Selasa, November 11, 2025
Beranda blog

Gelegar Semangat Hari Pahlawan: PLN UIP KLT Lanjutkan Perjuangan dengan Membangun Terang di Kalimantan

0

Teks foto: Petugas PLN melakukan pekerjaan pemeliharaan jaringan transmisi listrik tegangan tinggi. Dengan semangat juang dan dedikasi tinggi, insan PLN terus berupaya menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat, menjadi cerminan pahlawan masa kini yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Penasatu.com, Balikpapan – Deretan insan PLN berdiri tegap di Lapangan Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT). Hari ini, mereka bukan sekadar karyawan—mereka adalah Pahlawan Kelistrikan, penjaga cahaya yang menerangi bangsa dari balik tegangan tinggi dan jaringan transmisi yang membentang luas di tanah Borneo.

Dengan tema nasional “Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan,” upacara peringatan Hari Pahlawan ini digelar untuk menumbuhkan kembali semangat juang dan nilai-nilai keteladanan di lingkungan PLN. Upacara dipimpin oleh Muhammad Ardiansyah, Senior Manager Operasi Konstruksi I, dan diikuti dengan khidmat oleh seluruh pegawai PLN UIP KLT dan PLN Group Kalimantan.

Upacara ini menjadi simbol kebersamaan dan solidaritas insan PLN yang bersatu dalam tekad untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui pengabdian di bidang kelistrikan.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Ardiansyah membacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf yang berisi pesan mendalam tentang makna kepahlawanan di era modern. “Para pahlawan mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Ia lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, dan keikhlasan,” ujarnya membacakan amanat. Ia juga menegaskan bahwa perjuangan masa kini dilakukan bukan dengan senjata, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian untuk kemajuan bangsa.

Lebih lanjut dalam amanat tersebut disebutkan, ada tiga teladan dari para pahlawan bangsa: kesabaran, pengutamaan kepentingan bangsa di atas segalanya, dan pandangan jauh ke depan demi generasi mendatang. Nilai-nilai itu sejalan dengan semangat PLN dalam mengabdi bagi masyarakat dan terus bergerak melanjutkan perjuangan dengan cara yang relevan di masa kini.

Di tempat lain, General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menyampaikan. “Pahlawan sejati bukan hanya mereka yang berperang di masa lalu, tetapi juga mereka yang hari ini berjuang membangun negeri melalui proyek-proyek ketenagalistrikan. Setiap menara yang berdiri, setiap kabel yang terpasang, dan setiap gardu induk yang beroperasi adalah wujud nyata perjuangan insan PLN UIP KLT untuk menerangi dan memajukan bangsa,” ujarnya penuh kebanggaan.

Basuki melanjutkan, perjuangan insan PLN UIP KLT tak pernah sederhana. Mereka menembus hutan, menyeberangi sungai, mendaki bukit, bahkan bermalam di lokasi proyek terpencil demi memastikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berjalan lancar. “Itulah bentuk pengabdian sejati—perjuangan tanpa pamrih agar masyarakat dapat menikmati terang di setiap sudut negeri,” imbuhnya.

Melalui kerja keras yang konsisten, PLN UIP KLT terus melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan baik itu saluran udara tegangan tinggi (SUTT) maupun gardu induk (GI) di berbagai wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan. Saat ini PLN UIP KLT telah berhasil melekukan energize beberapa jalur SUTT yang akan menghubungkan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Wilayah kerja yang luas ini menjadi medan pengabdian bagi insan PLN UIP KLT untuk menghadirkan sistem ketenagalistrikan yang andal dan merata, mendukung konektivitas energi lintas provinsi di Pulau Kalimantan.

“Kita melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara yang berbeda — bukan di medan perang, tetapi di medan pembangunan. Listrik adalah denyut nadi peradaban, dan kita bertugas menjaganya tetap berdenyut,” tegas Basuki Widodo dalam pernyataannya.

