Sabtu, Juli 19, 2025
Beranda blog

Pengurus ORARI Balikpapan ke Malang Hadiri Ham Fair ORDA Jatim 2025

0

Teks foto: Rombongan ORARI Lokal Balilpapan saat berada di Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan.

Penasaru.com, Balikpapan – Rombongan Pengurus ORARI Lokal Balikpapan yang dipimpin oleh Ketua ORARI, Eddy Supardy (YC7VBX), bertolak ke Malang, Jawa Timur, untuk menghadiri Ham Fair ORARI Daerah (Orda) Jawa Timur 2025. Keberangkatan dilakukan melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan pada Jumat (18/7/2025).

Dalam keterangannya, Eddy menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi langsung sekaligus menyaksikan pelaksanaan kegiatan akbar ORARI Daerah Jatim yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dari 19 sampai 20 Juli 2025 di Krida Budaya Jawa Timur, Jalan Soekarno Hatta , Malang.

“Kami ingin melihat langsung pelaksanaan Ham Festival, sekaligus menyerap pengalaman dan inovasi yang bisa diterapkan di Balikpapan maupun Kalimantan Timur ke depannya,” ujar Eddy.

Ham Festival merupakan ajang bergengsi bagi komunitas amatir radio, dikenal juga sebagai Eyeball QSO, yaitu momen berkumpulnya para amatir dari seluruh dunia untuk bertemu langsung (copy darat) dan menjalin silaturahmi.

“Ini bukan sekadar ajang pertemuan, tetapi juga forum penting untuk saling bertukar informasi, menampilkan kemajuan teknologi komunikasi, dan mempererat solidaritas antar anggota ORARI,” lanjut Eddy.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan amatir radio kini telah berkembang pesat. Tak hanya komunikasi suara berbasis frekuensi, tetapi juga telah merambah ke ranah digital dan teknologi informasi.

“Saat ini banyak anggota yang sudah memanfaatkan teknologi digital dalam berkomunikasi, menjadikan kegiatan amatir semakin relevan dengan zaman,” ujarnya.

Sebagai informasi, Kalimantan Timur digadang-gadang menjadi calon tuan rumah Ham Festival All Borneo Tahun 2027, dan Balikpapan menjadi lokasi yang diusulkan. Kegiatan All Borneo sebelumnya juga pernah diselenggarakan di kota ini.

“Momentum ini menjadi bekal penting bagi kami untuk persiapan menjadi tuan rumah even internasional yang lebih besar di tahun 2027,” tutup Eddy.

Pererat Silaturahmi: Komisi III DPRD Samarinda Kunjungi DPRD Balikpapan

0

Teks foto: Ketua Komisi III DPRD Samarinda, H. Deni Hakim Anwar foto bersama saat di DPRD Balikpapan.

Penasatu.com, Balikpapan – Komisi III DPRD Kota Samarinda melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Kunjungan ini diterima langsung oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad Hamid, di ruang kerjanya, Jumat (18/7/2025).

Diwawancarai awak media ini, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, H. Deni Hakim Anwar, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarlegislatif sekaligus melakukan diskusi terkait penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang saat ini tengah dibahas.

“Kami datang untuk silaturahmi, sekaligus berdiskusi soal pembahasan KUA-PPAS yang juga sedang kami rampungkan di akhir bulan ini,” ujar Deni.

Tak hanya itu, pihaknya juga menggali informasi tentang postur APBD dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan sebagai bahan perbandingan untuk Kota Samarinda.

“Kami ingin tahu bagaimana struktur APBD Balikpapan. Ternyata banyak kesamaan dengan Samarinda. APBD kita sekitar Rp5 triliun, dengan PAD sekitar Rp1,2 triliun. Kami berharap ke depannya penerimaan terus meningkat demi menunjang pembangunan daerah,” jelasnya.

Politisi Gerindra inipun mengapresiasi program Pemkot Balikpapan, salah satunya program seragam sekolah gratis yang menyasar lebih dari 92 ribu siswa baru mulai jenjang TK hingga SMP, baik negeri maupun swasta.

“Program ini sangat inspiratif. Kami berharap Samarinda bisa menerapkan hal serupa,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad Hamid, mengungkapkan bahwa pihaknya juga turut berbagi pengalaman mengenai berbagai isu lokal yang sempat mencuat, termasuk kelangkaan BBM, pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), dan kebijakan seragam gratis.

“Awalnya kunjungan ini yang seharusnya menerima Komisi III, namun karena mereka sedang dinas luar, kami dari Komisi IV yang menyambut,” tutup Hamid.(*/adv)

TPA Manggar Terancam Penuh, DPRD Balikpapan Dorong Percepatan Pengelolaan Sampah Berbasis TPST

0

Teks foto: Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Wahyulloh Bandung.

