Kamis, Juli 3, 2025
Beranda blog

Diterpa Isu Pungli, Disparpora Balikpapan Gelar Rakor Bersama DPRD, Pelaku Usaha dan Pedagang Pantai Segara Sari Manggar

0

Penasatu.com, Balikpapan — Pantai Manggar Segarasari yang selama ini dikenal sebagai destinasi favorit warga Balikpapan dan sekitarnya mendadak menjadi sorotan.

Bukan karena keindahan alamnya, melainkan dugaan pungutan liar (pungli) yang mencuat lewat media sosial dan memicu keresahan publik.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) dan DPRD bergerak cepat dengan menggelar rapat koordinasi bersama para pelaku usaha dan pedagang di kawasan Pantai Manggar.

Tujuannya jelas, yakni mendengar langsung keluhan, menjelaskan duduk perkaranya, dan menata ulang pengelolaan kawasan agar lebih transparan dan tertib.

Rapat yang berlangsung di Aula Lamin Pantai Manggar itu dihadiri Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Fauzi Adi Firmansyah, jajaran anggota Komisi II, unsur TNI-Polri, serta puluhan pelaku usaha lokal.

“Kami tidak ingin isu ini dibiarkan berlarut. Pantai Manggar adalah wajah pariwisata Balikpapan. Kita harus rawat bersama,” kata Ratih saat membuka forum.

Ratih mengakui bahwa beberapa fasilitas umum seperti gazebo, aula, dan ratusan unit toilet telah disediakan oleh pemerintah secara gratis. Namun, di lapangan masih ditemukan praktik penyewaan fasilitas oleh pelaku usaha, seperti toilet dan terpal, yang menimbulkan kesan pungli di mata pengunjung.

“Inisiatif warga untuk mencari nafkah tentu kami pahami, tapi semua harus sesuai aturan. Jangan sampai malah merugikan citra kawasan wisata,” tegasnya.

Sorotan utama forum ini adalah praktik penyewaan terpal yang disebut-sebut mematok tarif hingga Rp200 ribu.

Namun klarifikasi dari pedagang mengungkap bahwa tarif tersebut adalah akumulasi dari empat terpal yang digabung, masing-masing disewa Rp50 ribu atas permintaan pengunjung.

“Kami tidak pernah memaksa. Kalau pengunjung membawa tikar sendiri, kami juga tidak melarang, apalagi memungut bayaran,” ujar salah satu pedagang.

Komisi II DPRD Balikpapan pun menekankan pentingnya penataan dan keadilan dalam pengelolaan kawasan. “Penyewaan boleh, asal sesuai permintaan. Dan pelayanan harus adil bagi semua, tidak boleh ada paksaan,” tegas Adi

Dalam dialog tersebut, para pedagang juga menyampaikan aspirasi terkait fasilitas pendukung seperti kebutuhan air bersih, tempat ibadah, dan lahan parkir. Beberapa di antaranya mengeluhkan area parkir yang sering tergenang air saat hujan.

Ratih merespons bahwa sejumlah kebutuhan tersebut kini tengah dalam tahap pengajuan dan realisasi. “Sambungan PDAM sedang dalam proses, mushola juga dibangun. Semua kita upayakan agar Pantai Manggar makin layak dan nyaman,” ucapnya.

Pemkot dan DPRD sepakat bahwa penyelesaian masalah ini bukan sekadar penertiban, tetapi juga bagian dari proses penataan besar untuk menjadikan Pantai Manggar sebagai destinasi wisata yang dikelola secara profesional dan berkelanjutan.

