Sabtu, Juli 5, 2025
Beranda blog

Pengurus Dekranasda Balikpapan 2025-2030 Resmi Dilantik, Walikota Balikpapan: Jabatan Adalah Amanah

0

Pemkot Balikpapan Lantik Pengurus Dekranasda 2025–2030, Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global

Penasatu.com, Balikpapan — Pemerintah Kota Balikpapan resmi melantik jajaran pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) periode 2025–2030 dalam sebuah seremoni yang digelar di Aula Pemerintah Kota, Jumat (4/7/2025). Kegiatan ini digelar menjelang peringatan HUT ke-45 Dekranas dan turut dihadiri oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Ketua DPRD Alwi Al Qadri, pimpinan OPD, serta para pengurus yang baru dilantik.

Ketua Dekranasda Balikpapan, Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud, menyampaikan bahwa momentum pelantikan ini merupakan langkah awal untuk memperkuat peran perajin lokal dalam menghadapi persaingan industri kerajinan yang semakin kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.

“Mengusung tema ‘Perajin Berdaya, Mendunia’, kami ingin produk kriya lokal tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga mampu menembus pasar global,” ujar Nurlena.

Strategi Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal

Nurlena menegaskan, Dekranasda memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan sektor kerajinan berbasis kearifan lokal. Untuk itu, sinergi antara pemerintah dan pelaku UMKM menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing produk lokal.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bentuk komitmen untuk mendorong kreativitas, inovasi, dan kolaborasi demi kemajuan ekonomi kreatif di Balikpapan,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus yang dilantik, serta harapan agar mereka dapat menjalankan tugas dengan integritas dan dedikasi tinggi dalam membangun sektor kerajinan daerah.

Wali Kota: Jabatan Adalah Amanah

Dalam sambutannya, Wali Kota Rahmad Mas’ud menekankan bahwa jabatan di organisasi Dekranasda bukanlah sekadar simbol, tetapi sebuah amanah yang menuntut kontribusi nyata.

“Saya berharap pengurus yang baru dilantik benar-benar aktif menjalankan peran dan tanggung jawabnya. Jangan hanya menjadi nama di struktur, tapi jadilah kekuatan dalam memberdayakan UMKM dan mendorong perekonomian daerah,” tegas Rahmad.

Pemerintah Kota Balikpapan, lanjutnya, akan terus mendukung penuh berbagai program Dekranasda, khususnya dalam upaya memfasilitasi perajin agar dapat berkembang dan mandiri.

Pelantikan ini sekaligus menjadi pemanasan menuju peringatan HUT Dekranas tingkat nasional yang pada tahun ini akan digelar di Kota Balikpapan—momen penting untuk menampilkan potensi kriya dan budaya lokal di panggung nasional.(*/adv)

Kodam VI/Mulawarman: Seleksi Taruna TNI AD Adalah Panggilan Jiwa Pengabdian

0

Penasatu.com, Balikpapan — TNI Angkatan Darat melalui Kodam VI/Mulawarman kembali menegaskan bahwa pintu pengabdian terbuka luas bagi seluruh putra-putri terbaik bangsa yang memiliki semangat, integritas, dan kemampuan untuk menjadi bagian dari generasi pemimpin masa depan.

Setiap tahun, proses seleksi Calon Taruna Akademi TNI menjadi momentum penting yang dinantikan ribuan pemuda dari berbagai daerah di Indonesia. Seleksi ini bukan sekadar ajang pengujian administrasi dan fisik, namun juga uji nilai kejuangan, disiplin, serta kesiapan mental dan moral dalam menapaki jalan panjang pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Panitia tidak mencari yang sempurna, tapi yang siap berjuang. Mereka adalah calon-calon terbaik yang menunjukkan konsistensi, ketangguhan, dan semangat juang tanpa menyerah,” tegas Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Jumat (04/07/2025).

Transparansi dan Integritas Jadi Pilar Seleksi

Kodam VI/Mulawarman menjadikan prinsip transparansi dan keadilan sebagai fondasi utama dalam proses seleksi, guna memastikan bahwa prajurit masa depan yang terpilih adalah sosok yang loyal, profesional, dan dicintai rakyat. Seluruh tahapan seleksi dikawal ketat untuk menghindari intervensi dan praktik kecurangan.

“Menjadi Taruna bukan soal siapa yang punya koneksi, tapi siapa yang punya tekad, semangat, dan kapasitas,” tegas Kolonel Gatot.