Momentum Hari Pahlawan 2025 ini menjadi pengingat bahwa perjuangan tak pernah berhenti. Di setiap kilatan listrik yang menerangi rumah, sekolah, dan rumah sakit, tersimpan kisah pengorbanan dan pengabdian. Dan di balik terang itu, berdirilah insan PLN UIP KLT—pahlawan modern yang menjaga cahaya tetap hidup di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan, demi Indonesia yang semakin terang, tangguh, dan berdaulat energi.(*/adv)

KKT Wujudkan Green Port Lewat Elektrifikasi Crane Pelabuhan

0

Penasatu.com, Balikpapan – Langkah transformasi menuju operasional pelabuhan yang lebih ramah lingkungan kini benar-benar diwujudkan oleh PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT). Melalui inovasi elektrifikasi tiga unit Quay Container Crane (QCC), perusahaan pengelola terminal peti kemas di Balikpapan ini resmi beralih dari penggunaan genset berbahan bakar minyak ke sistem pasokan listrik.

Upaya ini tidak hanya meningkatkan efisiensi biaya operasional, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan keselamatan kerja di area pelabuhan.

Direktur Utama PT KKT sekaligus Plh. Direktur Operasi dan Teknik, Enriany Muis, menerangkan bahwa proses elektrifikasi dilakukan secara bertahap sepanjang tahun 2025, hingga seluruh unit QCC kini beroperasi sepenuhnya menggunakan listrik.

“Kami melakukan elektrifikasi secara bertahap. Untuk QCC pertama selesai pada Februari, berikutnya Mei, dan terakhir Juli. Pada Agustus, seluruh crane sudah menggunakan supply listrik,” jelas Enriany.

Sebelum inovasi ini diterapkan, setiap QCC dioperasikan menggunakan genset yang menghasilkan emisi gas buang serta kebisingan di area pelabuhan. Penggunaan genset juga menimbulkan beban tambahan karena membutuhkan bahan bakar minyak, pelumas, filter, dan perawatan rutin dengan biaya tinggi. Kini, genset hanya difungsikan sebagai cadangan apabila terjadi pemadaman listrik atau gangguan suplai daya.

“Genset sebelumnya kami gunakan untuk operasional crane, yang tentu menimbulkan polusi udara dan konsumsi bahan bakar cukup besar. Saat ini, genset hanya digunakan sebagai backup apabila terjadi blackout,” tambahnya.

Dalam sistem baru ini, kinerja Quay Container Crane (QCC) menjadi lebih andal, efisien, dan ramah lingkungan. Mekanisme elektrifikasi terbukti memberikan banyak keuntungan dari berbagai aspek — baik teknis, operasional, maupun lingkungan. Pasokan listrik yang stabil dinilai lebih unggul dibandingkan dengan penggunaan genset, terutama untuk menopang sistem elektrikal dan kontrol crane seperti PLC dan Drive System.

“Supply listrik jauh lebih stabil dibandingkan dengan genset, sehingga potensi kerusakan pada peralatan elektrikal, khususnya sistem kontrol, bisa ditekan secara signifikan,” ungkapnya.

Selain meningkatkan keandalan sistem, elektrifikasi juga memberikan efisiensi biaya yang besar. KKT kini tidak lagi dibebani pengeluaran untuk pembelian BBM, servis rutin, penggantian suku cadang, hingga overhaul genset yang selama ini harus dilakukan secara berkala. Penghematan tersebut berkontribusi langsung terhadap efisiensi operasional perusahaan.

Dari sisi lingkungan dan keselamatan kerja, perubahan ini membawa dampak positif yang nyata. Operasional crane kini lebih tenang tanpa kebisingan mesin genset dan bebas polusi udara, menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, aman, dan nyaman bagi para operator serta pekerja pelabuhan.

“Pengoperasian QCC kini tanpa polusi udara dan kebisingan, sehingga lingkungan kerja menjadi lebih aman, bersih, dan nyaman,” tutur Enriany.

