Jumat, Juli 4, 2025
Beranda blog

Syarifuddin Oddang Dorong Perbaikan Jalan Menuju Destinasi Wisata di Graha Indah

0

Teks foto, Anggota DPRD Balikpapan dari daerah pemilihan Balikpapan Utara, Syarifuddin Oddang

Penasatu.com, Balikpapan — Komisi III DPRD Kota Balikpapan menaruh perhatian serius terhadap aksesibilitas kawasan wisata di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.

Dalam rapat pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang digelar Rabu (2/7/2025) kemarin, Komisi III memastikan pengalokasian anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan menuju destinasi unggulan di kawasan tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh Anggota DPRD Balikpapan dari daerah pemilihan Balikpapan Utara, Syarifuddin Oddang, usai mengikuti rapat yang berlangsung di ruang Gabungan Komisi DPRD.

“Perbaikan jalan ini sangat penting karena menyangkut akses menuju sejumlah destinasi wisata alam seperti Mangrove Center, Kampung Wisata Bekantan, lokasi pemancingan, hingga pusat kuliner lokal,” ujarnya.

Menurut Oddang, infrastruktur jalan yang baik tidak hanya memperlancar arus kendaraan, tapi juga akan meningkatkan kenyamanan pengunjung dan berdampak langsung terhadap jumlah kunjungan wisatawan, khususnya di akhir pekan dan musim libur.

“Selain membenahi akses, kami juga mendorong adanya promosi dan inovasi agar potensi wisata alam di Graha Indah lebih dikenal luas. Ini bagian dari upaya kami mengangkat ekonomi lokal melalui sektor pariwisata,” tambahnya.

Tak hanya itu, Oddang juga menyoroti kondisi Jalan Soekarno-Hatta, khususnya di jalur yang mengarah ke Pelabuhan Feri Kariangau. Menurutnya, kondisi jalan di kawasan tersebut kini memprihatinkan karena banyak berlubang dan rusak berat.

“Jalur ini vital, bukan hanya untuk warga Balikpapan, tapi juga sebagai penghubung antardaerah lintas provinsi. Kami telah mengusulkan agar perbaikannya segera direspon oleh Pemprov Kaltim,” tegasnya.(*/adv)

Pemkot Balikpapan Dorong Optimalisasi Lahan Pertanian Untuk Perkuat Ketahanan Pangan, Wawali Sambangi Balikpapan Timur

0

Teks foto, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo., saat kunlap ke Lahan Ketahanan Pangan Kodam VI Mulawarman di Kelurahan Teritip ,kecamatan Balikpapan Timur.

Penasatu.com, Balikpapan — Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam memperkuat sektor ketahanan pangan terus berlanjut.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, melakukan kunjungan lapangan (kunlap) untuk melihat secara langsung potensi lahan pertanian yang masih bisa dikembangkan di wilayah kota.

Kawasan Balikpapan Timur menjadi salah satu fokus utama dalam kunjungan ini. Dan beberapa titik yang ditinjau di antaranya adalah lahan persawahan di Jalan Gunung Binjai RT 15 Gang Persawahan, Kelurahan Teritip, serta Lahan Ketahanan Pangan milik Kodam VI/Mulawarman yang terletak di Jalan Sepinggan Baru, Kelurahan Manggar.

Orang nomor dua di kota minyak ini tidak sendiri, ia didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Rita, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Sri Wahjuningsih. Hadir pula Kolonel Kav Asterdam VI/Mulawarman, M Arifin, yang ikut mendukung kegiatan tersebut.

Diwawancarai awak media, Bagus Susetyo menyampaikan apresiasi yang telah dilakukan Kodam VI/Mulawarman yang telah memberdayakan petani lokal yang ikut serta dalam pemberdayaan pertanian.

Bagus menyebut, apa yang telah dilakukan Kodam VI/Mulawarman ini sudah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 22 Tahun 2025. Dimana dalam instruksinya mewajibkan setiap daerah kabupaten/kota harus mengusulkan lahan-lahan baru untuk pertanian sebagai bentuk program ketahanan pangan.

“Disini sudah dilakukan oleh Kodam VI Mulawarman sejak 3 bulan lalu dan hasilnya sudah luar biasa,” ucap Bagus.

“Kita sangat mengapresiasi sekali, mudah-mudahan ini menjadi awal untuk Balikpapan bisa memproduksi hasil pertanian,” sambung Bagus.

