Rabu, September 3, 2025
Beranda blog

Ratusan Massa Bergerak Gelar Aksi di Depan DPRD, Alwi Janji Siap Tindaklanjuti Aspirasi Aliansi Balikpapan Bergerak

0

Teks foto: Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, turun langsung menemui massa. Ia mengapresiasi jalannya aksi yang berlangsung damai dan kondusif, sekaligus memastikan bahwa aspirasi yang disampaikan tidak hanya akan didengar, tetapi juga ditindaklanjuti.(foto, istimewa)

Penasatu.com, Balikpapan – Aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Balikpapan Bergerak di depan Gedung DPRD Kota Balikpapan pada Senin (1/9/2025) masih berlangsung hingga sore hari, sekitar pukul 17.28 Wita.

Ratusan massa aksi menyuarakan berbagai persoalan, baik nasional maupun lokal, yang dinilai mendesak untuk segera ditangani.

Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, turun langsung menemui massa. Ia mengapresiasi jalannya aksi yang berlangsung damai dan kondusif, sekaligus memastikan bahwa aspirasi yang disampaikan tidak hanya akan didengar, tetapi juga ditindaklanjuti.

“Saya berharap ada perwakilan mahasiswa yang menyusun berita acara tuntutan. Insyaallah saya dan pimpinan DPRD lainnya siap menandatangani bersama,” ujarnya di hadapan massa.

Alwi menambahkan, sejumlah tuntutan perlu dikomunikasikan dengan pemerintah kota maupun dinas terkait. Misalnya soal banjir yang berhubungan dengan Dinas Pekerjaan Umum, atau masalah air bersih yang harus dibicarakan bersama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).

Dalam orasinya, massa aksi mengangkat sejumlah isu. Untuk isu nasional, mereka mengecam tindakan represif aparat kepolisian yang dinilai merenggut nyawa warga sipil, serta menolak kebijakan penambahan tunjangan DPR yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

Adapun isu lokal yang disuarakan antara lain persoalan banjir yang kerap melanda, layanan air bersih yang belum optimal, temuan beras oplosan, hingga akses pendidikan yang dianggap belum sepenuhnya berpihak pada masyarakat kecil.

Aksi yang digerakkan mahasiswa bersama elemen masyarakat Balikpapan ini mendapat perhatian penuh dari jajaran DPRD. Hampir seluruh anggota dewan hadir menemui massa untuk menampung aspirasi.(*)

JMSI Balikpapan Kecam Kekerasan dan Intimidasi terhadap Jurnalis di Tengah Gelombang Demonstrasi

0

Penasatu.com, Balikpapan – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Cabang Balikpapan menyampaikan keprihatinan mendalam atas rentetan kekerasan yang menimpa jurnalis saat meliput aksi demonstrasi di Jakarta dan sejumlah daerah dalam sepekan terakhir.

Ketua JMSI Balikpapan menilai, eskalasi aksi unjuk rasa yang berujung ricuh menunjukkan kegagapan pemerintah, DPR, dan aparat keamanan dalam menangani situasi, sehingga berdampak pada kebebasan pers.

“Gelombang kekerasan hingga intimidasi terhadap jurnalis yang sedang bertugas mencederai prinsip demokrasi dan kebebasan pers,” tegas JMSI Balikpapan dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/9/2025).

Dalam catatan JMSI, sejumlah kasus kekerasan terjadi sejak 25 Agustus 2025. Di antaranya, jurnalis foto Antara Bayu Pratama S yang mengalami kekerasan saat meliput demonstrasi di DPR RI Senayan, Jakarta. Kemudian, jurnalis foto dari Tempo dan Antara dipukul orang tak dikenal saat meliput aksi di sekitar Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, pada 28 Agustus 2025 malam.

Pada hari yang sama, jurnalis Jurnas.com mendapat intimidasi ketika merekam aksi ricuh di DPR RI. Lalu, dua jurnalis Tribun Jambi terjebak di gedung Kejati saat kerusuhan di DPRD Provinsi Jambi, bahkan mobil operasional Tribun News dibakar massa.

Kekerasan berlanjut pada 31 Agustus 2025 dini hari, ketika jurnalis TV One ditangkap, dipukul, dan diintimidasi saat melakukan siaran langsung. Seorang jurnalis pers mahasiswa bahkan disiram air keras ketika meliput di Polda Metro Jaya.

JMSI menilai, kebijakan yang melarang media melakukan live streaming unjuk rasa merupakan bentuk intervensi terhadap kerja pers dan menghambat fungsi media dalam menyampaikan informasi faktual kepada publik.