Langkah elektrifikasi ini juga menjadi bagian dari strategi KKT dalam memperkuat performa dan keandalan peralatan pelabuhan. Pasokan listrik yang stabil memastikan kegiatan bongkar muat kontainer berjalan optimal di pelabuhan yang menjadi salah satu simpul logistik penting di Kalimantan Timur.

Transformasi ini sejalan dengan visi KKT untuk menjadi pelabuhan modern dan berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap agenda green port nasional. Penggunaan energi listrik menggantikan bahan bakar fosil menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang kini menjadi tolok ukur utama kinerja sektor logistik dan pelabuhan.

“Dari sisi biaya lebih hemat, dari sisi keandalan lebih baik, dan dari sisi lingkungan lebih bersih. Jadi manfaatnya menyeluruh,” tutup Enriany.(**)

Adi: Hari Pahlawan Momentum Refleksi dan Aksi Nyata

0

Teks foto: Fauzi Adi Firmansyah, Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan dari Partai Golkar.

Penasatu.com, BALIKPAPAN – Peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025 bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan panggilan moral untuk meneladani dan meneruskan semangat juang para pahlawan dalam kehidupan nyata.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Fitmansyah, saat menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Balikpapan, Senin (10/11/2025).

“Peringatan Hari Pahlawan ini menjadi momen refleksi mendalam bagi masyarakat Kota Balikpapan,” ujar politisi Partai Golkar yang akrab disapa Adi itu.

Di tengah suasana khidmat dan harumnya bunga yang menghiasi pusara para pejuang, Adi menegaskan bahwa semangat kepahlawanan harus menjadi fondasi utama dalam membangun Balikpapan yang maju dan berkeadilan.

“Kita berdiri di sini, di atas tanah yang diperjuangkan dengan darah. Ini bukan seremonial kosong, tapi kontrak sosial kita untuk melanjutkan perjuangan mereka,” tegasnya.

Menurut Adi, di era modern medan perjuangan bangsa telah bergeser. Bukan lagi di medan perang bersenjata, melainkan di arena kebijakan publik, dunia ekonomi, serta perjuangan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Pahlawan hari ini adalah mereka yang berani membuat kebijakan pro-rakyat, yang gigih membela kepentingan masyarakat, dan yang ikhlas membangun fondasi ekonomi daerah yang tangguh, adil, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Adi juga menyerukan agar generasi muda Balikpapan tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan, tetapi turut mengambil peran nyata di bidang masing-masing.

“Kehormatan pahlawan tidak diukur dari megahnya tugu atau monumen, tetapi dari seberapa besar komitmen kita mewujudkan masyarakat yang sejahtera, cerdas, dan berdaya saing,” katanya.

Ia menutup dengan ajakan reflektif, “Tantangan terbesar kita hari ini adalah melawan sikap apatis dan mentalitas instan. Jadikan Hari Pahlawan sebagai momentum untuk beraksi. Jadilah pahlawan di bidang Anda — entah sebagai akademisi yang jujur, pengusaha yang inovatif, atau warga negara yang peduli.(ags)

Polresta Balikpapan Gelar Upacara Hari Pahlawan ke-80, Teladani Semangat Juang Para Pejuang

0

Teks foto: Wakapolresta Balikpapan AKBP Hendrik Eka Bahalwan, S.H., S.I.K., bertindak sebagai inspektur upacara.

Penasatu.com, BALIKPAPAN — Dalam suasana khidmat, jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-80 di halaman Mapolresta Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kelandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Selatan, Senin (10/11/2025) pukul 07.00 WITA.

Upacara dipimpin langsung oleh Wakapolresta Balikpapan AKBP Hendrik Eka Bahalwan, S.H., S.I.K., yang bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan diikuti oleh para pejabat utama, personel Polresta, serta perwakilan ASN Polri dengan penuh rasa hormat dan khidmat.