Bagus berharap, tidak hanya disini saja, melainkan daerah lain seperti kawasan Balikpapan Utara, Teritip dan Lamaru yang memiliki tanah belum produktif agar bisa dikembangkan untuk lahan pertanian.

“Disini bisa sekaligus belajar dan bisa memberdayakan petani milenial. Jadi petani tidak yang usia lanjut saja, kalau ada anak-anak milenial mau bekerja dan menghasilkan, ink bisa menjadi role model yang menghasilkan,” tutupnya. (*/adv)

Diterpa Isu Pungli, Disparpora Balikpapan Gelar Rakor Bersama DPRD, Pelaku Usaha dan Pedagang Pantai Segara Sari Manggar

0

Penasatu.com, Balikpapan — Pantai Manggar Segarasari yang selama ini dikenal sebagai destinasi favorit warga Balikpapan dan sekitarnya mendadak menjadi sorotan.

Bukan karena keindahan alamnya, melainkan dugaan pungutan liar (pungli) yang mencuat lewat media sosial dan memicu keresahan publik.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) dan DPRD bergerak cepat dengan menggelar rapat koordinasi bersama para pelaku usaha dan pedagang di kawasan Pantai Manggar.

Tujuannya jelas, yakni mendengar langsung keluhan, menjelaskan duduk perkaranya, dan menata ulang pengelolaan kawasan agar lebih transparan dan tertib.

Rapat yang berlangsung di Aula Lamin Pantai Manggar itu dihadiri Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Fauzi Adi Firmansyah, jajaran anggota Komisi II, unsur TNI-Polri, serta puluhan pelaku usaha lokal.

“Kami tidak ingin isu ini dibiarkan berlarut. Pantai Manggar adalah wajah pariwisata Balikpapan. Kita harus rawat bersama,” kata Ratih saat membuka forum.

Ratih mengakui bahwa beberapa fasilitas umum seperti gazebo, aula, dan ratusan unit toilet telah disediakan oleh pemerintah secara gratis. Namun, di lapangan masih ditemukan praktik penyewaan fasilitas oleh pelaku usaha, seperti toilet dan terpal, yang menimbulkan kesan pungli di mata pengunjung.

“Inisiatif warga untuk mencari nafkah tentu kami pahami, tapi semua harus sesuai aturan. Jangan sampai malah merugikan citra kawasan wisata,” tegasnya.

Sorotan utama forum ini adalah praktik penyewaan terpal yang disebut-sebut mematok tarif hingga Rp200 ribu.

Namun klarifikasi dari pedagang mengungkap bahwa tarif tersebut adalah akumulasi dari empat terpal yang digabung, masing-masing disewa Rp50 ribu atas permintaan pengunjung.

“Kami tidak pernah memaksa. Kalau pengunjung membawa tikar sendiri, kami juga tidak melarang, apalagi memungut bayaran,” ujar salah satu pedagang.

Komisi II DPRD Balikpapan pun menekankan pentingnya penataan dan keadilan dalam pengelolaan kawasan. “Penyewaan boleh, asal sesuai permintaan. Dan pelayanan harus adil bagi semua, tidak boleh ada paksaan,” tegas Adi

Dalam dialog tersebut, para pedagang juga menyampaikan aspirasi terkait fasilitas pendukung seperti kebutuhan air bersih, tempat ibadah, dan lahan parkir. Beberapa di antaranya mengeluhkan area parkir yang sering tergenang air saat hujan.

Ratih merespons bahwa sejumlah kebutuhan tersebut kini tengah dalam tahap pengajuan dan realisasi. “Sambungan PDAM sedang dalam proses, mushola juga dibangun. Semua kita upayakan agar Pantai Manggar makin layak dan nyaman,” ucapnya.

Pemkot dan DPRD sepakat bahwa penyelesaian masalah ini bukan sekadar penertiban, tetapi juga bagian dari proses penataan besar untuk menjadikan Pantai Manggar sebagai destinasi wisata yang dikelola secara profesional dan berkelanjutan.