Penasatu.com, Balikpapan – Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Manggar di Balikpapan Timur diprediksi akan mengalami over kapasitas atau penuh dalam kurun waktu 1 sampai 2 tahun kedepan.

Oleh karena itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Wahyulloh Bandung mendorong pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan untuk segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi persoalan sampah yang ada di TPA Manggar.

Politisi partai Golkar inipun menilai, pengelolaan sampah melalui Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dianggap lebih efektif untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Manggar.

Selain itu, TPST salah satu langkah yang lebih ramah lingkungan dan efisien dibandingkan dengan penggunaan insinerator atau membakar sampah.

“Kalau menurut informasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dua opsi itu memang yang paling realistis. Tapi insinerator itu membakar sampah dan justru menimbulkan emisi polutan seperti CO2 yang tinggi. Ini bukan solusi jangka panjang yang ramah lingkungan,” ujarnya, Kamis (17/7/2025).

Ia menilai TPST jauh lebih ideal karena menerapkan sistem pengelolaan sampah berbasis hulu. Artinya, sebelum sampah dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar, sampah terlebih dahulu dipilah dan diolah di masing-masing TPST.

“Hanya residunya yang dikirim ke TPA. Jadi yang dibuang ke sana bukan lagi sampah mentah sepenuhnya,” jelas Wahyulloh.

Saat ini, Pemerintah Kota Balikpapan telah membangun tiga unit TPST, dan tahun ini ditargetkan bertambah tiga lagi. Harapannya, setiap kecamatan nantinya memiliki satu TPST agar distribusi pengelolaan sampah lebih merata.

“Teknologi TPST sudah terbukti ramah lingkungan. Di Jakarta, sampah hasil cacahan bahkan bisa dipakai sebagai bahan bakar alternatif di pabrik semen maupun PLTU,” ungkapnya.

Lebih jauh, Wahyulloh menyebutkan bahwa pengelolaan sampah melalui TPST juga bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Sudah ada kerja sama antara pengelola TPST dan pabrik semen. Sampah yang dicacah itu dibeli sebagai bahan baku,” katanya.

Ia pun mengingatkan bahwa kapasitas TPA Manggar kini nyaris penuh. “Pemerintah harus serius dan bergerak cepat. TPST sudah terbukti efektif, tinggal bagaimana kita kelola secara maksimal,” tegasnya.(*/adv)

Danamon Rayakan HUT ke-69 dengan Semangat Kolaboratif dan Solusi Finansial Holistik

0

Penasatu.com, Jakarta — PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 dengan tema “Tumbuh Bersama, Maju Bersama”. Tema ini mencerminkan semangat kolaborasi Danamon dengan perusahaan induk, anggota grup, serta mitra strategis untuk menghadirkan solusi finansial menyeluruh bagi masyarakat Indonesia.

Direktur Utama Danamon, D. Ejima, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan nasabah selama hampir tujuh dekade. “Selama 69 tahun, kami bangga menjadi mitra finansial terpercaya. Dengan semangat Tumbuh Bersama, Maju Bersama, kami terus berkomitmen melayani dan berinovasi demi memenuhi kebutuhan nasabah,” ujarnya.

Tonggak penting perjalanan Danamon terbaru adalah pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan (PIKK) operasional dari grup MUFG di Indonesia. “Posisi ini memperkuat peran Danamon dalam mengendalikan dan mengonsolidasikan aktivitas perusahaan anggota seperti Adira Finance, Home Credit Indonesia, dan Mandala Finance, ” Tambahnya.

Selain itu, rencana penggabungan Adira Finance dan Mandala Finance yang telah disetujui pemegang saham dan regulator menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi dan memperluas jangkauan layanan pembiayaan di Indonesia.

Danamon terus berinvestasi dalam digitalisasi dan pengembangan sumber daya manusia. Beberapa inisiatif utama meliputi:

Konsep cabang terbaru Next Gen Branch di berbagai wilayah.

Aplikasi D-Bank PRO untuk ritel dan UKM, serta Danamon Cash Connect untuk korporasi.

Layanan Danamon on Wheels sebagai bank keliling.

Program pelatihan seperti Danamon Bankers Trainee (DBT), Danamon Technology Trainee (DTT), dan lainnya untuk mencetak bankir masa depan.