Dalam amanatnya, Wakapolresta Balikpapan membacakan pesan Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang menekankan pentingnya meneladani semangat juang para pahlawan bangsa.

“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala dengan hormat mengenang jasa para pahlawan. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, tetapi cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” demikian kutipan amanat Mensos yang dibacakan AKBP Hendrik Eka Bahalwan.

Amanat tersebut juga mengingatkan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia tidak diraih secara mudah, melainkan melalui kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan para pejuang. Mensos mengajak seluruh elemen bangsa untuk meneladani tiga nilai penting dari para pahlawan, yakni kesabaran dalam perjuangan, semangat mengutamakan kepentingan bangsa, serta pandangan jauh ke depan.

“Perjuangan masa kini tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama — membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” lanjutnya.

Mensos juga menautkan semangat kepahlawanan dengan arah pembangunan nasional yang dijalankan melalui Astacita Presiden Prabowo Subianto, yang meliputi penguatan ketahanan nasional, peningkatan pendidikan, penegakan keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Di akhir amanatnya, Wakapolresta Balikpapan mengajak seluruh peserta upacara untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bekerja keras, berpikir jernih, dan melayani masyarakat dengan tulus.

“Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak, dan berbuat nyata, kita wujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan,” tegas AKBP Hendrik Eka Bahalwan.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun menambahkan bahwa momentum Hari Pahlawan hendaknya menjadi refleksi bagi seluruh anggota Polri untuk meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Upacara peringatan Hari Pahlawan dapat dijadikan tolak ukur pengabdian tanpa pamrih, sebagaimana dicontohkan para pahlawan bangsa dalam merebut dan mengisi kemerdekaan menuju Indonesia Maju,” ujar Ipda Sangidun.

Pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 di Polresta Balikpapan berjalan dengan khidmat, lancar, dan kondusif.(humas)

Polri Ungkap Penjualan Batu Bara Ilegal di Kawasan Tahura Bukit Soeharto

0

Penasatu.com, Samboja, Kutai Kartanegara — Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri bersama Polda Kalimantan Timur kembali menorehkan capaian penting dalam penegakan hukum sumber daya alam. Tim gabungan berhasil mengungkap kasus penjualan dan pengangkutan batu bara ilegal yang beroperasi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Konferensi pers pengungkapan kasus digelar pada Sabtu (8/11/2025), dipimpin langsung oleh DIRTIPIDTER BARESKRIM POLRI Brigjen Pol Moh. Irhamni, S.I.K., M.H., M.Han., didampingi AKBP Ade Zamrah, S.I.K. dan AKBP Andi Purwanto, S.I.K., M.H.
Turut hadir Irjen Pol Edgar Diponegoro, S.I.K., M.H., Deputi Bidang Lingkungan Hidup Otorita IKN Myrna Asnawati Safitri, S.H., M.Si., Dirreskrimsus Polda Kaltim Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, serta Kapolres Kukar AKBP Khairul Basyar, S.H., S.I.K., M.Si.

Tangkap DPO dan Sita Ratusan Kontainer Batu Bara

Dalam keterangannya, Brigjen Pol Moh. Irhamni menjelaskan bahwa pada 22 Oktober 2025, penyidik berhasil menangkap seorang DPO berinisial MH di Pekanbaru, Riau.
Tersangka merupakan kuasa penjualan CV. BM sekaligus Direktur CV. WU, dua perusahaan yang diduga kuat terlibat dalam praktik penjualan batu bara ilegal dari kawasan konservasi Tahura Bukit Soeharto.

Meski CV. WU tercatat memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) aktif hingga 2029, namun perusahaan tersebut belum memiliki Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dan diduga hanya digunakan sebagai kedok kegiatan tambang ilegal.

“Modus yang dilakukan yakni membeli batu bara hasil tambang ilegal, kemudian menggunakan dokumen perusahaan berizin resmi agar seolah-olah batu bara tersebut berasal dari penambangan legal,” ungkap Brigjen Pol Irhamni.