“Kita ingin Pantai Manggar tidak hanya dikenal karena alamnya, tapi juga karena pelayanannya. Ini rumah kita bersama, mari kita jaga,” pungkasnya. (*/adv)

Pimpin Apel, Kapolresta Balikpapan Tekankan Profesionalisme dan Kesiapsiagaan Jajaran

0

Teks foto, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si.,

Penasatu.com, Balikpapan — Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin Apel Jam Pimpinan yang digelar rutin setiap minggu di Halaman Mapolresta Balikpapan, pada Kamis, 3 Juli 2025. Apel ini dihadiri oleh seluruh pejabat utama, para Kapolsek jajaran, Kanit, Bintara, serta ASN Polri di lingkungan Polresta Balikpapan, Polda Kalimantan Timur.

Apel Jam Pimpinan menjadi forum penting bagi unsur pimpinan Polresta Balikpapan dalam menyampaikan arah kebijakan dan evaluasi kinerja mingguan, serta memberikan motivasi dan instruksi strategis kepada seluruh personel.

Beberapa Pokok Arahan Kapolresta:

Apresiasi atas Suksesnya Hari Bhayangkara ke-79
Kapolresta mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran atas suksesnya pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polresta Balikpapan yang berjalan dengan lancar, tertib, dan meriah.

Terima Kasih atas Kinerja Menjaga Kamtibmas
Beliau juga menyampaikan apresiasi atas komitmen dan dedikasi seluruh personel dalam menjaga kamtibmas yang tetap kondusif di wilayah hukum Polresta Balikpapan.

Kesiapan Menyambut Kegiatan Granasda
Menyinggung agenda penting dalam waktu dekat, Kapolresta meminta kesiapan seluruh jajaran dalam mengamankan kegiatan Granasda yang akan digelar di Kota Balikpapan dan dihadiri oleh Ibu Wakil Presiden RI, para istri menteri, dan pejabat negara lainnya.

Penguatan Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat
Kapolresta menegaskan agar prinsip “Polri Hadir untuk Masyarakat” terus diimplementasikan oleh seluruh lapisan, terutama hingga tingkat Polsek dan Bhabinkamtibmas.

Kesiapsiagaan dan Respons Cepat Personel
Menekankan pentingnya respons cepat terhadap kejadian spontan atau mendadak, khususnya kepada Satuan Samapta Polresta Balikpapan, untuk tetap siaga setiap saat.

Perhatian terhadap Cuaca Ekstrem dan Kesehatan Personel
Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, personel diimbau untuk menjaga kesehatan masing-masing dan memanfaatkan waktu untuk berolahraga secara teratur.

Menjaga Disiplin, Penampilan, dan Etika Kepolisian
Kapolresta juga mengingatkan pentingnya menjaga soliditas, profesionalisme, sikap tampang, dan penampilan perorangan, baik dari aspek etika maupun estetika, dalam menjalankan tugas di lapangan.

Apel Berlangsung Tertib dan Khidmat

Kegiatan Apel Jam Pimpinan berlangsung lancar, tertib, dan khidmat, mencerminkan soliditas serta komitmen seluruh personel Polresta Balikpapan dalam mendukung program dan kebijakan pimpinan.

“Apel ini adalah sarana penyampaian evaluasi dan arah kebijakan strategis dari pimpinan. Harapannya, seluruh jajaran Polresta Balikpapan semakin solid dan siap menghadapi dinamika tugas ke depan,” ujar Ipda Sangidun, Kasi Humas Polresta Balikpapan.(*)

DPRD Balikpapan Dukung Pendataan Homestay, Adi: Dorong Revisi Perda Pajak Daerah

0

Teks foto, Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah.

Penasatu.com, Balikpapan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan memberikan dukungan penuh terhadap langkah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan yang tengah melakukan pendataan ulang homestay dan guest house di wilayah kota.

Upaya ini dinilai strategis untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor pajak hotel dan retribusi.

Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah menilai langkah ini juga berdampak positif dalam penataan perizinan usaha serta pemetaan destinasi wisata di Balikpapan.

“Di sisi lain, pendataan ini akan sangat membantu dalam pemetaan spot-spot wisata dan menyesuaikannya dengan peraturan yang berlaku,” ujar politisi Golkar yang karib disapa Adi, Kamis (3/7/2025).