Kejutan Melimpah untuk Nasabah Setia

Sebagai bentuk apresiasi, Danamon menghadirkan program “Kejutan Melimpah” bagi nasabah. Program ini memungkinkan nasabah menikmati berbagai promo melalui D-Bank PRO, kartu debit/kredit, hingga Charge Card Danamon. Menariknya, Danamon juga meluncurkan helm edisi khusus HUT ke-69 sebagai simbol kontribusinya terhadap ekosistem otomotif nasional.

“Dengan semangat kolaborasi sebagai Satu Grup Finansial, Danamon menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan layanan dan produk yang relevan dan bermanfaat, serta berkontribusi aktif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, “pungkasnya.(*)

Job Fair Balikpapan 2025 Siap Digelar, Sediakan 1.700 Lowongan Pekerjaan

0

Teks foto: Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya dalam mengurangi angka pengangguran melalui pelaksanaan Job Fair 2025.

Kegiatan bursa kerja ini akan digelar selama 2 hari yakni pada 23–24 Juli 2025 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.

Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam membuka akses pekerjaan bagi masyarakat.

“Ini adalah bagian dari tugas kami selaku pemerintah, memfasilitasi masyarakat yang ingin bekerja. Melalui Job Fair, kami hadirkan langsung perusahaan yang membuka lowongan, sehingga warga tidak perlu bingung mencari peluang kerja,” ujar Rahmad, Kamis (17/7/2025).

Ia pun berharap, angka pengangguran di Balikpapan dapat ditekan melalui kegiatan ini.

“Dengan adanya Job Fair, harapannya bisa menjadi solusi untuk mengurangi pengangguran di kota ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan, Ani Mufidah, mengungkapkan bahwa sejauh ini sebanyak 93 perusahaan telah terdaftar dan bergabung untuk mengikuti Job Fair dengan total lebih dari 1.700 lowongan kerja yang tersedia.

Masih Ani, dari 93 perusahaan yang sudah bergabung, besar kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, sehingga semakin besar peluang bagi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.

“Jumlah ini kemungkinan besar masih akan bertambah, baik dari sisi perusahaan maupun jenis pekerjaan yang ditawarkan,” kata Ani.

Ia juga menekankan bahwa Job Fair ini terbuka bagi semua kalangan, termasuk lulusan baru yang sedang mencari pekerjaan pertama mereka.

“Selain pameran lowongan, akan ada forum CSR yang membagikan kiat sukses menghadapi dunia kerja. Ini kesempatan emas bagi pencari kerja, khususnya generasi muda,” pungkas Ani.

Ia berharap, dengan adanya Job Fair 2025 tahun ini, minimal 50 persen dari total lowongan bisa terisi oleh tenaga kerja lokal Balikpapan.

“Ya..kita berharap minimal 50 persen pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan melalui Job Fair tahun ini,” pungkasnya.(*)

JMSI Kaltim Gelar Musda Perdana, Siap Perkuat Peran Media Menuju Generasi Emas

0

Teks foto: Ketua Panitia Musda JMSI Kaltim, Raymond Chouda,

Penasatu.com, Samarinda — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) perdana pada 8 Oktober 2025 di Kota Samarinda. Musda ini menjadi momen penting karena untuk pertama kalinya kepengurusan JMSI Kaltim akan dibentuk secara formal, setelah sebelumnya bersifat sementara sejak pembentukan awal.

Ketua Panitia Musda, Raymond Chouda, menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam musda kali ini adalah “Kaltim Terang Menuju Generasi Emas”. Tema ini mencerminkan komitmen JMSI untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah melalui praktik media yang sehat dan bertanggung jawab.

“Harapannya, JMSI bisa ikut menjaga kestabilan iklim media di Kaltim. Lewat Musda ini, kita ingin memperkuat peran media dalam mendukung pembangunan dan menyongsong generasi emas,” ujar Raymond, usai rapat pembentukan panitia pada Rabu (16/7/2025).

Raymond menjelaskan bahwa lokasi pelaksanaan Musda masih bersifat tentatif, namun tanggal pelaksanaannya sudah final karena disesuaikan dengan agenda serentak JMSI di berbagai provinsi se-Indonesia.

Pada pembukaan Musda nanti, panitia akan mengundang seluruh kepala daerah di Kalimantan Timur, baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, serta sejumlah instansi vertikal. Pengurus DPP JMSI juga dijadwalkan hadir bersama Ketua JMSI Kaltim sebelumnya, Sukri.

Setelah pembukaan, agenda Musda akan dilanjutkan dengan rapat pleno dan sidang organisasi untuk menetapkan arah JMSI Kaltim lima tahun ke depan. Raymond menegaskan bahwa proses pemilihan ketua akan berlangsung secara terbuka.