“Kita ingin Pantai Manggar tidak hanya dikenal karena alamnya, tapi juga karena pelayanannya. Ini rumah kita bersama, mari kita jaga,” pungkasnya. (*/adv)

Pimpin Apel, Kapolresta Balikpapan Tekankan Profesionalisme dan Kesiapsiagaan Jajaran

0

Teks foto, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si.,

Penasatu.com, Balikpapan — Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin Apel Jam Pimpinan yang digelar rutin setiap minggu di Halaman Mapolresta Balikpapan, pada Kamis, 3 Juli 2025. Apel ini dihadiri oleh seluruh pejabat utama, para Kapolsek jajaran, Kanit, Bintara, serta ASN Polri di lingkungan Polresta Balikpapan, Polda Kalimantan Timur.

Apel Jam Pimpinan menjadi forum penting bagi unsur pimpinan Polresta Balikpapan dalam menyampaikan arah kebijakan dan evaluasi kinerja mingguan, serta memberikan motivasi dan instruksi strategis kepada seluruh personel.

Beberapa Pokok Arahan Kapolresta:

Apresiasi atas Suksesnya Hari Bhayangkara ke-79
Kapolresta mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran atas suksesnya pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polresta Balikpapan yang berjalan dengan lancar, tertib, dan meriah.

Terima Kasih atas Kinerja Menjaga Kamtibmas
Beliau juga menyampaikan apresiasi atas komitmen dan dedikasi seluruh personel dalam menjaga kamtibmas yang tetap kondusif di wilayah hukum Polresta Balikpapan.

Kesiapan Menyambut Kegiatan Granasda
Menyinggung agenda penting dalam waktu dekat, Kapolresta meminta kesiapan seluruh jajaran dalam mengamankan kegiatan Granasda yang akan digelar di Kota Balikpapan dan dihadiri oleh Ibu Wakil Presiden RI, para istri menteri, dan pejabat negara lainnya.

Penguatan Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat
Kapolresta menegaskan agar prinsip “Polri Hadir untuk Masyarakat” terus diimplementasikan oleh seluruh lapisan, terutama hingga tingkat Polsek dan Bhabinkamtibmas.

Kesiapsiagaan dan Respons Cepat Personel
Menekankan pentingnya respons cepat terhadap kejadian spontan atau mendadak, khususnya kepada Satuan Samapta Polresta Balikpapan, untuk tetap siaga setiap saat.

Perhatian terhadap Cuaca Ekstrem dan Kesehatan Personel
Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, personel diimbau untuk menjaga kesehatan masing-masing dan memanfaatkan waktu untuk berolahraga secara teratur.

Menjaga Disiplin, Penampilan, dan Etika Kepolisian
Kapolresta juga mengingatkan pentingnya menjaga soliditas, profesionalisme, sikap tampang, dan penampilan perorangan, baik dari aspek etika maupun estetika, dalam menjalankan tugas di lapangan.

Apel Berlangsung Tertib dan Khidmat

Kegiatan Apel Jam Pimpinan berlangsung lancar, tertib, dan khidmat, mencerminkan soliditas serta komitmen seluruh personel Polresta Balikpapan dalam mendukung program dan kebijakan pimpinan.

“Apel ini adalah sarana penyampaian evaluasi dan arah kebijakan strategis dari pimpinan. Harapannya, seluruh jajaran Polresta Balikpapan semakin solid dan siap menghadapi dinamika tugas ke depan,” ujar Ipda Sangidun, Kasi Humas Polresta Balikpapan.(*)

DPRD Balikpapan Dukung Pendataan Homestay, Adi: Dorong Revisi Perda Pajak Daerah

0

Teks foto, Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah.

Penasatu.com, Balikpapan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan memberikan dukungan penuh terhadap langkah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan yang tengah melakukan pendataan ulang homestay dan guest house di wilayah kota.

Upaya ini dinilai strategis untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor pajak hotel dan retribusi.

Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah menilai langkah ini juga berdampak positif dalam penataan perizinan usaha serta pemetaan destinasi wisata di Balikpapan.

“Di sisi lain, pendataan ini akan sangat membantu dalam pemetaan spot-spot wisata dan menyesuaikannya dengan peraturan yang berlaku,” ujar politisi Golkar yang karib disapa Adi, Kamis (3/7/2025).

Sebagai wakil rakyat dari Dapil Balikpapan Utara, Adi juga menegaskan pentingnya dasar hukum yang jelas sebelum menerapkan pungutan pajak dan retribusi terhadap pelaku usaha akomodasi tersebut.

Untuk itu, ia mendorong Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD segera merevisi Perda Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

“Dengan revisi perda tersebut, ke depan pemerintah kota dapat menarik pajak dan retribusi dari para pemilik homestay dan guest house secara legal,” katanya.