Sebagai wakil rakyat dari Dapil Balikpapan Utara, Adi juga menegaskan pentingnya dasar hukum yang jelas sebelum menerapkan pungutan pajak dan retribusi terhadap pelaku usaha akomodasi tersebut.

Untuk itu, ia mendorong Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD segera merevisi Perda Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

“Dengan revisi perda tersebut, ke depan pemerintah kota dapat menarik pajak dan retribusi dari para pemilik homestay dan guest house secara legal,” katanya.

Ia juga mengimbau agar para pemilik homestay segera mengurus izin alih fungsi bangunan menjadi penginapan resmi, sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi.

Hal ini, menurutnya, sejalan dengan target PAD Kota Balikpapan tahun 2025 yang ditetapkan mencapai lebih dari Rp1,3 triliun.

Sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan dan tata kelola usaha, Adi mendorong pelaku usaha homestay dan guest house untuk bergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Balikpapan.

“Dengan bergabung di PHRI, para pelaku usaha bisa memperoleh pendampingan, pelatihan manajemen, serta meningkatkan daya saing mereka di sektor pariwisata,” tutupnya.(*/adv)

Najib Dorong Disdukcapil Jemput Bola Data Warga Meninggal, Cegah Kebocoran Anggaran BPJS

0

Teks foto, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib.

Penasatu.com, – Sekretaris Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib, mendesak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) agar lebih aktif dalam mendata warga yang telah meninggal dunia.

Pasalnya, kurangnya pelaporan dari ahli waris dinilai bisa berdampak serius terhadap efisiensi anggaran daerah, khususnya dalam pembayaran iuran BPJS Kesehatan gratis.

“Kalau Disdukcapil tidak melakukan jemput bola dalam mendata warga-warga yang sudah meninggal dunia, maka akan berdampak pada kebocoran anggaran jaminan kesehatan BPJS gratis,” tegas Najib usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Disdukcapil Balikpapan, Kamis (3/7/2025).

Najib menyebutkan, tidak sedikit keluarga yang lalai atau bahkan enggan mengurus akta kematian setelah kehilangan anggota keluarganya.

Hal ini menyebabkan data kependudukan menjadi tidak akurat, dan sangat mungkin warga yang telah meninggal masih terdaftar sebagai penerima manfaat BPJS yang dibiayai oleh pemerintah daerah.

“Pemerintah kota masih terus membayarkan BPJS Kesehatan gratis ke pihak BPJS, tapi kita tidak tahu datanya. Apakah yang sudah meninggal masih terus dibayarkan atau tidak? Ini kan berbahaya, artinya ada kebocoran anggaran di situ,” ujarnya.

Sebagai solusi, Najib mendorong pola pendataan proaktif, seperti halnya pencatatan kelahiran. Ia berharap kematian warga bisa langsung tercatat melalui data dari rumah sakit, puskesmas, penjaga makam, hingga laporan dari kepolisian jika menyangkut kecelakaan lalu lintas.

“Anak yang baru lahir langsung terdata. Harusnya warga yang meninggal juga seperti itu. Data bisa diperoleh dari rumah sakit, puskesmas, penjaga makam, bahkan pihak kepolisian jika itu korban kecelakaan,” jelasnya.

Kabar baiknya, lanjut Najib, Disdukcapil menyambut baik usulan tersebut. Dalam RDP yang juga membahas program prioritas untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026, Disdukcapil menyampaikan komitmennya untuk mulai menerapkan pola jemput bola mulai tahun depan.

“Mulai tahun depan, Disdukcapil akan mendata warga yang meninggal dunia melalui rumah sakit, puskesmas, hingga penjaga makam. Ini langkah penting agar anggaran tidak terbuang sia-sia,” tutupnya.(*/adv)

Gelar RDP, Komisi IV DPRD Soroti Pelayanan dan Rencana Perluasan RSUD Beriman dalam RDP RKPD 2026

0

Teks foto, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa,

Penasatu.com, Balikpapan — Komisi IV DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama manajemen RSUD Beriman, Rabu (2/7/2025), untuk membahas program prioritas yang akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026.