“Calon ketua akan dibuka seluas-luasnya. Kita tidak menutup peluang siapa pun yang memenuhi kriteria untuk maju. Semua mengacu pada AD/ART JMSI, khususnya Pasal 25 yang mengatur syarat ketua,” terangnya.

Berdasarkan Pasal 25 ART JMSI, calon ketua pengurus daerah harus pernah menjadi bagian dari pengurus sebelumnya, diusulkan oleh perusahaan media siber yang telah menjadi anggota minimal lima tahun, dan tidak boleh menjabat lebih dari dua periode.

Pemilihan ketua dapat dilakukan secara voting maupun aklamasi, tergantung dinamika forum saat Musda berlangsung. Proses ini diyakini akan memperkuat legitimasi dan soliditas organisasi ke depan.

“Target kami, maksimal satu bulan setelah Musda, pengurus baru sudah bisa dilantik. Jadi rangkaian kegiatannya memang padat dan cepat,” tutup Raymond. (*)

Pemkot Pasang CCTV, Orang Tua Bisa Pantau Anak Belajar di Ruang Kelas

0

Teks foto: Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, SE.,ME

Penasatu.com, Balikpapan — Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa.

Salah satu langkah konkret yang segera direalisasikan adalah pemasangan kamera pengawas (CCTV) di seluruh ruang kelas sekolah, mulai tahun ini.

Program inovatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan serta mencegah potensi kasus perundungan maupun perilaku negatif di lingkungan sekolah.

Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud menegaskan, pemasangan CCTV bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga demi menciptakan transparansi antara siswa, guru, dan orang tua.

“Ini bentuk komitmen kita menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dengan CCTV, orang tua bisa langsung memantau aktivitas anak-anaknya di sekolah. Jadi, ada rasa tenang dan percaya,” ujar Rahmad usai penyerahan secara simbolis seragam gratis di SMPN 27, Rabu (16/7/2025).

Ia menyebut, tahap awal program ini akan menyasar sekolah negeri. Namun ke depan, sekolah swasta juga akan mendapatkan fasilitas serupa. Setiap orang tua akan menerima kode akses untuk memantau aktivitas anak mereka secara daring.

“Seringkali, kalau terjadi masalah, guru yang disalahkan. Dengan CCTV, semuanya bisa terekam jelas. Jadi kita bisa tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Ini demi keadilan semua pihak,” tambahnya.

Tak hanya itu, Pemkot juga tengah merancang pembangunan sekolah terpadu di beberapa wilayah seperti Balikpapan Utara dan Selatan, yang mencakup jenjang SD hingga SMA dalam satu kawasan.

“Dengan sekolah terpadu, siswa tak perlu jauh-jauh berpindah lokasi saat naik jenjang. Semuanya terintegrasi,” jelas Rahmad.

Ia menambahkan, selain CCTV dan pembangunan sekolah, Pemkot juga terus menyalurkan bantuan pendidikan seperti laptop, layar proyektor, hingga pembagian seragam gratis yang kini turut disokong oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.(*)

DPRD Dukung Penerapan Penyeragaman Tarif Transportasi Online di Balikpapan

0

Teks foto: Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, H. Yusri.

Penasatu.com, Balikpapan – Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, H. Yusri menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan penyeragaman tarif bagi semua aplikator transportasi online yang beroperasi di Balikpapan.

Sebagaimana kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Kalimantan Timur (Kaltim) dan diperkuat dengan Surat Edaran Wali Kota Balikpapan.

Menurut Yusri saat diwawancarai awak media ini, Rabu (16/7/2025) kehadiran regulasi ini menjadi solusi atas ketimpangan tarif yang selama ini terjadi antaraplikator, yang kerap merugikan mitra pengemudi dan menciptakan persaingan usaha yang tidak sehat.

“Kalau hanya diserahkan pada mekanisme pasar, yang kuat akan semakin kuat. Pemerintah daerah harus hadir untuk menyeimbangkan kondisi ini,” ujarnya.

Yusri menjelaskan, hasil pertemuan Komisi III DPRD bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan sejumlah perwakilan aplikator dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu telah menghasilkan komitmen penting.

Dimana semua perusahaan aplikator sepakat mengikuti kebijakan tarif seragam, baik untuk layanan ojek online (roda dua) maupun taksi online (roda empat).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa akan ada sanksi tegas bagi aplikator yang melanggar kesepakatan ini.

“Apabila ada aplikator yang tidak patuh, maka konsekuensinya adalah penutupan operasional di wilayah Balikpapan,” tegas Yusri.