Gagal Bukan Akhir, Tapi Awal Perjuangan Baru

Bagi para peserta yang belum berhasil lolos seleksi, Kodam VI/Mulawarman memberikan pesan tegas bahwa kegagalan hari ini bukanlah akhir dari segalanya. Justru, hal itu dapat menjadi awal dari perjuangan baru.

“Kami mengajak generasi muda untuk tidak ragu bermimpi, tidak lelah berusaha, dan tidak gentar menghadapi tantangan. Karena semangat membangun negeri tidak pernah mengenal kata menyerah,” tambahnya.

Kodam VI/Mulawarman mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut mendukung proses seleksi ini sebagai bagian dari investasi masa depan bangsa, dengan mencetak pemimpin yang lahir dari proses yang bersih, jujur, dan berintegritas.(*)

Residivis Kasus Narkoba Kembali Terlibat Kejahatan, Diamankan Unit Jatanras Polsek Balikpapan Barat dalam Kasus Curat

0

Teks foto, Pelaku saat diamankan bersama barang bukti motor hasil jarahan.

Penasatu.com, Balikpapan — Unit Jatanras Polsek Balikpapan Barat berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) yang terjadi di wilayah hukum Polsek Balikpapan Barat.

Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang tertuang dalam Laporan Polisi Nomor: LP/Juni…/2025/Polsek Bppn Barat/Res Bpp/Polda Kaltim, tertanggal 30 Juni 2025.

Kapolsek Balikpapan Barat, AKP Sukarman. S, S.H., melalui Kanit Reskrim, menyampaikan bahwa pelaku telah diamankan atas dugaan pelanggaran Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman pidana penjara.

Kronologi Kejadian:

Kejadian berlangsung pada Jumat, 27 Juni 2025, sekitar pukul 04.00 WITA di Jalan Gunung Empat RT. 24, Kelurahan Margo Mulyo, Kecamatan Balikpapan Barat.

Korban baru mengetahui kejadian pada pukul 10.00 WITA ketika bangun tidur dan mendapati sepeda motor miliknya telah hilang dari teras rumah.

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat seorang pria menuntun motor tersebut pada dini hari. Atas kejadian tersebut, korban melapor ke Polsek Balikpapan Barat. Selanjutnya Unit Jatanras melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seorang terduga pelaku berinisial S alias J, pria 30 tahun, warga Jalan Adonara RT. 17, Kelurahan Loa Ranten, Kecamatan Loa Janan Ulu.

Pelaku mengakui perbuatannya, dan dari hasil pemeriksaan juga diketahui bahwa pelaku merupakan residivis kasus narkoba.

Bersama pelaku turut barang bukti yang diamankan berupa,1 Unit sepeda motor Honda Supra warna hitam, Nopol: KT-4985-AW. Potongan sendok yang digunakan sebagai alat pengganti kunci motor dan rekaman CCTV saat aksi pencurian berlangsung.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp3.000.000,- (tiga juta rupiah). Saat ini, tersangka telah diamankan di Mako Polsek Balikpapan Barat untuk penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut.

“Pelaku ini adalah residivis, sebelumnya pernah terlibat kasus narkoba. Kami imbau kepada seluruh masyarakat, jika mengalami atau mengetahui tindak kejahatan, segera laporkan ke Polsek terdekat atau melalui layanan Aduan Online 110,” ujar Ipda Sangidun, Kasi Humas Polresta Balikpapan.

Syarifuddin Oddang Dorong Perbaikan Jalan Menuju Destinasi Wisata di Graha Indah

0

Teks foto, Anggota DPRD Balikpapan dari daerah pemilihan Balikpapan Utara, Syarifuddin Oddang

Penasatu.com, Balikpapan — Komisi III DPRD Kota Balikpapan menaruh perhatian serius terhadap aksesibilitas kawasan wisata di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.

Dalam rapat pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang digelar Rabu (2/7/2025) kemarin, Komisi III memastikan pengalokasian anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan menuju destinasi unggulan di kawasan tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh Anggota DPRD Balikpapan dari daerah pemilihan Balikpapan Utara, Syarifuddin Oddang, usai mengikuti rapat yang berlangsung di ruang Gabungan Komisi DPRD.

“Perbaikan jalan ini sangat penting karena menyangkut akses menuju sejumlah destinasi wisata alam seperti Mangrove Center, Kampung Wisata Bekantan, lokasi pemancingan, hingga pusat kuliner lokal,” ujarnya.