Ia juga mengimbau agar para pemilik homestay segera mengurus izin alih fungsi bangunan menjadi penginapan resmi, sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi.

Hal ini, menurutnya, sejalan dengan target PAD Kota Balikpapan tahun 2025 yang ditetapkan mencapai lebih dari Rp1,3 triliun.

Sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan dan tata kelola usaha, Adi mendorong pelaku usaha homestay dan guest house untuk bergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Balikpapan.

“Dengan bergabung di PHRI, para pelaku usaha bisa memperoleh pendampingan, pelatihan manajemen, serta meningkatkan daya saing mereka di sektor pariwisata,” tutupnya.(*/adv)

Najib Dorong Disdukcapil Jemput Bola Data Warga Meninggal, Cegah Kebocoran Anggaran BPJS

0

Teks foto, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib.

Penasatu.com, – Sekretaris Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib, mendesak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) agar lebih aktif dalam mendata warga yang telah meninggal dunia.

Pasalnya, kurangnya pelaporan dari ahli waris dinilai bisa berdampak serius terhadap efisiensi anggaran daerah, khususnya dalam pembayaran iuran BPJS Kesehatan gratis.

“Kalau Disdukcapil tidak melakukan jemput bola dalam mendata warga-warga yang sudah meninggal dunia, maka akan berdampak pada kebocoran anggaran jaminan kesehatan BPJS gratis,” tegas Najib usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Disdukcapil Balikpapan, Kamis (3/7/2025).

Najib menyebutkan, tidak sedikit keluarga yang lalai atau bahkan enggan mengurus akta kematian setelah kehilangan anggota keluarganya.

Hal ini menyebabkan data kependudukan menjadi tidak akurat, dan sangat mungkin warga yang telah meninggal masih terdaftar sebagai penerima manfaat BPJS yang dibiayai oleh pemerintah daerah.

“Pemerintah kota masih terus membayarkan BPJS Kesehatan gratis ke pihak BPJS, tapi kita tidak tahu datanya. Apakah yang sudah meninggal masih terus dibayarkan atau tidak? Ini kan berbahaya, artinya ada kebocoran anggaran di situ,” ujarnya.

Sebagai solusi, Najib mendorong pola pendataan proaktif, seperti halnya pencatatan kelahiran. Ia berharap kematian warga bisa langsung tercatat melalui data dari rumah sakit, puskesmas, penjaga makam, hingga laporan dari kepolisian jika menyangkut kecelakaan lalu lintas.

“Anak yang baru lahir langsung terdata. Harusnya warga yang meninggal juga seperti itu. Data bisa diperoleh dari rumah sakit, puskesmas, penjaga makam, bahkan pihak kepolisian jika itu korban kecelakaan,” jelasnya.

Kabar baiknya, lanjut Najib, Disdukcapil menyambut baik usulan tersebut. Dalam RDP yang juga membahas program prioritas untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026, Disdukcapil menyampaikan komitmennya untuk mulai menerapkan pola jemput bola mulai tahun depan.

“Mulai tahun depan, Disdukcapil akan mendata warga yang meninggal dunia melalui rumah sakit, puskesmas, hingga penjaga makam. Ini langkah penting agar anggaran tidak terbuang sia-sia,” tutupnya.(*/adv)

Gelar RDP, Komisi IV DPRD Soroti Pelayanan dan Rencana Perluasan RSUD Beriman dalam RDP RKPD 2026

0

Teks foto, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa,

Penasatu.com, Balikpapan — Komisi IV DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama manajemen RSUD Beriman, Rabu (2/7/2025), untuk membahas program prioritas yang akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026.

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa, didampingi Ketua Komisi IV Gasali, serta anggota Komisi IV lainnya.

Dalam rapat ini, berbagai persoalan pelayanan dan fasilitas RSUD Beriman menjadi sorotan utama. Muhammad Taqwa menegaskan bahwa RSUD Beriman adalah etalase utama pelayanan kesehatan di Kota Balikpapan, sehingga pembenahan dan peningkatan fasilitas menjadi sangat penting.

“RSUD Beriman ini merupakan etalase dunia kesehatan di Balikpapan. Maka sudah seharusnya kita dorong agar pelayanannya terus ditingkatkan, baik dari sisi fasilitas maupun kenyamanan pasien,” ujar Taqwa saat diwawancarai usai rapat.