Ia berharap kebijakan ini tak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga menjadi langkah awal membangun sistem transportasi digital yang adil, inklusif, dan berkelanjutan di Kota Balikpapan.

“Kami berharap ini menjadi solusi awal dalam membangun sistem transportasi digital menjadi lebih baik lagi kedepannya,” pungkas Yusri. (*/adv)

92 Ribu Seragam Sekolah Dibagikan Gratis, Pemkot Balikpapan Tegaskan Komitmen Pemerataan Pendidikan

0

Teks foto: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Irfan Taufik.

Penasatu.com, Balikpapan – Sebanyak 92.000 stel seragam sekolah dibagikan secara gratis kepada siswa baik skeolah negeri maupin swasta di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Taman Kanak-Kanak.

Seragam gratis ini merupakan komitmen serius pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan dalam menjamin akses dasar pendidikan yang setara bagi seluruh anak.

Penyerahan simbolis dilakukan di SMP Negeri 27 Balikpapan Tengah, Rabu (16/7/2025), diserahkan langsung oleh Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud SE didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Irfan Taufik dan Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri.

“Tahun ini adalah tahun keempat program ini berjalan, dan skalanya terus berkembang. Kita bagikan seragam nasional, batik, dan pramuka kepada siswa SD, SMP, termasuk PAUD, TK, hingga SKB,” jelas Irfan Taufik saat diwawancarai usai kegiatan.

Menurut Irfan, seragam dibagikan tidak hanya ke sekolah negeri, tapi juga swasta dan madrasah. Termasuk 420 TK yang juga menerima bantuan berupa seragam batik.

Diakui Irfan pemilihan SMPN 27 sebagai lokasi penyerahan seragam gratis lantaran untuk memperkenalkan kalau SMP Negeri 27 ini merupakan salah satu sekolah yang baru di bangun pemerintah kota bersamaan dengan SMPN 28 yang ada di Balikpapan Timur.

Masih Krfan, penerimaan siswa baru tahun ini menjadi penerimaan yang pertama SMP Negeri 27 dan tahun ini telah menampunh sebanyak 128 siswa untuk angkatan pertama.

“Kita pilih SMP 27 karena ini sekolah baru. Di sinilah anak-anak dari berbagai latar belakang, termasuk yang mendapat subsidi penuh dari yayasan mitra pemerintah, mulai menempuh pendidikan,” ujar Irfan.

Seluruh seragam dibeli menggunakan APBD Kota Balikpapan, bukan dari dana BOS. Anggaran yang disiapkan mencapai sekitar Rp27-28 miliar.

“Ini adalah program prioritas Pak Wali Kota. Dana disiapkan khusus agar tidak ada anak yang tertinggal hanya karena tidak mampu membeli seragam,” tutupnya.(*/adv)

Apresiasi Program Seragam Gratis, Alwi : Kami Siap Dukung Program Wali Kota Balikpapan

0

Teks foto: Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri bersama Walikota Balikpapan H.Rahnad Mas’ud saat penyerahan secara simbolis Seragam Gratis di Halaman SMPN 27 Balikpapan.

Penasatu.com, Balikpapan – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memberikan seragam gratis bagi anak didik baru setiap tahunnya, baik itu jenjang SD, SMP dan TK/Paud tanpa terkecuali sekolah swasta.

“Saya mengapresiasi komitmen pemerintah dalam hal ini Wali Kota Balikpapan, Pak Rahmad Mas’ud. Dimana beliau tidak lupa dengan janji kampanyenya,” ungkap Alwi.

Alwi menambahkan, pemberian seragam gratis menjadi kebanggaan tersendiri bagi kota Balikpapan, mengingat tidak semua daerah di Kaltim yang sanggup melaksanakan program seragam gratis.

“Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita di Balikpapan,” ucapnya.

Masih Alwi, program pemberian seragam gratis ini dipastikan akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Karena dunia pendidikan sangat penting, tanpa adanya pendidikan tidak akan ada generasi seperti yang ada saat ini.

“Seperti yang disampaikan pak wali, pendidikan itu penting, dirinya tidak akan menjadi Wali Kota, begitupun saya tidak akan menjadi Ketua DPRD tanpa adanya pendidikan,” ucapnya menegaskan.

Alwi pun berkomitmen akan terus mendukung program prioritas pemerintah dari segi anggaran, baik itu program seragam gratis maupun program pembangunan gedung sekolah baru di Balikpapan.

“Kebetulan saya sebagai ketua Badan Anggaran (Banggar), kami di legislatif semuanya pasti akan mendukung program wali kota, baik itu seragam gratis maupun pembangunan sekolah baru di Balikpapan,” pungkasnya.(*/adv)