernah bertugas di Polda Kaltim pada tahun 2020 hingga 2023 sebagai Kabid TIK. Mungkin rekan-rekan masih ingat dengan aplikasi Telabang Mando dan Pesut Mahakam yang dulu kita kembangkan bersama,” ucapnya disambut tepuk tangan peserta.

Ia menyebutkan bahwa aplikasi tersebut merupakan inovasi untuk mempercepat respons keamanan berbasis teknologi. Semangat digitalisasi ini, menurutnya, sangat relevan karena Balikpapan kini menjadi daerah penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam kegiatan ini Marjoko juga memperkenalkan sejumlah ahli forensik yang ikut bersamanya, di antaranya:

AKBP Lukman — ahli TKP kebakaran & digital forensik

AKBP Handi Purwanto — ahli narkoba

AKBP (Bidang Balistik & Metalurgi) — ahli bahan peledak dan identifikasi mesin kendaraan

AKBP drh. Triuni Airyadi — ahli kimia-biologi (kimbiu): kasus pembunuhan, pemerkosaan, keracunan

Kompol Ardhani — ahli dokumen & uang palsu

“Namun satu hal yang tidak bisa kami tangani — janji palsu,” ujarnya berseloroh, disambut tawa peserta.

Menurutnya, Coaching Clinic ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemampuan penyidik melalui metode scientific investigation atau penyidikan berbasis bukti ilmiah.

Sementara, Wakapolresta Balikpapan AKBP Hendrik Eka Bahalwan menyampaikan, perkembangan sosial dan dinamika kriminalitas di Balikpapan sangat pesat seiring pembangunan menuju IKN.

“Balikpapan kini berpenduduk 764.595 jiwa dan sekitar 72 persen masyarakat sudah melek teknologi. Secara kasat mata kota ini terlihat tertib, namun di dunia maya sangat dinamis. Banyak perkara membutuhkan dukungan pembuktian ilmiah,” ujarnya.

Ia memaparkan beberapa fakta lapangan:

60% lebih tahanan adalah kasus narkotika

RTP Polresta Balikpapan berkapasitas 85 orang, saat ini dihuni lebih dari 130 tahanan

44 ribu bidang tanah di Balikpapan memiliki potensi tumpang tindih kepemilikan

“Dengan kegiatan ini, kami berharap ada transfer knowledge dari para ahli Bidlabfor agar penanganan perkara lebih cepat, tepat, dan berbasis pembuktian ilmiah,” tegasnya.

Dukung Profesionalisme Penyidik Polresta

Kegiatan ini diikuti 50 penyidik Polresta Balikpapan. Diharapkan, pelatihan ini memperkuat kolaborasi antara penyidik dan laboratorium forensik dalam menangani kasus-kasus modern, termasuk kejahatan digital dan kriminalitas yang meningkat seiring pembangunan IKN.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, turut menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.

“Pelatihan ini diharapkan menambah wawasan dan keilmuan penyidik dalam mendukung tugas penyelidikan dan penyidikan di Polresta Balikpapan. Kami bersyukur dikunjungi tim Labfor dan mendapat transfer ilmu,” ujarnya.(*)

Energize SUTT 150 kV Talisayan–Maloy dan Gardu Induk, PLN Salurkan 30 Juta VA untuk Masyarakat

0

Teks foto: Gardu Induk 150 kV Talisayan, Infrastruktur ini menjadi bagian penting dalam memperkuat sistem kelistrikan wilayah pesisir dan mendukung keandalan pasokan listrik untuk masyarakat serta pengembangan kawasan ekonomi setempat.

Penasatu.com, TALISAYAN – Tepat sepekan pasca-peringatan Sumpah Pemuda, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menorehkan capaian monumental yang menjadi fondasi baru bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kalimantan Timur, serta menopang stabilitas energi di Kalimantan Utara melalui interkoneksi jaringan kelistrikan.

Melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 3 (PLN UPP KLT 3), PLN sukses menyalakan tegangan pertama (energize) pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Talisayan–Maloy. Proyek Strategis Nasional (PSN) ini adalah jembatan energi yang menghubungkan Kabupaten Berau dengan Kabupaten Kutai Timur.

Jaringan transmisi sepanjang 226,512 kilometer sirkuit (kms) dengan 312 tower ini menghubungkan Gardu Induk (GI) Talisayan dan GI Maloy yang melintasi 17 desa. Keberhasilan energize ini mengirimkan sinyal kuat kepada investor dan masyarakat bahwa sistem kelistrikan Kalimantan Timur kini siap menopang lonjakan permintaan daya yang besar dan stabil.