Menurutnya, banyak keluhan dari masyarakat terkait kondisi sarana dan prasarana rumah sakit, mulai dari fasilitas dasar seperti pendingin ruangan hingga persoalan pengelolaan limbah. Ia menyebutkan bahwa masih ada ruangan yang tidak dilengkapi pendingin udara yang memadai, sehingga kenyamanan pasien terganggu.

“Kadang AC bermasalah, bahkan ada ruangan yang tidak memiliki pendingin sama sekali. Ini harus menjadi perhatian serius ke depan,” tambahnya.

Selain itu, Taqwa juga mengungkapkan bahwa DPRD akan mendalami rencana pembebasan lahan untuk perluasan RSUD Beriman sebagai bagian dari pengembangan pelayanan kesehatan.

“Kita juga akan mendalami soal rencana perluasan, termasuk pembebasan lahannya. Kita ingin memastikan semua program berjalan tepat sasaran,” jelasnya.

Pihaknya juga menyoroti pentingnya modernisasi pengelolaan limbah rumah sakit. Ia menilai pengelolaan yang masih bersifat konvensional bisa menimbulkan masalah lingkungan.

“Kita arahkan agar RSUD Beriman mulai menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah. Jangan sampai menimbulkan asap atau dampak bagi warga sekitar,” katanya.(*/adv)

Kaget Adanya Dugaan Pungli di Pantai Manggar Segara Sari, Taufik Qul Rahman: Instansi Terkait Benahi Ini

0

Teks foto, Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman.

Penasatu.com, Balikpapan – Praktik pungutan liar (pungli) yang diduga terjadi di kawasan wisata Pantai Manggar Segarasari, Balikpapan Timur menuai sorotan tajam dari DPRD Kota Balikpapan.

Sekretaris Komisi II, Taufik Qul Rahman menyatakan keprihatinannya setelah isu tersebut ramai diperbincangkan di media sosial, terutama setelah ada keluhan dari warga Samarinda yang merasa dipungut biaya retribusi tidak jelas saat berkunjung ke pantai.

“Saya sempat kaget juga ketika ramai di medsos. Ada warga Kota Samarinda yang mengeluh soal retribusi tidak jelas di dalam kawasan Pantai Manggar. Kalau memang itu tidak resmi, maka bisa dikategorikan sebagai pungli,” ujar Taufik kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).

Ia menilai, praktik pungli tersebut bisa saja dilakukan oleh oknum yang bukan berasal dari instansi resmi.

“Pada prinsipnya, ini pasti pungli yang dilakukan oknum-oknum di dalam kawasan. Mungkin bukan dari Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora), tapi bisa jadi dari warga sekitar yang memanfaatkan situasi,” katanya.

Menurut Taufik, kejadian ini mencoreng citra Balikpapan sebagai kota tujuan wisata dan bisnis. Terlebih kawasan Pantai Manggar merupakan pariwisata andalan yang di miliki kota minyak (sebutan kota Balikpapan).

“Ini memberi kesan yang sangat buruk bagi Balikpapan. Padahal kita sedang berproses menjadi kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Jangan sampai wisatawan kapok datang ke Pantai Manggar hanya karena ulah segelintir oknum,” tegasnya.

Lebih lanjut, Taufik menyatakan bahwa Komisi II DPRD yang memiliki tugas mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tidak pernah membenarkan praktik semacam ini.

“Kami di Komisi II dituntut untuk memaksimalkan PAD, tapi bukan dengan cara seperti itu. Kalau pakai bahasa yang lebih keras, kami mengutuk tindakan semacam ini,” tegasnya.

Ia pun mendesak Disparpora Balikpapan untuk segera melakukan pembenahan dan pengawasan ketat di kawasan Pantai Manggar.

“Dinas terkait harus bekerja sama dengan Satpol PP, pengawas pantai, dan petugas keamanan lain agar situasi kondusif. Kita ingin pengunjung merasa aman dan nyaman saat berwisata,” tutup Taufik.(*/adv)

Dekranas Expo 2025 Digelar di Balikpapan, Disparpora Siapkan 3 Event Nasional

0

Teks foto, Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah bersiap menyambut perhelatan berskala nasional, HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Dekranas Expo 2025, yang akan berlangsung pada 9–11 Juli 2025 mendatang.

