Jumat, Desember 5, 2025
Beranda blog

Tongkat Estafet Berganti, Sinergi Tetap Terjaga: PLN Audiensi dengan Kejati Kaltara

0

Teks foto: Jajaran pimpinan PLN berdiskusi dengan Kepala Kejati Kalimantan Utara dalam audiensi untuk memperkuat sinergi dan dukungan hukum terhadap percepatan pembangunan kelistrikan di wilayah Kaltara.

Penasatu.com, TANJUNG SELOR – Tongkat estafet kepemimpinan boleh berganti, namun benang merah sinergi antara PLN dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara (Kejati Kaltara) tetap terjaga. Hal itu tampak jelas dalam agenda audiensi yang berlangsung di Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara, sebuah pertemuan yang kembali menghadirkan semangat kolaborasi setelah sebelumnya terjalin erat dengan pimpinan Kejati sebelumnya.

Pertemuan yang berlangsung hangat ini mempertemukan jajaran pucuk pimpinan kelistrikan di Kalimantan. Hadir GM PLN UIP KLT Basuki Widodo, membawa semangat baru dalam percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah utara Pulau Kalimantan, bersama GM PLN UID Kaltimra Muchamad Chaliq Fadli memastikan sisi distribusi tetap selaras dengan kebutuhan pelayanan masyarakat. Turut hadir pula PLN UIP3B Kalimantan, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum (SRM KKU) Endah Trianingtiyas, mewakili GM PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, memperkuat komitmen PLN pada pengoperasian transmisi dan pengatur beban.

Audiensi ini menjadi ruang diskusi yang lebih dari sekadar seremonial. PLN dan Kajati Kaltara membahas penyelarasan dukungan hukum untuk program strategis PLN — mulai dari percepatan pembangunan jaringan listrik, pengamanan aset negara, pendampingan proses investasi, hingga mitigasi potensi risiko hukum di lapangan.

Di tengah masifnya pembangunan kelistrikan di Kaltim–Kaltara, kehadiran Kepala Kejati yang baru membuka peluang penyegaran kerja sama untuk memastikan seluruh proses berjalan transparan, akuntabel, dan berlandaskan kepastian hukum. Semua langkah ini tidak terlepas dari misi besar PLN untuk rakyat, menghadirkan layanan listrik yang aman dan andal bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pihak PLN menilai bahwa kesinambungan dukungan dari Kejati Kaltara adalah fondasi penting bagi kelancaran proyek-proyek strategis kelistrikan. Dengan tingginya aktivitas pembangunan transmisi, gardu induk, hingga penguatan jaringan untuk mendukung kawasan industri dan pertumbuhan ekonomi, kolaborasi lintas institusi menjadi kunci utama.

GM PLN UIP KLT Basuki Widodo menegaskan pentingnya sinergi ini.

“Kami di PLN UIP KLT meyakini bahwa kecepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan harus berjalan berdampingan dengan kepastian hukum. Dukungan Kejaksaan Tinggi Kaltara adalah energi tambahan bagi kami untuk terus memastikan setiap proyek berjalan transparan, akuntabel, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Karena pada akhirnya, seluruh kerja keras ini bermuara pada satu tujuan: menghadirkan PLN untuk rakyat.”

Audiensi ini menjadi penanda bahwa sekalipun wajah pemimpin berubah, komitmen untuk menjaga keberlangsungan layanan publik tetap menyala. Dengan komunikasi yang terbangun baik antara PLN dan Kejati Kaltara, seluruh agenda percepatan kelistrikan di Kalimantan diharapkan dapat berjalan tanpa hambatan dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Pertemuan yang digelar di Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara itu ditutup dengan optimisme bahwa sinergi kelembagaan akan semakin kokoh, menyongsong masa depan Kaltara yang lebih terang bagi rakyat dan pembangunan berkelanjutan.(*/adv)

Satlantas Polresta Balikpapan Kubur 37 Kendaraan Sisa Laka Lantas yang Tak Diambil Pemilik

0

Penasatu.com, Balikpapan -Sebagai langkah mitigasi dan penataan barang bukti, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan bersama Kejaksaan Negeri Balikpapan menertibkan puluhan kendaraan bermotor sisa kecelakaan lalu lintas yang rusak dan tidak diambil kembali oleh pemiliknya dengan cara mengubur kendaraan tersebut. Penertiban dilaksanakan pada Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 15.30 Wita di area tanah belakang Polsek Balikpapan Timur, Polresta Balikpapan Polda Kaltim.