Dari hasil penyidikan, tim Polri mengamankan:

214 kontainer berisi batu bara di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan KKT Balikpapan,

Tumpukan batu bara sekitar 6.000 ton,

Serta sejumlah dokumen pengiriman, buku catatan muatan, dan rekening koran milik tersangka MH.

Jerat Pidana Berat dan Kembangkan ke Arah TPPU

Atas perbuatannya, tersangka MH dijerat Pasal 161 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun dan denda hingga Rp100 miliar.
Sementara itu, tersangka AS dijerat Pasal 159 UU yang sama, karena diduga membuat dan menggunakan dokumen palsu serta menyampaikan laporan tidak benar.

Brigjen Pol Irhamni menegaskan bahwa penyidik masih terus mengembangkan perkara ini, termasuk mendalami dugaan keterlibatan pemegang IUP lain serta kemungkinan penerapan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“Polri berkomitmen menjaga sumber daya alam sebagai aset negara. Terutama di kawasan Ibu Kota Nusantara, segala bentuk illegal mining akan kami tindak tegas tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Dukung Pembangunan Berkelanjutan IKN

Kasus ini menegaskan keseriusan Bareskrim Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup serta mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pengungkapan tersebut juga menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga memastikan pengelolaan sumber daya alam berlangsung sesuai aturan dan berkelanjutan.

(Humas Polda Kalimantan Timur)

Aksi Pahlawan Kelistrikan PLN: SUTT 150 kV Tanjung Redeb – Talisayan Beroperasi, Memperkuat Fondasi Kesejahteraan Rakyat Kalimantan!

0

Teks foto: Petugas PLN UPP KLT 2 melakukan pemeriksaan peralatan di GI Tanjung Redeb sebagai bagian dari persiapan energize Interkoneksi SUTT 150 kV.

Penasatu.com, BERAU – Mendekati momen sakral Hari Pahlawan, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menorehkan capaian monumental yang diibaratkan sebagai “aksi pahlawan” di sektor energi. Melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (PLN UPP KLT 2), PLN sukses memberikan tegangan pertama (energize) pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tanjung Redeb – Talisayan beserta Gardu Induk (GI) yang terhubung.

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini adalah jembatan energi vital yang membentang sepanjang 211,56 kilometer sirkuit (kms) dengan 300 tower di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menghubungkan GI Talisayan dan GI Tanjung Redeb. Keberhasilan energize ini menjadi fondasi baru yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas hidup, dan menopang stabilitas sistem kelistrikan di seluruh Kalimantan Timur, bahkan bersinergi hingga Kalimantan Utara melalui interkoneksi.

Basuki Widodo, General Manager PLN UIP KLT, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah perwujudan janji PLN untuk negeri. “Jika para pahlawan terdahulu berjuang mmpertahankan kedaulatan bangsa, maka perjuangan kita hari ini adalah mengukuhkan kedaulatan energi. SUTT 150 kV Tanjung Redeb – Talisayan ini adalah warisan cahaya yang kami persembahkan untuk menjamin masa depan yang terang dan sejahtera, sejalan dengan cita-cita keadilan sosial,” ungkap Basuki.

Jaringan transmisi ini berfungsi sebagai urat nadi kelistrikan, diperkuat dengan kapasitas konduktor double hawk yang sanggup menyalurkan daya hingga 300 Juta Watt (300 MW) per sirkit. Kesiapan Gardu Induk di Tanjung Redeb dengan potensi penyaluran daya hingga 30 Juta VA menjadi sinyal kuat bagi investor dan masyarakat.

Jefri Sambara Palelleng, Manager PLN UPP KLT 2, menjelaskan bahwa manfaat proyek ini secara langsung dirasakan oleh masyarakat, industri, dan sektor bisnis. “Kehadiran SUTT ini menjamin pasokan listrik andal di Berau, menghilangkan gangguan “listrik kedip” bagi rumah tangga dan kegiatan daring, serta meningkatkan produksi UMKM. Di sisi ekonomi makro, stabilitas daya yang masif dan terjamin ini menjadi daya tarik utama bagi investor, industri baru, dan pengembangan kawasan ekonomi, yang akan memicu penciptaan ribuan lapangan kerja”, jelas Jefri.