Menurut Oddang, infrastruktur jalan yang baik tidak hanya memperlancar arus kendaraan, tapi juga akan meningkatkan kenyamanan pengunjung dan berdampak langsung terhadap jumlah kunjungan wisatawan, khususnya di akhir pekan dan musim libur.

“Selain membenahi akses, kami juga mendorong adanya promosi dan inovasi agar potensi wisata alam di Graha Indah lebih dikenal luas. Ini bagian dari upaya kami mengangkat ekonomi lokal melalui sektor pariwisata,” tambahnya.

Tak hanya itu, Oddang juga menyoroti kondisi Jalan Soekarno-Hatta, khususnya di jalur yang mengarah ke Pelabuhan Feri Kariangau. Menurutnya, kondisi jalan di kawasan tersebut kini memprihatinkan karena banyak berlubang dan rusak berat.

“Jalur ini vital, bukan hanya untuk warga Balikpapan, tapi juga sebagai penghubung antardaerah lintas provinsi. Kami telah mengusulkan agar perbaikannya segera direspon oleh Pemprov Kaltim,” tegasnya.(*/adv)

Pemkot Balikpapan Dorong Optimalisasi Lahan Pertanian Untuk Perkuat Ketahanan Pangan, Wawali Sambangi Balikpapan Timur

0

Teks foto, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo., saat kunlap ke Lahan Ketahanan Pangan Kodam VI Mulawarman di Kelurahan Teritip ,kecamatan Balikpapan Timur.

Penasatu.com, Balikpapan — Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam memperkuat sektor ketahanan pangan terus berlanjut.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, melakukan kunjungan lapangan (kunlap) untuk melihat secara langsung potensi lahan pertanian yang masih bisa dikembangkan di wilayah kota.

Kawasan Balikpapan Timur menjadi salah satu fokus utama dalam kunjungan ini. Dan beberapa titik yang ditinjau di antaranya adalah lahan persawahan di Jalan Gunung Binjai RT 15 Gang Persawahan, Kelurahan Teritip, serta Lahan Ketahanan Pangan milik Kodam VI/Mulawarman yang terletak di Jalan Sepinggan Baru, Kelurahan Manggar.

Orang nomor dua di kota minyak ini tidak sendiri, ia didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Rita, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Sri Wahjuningsih. Hadir pula Kolonel Kav Asterdam VI/Mulawarman, M Arifin, yang ikut mendukung kegiatan tersebut.

Diwawancarai awak media, Bagus Susetyo menyampaikan apresiasi yang telah dilakukan Kodam VI/Mulawarman yang telah memberdayakan petani lokal yang ikut serta dalam pemberdayaan pertanian.

Bagus menyebut, apa yang telah dilakukan Kodam VI/Mulawarman ini sudah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 22 Tahun 2025. Dimana dalam instruksinya mewajibkan setiap daerah kabupaten/kota harus mengusulkan lahan-lahan baru untuk pertanian sebagai bentuk program ketahanan pangan.

“Disini sudah dilakukan oleh Kodam VI Mulawarman sejak 3 bulan lalu dan hasilnya sudah luar biasa,” ucap Bagus.

“Kita sangat mengapresiasi sekali, mudah-mudahan ini menjadi awal untuk Balikpapan bisa memproduksi hasil pertanian,” sambung Bagus.

Bagus berharap, tidak hanya disini saja, melainkan daerah lain seperti kawasan Balikpapan Utara, Teritip dan Lamaru yang memiliki tanah belum produktif agar bisa dikembangkan untuk lahan pertanian.

“Disini bisa sekaligus belajar dan bisa memberdayakan petani milenial. Jadi petani tidak yang usia lanjut saja, kalau ada anak-anak milenial mau bekerja dan menghasilkan, ink bisa menjadi role model yang menghasilkan,” tutupnya. (*/adv)

Diterpa Isu Pungli, Disparpora Balikpapan Gelar Rakor Bersama DPRD, Pelaku Usaha dan Pedagang Pantai Segara Sari Manggar

0

Penasatu.com, Balikpapan — Pantai Manggar Segarasari yang selama ini dikenal sebagai destinasi favorit warga Balikpapan dan sekitarnya mendadak menjadi sorotan.

Bukan karena keindahan alamnya, melainkan dugaan pungutan liar (pungli) yang mencuat lewat media sosial dan memicu keresahan publik.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) dan DPRD bergerak cepat dengan menggelar rapat koordinasi bersama para pelaku usaha dan pedagang di kawasan Pantai Manggar.