Puluhan kendaraan tersebut diketahui merupakan barang bukti perkara kecelakaan lalu lintas. Sebagian telah melalui proses hukum, namun hingga waktu yang ditentukan tidak juga diambil pemilik ataupun pihak yang berwenang, sehingga diperlukan penataan agar tidak mengganggu lingkungan serta tetap terjaga keamanannya.

Berdasarkan pendataan, terdapat 37 unit sepeda motor yang ditertibkan, dengan rincian:

5 unit sepeda motor tanpa pelat nomor

32 unit sepeda motor berpelat nomor (sesuai daftar dalam surat perintah)

Kegiatan penertiban dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol M.D. Djauhari, S.H., M.H., serta

Kompol M.D. Djauhari menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memastikan barang bukti tetap tertata dengan baik, aman, dan terdata sesuai prosedur, sekaligus mencegah potensi gangguan lingkungan.

“Kegiatan penertiban ini penting untuk memastikan barang bukti yang tidak diambil pemiliknya tetap tertata, aman, dan dikelola sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujarnya.

Satlantas Polresta Balikpapan menegaskan bahwa perkembangan terkait status barang bukti tersebut akan dilaporkan sesuai mekanisme penanganan perkara.

Proses Penimbunan untuk Kendaraan Afkir

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menyampaikan bahwa selain penertiban, juga dilakukan proses pemusnahan terhadap sejumlah kendaraan yang sudah berstatus afkir atau tidak layak dipergunakan kembali.

“Benar, ada kegiatan penertiban dan pemusnahan 37 unit kendaraan sisa kecelakaan yang telah afkir. Penimbunan dilakukan untuk menghindari dampak lingkungan setelah seluruh Berita Acara dinyatakan lengkap dan memenuhi SOP pemusnahan yang berlaku,” jelasnya.

Penertiban barang bukti ini menjadi bagian dari upaya Polresta Balikpapan memastikan lingkungan tetap bersih dan menjaga ketertiban administrasi barang bukti kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Balikpapan.(*)

Perkuat Pengawasan Tahura Bukit Soeharto: Otorita IKN Pasang Papan Larangan di Titik Rawan Aktivitas Ilegal

0

Penasatu.com, Nusantara – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus memperkuat langkah perlindungan kawasan hutan dengan menggelar rapat koordinasi serta pemasangan papan larangan aktivitas ilegal di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (3/12/2025).

Upaya ini menjadi bagian penting dalam memastikan pembangunan IKN tetap sejalan dengan tata ruang serta visi Nusantara sebagai kota hutan (forest city).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Aktivitas Ilegal Otorita IKN dan melibatkan berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, akademisi, LSM, serta pegiat lingkungan.

Perkuat Pengawasan, Tegakkan Aturan Tata Ruang

Rapat koordinasi digelar untuk menghimpun masukan dari para pemangku kepentingan sekaligus mengevaluasi efektivitas program Satgas menjelang tahun kerja 2026. Seusai rapat, Satgas memasang papan larangan di empat titik rawan aktivitas ilegal di kawasan Tahura Bukit Soeharto.

Sejauh ini, Satgas telah melakukan beragam penindakan dan pencegahan, seperti patroli gabungan, pemasangan papan imbauan, sosialisasi aktivitas ilegal di wilayah IKN, hingga penegakan hukum terhadap penebangan liar dan pertambangan tanpa izin, terutama di kawasan konservasi.

Pembangunan Hanya 25%, Sisanya Hutan dan Pangan

Kepala Unit Kerja Hukum dan Kepatuhan Otorita IKN, Agung Dodit Muliawan, menegaskan bahwa penataan kawasan hutan menjadi bagian utama dari desain pembangunan ibu kota baru.

“IKN ini dibangun atas dasar perencanaan. Setiap area sudah memiliki peruntukan yang jelas. Dari total 252 ribu hektare wilayah IKN, hanya sekitar 25 persen yang digunakan untuk wilayah perkotaan. Sisanya, 65 persen berupa kawasan hutan dan lindung, dan 10 persen untuk ketahanan pangan,” jelas Agung.