Pencapaian proyek strategis ini sekaligus menunjukkan komitmen PLN terhadap pemberdayaan industri nasional. Proyek ini selalu mengutamakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) salah satunya yang menjadi sebuah bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur ini mampu menggerakkan ekonomi dan menyerap tenaga kerja lokal.

“Kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kolaborasi solid dan dukungan dari seluruh pihak, mulai dari Pemerintah Daerah, BINDA Kaltim, Kejaksaan Tinggi Kaltim, BPN Kaltim, PLN Group, hingga seluruh masyarakat setempat. Dukungan inilah yang memastikan setiap kilovolt yang mengalir tak hanya membawa terang, tetapi juga keselamatan dan kebanggaan akan karya anak bangsa,” tutup Basuki.

Dengan menyalakan SUTT 150 kV Tanjung Redeb – Talisayan ini, PLN mempertegas komitmennya menjadikan energi sebagai penggerak utama akselerasi kesejahteraan dan fondasi kemajuan ekonomi di regional Kalimantan.(*/adv)

Sat Polairud Polresta Balikpapan Perketat Patroli dan Himbauan Keselamatan Berlayar di Wilayah Pesisir

0

Penasatu.com, Balikpapan – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah perairan, Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polresta Balikpapan terus mengintensifkan kegiatan preventif melalui patroli dialogis, penjagaan, serta himbauan keselamatan berlayar kepada masyarakat pesisir.

Kegiatan rutin ini digelar pada Jumat (7/11/2025) mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WITA, berlokasi di sekitar Pelabuhan Semayang, Jalan Yos Sudarso No. 8, Balikpapan.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polresta Balikpapan AKP Karmuji, S.H., bersama personel piket, yakni Bripda Aulian Rinaldi, Bripda M. Rizqi Rismawan, dan Bripda Gede Pradnya dengan menggunakan sarana dinas roda dua serta sarpras Sat Polairud.

Sasaran kegiatan meliputi masyarakat yang beraktivitas di kawasan Pelabuhan Chevron Semayang, warga pesisir Klandasan, serta pengguna jasa perairan di sekitarnya.
Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan edukasi dan himbauan keselamatan berlayar, antara lain:

Mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan diri saat beraktivitas di perairan.

Mengimbau nelayan dan pengguna jasa perairan untuk mewaspadai perubahan cuaca guna mencegah kecelakaan laut.

Mengajak masyarakat ikut berperan aktif menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah perairan.

Mensosialisasikan layanan Call Center Sat Polairud dan Pamapta Polresta Balikpapan (110) sebagai saluran laporan cepat jika terjadi gangguan kamtibmas.

Mengingatkan agar nelayan selalu menggunakan life jacket serta melengkapi kapal dengan alat keselamatan berlayar.

Memberikan edukasi kepada anak-anak remaja pesisir tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Menyarankan agar masyarakat menunda aktivitas di laut jika kondisi cuaca tidak bersahabat karena berpotensi menimbulkan gelombang tinggi dan jarak pandang terbatas.

Kasubsi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polresta Balikpapan menjaga keamanan di wilayah pesisir sekaligus melindungi keselamatan masyarakat pengguna jasa perairan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap faktor alam, mematuhi aturan keselamatan, dan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Bila ada hal mencurigakan atau terjadi gangguan keamanan, segera laporkan ke petugas,” ujar Ipda Sangidun.

