Penasatu.com, Balikpapan – Kota Balikpapan ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan Livin’ Fest 2025 untuk Region IX Kalimantan. Pemilihan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Balikpapan dinilai memiliki peran strategis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Kalimantan serta memiliki potensi besar di sektor UMKM dan industri kreatif, ujar Agus Kurniawan, Regional CEO Bank Mandiri Region IX Kalimantan.
Dijelaskan bahwa, Balikpapan kami pilih karena merupakan pusat pertumbuhan ekonomi Kalimantan dan memiliki potensi besar di sektor UMKM serta industri kreatif. Kota ini juga dikenal sebagai salah satu kota paling dinamis di Indonesia Timur,” imbuh Agus Kurniawan, saat konferensi pers di Skaco Caffe dan Resto Balikpapan.
Lanjutnya, Livin’ Fest 2025 digelar sebagai wujud semangat “Sinergi Majukan Negeri”, menghadirkan berbagai program dan promo spesial bagi nasabah serta masyarakat umum.
Selama acara berlangsung, Bank Mandiri memberikan sejumlah penawaran menarik, di antaranya:
Hemat hingga Rp270 ribu per transaksi bagi nasabah yang berbelanja menggunakan QRIS Bayar, debit, atau kartu kredit Mandiri.
Program Mandiri KPR “HUT Mandiri Semua Hepi” dengan bunga super spesial mulai dari 1,27% fixed selama satu tahun.
Mandiri Auto dengan bunga mulai dari 1,27% untuk tenor satu tahun serta cashback hingga Rp2,7 juta.
Semua promo ini hanya berlaku selama acara berlangsung dan dapat diakses melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Festival ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Pengunjung dapat menikmati beragam kegiatan mulai dari pameran produk UMKM binaan Bank Mandiri, hiburan musik, hingga layanan publik seperti pengurusan paspor, SIM, perpajakan, dan kependudukan digital berkat kolaborasi bersama instansi pemerintah.
Bank Mandiri berharap Livin’ Fest menjadi wadah sinergi antara dunia perbankan, sektor publik, dan masyarakat. Antusiasme masyarakat Balikpapan yang tinggi disebut menjadi bukti bahwa ruang kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan.
Lebih dari sekadar festival, Livin’ Fest 2025 menegaskan komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Program ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya cita kelima: melanjutkan industrialisasi nasional dengan memperkuat industri berbasis UMKM untuk mencapai kemandirian ekonomi.
“Melalui Livin’ Fest, kami ingin mempertemukan pelaku UMKM, industri kreatif, dan sektor keuangan dalam satu ekosistem sinergi yang inklusif. Harapannya, UMKM bisa naik kelas, memperluas akses pasar, dan mendorong kemandirian ekonomi daerah,” pungkasnya.(*Adv)





