Ia menekankan bahwa masih banyak ditemukan pemanfaatan ruang yang tidak sesuai perencanaan, sehingga penguatan pengawasan menjadi semakin penting.

Peringatan Tegas: Tidak Ada Kompromi untuk Perambahan

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Keamanan dan Keselamatan Publik, Edgar Diponegoro, menegaskan bahwa pemasangan plang merupakan bentuk peringatan keras kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas ilegal di hutan.

“Setelah ini diharapkan tidak ada lagi perambahan. Jika masih ada pelanggaran, tindakan hukum akan diterapkan sesuai ketentuan,” tegas Edgar.

Polri: Siap Dukung Penegakan Hukum di Kawasan IKN

Dukungan penuh juga datang dari Kepolisian Daerah Kalimantan Timur. Kepala Subdirektorat Pengamanan Objek Wisata dan Sumber Daya (Waster) Ditpamobvit Polda Kaltim, Fauzi Ahmad, memastikan pihaknya siap mengawal setiap agenda pembangunan IKN.

“Mulai dari tingkat Polda hingga Polsek, kami berkomitmen mendukung program-program IKN, baik dalam penindakan, pencegahan, maupun edukasi kepada masyarakat terkait aktivitas ilegal,” ujarnya.

Aspirasi Masyarakat Jadi Prioritas

Dalam agenda tersebut, Otorita IKN juga menerima berbagai masukan dari pemangku kepentingan, termasuk isu-isu reklamasi pascatambang, pelibatan mahasiswa dalam riset kehutanan, dan upaya pemberdayaan masyarakat. Pada periode 2025–2026, penanganan aktivitas ilegal akan diprioritaskan di kawasan Tahura Bukit Soeharto.

Menuju Kota Hutan yang Aman dan Berkelanjutan

Otorita IKN menegaskan bahwa kolaborasi lintas-instansi dan partisipasi masyarakat merupakan kunci keberhasilan menjaga kelestarian hutan sekaligus memastikan pembangunan IKN berjalan sesuai prinsip keberlanjutan.

Upaya penguatan pengawasan ini diharapkan mampu menjaga Tahura Bukit Soeharto sebagai zona inti ekologi IKN dan menjadi fondasi terwujudnya Nusantara sebagai kota hutan yang aman, tertib, dan berkelanjutan.(*)

Inspiring Srikandi PLN UIP KLT Gaungkan Semangat Grow, Glow, and Go Beyond

0

Teka foto: Srikandi PLN memantau kondisi jaringan melalui sistem kendali digital di ruang kontrol memastikan Energize dan interkoneksi berjalan lancar.

Penasatu.com, Balikpapan – Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) kembali menegaskan komitmennya sebagai motor penggerak perubahan melalui pelaksanaan Program Inspiring Srikandi bertema “Grow, Glow, and Go Beyond”. Kegiatan inspiratif ini digelar pada Senin, 24 November 2025 secara daring dan diikuti oleh seluruh Srikandi PLN UIP KLT dari berbagai unit kerja.

Program ini dikemas dalam bentuk talkshow dan sharing session yang menghadirkan narasumber inspiratif, Analisa Widyaningrum, seorang psikolog yang membagikan kisah, strategi, serta refleksi tentang pengembangan diri, keberanian melampaui batas, dan peran penting perempuan di dunia profesional. Dalam suasana interaktif dan penuh energi positif, para peserta diajak untuk mengenali potensi diri, memperkuat kepercayaan diri, serta menyalakan kembali semangat untuk terus bertumbuh dan bersinar dalam setiap peran yang dijalani.

Ketua Srikandi PLN UIP KLT, Yulina, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang aman dan supportif bagi para Srikandi PLN untuk saling menguatkan, berbagi pengalaman, serta membangun kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara pencapaian karier dan kesehatan mental. “Srikandi PLN tidak hanya dituntut tangguh, tetapi juga berdaya, berani bersuara, dan siap menjadi agen perubahan dalam transformasi PLN menuju energi bersih dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Melalui tema “Grow, Glow, and Go Beyond”, Srikandi PLN UIP KLT mendorong setiap anggotanya untuk terus bertumbuh (grow) secara personal dan profesional, memancarkan potensi terbaiknya (glow), serta berani melampaui batasan dan tantangan (go beyond) di lingkungan kerja yang dinamis. Program ini juga menjadi wadah untuk memperkuat solidaritas, memperluas jejaring, dan menumbuhkan budaya saling dukung di antara para perempuan PLN.