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa, didampingi Ketua Komisi IV Gasali, serta anggota Komisi IV lainnya.

Dalam rapat ini, berbagai persoalan pelayanan dan fasilitas RSUD Beriman menjadi sorotan utama. Muhammad Taqwa menegaskan bahwa RSUD Beriman adalah etalase utama pelayanan kesehatan di Kota Balikpapan, sehingga pembenahan dan peningkatan fasilitas menjadi sangat penting.

“RSUD Beriman ini merupakan etalase dunia kesehatan di Balikpapan. Maka sudah seharusnya kita dorong agar pelayanannya terus ditingkatkan, baik dari sisi fasilitas maupun kenyamanan pasien,” ujar Taqwa saat diwawancarai usai rapat.

Menurutnya, banyak keluhan dari masyarakat terkait kondisi sarana dan prasarana rumah sakit, mulai dari fasilitas dasar seperti pendingin ruangan hingga persoalan pengelolaan limbah. Ia menyebutkan bahwa masih ada ruangan yang tidak dilengkapi pendingin udara yang memadai, sehingga kenyamanan pasien terganggu.

“Kadang AC bermasalah, bahkan ada ruangan yang tidak memiliki pendingin sama sekali. Ini harus menjadi perhatian serius ke depan,” tambahnya.

Selain itu, Taqwa juga mengungkapkan bahwa DPRD akan mendalami rencana pembebasan lahan untuk perluasan RSUD Beriman sebagai bagian dari pengembangan pelayanan kesehatan.

“Kita juga akan mendalami soal rencana perluasan, termasuk pembebasan lahannya. Kita ingin memastikan semua program berjalan tepat sasaran,” jelasnya.

Pihaknya juga menyoroti pentingnya modernisasi pengelolaan limbah rumah sakit. Ia menilai pengelolaan yang masih bersifat konvensional bisa menimbulkan masalah lingkungan.

“Kita arahkan agar RSUD Beriman mulai menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah. Jangan sampai menimbulkan asap atau dampak bagi warga sekitar,” katanya.(*/adv)

Kaget Adanya Dugaan Pungli di Pantai Manggar Segara Sari, Taufik Qul Rahman: Instansi Terkait Benahi Ini

0

Teks foto, Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman.

Penasatu.com, Balikpapan – Praktik pungutan liar (pungli) yang diduga terjadi di kawasan wisata Pantai Manggar Segarasari, Balikpapan Timur menuai sorotan tajam dari DPRD Kota Balikpapan.

Sekretaris Komisi II, Taufik Qul Rahman menyatakan keprihatinannya setelah isu tersebut ramai diperbincangkan di media sosial, terutama setelah ada keluhan dari warga Samarinda yang merasa dipungut biaya retribusi tidak jelas saat berkunjung ke pantai.

“Saya sempat kaget juga ketika ramai di medsos. Ada warga Kota Samarinda yang mengeluh soal retribusi tidak jelas di dalam kawasan Pantai Manggar. Kalau memang itu tidak resmi, maka bisa dikategorikan sebagai pungli,” ujar Taufik kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).

Ia menilai, praktik pungli tersebut bisa saja dilakukan oleh oknum yang bukan berasal dari instansi resmi.

“Pada prinsipnya, ini pasti pungli yang dilakukan oknum-oknum di dalam kawasan. Mungkin bukan dari Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora), tapi bisa jadi dari warga sekitar yang memanfaatkan situasi,” katanya.

Menurut Taufik, kejadian ini mencoreng citra Balikpapan sebagai kota tujuan wisata dan bisnis. Terlebih kawasan Pantai Manggar merupakan pariwisata andalan yang di miliki kota minyak (sebutan kota Balikpapan).