Manager PLN UPP KLT 3, Junaedi, menjelaskan bahwa SUTT 150 kV ini menjadi urat nadi kelistrikan yang menjamin kestabilan pasokan dengan memperkuat keandalan sistem kelistrikan secara signifikan, memangkas risiko penurunan tegangan (drop voltage) yang selama ini menghambat operasional industri dan kenyamanan rumah tangga. Disamping itu juga pastinya akan membuka kran investasi, dengan kapasitas jaringan 150 kV double hawk (kapasitas 300 MVA per sirkit) dan kesiapan Gardu Induk (GI) dengan potensi penyaluran daya hingga 30 MVA, jalur ini siap menyambut industri baru, pabrik pengolahan, serta pengembangan kawasan ekonomi khusus yang membutuhkan pasokan listrik masif dan terjamin.

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa proyek ini merupakan investasi strategis bagi masa depan kemajuan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi regional yang berkelanjutan. “Dengan beroperasinya SUTT 150 kV Talisayan–Maloy, PLN tidak hanya menerangi rumah, tapi juga masa depan. Ini adalah janji untuk kehidupan yang lebih baik, layanan publik yang optimal, dan iklim usaha yang kondusif,” ungkap Basuki.

Keandalan pasokan menjadi fondasi utama bagi ratusan ribu pelanggan di Berau dan Kutai Timur untuk mengakses informasi, menjalankan bisnis online, dan memasuki era digital tanpa hambatan. Listrik yang stabil adalah kunci bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan produksi, dan bagi sektor pariwisata (seperti Derawan) untuk meningkatkan kualitas layanan dan menarik lebih banyak wisatawan.

Potensi daya 30 MVA yang kini tersedia memberikan kepastian jangka panjang bagi investor besar, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong efek berganda (multiplier effect) ekonomi di regional. Disamping itu dengan kapasitas penyaluran daya 1 sirkit SUTT 150 kV dengan konduktor double hawk diperkirakan sebesar 300 Juta Watt (300 MW), ini menjadi jaminan kelistrikan kedepan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara semakin andal

Basuki menambahkan bahwa pencapaian ini adalah buah dari kolaborasi solid dan komitmen PLN terhadap pemberdayaan industri nasional. Proyek ini mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 75,72 persen, menunjukkan komitmen nyata PLN dalam menggunakan produk buatan dalam negeri dan menyerap tenaga kerja lokal.
“Kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dukungan dari seluruh pihak diantaranya Pemerintah Daerah, BINDA Kaltim, Kejaksaan Tinggi Kaltim, BPN Kaltim, dan seluruh masyarakat setempat. Dukungan ini adalah kunci keberhasilan yang memastikan setiap kilovolt yang mengalir tak hanya membawa terang, tetapi juga keselamatan dan kebanggaan karya anak bangsa,” tutup Basuki.(*)

Kasdam VI/Mulawarman Tutup Rapat Evaluasi Satuan Tahun Anggaran 2025

0

Penasatu.com, Balikpapan – Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P., secara resmi menutup Rapat Evaluasi Satuan Jajaran Kodam VI/Mulawarman Tahun Anggaran 2025, Selasa (4/11/2025). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini merupakan tindak lanjut arahan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., yang sebelumnya membuka rapat tersebut.

Rapat evaluasi ini bertujuan menilai capaian kinerja satuan, mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran, serta merumuskan langkah strategis guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas pokok Kodam VI/Mulawarman di wilayah Kalimantan.

Dalam sambutannya, Kasdam VI/Mulawarman menegaskan bahwa evaluasi bukan sekadar formalitas tahunan, tetapi momentum penting untuk memperkuat komitmen, profesionalisme, disiplin, dan inovasi seluruh jajaran dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.

“Setiap hasil evaluasi harus ditindaklanjuti dengan langkah nyata di satuan masing-masing. Tingkatkan koordinasi dan sinergi antar unsur komando agar setiap kegiatan dapat berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran,” tegasnya.

Kasdam juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan satuan dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Penutupan kegiatan diisi dengan paparan evaluasi dari masing-masing bidang staf, diskusi tindak lanjut hasil rapat, serta penekanan arah kebijakan Kodam VI/Mulawarman untuk program kerja tahun berikutnya.

Sementara itu, Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo menyebutkan bahwa kegiatan evaluasi ini menjadi wujud komitmen Kodam VI/Mulawarman dalam pembenahan internal dan peningkatan kinerja satuan.

“Kodam VI/Mulawarman berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi komando teritorial semakin optimal,” ujarnya.

Dengan berakhirnya kegiatan rapat, seluruh satuan jajaran Kodam VI/Mulawarman diharapkan semakin solid, adaptif, dan responsif dalam menghadapi dinamika tugas serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi keamanan dan kemajuan wilayah Kalimantan.(*)