Ditempat terpisah, General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Srikandi PLN UIP KLT yang dinilai sejalan dengan semangat transformasi perusahaan. Menurutnya, peran perempuan dalam organisasi bukan hanya sebagai pelengkap, melainkan sebagai penggerak perubahan yang nyata.

“Program seperti Inspiring Srikandi ini sangat penting karena membangun mentalitas, kepercayaan diri, dan keberanian perempuan untuk tampil dan mengambil peran strategis. PLN membutuhkan lebih banyak perempuan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berani bermimpi besar, berani melangkah, dan berani melampaui batas. Dari ruang-ruang seperti inilah pemimpin masa depan PLN akan lahir,” tegas Basuki Widodo.

Dalam salah satu sesi yang paling mengena, Analisa Widyaningrum menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh Srikandi PLN UIP KLT:
“Take a pause. Stop. Listen. Learn. Because when a woman slows down to meet herself, she walks forward with more clarity and meaning. Know yourself, acknowledge where you are, and shape your own strategy. Only you can truly understand your journey before you live it.”

Pesan ini mengajak para peserta untuk tidak hanya bergerak cepat mengejar target, tetapi juga memberi ruang bagi diri sendiri untuk mengenal, menerima, dan merancang langkah hidup serta karier dengan kesadaran yang utuh.

Kegiatan Inspiring Srikandi diharapkan menjadi langkah nyata dalam mencetak perempuan-perempuan PLN yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki empati, kepemimpinan, dan ketangguhan dalam mengawal transformasi PLN menuju masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.(*/adv)

PLN Kunci Tumbuhnya Ekonomi Kalimantan Utara: Proyek Interkoneksi Kaltim – Kaltara Berhasil Energize

0

Teks foto: Tim PLN UIP KLT bersama seluruh mitra kerja berfoto di Gardu Induk 150 kV Tidang Pale usai keberhasilan energize SUTT 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale. Kolaborasi kuat seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci terselesaikannya Proyek Strategis Nasional interkoneksi Kaltim–Kaltara.

Penasatu.com, Tana Tidung – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) sukses mencatatkan sejarah baru bagi kemajuan regional dengan berhasil melaksanakan Penyalaan Tegangan Pertama (Energize) pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale. Proyek Strategis Nasional (PSN) ini merupakan fondasi vital yang menghubungkan sistem kelistrikan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara), sekaligus membuka gerbang bagi investasi besar dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Utara.

Jaringan interkoneksi ini memiliki total panjang 222,490 kilometer sirkuit (kms) yang ditopang oleh 327 tower, menghubungkan Gardu Induk (GI) Tanjung Selor dan GI Tidang Pale. Keberhasilan energize ini memastikan ketersediaan energi jangka panjang dengan potensi penyaluran daya hingga 30 MVA dari Gardu Induk Tidang Pale, serta didukung kapasitas konduktor hingga 300 MW per sirkit.

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa proyek ini lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur kelistrikan; ini adalah fondasi baru bagi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas energi di dua provinsi.

“Jaringan listrik yang dibangun ini adalah fondasi baru bagi pertumbuhan ekonomi, akselerasi kesejahteraan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kalimantan. Dengan kapasitas konduktor yang besar, kami telah menyiapkan sistem kelistrikan yang stabil untuk menyambut industri baru, pabrik pengolahan, dan pengembangan kawasan ekonomi khusus,” ujar Basuki Widodo.

Menurut Basuki, penguatan sistem kelistrikan ini akan secara signifikan memangkas risiko penurunan tegangan (drop voltage) dan memberikan kepastian jangka panjang bagi investor besar. Selain itu, proyek ini juga berkontribusi pada efisiensi operasional dengan mengurangi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) dari sisi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kabupaten Tana Tidung.

Keberhasilan proyek di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, ini dicapai berkat kolaborasi erat antara PLN dengan berbagai pihak. Manajer PLN UPP KLT 2, Jefry Sambara Palelleng, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh yang diterima selama proses pembangunan.

“Penyelesaian Proyek Strategis Nasional ini tidak akan mungkin tanpa kolaborasi solid dari seluruh pihak. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah, BINDA Kaltara, Kejaksaan Negeri dan Kejaksaan Tinggi Kaltara, BPN, dan terutamanya masyarakat setempat. Dukungan mereka adalah energi terkuat kami untuk menghubungkan dua provinsi demi kepentingan bangsa melalui,” kata Jefry.