“Ini memberi kesan yang sangat buruk bagi Balikpapan. Padahal kita sedang berproses menjadi kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Jangan sampai wisatawan kapok datang ke Pantai Manggar hanya karena ulah segelintir oknum,” tegasnya.

Lebih lanjut, Taufik menyatakan bahwa Komisi II DPRD yang memiliki tugas mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tidak pernah membenarkan praktik semacam ini.

“Kami di Komisi II dituntut untuk memaksimalkan PAD, tapi bukan dengan cara seperti itu. Kalau pakai bahasa yang lebih keras, kami mengutuk tindakan semacam ini,” tegasnya.

Ia pun mendesak Disparpora Balikpapan untuk segera melakukan pembenahan dan pengawasan ketat di kawasan Pantai Manggar.

“Dinas terkait harus bekerja sama dengan Satpol PP, pengawas pantai, dan petugas keamanan lain agar situasi kondusif. Kita ingin pengunjung merasa aman dan nyaman saat berwisata,” tutup Taufik.(*/adv)

Dekranas Expo 2025 Digelar di Balikpapan, Disparpora Siapkan 3 Event Nasional

0

Teks foto, Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah bersiap menyambut perhelatan berskala nasional, HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Dekranas Expo 2025, yang akan berlangsung pada 9–11 Juli 2025 mendatang.

Event prestisius ini tak hanya digelar di Balikpapan, namun juga melibatkan Kota Samarinda dan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebagai tuan rumah, Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) memastikan dukungan penuh demi suksesnya acara yang akan dihadiri ribuan tamu dari seluruh Indonesia, termasuk istri Wakil Presiden RI, para istri Menteri, Gubernur, hingga Bupati/Wali Kota se-Nusantara.

“Kami ingin menciptakan suasana Balikpapan yang hidup dan berwarna. Selama tiga hari, berbagai pertunjukan budaya, fashion show, musik, dan talkshow akan digelar. Ini juga menjadi panggung bagi para pengrajin dan pelaku ekonomi kreatif lokal,” ujar Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma, Rabu (2/7/2025).

Ia menjelaskan, acara utama akan dipusatkan di BSCC Dome Balikpapan, yang akan menampilkan parade budaya, pameran kerajinan tangan, hingga promosi produk unggulan daerah.

Tak hanya itu, Pemkot juga tengah menyiapkan tiga event nasional lainnya yang siap menyedot ribuan pengunjung, yakni Kharisma Event Nusantara (KEN), Pemilihan Duta Wisata Nasional, serta Jambore Harley Davidson Indonesia.

“Kami sudah dilirik banyak pihak. Bahkan, reservasi hotel sudah mulai penuh dari sekarang. Ini momentum kebangkitan pariwisata Balikpapan, terutama sektor MICE,” imbuhnya.

Masih Ratih, dampak ekonominya pun mulai terasa saat ini, dimana pelaku UMKM, seniman lokal, jasa transportasi hingga sektor kuliner bersiap panen berkah.

“Banyak masyarakat yang antusias ikut terlibat. Ini menunjukkan bahwa event seperti ini bukan hanya milik pemerintah, tapi milik kita semua,” tutupnya.(*/adv)

Sambut Dekranasda Expo 2025, DPU Balikpapan Percepat Perbaikan Jalan

0

Teks foto, Kepala DPU Kota Balikpapan, Rita

Penasatu.com, Balikpapan – Menjelang perhelatan nasional Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Expo 2025 dan peringatan HUT ke-45 Dekranas, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mulai mempercantik wajah kota.

Acara besar yang akan digelar di BSCC Dome itu mulai tanggal 9 hingga 11 Juli 2025 ini bakal dihadiri ribuan tamu dari seluruh Indonesia.

Salah satu instansi yang bergerak cepat adalah Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan. Kepala DPU Kota Balikpapan, Rita mengatakan pihaknya telah menyusun berbagai langkah konkret guna memastikan kesiapan infrastruktur, terutama akses menuju lokasi acara.