Tujuannya jelas, yakni mendengar langsung keluhan, menjelaskan duduk perkaranya, dan menata ulang pengelolaan kawasan agar lebih transparan dan tertib.

Rapat yang berlangsung di Aula Lamin Pantai Manggar itu dihadiri Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Fauzi Adi Firmansyah, jajaran anggota Komisi II, unsur TNI-Polri, serta puluhan pelaku usaha lokal.

“Kami tidak ingin isu ini dibiarkan berlarut. Pantai Manggar adalah wajah pariwisata Balikpapan. Kita harus rawat bersama,” kata Ratih saat membuka forum.

Ratih mengakui bahwa beberapa fasilitas umum seperti gazebo, aula, dan ratusan unit toilet telah disediakan oleh pemerintah secara gratis. Namun, di lapangan masih ditemukan praktik penyewaan fasilitas oleh pelaku usaha, seperti toilet dan terpal, yang menimbulkan kesan pungli di mata pengunjung.

“Inisiatif warga untuk mencari nafkah tentu kami pahami, tapi semua harus sesuai aturan. Jangan sampai malah merugikan citra kawasan wisata,” tegasnya.

Sorotan utama forum ini adalah praktik penyewaan terpal yang disebut-sebut mematok tarif hingga Rp200 ribu.

Namun klarifikasi dari pedagang mengungkap bahwa tarif tersebut adalah akumulasi dari empat terpal yang digabung, masing-masing disewa Rp50 ribu atas permintaan pengunjung.

“Kami tidak pernah memaksa. Kalau pengunjung membawa tikar sendiri, kami juga tidak melarang, apalagi memungut bayaran,” ujar salah satu pedagang.

Komisi II DPRD Balikpapan pun menekankan pentingnya penataan dan keadilan dalam pengelolaan kawasan. “Penyewaan boleh, asal sesuai permintaan. Dan pelayanan harus adil bagi semua, tidak boleh ada paksaan,” tegas Adi

Dalam dialog tersebut, para pedagang juga menyampaikan aspirasi terkait fasilitas pendukung seperti kebutuhan air bersih, tempat ibadah, dan lahan parkir. Beberapa di antaranya mengeluhkan area parkir yang sering tergenang air saat hujan.

Ratih merespons bahwa sejumlah kebutuhan tersebut kini tengah dalam tahap pengajuan dan realisasi. “Sambungan PDAM sedang dalam proses, mushola juga dibangun. Semua kita upayakan agar Pantai Manggar makin layak dan nyaman,” ucapnya.

Pemkot dan DPRD sepakat bahwa penyelesaian masalah ini bukan sekadar penertiban, tetapi juga bagian dari proses penataan besar untuk menjadikan Pantai Manggar sebagai destinasi wisata yang dikelola secara profesional dan berkelanjutan.

“Kita ingin Pantai Manggar tidak hanya dikenal karena alamnya, tapi juga karena pelayanannya. Ini rumah kita bersama, mari kita jaga,” pungkasnya. (*/adv)

Pimpin Apel, Kapolresta Balikpapan Tekankan Profesionalisme dan Kesiapsiagaan Jajaran

0

Teks foto, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si.,

Penasatu.com, Balikpapan — Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin Apel Jam Pimpinan yang digelar rutin setiap minggu di Halaman Mapolresta Balikpapan, pada Kamis, 3 Juli 2025. Apel ini dihadiri oleh seluruh pejabat utama, para Kapolsek jajaran, Kanit, Bintara, serta ASN Polri di lingkungan Polresta Balikpapan, Polda Kalimantan Timur.

Apel Jam Pimpinan menjadi forum penting bagi unsur pimpinan Polresta Balikpapan dalam menyampaikan arah kebijakan dan evaluasi kinerja mingguan, serta memberikan motivasi dan instruksi strategis kepada seluruh personel.

Beberapa Pokok Arahan Kapolresta:

Apresiasi atas Suksesnya Hari Bhayangkara ke-79
Kapolresta mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran atas suksesnya pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polresta Balikpapan yang berjalan dengan lancar, tertib, dan meriah.

Terima Kasih atas Kinerja Menjaga Kamtibmas
Beliau juga menyampaikan apresiasi atas komitmen dan dedikasi seluruh personel dalam menjaga kamtibmas yang tetap kondusif di wilayah hukum Polresta Balikpapan.