Keberhasilan energize SUTT 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam menyediakan infrastruktur energi berkelas dunia untuk mendukung visi pembangunan nasional dan menyambut perkembangan regional.(*/adv)

Ketua FWSBB Ali Amin Beri Ucapan Selamat untuk Gazali sebagai Ketua KONI Balikpapan 2025–2029

0

Penasatu.com, Balikpapan – Suasana dunia olahraga di Kota Balikpapan kembali menghangat setelah Gazali resmi ditetapkan sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Balikpapan periode 2025–2029. Penetapan ini berlangsung melalui proses aklamasi, mencerminkan dukungan penuh dari seluruh pemilik suara yang menilai Gazali sebagai figur paling tepat untuk memimpin induk organisasi olahraga tersebut.

Ucapan selamat datang dari berbagai pihak, salah satunya Ketua Forum Wartawan Solidaritas Borneo Bersatu (FWSBB) Kaltim, M. Ali Amin. Ia menyampaikan apresiasi dan menilai keputusan aklamasi ini sebagai langkah strategis untuk masa depan olahraga Balikpapan.

Ali mengatakan rekam jejak Gazali—baik sebagai anggota DPRD Balikpapan maupun keterlibatannya dalam aktivitas sosial—menjadi modal kuat untuk membawa perubahan signifikan di tubuh KONI. Ia berharap kepemimpinan Gazali dapat menjawab tantangan pembinaan atlet, pengembangan sarana olahraga, serta peningkatan prestasi di berbagai cabang olahraga.

“Kami berharap dengan terpilihnya Gazali, KONI Balikpapan dapat semakin maju. Kepemimpinan baru ini harus mampu mendorong perkembangan seluruh cabang olahraga dan menciptakan ekosistem olahraga yang sehat, profesional, serta berkelanjutan,” ujar Ali saat ditemui Rabu (3/12/2025).

Ali juga menekankan pentingnya membangun kembali soliditas antar-cabang olahraga, memperkuat komunikasi internal, dan merancang program pembinaan atlet sejak usia dini. Menurutnya, Balikpapan memiliki potensi besar untuk melahirkan atlet berprestasi apabila pembinaannya dilakukan secara serius dan terarah.

Selain itu, ia mendorong KONI Balikpapan untuk lebih aktif menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah, komunitas olahraga, hingga pihak swasta. Dengan sinergi yang kuat, ia yakin ekosistem olahraga di Balikpapan dapat berkembang lebih pesat, baik dalam hal prestasi maupun penyelenggaraan berbagai event olahraga.

“Perubahan besar harus dimulai dari langkah kecil namun terencana. Kami menaruh harapan pada Gazali untuk membawa KONI Balikpapan menuju arah yang lebih modern, transparan, dan profesional,” tambahnya.

Terpilihnya Gazali melalui aklamasi menunjukkan besarnya kepercayaan pemangku kepentingan terhadap sosok yang dinilai mampu mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi seluruh cabang olahraga. Kini, publik menantikan program kerja serta gebrakan awal yang akan menjadi pijakan KONI Balikpapan untuk empat tahun ke depan.

Dengan dukungan dari berbagai elemen, KONI Balikpapan diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam meningkatkan prestasi olahraga daerah dan mengharumkan nama Balikpapan di tingkat regional, nasional, hingga internasional.(*)

Polda Kaltim Rilis Hasil Operasi Zebra Mahakam 2025: Angka Kecelakaan Turun 16 Persen

0

Teks foto: Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol.Yuliyanto.S.I.K., MSi. (ist)

Penasatu.com, Balikpapan — Polda Kalimantan Timur merilis hasil pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2025 dalam konferensi pers yang digelar Selasa (2/12/2025). Kegiatan tersebut dipimpin Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol. Yuliyanto.SIK,MSi yang memaparkan perkembangan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) sepanjang tahun 2024–2025.

Dalam siaran persnya, Kabid Humas menjelaskan bahwa Operasi Zebra 2025 bertujuan menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas. Operasi ini menyasar seluruh potensi gangguan yang dapat menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas.