Selama kegiatan berlangsung, situasi Sitkamtibmas di wilayah perairan Balikpapan dilaporkan aman, tertib, dan kondusif. Cuaca pada saat kegiatan tercatat cerah berawan, ombak landai, serta angin dalam kondisi sedang.(*)

Polresta Balikpapan Gelar Jumat Berbagi Bersama Komunitas Motor HDCI Balikpapan

0

Penasatu.com, Balikpapan – Dalam rangka menumbuhkan semangat kepedulian sosial dan mempererat hubungan dengan masyarakat, Polresta Balikpapan bersama Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Balikpapan menggelar kegiatan Jumat Berbagi di Pos Simpang Lalu Lintas Balikpapan Permai, Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Jumat (24/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Kasat Lantas Kompol M.D. Djauhari, S.H., M.H., Max Ketua HDCI bersama para anggota.

Dalam kegiatan tersebut, jajaran Satlantas bersama komunitas motor membagikan sekitar 200 kotak nasi dan air kemasan kepada para pengendara roda dua yang melintas serta warga sekitar, terutama para lanjut usia (manula).

“Program Jumat Berbagi ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan kami untuk berbagi manfaat dengan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kompol M.D. Djauhari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Satlantas Polresta Balikpapan yang digelar setiap pekan dengan lokasi dan sasaran penerima manfaat yang berbeda-beda.

Selain berbagi, jajaran Satlantas juga memberikan imbauan tertib berlalu lintas kepada masyarakat, seperti melengkapi surat kendaraan, membawa identitas diri, mematuhi rambu lalu lintas, menggunakan helm standar, tidak memakai knalpot brong, serta menjaga batas kecepatan berkendara.

“Kami juga mengingatkan pengendara agar selalu menjaga keselamatan diri dan orang lain. Berkendara dengan aman berarti turut menciptakan lingkungan yang tertib dan ramah,” tambah Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun.

Melalui kegiatan ini, Polresta Balikpapan berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya serta mempererat hubungan antara polisi dan warga.

“Terima kasih kepada komunitas HDCI Balikpapan yang telah ikut serta memberikan edukasi dan mendukung upaya Polri dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Balikpapan. Mari terus menjadi pelopor keselamatan di jalan raya,” tutup Ipda Sangidun.(*)

Cucu (YC7VMS), YL Pertama Peraih New Star Plaque 100 Entities dari YBDXPI di ORARI Balikpapan

0

Teks foto: Cucu Suharningsih (YC7VMS) saat memperlihatkan penghargaan New Star Plaque 100 Entities for Mix Mode dari YBDXPI (YBLand DXing Passion Is)

Penasatu.com, Balikpapan — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu anggota YL (sebutan bagi wanita ) ORARI Lokal Balikpapan. Cucu Suharningsih (YC7VMS) yang telah berhasil meraih penghargaan New Star Plaque 100 Entities for Mix Mode dari YBDXPI (YBLand DXing Passion Is ), sebuah pencapaian bergengsi di dunia amatir radio Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Budi Santoso (YE1AR) selaku President YBDXPI dan Agung Sutopo (YE1AAH), dengan dukungan sponsor plakat dari YB1WDL.

Cucu (YC7VMS) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan ini hingga mencapai 100 entities tersebut.

“Terima kasih banyak untuk Om Budi Santoso dan OM Agung Sutopo atas penghargaan ini. Juga kepada YB1WDL sebagai sponsor plakat. Tak lupa terima kasih sebesar-besarnya untuk suami tercinta,, mas Dadang Ridwan (YC7UEQ), yang sejak awal selalu sabar membimbing dan mendukung saya,” ujarnya.

Menurutnya, pencapaian ini menjadi bukti bahwa YL juga bisa berprestasi dan mendunia di bidang amatir radio.

“Walaupun YL, kita harus tetap berkarya dan berprestasi. Alhamdulillah ini pertama kalinya YL dari ORARI Lokal Balikpapan mendapat plakat 100 entities,” ungkapnya dengan bangga.