“Kami dari DPU siap mendukung penuh kegiatan ini. Mulai dari perbaikan jalan, penataan trotoar, hingga pengecatan marka jalan semua kami siapkan,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).

Rita menyebut, sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan akibat curah hujan tinggi kini sedang ditangani dengan metode tambal sulam ringan dan pelapisan ulang. Hal ini dilakukan agar kota tetap terlihat rapi tanpa ada proyek galian terbuka menjelang acara.

“Ada beberapa jalan yang memang perlu kami perbaiki, tapi kami juga mempertimbangkan waktu dan tampilan kota. Jadi sebisa mungkin, kami hindari pengerjaan yang menggali atau membuka badan jalan terlalu dekat dengan pelaksanaan kegiatan agar tidak terlihat kotor atau belum selesai,” ungkapnya

Tak hanya fokus pada jalan, DPU juga melakukan penataan trotoar demi memastikan keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki, terutama di area sekitar Dome.

“Kami pastikan tidak ada kabel menjuntai, lubang terbuka, atau trotoar rusak yang bisa mencoreng kesan tamu,” tegasnya.

Rita yang juga ditunjuk sebagai koordinator pelaksanaan Gala Dinner Dekranasda, memastikan area VIP, jalur masuk, parkiran, hingga jalur pedestrian khusus disiapkan dengan estetika tinggi.

“Kita menginginka dan memastikan trotoar di sekitar lokasi acara itu rapi, aman, dan tidak membahayakan bagi pejalan kaki. Kita tidak mau ada kabel tergeletak, lubang terbuka, atau permukaan yang tidak rata,” ungkapnya.

” Kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu kolaborasi antar-OPD, termasuk Dishub, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk kelancaran acara ini, seperti mobilitas ada pada Dishub, kebersihan ada pada DLH, keamanan ada di Satpol PP. Jadi perlu kolaborasi antar OPD,” pungkasnya. (*)

Pangdam VI/Mulawarman Hadiri Upacara HUT ke-79 Bhayangkara di Mapolda Kaltim

0

Penasatu.com, Balikpapan — Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., menghadiri Upacara dan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Lapangan Upacara Mapolda Kaltim, Balikpapan, pada Selasa (1/7/2025). Peringatan tahun ini mengangkat tema “Polri untuk Masyarakat” dan dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., M.Si. sebagai inspektur upacara.

Acara ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kalimantan Timur, pimpinan instansi vertikal, tokoh masyarakat, serta jajaran TNI–Polri. Di antaranya hadir Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, Kabinda Kaltim Brigjen TNI Priyanto Eko Widodo, dan sejumlah pejabat penting lainnya.

Upacara berlangsung khidmat dengan menampilkan pasukan gabungan dari TNI, Polri, serta unsur instansi pemerintah. Kegiatan dimeriahkan oleh tarian kolosal budaya daerah serta simulasi penyelamatan sandera oleh Sat Brimob Polda Kaltim, yang mendapat sambutan hangat dari para undangan.

Apresiasi dan Harapan Pangdam VI/Mulawarman

Dalam keterangannya, Pangdam VI/Mulawarman menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Polri, khususnya Polda Kaltim, atas dedikasi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang telah teruji selama 79 tahun perjalanan institusi Bhayangkara.

“Usia 79 tahun adalah usia yang menandakan kematangan sebuah institusi. Polri terus berkembang, begitu pula Polda Kaltim. Kami dari Kodam VI/Mulawarman akan terus bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban di Kalimantan Timur demi kemajuan bersama,” ujar Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.

Beliau juga menekankan pentingnya sinergitas lintas sektor, khususnya antara TNI dan Polri, untuk menciptakan rasa aman dan kepercayaan publik di tengah dinamika sosial yang berkembang.