Angka Kecelakaan Turun 16 Persen

Berdasarkan data evaluasi, angka kecelakaan lalu lintas menurun dari 19 kejadian pada 2024 menjadi 16 kejadian pada 2025, atau turun 16 persen.

Dari sisi fatalitas, korban meninggal dunia turun signifikan hingga 71 persen. Namun, korban luka berat justru meningkat 150 persen, sedangkan luka ringan turun 29 persen.

Dari 10 Polres jajaran, Polresta Samarinda dan Polres Penajam Paser Utara tercatat sebagai wilayah dengan kejadian kecelakaan tertinggi. Sementara Polres Berau dan Polres Mahakam Ulu menjadi dua wilayah tanpa kecelakaan selama operasi berlangsung.

Sepeda Motor Masih Mendominasi

Dari total 31 kendaraan yang terlibat kecelakaan, sepeda motor mendominasi dengan jumlah 21 unit. Jenis kecelakaan paling banyak adalah tabrak samping-depan serta kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki.

Tidak ditemukan kasus tabrak lari selama Operasi Zebra 2025.

Kelompok usia pelaku kecelakaan paling banyak berada pada rentang 21–25 tahun, dengan lokasi terbanyak terjadi di jalan nasional (7 kejadian). Pelaku kecelakaan paling banyak berasal dari kalangan karyawan swasta.

Sementara itu, data menunjukkan kecelakaan paling banyak terjadi pada periode pukul 12.00–24.00 WITA.

Korban Didominasi Usia Anak dan Usia Produktif

Polda Kaltim mencatat ada 27 korban kecelakaan, dengan kelompok usia paling terdampak adalah:

0–15 tahun

31–35 tahun

51–55 tahun

Temuan ini menjadi perhatian khusus bagi Polda Kaltim dalam perumusan strategi pencegahan ke depan.

Pelanggaran Menurun 15 Persen

Selama Operasi Zebra Mahakam 2025, jajaran Polda Kaltim menindak 2.310 pelanggaran, turun 15 persen dibanding tahun sebelumnya. Penindakan terbanyak dilakukan Polresta Samarinda dan Polresta Balikpapan.

Teguran yang diberikan petugas mencapai 4.217 teguran, turun 9 persen dari tahun 2024.

Ribuan Kegiatan Preemtif dan Preventif

Polda Kaltim dan Polres jajaran juga melaksanakan ribuan kegiatan edukasi dan pencegahan, antara lain:

Preemtif:

Sambang komunitas pengguna kendaraan roda dua dan roda empat

Sosialisasi tertib lalu lintas ke sekolah dan kampus

Sosialisasi ke perusahaan dan pabrik mengenai pentingnya tertib berlalu lintas

Preventif:

Pemeriksaan kelayakan kendaraan truk dan bus di terminal

Pengecekan kelengkapan kendaraan dan identitas pelajar, mahasiswa, dan pekerja

Penempatan personel di titik rawan pelanggaran

Peningkatan patroli dan pengawasan di lokasi rawan kecelakaan

Polda Kaltim Tegaskan Komitmen Tekan Angka Kecelakaan

Kabid Humas menegaskan bahwa Polda Kaltim berkomitmen memperkuat kegiatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum secara humanis.

“Sinergi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas di Kalimantan Timur,” ujarnya. (***)

Kodam VI/Mulawarman Gelar Apel Kesiapsiagaan Satgas Pengamanan Instalansi Strategis Pertamina Balikpapan

0

Penasatu.com, BALIKPAPAN — Kodam VI/Mulawarman menggelar Apel Kesiapsiagaan Satuan Tugas Pengamanan Instalansi Strategis PT Pertamina (Persero) Balikpapan, Senin (1/12/2025), bertempat di Kantor Besar Pertamina Balikpapan, Jalan Yos Sudarso. Kegiatan dipimpin Kapoksahli Pangdam VI/Mlw, Brigjen TNI Deni Sukwara, S.E., M.Si., dan diikuti sekitar 150 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, serta unsur keamanan internal Pertamina.

Apel kesiapsiagaan turut dihadiri para Pejabat Utama Kodam VI/Mlw, perwakilan TNI AL dan Lanud Dhomber, Ditpamobvit Polda Kaltim, Satpol PP Balikpapan, jajaran manajemen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU V, serta PT KPB. Kehadiran lintas instansi ini menunjukkan soliditas koordinasi dalam menjaga keamanan operasional Pertamina sebagai bagian penting ketahanan energi nasional.