Event prestisius ini tak hanya digelar di Balikpapan, namun juga melibatkan Kota Samarinda dan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebagai tuan rumah, Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) memastikan dukungan penuh demi suksesnya acara yang akan dihadiri ribuan tamu dari seluruh Indonesia, termasuk istri Wakil Presiden RI, para istri Menteri, Gubernur, hingga Bupati/Wali Kota se-Nusantara.

“Kami ingin menciptakan suasana Balikpapan yang hidup dan berwarna. Selama tiga hari, berbagai pertunjukan budaya, fashion show, musik, dan talkshow akan digelar. Ini juga menjadi panggung bagi para pengrajin dan pelaku ekonomi kreatif lokal,” ujar Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma, Rabu (2/7/2025).

Ia menjelaskan, acara utama akan dipusatkan di BSCC Dome Balikpapan, yang akan menampilkan parade budaya, pameran kerajinan tangan, hingga promosi produk unggulan daerah.

Tak hanya itu, Pemkot juga tengah menyiapkan tiga event nasional lainnya yang siap menyedot ribuan pengunjung, yakni Kharisma Event Nusantara (KEN), Pemilihan Duta Wisata Nasional, serta Jambore Harley Davidson Indonesia.

“Kami sudah dilirik banyak pihak. Bahkan, reservasi hotel sudah mulai penuh dari sekarang. Ini momentum kebangkitan pariwisata Balikpapan, terutama sektor MICE,” imbuhnya.

Masih Ratih, dampak ekonominya pun mulai terasa saat ini, dimana pelaku UMKM, seniman lokal, jasa transportasi hingga sektor kuliner bersiap panen berkah.

“Banyak masyarakat yang antusias ikut terlibat. Ini menunjukkan bahwa event seperti ini bukan hanya milik pemerintah, tapi milik kita semua,” tutupnya.(*/adv)

Sambut Dekranasda Expo 2025, DPU Balikpapan Percepat Perbaikan Jalan

0

Teks foto, Kepala DPU Kota Balikpapan, Rita

Penasatu.com, Balikpapan – Menjelang perhelatan nasional Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Expo 2025 dan peringatan HUT ke-45 Dekranas, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mulai mempercantik wajah kota.

Acara besar yang akan digelar di BSCC Dome itu mulai tanggal 9 hingga 11 Juli 2025 ini bakal dihadiri ribuan tamu dari seluruh Indonesia.

Salah satu instansi yang bergerak cepat adalah Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan. Kepala DPU Kota Balikpapan, Rita mengatakan pihaknya telah menyusun berbagai langkah konkret guna memastikan kesiapan infrastruktur, terutama akses menuju lokasi acara.

“Kami dari DPU siap mendukung penuh kegiatan ini. Mulai dari perbaikan jalan, penataan trotoar, hingga pengecatan marka jalan semua kami siapkan,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).

Rita menyebut, sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan akibat curah hujan tinggi kini sedang ditangani dengan metode tambal sulam ringan dan pelapisan ulang. Hal ini dilakukan agar kota tetap terlihat rapi tanpa ada proyek galian terbuka menjelang acara.

“Ada beberapa jalan yang memang perlu kami perbaiki, tapi kami juga mempertimbangkan waktu dan tampilan kota. Jadi sebisa mungkin, kami hindari pengerjaan yang menggali atau membuka badan jalan terlalu dekat dengan pelaksanaan kegiatan agar tidak terlihat kotor atau belum selesai,” ungkapnya

Tak hanya fokus pada jalan, DPU juga melakukan penataan trotoar demi memastikan keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki, terutama di area sekitar Dome.

“Kami pastikan tidak ada kabel menjuntai, lubang terbuka, atau trotoar rusak yang bisa mencoreng kesan tamu,” tegasnya.

Rita yang juga ditunjuk sebagai koordinator pelaksanaan Gala Dinner Dekranasda, memastikan area VIP, jalur masuk, parkiran, hingga jalur pedestrian khusus disiapkan dengan estetika tinggi.

“Kita menginginka dan memastikan trotoar di sekitar lokasi acara itu rapi, aman, dan tidak membahayakan bagi pejalan kaki. Kita tidak mau ada kabel tergeletak, lubang terbuka, atau permukaan yang tidak rata,” ungkapnya.

” Kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu kolaborasi antar-OPD, termasuk Dishub, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk kelancaran acara ini, seperti mobilitas ada pada Dishub, kebersihan ada pada DLH, keamanan ada di Satpol PP. Jadi perlu kolaborasi antar OPD,” pungkasnya. (*)