Kesiapan Menyambut Kegiatan Granasda
Menyinggung agenda penting dalam waktu dekat, Kapolresta meminta kesiapan seluruh jajaran dalam mengamankan kegiatan Granasda yang akan digelar di Kota Balikpapan dan dihadiri oleh Ibu Wakil Presiden RI, para istri menteri, dan pejabat negara lainnya.

Penguatan Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat
Kapolresta menegaskan agar prinsip “Polri Hadir untuk Masyarakat” terus diimplementasikan oleh seluruh lapisan, terutama hingga tingkat Polsek dan Bhabinkamtibmas.

Kesiapsiagaan dan Respons Cepat Personel
Menekankan pentingnya respons cepat terhadap kejadian spontan atau mendadak, khususnya kepada Satuan Samapta Polresta Balikpapan, untuk tetap siaga setiap saat.

Perhatian terhadap Cuaca Ekstrem dan Kesehatan Personel
Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, personel diimbau untuk menjaga kesehatan masing-masing dan memanfaatkan waktu untuk berolahraga secara teratur.

Menjaga Disiplin, Penampilan, dan Etika Kepolisian
Kapolresta juga mengingatkan pentingnya menjaga soliditas, profesionalisme, sikap tampang, dan penampilan perorangan, baik dari aspek etika maupun estetika, dalam menjalankan tugas di lapangan.

Apel Berlangsung Tertib dan Khidmat

Kegiatan Apel Jam Pimpinan berlangsung lancar, tertib, dan khidmat, mencerminkan soliditas serta komitmen seluruh personel Polresta Balikpapan dalam mendukung program dan kebijakan pimpinan.

“Apel ini adalah sarana penyampaian evaluasi dan arah kebijakan strategis dari pimpinan. Harapannya, seluruh jajaran Polresta Balikpapan semakin solid dan siap menghadapi dinamika tugas ke depan,” ujar Ipda Sangidun, Kasi Humas Polresta Balikpapan.(*)

DPRD Balikpapan Dukung Pendataan Homestay, Adi: Dorong Revisi Perda Pajak Daerah

0

Teks foto, Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah.

Penasatu.com, Balikpapan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan memberikan dukungan penuh terhadap langkah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan yang tengah melakukan pendataan ulang homestay dan guest house di wilayah kota.

Upaya ini dinilai strategis untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor pajak hotel dan retribusi.

Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah menilai langkah ini juga berdampak positif dalam penataan perizinan usaha serta pemetaan destinasi wisata di Balikpapan.

“Di sisi lain, pendataan ini akan sangat membantu dalam pemetaan spot-spot wisata dan menyesuaikannya dengan peraturan yang berlaku,” ujar politisi Golkar yang karib disapa Adi, Kamis (3/7/2025).

Sebagai wakil rakyat dari Dapil Balikpapan Utara, Adi juga menegaskan pentingnya dasar hukum yang jelas sebelum menerapkan pungutan pajak dan retribusi terhadap pelaku usaha akomodasi tersebut.

Untuk itu, ia mendorong Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD segera merevisi Perda Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

“Dengan revisi perda tersebut, ke depan pemerintah kota dapat menarik pajak dan retribusi dari para pemilik homestay dan guest house secara legal,” katanya.

Ia juga mengimbau agar para pemilik homestay segera mengurus izin alih fungsi bangunan menjadi penginapan resmi, sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi.

Hal ini, menurutnya, sejalan dengan target PAD Kota Balikpapan tahun 2025 yang ditetapkan mencapai lebih dari Rp1,3 triliun.

Sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan dan tata kelola usaha, Adi mendorong pelaku usaha homestay dan guest house untuk bergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Balikpapan.

“Dengan bergabung di PHRI, para pelaku usaha bisa memperoleh pendampingan, pelatihan manajemen, serta meningkatkan daya saing mereka di sektor pariwisata,” tutupnya.(*/adv)

Najib Dorong Disdukcapil Jemput Bola Data Warga Meninggal, Cegah Kebocoran Anggaran BPJS

0

Teks foto, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib.

Penasatu.com, – Sekretaris Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib, mendesak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) agar lebih aktif dalam mendata warga yang telah meninggal dunia.

Pasalnya, kurangnya pelaporan dari ahli waris dinilai bisa berdampak serius terhadap efisiensi anggaran daerah, khususnya dalam pembayaran iuran BPJS Kesehatan gratis.