Pangdam Tekankan Profesionalisme dan Integritas

Dalam amanat Pangdam VI/Mulawarman yang dibacakan Kapoksahli, Brigjen TNI Deni Sukwara menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit TNI yang selama ini berperan aktif mengamankan instalasi strategis Pertamina.

Pangdam menegaskan bahwa pengamanan aset vital nasional merupakan amanah negara yang harus dijalankan secara profesional, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Prajurit diminta selalu berpegang pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.

Prosedur pengamanan, kata Pangdam, harus diterapkan secara ketat namun tetap mengedepankan pendekatan humanis, dengan memperkuat koordinasi bersama Polri, security Pertamina, dan seluruh stakeholder terkait.

“Gangguan sekecil apa pun terhadap infrastruktur energi dapat berdampak luas bagi masyarakat dan stabilitas ekonomi. Kehadiran prajurit TNI harus mencerminkan kewaspadaan, disiplin, dan profesionalisme,” tegas Pangdam.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga integritas serta menghindari setiap bentuk pelanggaran dalam pelaksanaan tugas.

Dukung Kelancaran Operasional Pertamina

Pangdam berharap apel kesiapsiagaan ini dapat meningkatkan kemampuan dan kesiapan seluruh unsur keamanan dalam memastikan kelancaran operasional Pertamina di Balikpapan, yang merupakan objek vital berkaitan langsung dengan kepentingan nasional.

Kodam VI/Mulawarman berkomitmen untuk terus mendukung pengamanan aset nasional, memperkuat kerja sama lintas instansi, serta menjaga stabilitas keamanan di Kalimantan Timur sebagai bagian penting dari penguatan ketahanan nasional.(Pendam VI/Mlw)

Polresta Balikpapan Musnahkan 758 Gram Sabu dan Ekstasi Hasil Pengungkapan Oktober–November 2025

0

Penasatu.com, Balikpapan – Satuan Reserse Narkoba Polresta Balikpapan kembali memusnahkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan kasus selama periode Oktober hingga November 2025. Kegiatan berlangsung di Lantai 3 Ruang Resnarkoba Polresta Balikpapan, Senin (1/12/2025) pukul 10.00 WITA.

Pemusnahan dipimpin Wakasat Narkoba Polresta Balikpapan, AKP Safaruddin, S.H., didampingi pengacara Johanes, serta perwakilan Kejaksaan Negeri Balikpapan, Yugo, S.H.. Personel Provos juga hadir sebagai pengawas internal.

Dalam keterangannya, AKP Safaruddin yang didampingi Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menjelaskan bahwa barang bukti yang dimusnahkan terdiri atas, 755.97 gram Sabu sabu dan 2.18 gram ekstasi

Seluruhnya merupakan hasil pengungkapan dari 14 laporan polisi dengan total 15 tersangka, termasuk satu anak berinisial ABA yang berperan sebagai pengedar.

“Pengungkapan ini merupakan hasil operasi selama Oktober hingga November 2025,” jelas AKP Safaruddin.

Pengungkapan Terbesar di Balikpapan Utara

Wilayah dengan pengungkapan kasus terbanyak tercatat di Balikpapan Barat, sementara temuan barang bukti terbesar berada di Jalan Minangkabau, Balikpapan Utara, yaitu sabu seberat 721,35 gram dari tersangka berinisial AR.

Sejumlah barang bukti lainnya ditemukan di:

  • Jalan Letjen Suprapto
  • Apartemen Buntur Damai
  • Jalan A. Yani
  • Beberapa titik lainnya dengan berat bervariasi 0,18 gram hingga di atas 1 gram

Seluruh barang bukti yang telah disisihkan untuk kepentingan laboratorium dan persidangan kemudian dimusnahkan sesuai prosedur hukum.

Mayoritas Tersangka Residivis

AKP Safaruddin juga mengungkapkan bahwa mayoritas dari 15 tersangka merupakan residivis.

“Ini menunjukkan bahwa jaringan peredaran narkoba di Balikpapan masih aktif dan membutuhkan penindakan berkelanjutan,” tegasnya.

Himbauan Humas Polresta Balikpapan

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menyampaikan terima kasih atas peran serta masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba.