Komitmen Sinergi TNI–Polri di Wilayah Kalimantan

Sebagai bentuk dukungan institusional, Kodam VI/Mulawarman menyampaikan ucapan Dirgahayu ke-79 kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia, seraya berharap bahwa semangat kolaboratif antara TNI dan Polri yang telah terbangun selama ini dapat terus diperkuat.

“Sinergitas yang telah ada perlu terus ditingkatkan untuk menjaga stabilitas keamanan serta mendorong pembangunan nasional, khususnya di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan,” pungkas Pangdam.

Kasus Narkotika di Bukit Niaga, Polresta Balikpapan Amankan Dua Residivis

0

Penasatu.com, Balikpapan – Satuan Reserse Narkoba Polresta Balikpapan kembali mengungkap kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu dan obat keras daftar G jenis double L, dalam operasi yang digelar pada Selasa, 24 Juni 2025, sekitar pukul 21.00 WITA di Jl. Bukit Niaga, Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota.

Kasi Humas Ipda Sangidun bersama Kasat Reskoba Kompol Bangkit Danjaya, SH, MA menyampaikan, pengungkapan ini merupakan tindak lanjut laporan masyarakat yang telah dituangkan dalam Laporan Polisi Nomor: LP.Juni…/2025/SPKT.Satresnarkoba/Polresta Balikpapan/Polda Kaltim, tertanggal 24 Juni 2025.

Dua orang pelaku berhasil diamankan, yakni:

IM alias A, laki-laki, 45 tahun, warga Bukit Niaga, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota. Merupakan residivis kasus narkoba.

NI alias EN, perempuan, 47 tahun, warga Jalan Sultan Hasanuddin, Baru Tengah, Balikpapan Barat. Juga residivis dalam kasus yang sama.

Barang Bukti yang Diamankan

Dari hasil penggeledahan, polisi menyita sejumlah barang bukti dari kedua pelaku:

Barang Bukti dari IM alias A:

8 paket sabu seberat bruto 2,48 gram

760 butir pil double L

1 unit timbangan digital

2 sendok dari sedotan plastik hitam

6 bundle plastik klip bening kosong

1 tutup toples warna oranye

1 dompet hitam bertuliskan “Vonreh”

Uang tunai hasil penjualan Rp1.550.000,-

1 unit HP Realme C53 warna hitam

Barang Bukti dari NI alias EN:

Uang tunai Rp6.800.000,-

1 kartu ATM BCA

1 dompet kecil warna krem

1 unit HP Vivo Y36 warna hitam

Kronologi Penangkapan

Tim Opsnal Satresnarkoba menerima informasi dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di kawasan Bukit Niaga. Setelah mengantongi ciri-ciri pelaku, tim mendapati dua orang yang sesuai deskripsi, kemudian dilakukan penangkapan dan penggeledahan.

Setelah penggeledahan awal, tim melakukan penggeledahan lanjutan di rumah pelaku dan menemukan seluruh barang bukti narkoba tersebut, termasuk uang hasil transaksi.

Pelaku IM alias A mengaku bahwa sabu diperoleh dari seseorang bernama Wisnu melalui metode “jejak” dan rencananya akan dijual dengan harga Rp1,3 juta per gram.

Status dan Ancaman Hukum

Kedua pelaku dijerat dengan:

Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Pasal 435 subsider Pasal 436 ayat (2) UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Dengan ancaman pidana minimal 6 tahun penjara.

Imbauan kepada Masyarakat

Kasat Reskoba dan Kasi Humas menegaskan bahwa pengungkapan ini menyelamatkan masyarakat dari potensi penyalahgunaan narkoba. Masyarakat diimbau untuk aktif melaporkan segala bentuk tindak pidana narkoba melalui Call Center 110 Polresta Balikpapan. Identitas pelapor akan dilindungi dan dirahasiakan.

“Kami berharap partisipasi aktif masyarakat dalam memerangi narkoba, demi menjaga generasi muda Balikpapan dari ancaman barang haram ini,” tutup Ipda Sangidun.(*)