“Kalau Disdukcapil tidak melakukan jemput bola dalam mendata warga-warga yang sudah meninggal dunia, maka akan berdampak pada kebocoran anggaran jaminan kesehatan BPJS gratis,” tegas Najib usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Disdukcapil Balikpapan, Kamis (3/7/2025).

Najib menyebutkan, tidak sedikit keluarga yang lalai atau bahkan enggan mengurus akta kematian setelah kehilangan anggota keluarganya.

Hal ini menyebabkan data kependudukan menjadi tidak akurat, dan sangat mungkin warga yang telah meninggal masih terdaftar sebagai penerima manfaat BPJS yang dibiayai oleh pemerintah daerah.

“Pemerintah kota masih terus membayarkan BPJS Kesehatan gratis ke pihak BPJS, tapi kita tidak tahu datanya. Apakah yang sudah meninggal masih terus dibayarkan atau tidak? Ini kan berbahaya, artinya ada kebocoran anggaran di situ,” ujarnya.

Sebagai solusi, Najib mendorong pola pendataan proaktif, seperti halnya pencatatan kelahiran. Ia berharap kematian warga bisa langsung tercatat melalui data dari rumah sakit, puskesmas, penjaga makam, hingga laporan dari kepolisian jika menyangkut kecelakaan lalu lintas.

“Anak yang baru lahir langsung terdata. Harusnya warga yang meninggal juga seperti itu. Data bisa diperoleh dari rumah sakit, puskesmas, penjaga makam, bahkan pihak kepolisian jika itu korban kecelakaan,” jelasnya.

Kabar baiknya, lanjut Najib, Disdukcapil menyambut baik usulan tersebut. Dalam RDP yang juga membahas program prioritas untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026, Disdukcapil menyampaikan komitmennya untuk mulai menerapkan pola jemput bola mulai tahun depan.

“Mulai tahun depan, Disdukcapil akan mendata warga yang meninggal dunia melalui rumah sakit, puskesmas, hingga penjaga makam. Ini langkah penting agar anggaran tidak terbuang sia-sia,” tutupnya.(*/adv)

Gelar RDP, Komisi IV DPRD Soroti Pelayanan dan Rencana Perluasan RSUD Beriman dalam RDP RKPD 2026

0

Teks foto, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa,

Penasatu.com, Balikpapan — Komisi IV DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama manajemen RSUD Beriman, Rabu (2/7/2025), untuk membahas program prioritas yang akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026.

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa, didampingi Ketua Komisi IV Gasali, serta anggota Komisi IV lainnya.

Dalam rapat ini, berbagai persoalan pelayanan dan fasilitas RSUD Beriman menjadi sorotan utama. Muhammad Taqwa menegaskan bahwa RSUD Beriman adalah etalase utama pelayanan kesehatan di Kota Balikpapan, sehingga pembenahan dan peningkatan fasilitas menjadi sangat penting.

“RSUD Beriman ini merupakan etalase dunia kesehatan di Balikpapan. Maka sudah seharusnya kita dorong agar pelayanannya terus ditingkatkan, baik dari sisi fasilitas maupun kenyamanan pasien,” ujar Taqwa saat diwawancarai usai rapat.

Menurutnya, banyak keluhan dari masyarakat terkait kondisi sarana dan prasarana rumah sakit, mulai dari fasilitas dasar seperti pendingin ruangan hingga persoalan pengelolaan limbah. Ia menyebutkan bahwa masih ada ruangan yang tidak dilengkapi pendingin udara yang memadai, sehingga kenyamanan pasien terganggu.

“Kadang AC bermasalah, bahkan ada ruangan yang tidak memiliki pendingin sama sekali. Ini harus menjadi perhatian serius ke depan,” tambahnya.

Selain itu, Taqwa juga mengungkapkan bahwa DPRD akan mendalami rencana pembebasan lahan untuk perluasan RSUD Beriman sebagai bagian dari pengembangan pelayanan kesehatan.

“Kita juga akan mendalami soal rencana perluasan, termasuk pembebasan lahannya. Kita ingin memastikan semua program berjalan tepat sasaran,” jelasnya.

Pihaknya juga menyoroti pentingnya modernisasi pengelolaan limbah rumah sakit. Ia menilai pengelolaan yang masih bersifat konvensional bisa menimbulkan masalah lingkungan.

“Kita arahkan agar RSUD Beriman mulai menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah. Jangan sampai menimbulkan asap atau dampak bagi warga sekitar,” katanya.(*/adv)