“Mari bersama-sama kita perangi narkoba, jaga keluarga dan lingkungan dari bahaya narkotika. Dengan terungkapnya barang haram ini, Polresta Balikpapan telah menyelamatkan masyarakat dari dampak narkoba serta mencegah kerugian negara,” ujarnya.

Polresta Balikpapan juga membuka layanan aduan Call Center 110 PAMAPTA, aktif 24 jam dan gratis.

Seluruh rangkaian pemusnahan barang bukti berjalan lancar, aman, dan kondusif.(humas)

SKK Migas Raih Gold Rank ASRRAT 2025, Komitmen terhadap Keberlanjutan Kian Kokoh

0

Penasatu.com, Nusa Dua Bali – Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) SKK Migas kembali meraih Gold Rank dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025. Penghargaan yang diberikan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) ini mempertegas komitmen SKK Migas dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam memperjuangkan agenda keberlanjutan di tengah upaya peningkatan produksi dan lifting minyak serta gas nasional.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan bahwa upaya keberlanjutan tetap menjadi prioritas, meski sektor hulu migas sedang bekerja keras mengejar target produksi nasional.

“SKK Migas dan Kontraktor KKS sedang berjuang meningkatkan produksi migas nasional. Namun upaya-upaya keberlanjutan tetap kita jadikan prioritas karena rencana strategis kita tidak hanya memuat peningkatan produksi, tetapi juga mendukung komitmen Indonesia mencapai target net zero emission,” ujarnya saat menerima penghargaan ASRRAT 2025, Jumat (28/11).

Ia berharap capaian ini semakin memacu langkah SKK Migas dan KKKS untuk melakukan terobosan dalam penerapan prinsip keberlanjutan di industri hulu migas.

Penghargaan Bergengsi Tingkat Asia

ASRRAT merupakan ajang penilaian tahunan terhadap laporan keberlanjutan yang dipublikasikan berbagai perusahaan dan lembaga se-Asia. Penilaian dilakukan berdasarkan standar Global Reporting Initiative (GRI) yang menjadi acuan internasional dalam penyusunan Sustainability Report.

Pada tahun 2025, ASRRAT diikuti 82 perusahaan dan organisasi, terdiri dari 78 peserta dari Indonesia, 1 dari Bangladesh, dan 3 dari Filipina. Para juri merupakan akademisi tersertifikasi di bidang sustainability reporting.

SKK Migas sendiri tercatat telah tujuh kali meraih Gold Rank, menunjukkan konsistensi dalam pelaporan kinerja ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola.

Langkah Nyata Industri Hulu Migas Kurangi Emisi

Djoko menyampaikan bahwa penanganan isu keberlanjutan, termasuk pengurangan emisi, membutuhkan proses panjang. Meski demikian, langkah-langkah konkret telah dilakukan industri hulu migas.

Beberapa inisiatif tersebut antara lain:

peningkatan efisiensi energi,

penurunan emisi metana,

pengurangan flare gas menuju zero flaring,

pengembangan teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).

Sejumlah proyek CCUS telah menunjukkan progres, seperti Ubadari Tangguh dan Abadi Masela. Sementara itu, praktik penggunaan CO2 untuk enhanced oil recovery (EOR) dan pressure maintenance sebenarnya sudah lama diterapkan, misalnya di Lapangan Sukowati dan Banyu Urip.

Indonesia juga memiliki potensi penyimpanan karbon yang sangat besar, didukung regulasi yang semakin matang. SKK Migas telah menerbitkan Pedoman Tata Kerja (PTK) untuk memberikan panduan jelas bagi proyek CCS dan CCUS di sektor hulu migas.

“Dokumen ini menjadi acuan bagi Kontraktor KKS dalam perencanaan, evaluasi, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan, sekaligus memberikan kewenangan kepada SKK Migas untuk memastikan proyek berjalan efisien, aman, dan akuntabel,” jelas Djoko.

Perlu Kolaborasi Semua Pemangku Kepentingan

Djoko menegaskan bahwa pengembangan teknologi CCS/CCUS tidak dapat dilakukan hanya oleh industri migas. Diperlukan kerja sama seluruh pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan potensi penyimpanan karbon Indonesia.

“Meskipun iklim regulasi sudah sangat mendukung, untuk mewujudkan proyek CCS/CCUS yang nyata masih diperlukan kolaborasi yang kuat antar semua pemangku kepentingan,” pungkasnya.(*/adv)