Cucu juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran ORARI Lokal Balikpapan, termasuk Ketua Eddy Supardi (YC7VBX) dan seluruh rekan, khususnya Asrianoor (YB7YDB) yang pertama kali memperkenalkan mode FT8 di sekretariat pada tahun 2023.
Tak lupa, ia juga menyebut rekan-rekan sesama penggemar mode digital seperti Musimin (YB7VAD), Sumarno (YC7VOB), dan Ibrahim (YB7YGR) yang turut memberi semangat dan inspirasi.

“Insya Allah apa yang saya raih saat ini menjadi penyemangat untuk meraih lebih banyak entities ke depan. Aamiin Ya Robbal Alamiin. Sukses selalu untuk YBDXPI, luar biasa! 73,” tutupnya.(*)

Tingkatkan Layanan Pelabuhan, KKT Kerjakan Extension Sitting Plate dan Peninggian Causeway

0

Teks foto: Kegiatan peninggian causeway atau alan penghubung ke trestle.

Penasatu.com, Balikpapan — PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepelabuhanan melalui berbagai perbaikan infrastruktur. Saat ini, KKT tengah melaksanakan pekerjaan extension sitting plate (dudukan peti kemas) dan peninggian causeway (jalan penghubung ke trestle). Kedua proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lapangan penumpukan peti kemas, memperkuat aspek keselamatan, serta meminimalkan potensi kerusakan alat operasional.

Direktur Utama PT KKT sekaligus Plh Direktur Operasi dan Teknik, Enriany Muis, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi fasilitas pelabuhan agar lebih efisien dan andal dalam mendukung kegiatan bongkar muat.

“Pekerjaan extension sitting plate kami lakukan untuk menambah kapasitas lapangan penumpukan. Dengan penambahan struktur beton ini, area menjadi lebih efisien dan mampu menampung lebih banyak kontainer,” ujar Enriany.

Sebelum dilakukan pekerjaan, sitting plate eksisting hanya mampu menampung lima baris (row) peti kemas dengan kapasitas sekitar 300 TEUs per blok. Melalui penambahan struktur beton di masing-masing ujung sitting plate, kini satu blok dapat menampung enam baris peti kemas dengan kapasitas meningkat menjadi 360 TEUs per blok.

“Selain efisiensi ruang meningkat, potensi pendapatan perusahaan juga bertambah,” tambahnya.

Pekerjaan extension sitting plate ini mencakup seluruh area penumpukan peti kemas dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.

Peninggian Causeway Demi Keselamatan Operasional

Selain peningkatan kapasitas, KKT juga melakukan pekerjaan leveling causeway terhadap trestle. Peninggian ini dilakukan untuk mengatasi perbedaan elevasi yang cukup tinggi antara kedua area, yang selama ini menjadi keluhan para pengguna jasa.

Perbedaan ketinggian tersebut kerap menimbulkan hentakan pada truk pengangkut peti kemas saat melintas, sehingga berpotensi merusak alat operasional dan memperlambat proses bongkar muat.

“Ketika truk bermuatan peti kemas melewati area yang tidak rata, terjadi hentakan keras di bagian chassis. Jika dibiarkan, hal ini bisa merusak alat dan memperlambat kegiatan operasional,” jelas Enriany.

Untuk itu, peninggian dilakukan dengan struktur yang lebih kuat dan tahan terhadap tekanan berat kendaraan. Pekerjaan ini dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu aktivitas pelabuhan.

Infrastruktur Lebih Andal, Operasional Lebih Efisien

KKT memastikan bahwa peninggian causeway bukan hanya bersifat perbaikan sementara, tetapi juga langkah preventif agar tidak terjadi kerusakan berulang di masa mendatang.

“Kegiatan ini bagian dari program pemeliharaan rutin. Kami ingin memastikan seluruh infrastruktur pelabuhan tetap dalam kondisi prima agar kegiatan bongkar muat berjalan aman dan efisien,” pungkas Enriany.

Dengan berbagai langkah pembenahan tersebut, KKT menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan kepelabuhanan yang berdaya saing, andal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur.(*)