“Pers seharusnya bekerja tanpa tekanan dari pihak mana pun agar demokrasi dan kebebasan berekspresi tetap terjaga. Kekerasan terhadap jurnalis adalah pelanggaran hukum sekaligus pelecehan terhadap Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” tegas JMSI Balikpapan.

JMSI mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas setiap bentuk kekerasan yang menimpa jurnalis, termasuk bila ada keterlibatan aparat. Pihaknya juga mengingatkan semua elemen masyarakat untuk menghormati kerja pers, bukan membungkamnya.(*)

Resmi Pimpin Kadin Balikpapan hingga 2026, Noval Aspiani: Lanjutkan Kepemimpinan dan Konsolidasi Organisasi

0


Teks foto: Noval Aspiani, Ketua Kadin Kota Balikpapan: mengaku menerima amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab dan komitmen untuk meneruskan visi serta program kerja yang telah dirancang oleh almarhum Yaser Arafat.

Penasatu.com, Balikpapan – Menjaga kesinambungan organisasi dan menjawab kebutuhan akan kepemimpinan yang solid, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan resmi melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk jabatan Ketua definitif.

Langkah ini diambil menyusul wafatnya Ketua Kadin sebelumnya, Yaser Arafat, dua bulan lalu. PAW tersebut dilakukan berdasarkan mekanisme yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Balikpapan, yang mengharuskan penunjukan Ketua definitif dilakukan secepat mungkin demi menghindari kekosongan jabatan yang bisa menghambat jalannya roda organisasi.

Setelah melalui proses internal, rapat jajaran pengurus dan direksi Kadin Balikpapan akhirnya menetapkan Noval Aspiani. sebagai Ketua definitif untuk masa bakti hingga tahun 2026.

Dalam pernyataannya, Noval mengaku menerima amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab dan komitmen untuk meneruskan visi serta program kerja yang telah dirancang oleh almarhum Yaser Arafat.

“Saya dipercaya melanjutkan tongkat estafet sebagai Ketua definitif Kadin Balikpapan untuk masa bakti hingga 2026. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus saya jalankan sebaik mungkin, melanjutkan masa kepemimpinan sebelumnya,” ujar Noval, saat ditemui di Hotel Platinum Balikpapan, Senin (1/9/2025).

Noval, menekankan bahwa PAW ini bukan sekadar pengisian jabatan, tetapi langkah penting untuk memastikan stabilitas organisasi, keberlanjutan program kerja, serta tetap terjaganya relasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan.

Menurutnya, seluruh program kerja yang telah disusun sebelumnya akan tetap menjadi prioritas, sekaligus menjadi landasan untuk pengembangan strategi baru ke depan.

“Kami tidak ingin ada kekosongan yang menghambat progres organisasi. Program-program yang sudah ada akan terus dijalankan, bahkan diperkuat. Konsistensi adalah kunci,” imbuhnya.

Di bawah kepemimpinannya, Noval mengaku akan mendorong sinergi yang lebih kuat antar pengurus dan memperluas kolaborasi dengan dunia usaha, pemerintah, serta mitra strategis lainnya. Ia juga mengajak seluruh elemen di Kadin Balikpapan untuk tetap solid dan bersatu dalam menghadapi tantangan dunia usaha di era yang terus berubah.

Sebagai bagian dari agenda ke depan, Kadin Balikpapan kini tengah mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Kota, yang akan menjadi wadah untuk merumuskan program-program kerja jangka menengah dan panjang, serta memperkuat fondasi organisasi.

“Kami ingin mengedepankan semangat kolaborasi dan keterbukaan. Mari bersama-sama membangun organisasi ini agar lebih maju, profesional, dan berdampak positif bagi dunia usaha serta masyarakat luas,” kata Noval mengakhiri.

Dengan terpilihnya Noval Aspiani. sebagai Ketua definitif, diharapkan Kadin Balikpapan mampu terus menjaga perannya sebagai mitra strategis pemerintah dan motor penggerak ekonomi lokal, khususnya di tengah dinamika ekonomi yang semakin kompleks di Kota Balikpapan dan Kalimantan Timur secara umum.(*)

Kebakaran Hebat Landa THM Round Walker Balikpapan, Satu Karyawan Tewas Terjebak Api

0

Teks foto: Personel Damkar saat berjibaku memadamkan api yang membakar THM Round Walker di Kawasan Balikpapan Permai, Balikpapan kota.

Penasatu.com, Balikpapan – Kebakaran hebat melanda tempat hiburan malam (THM) Round Walker di kawasan Balikpapan Permai (BP), Senin (1/9/2025) dini hari. Peristiwa nahas ini menelan korban jiwa seorang karyawan yang terjebak di dalam bangunan saat api membesar.

Nunu, salah seorang karyawan yang berhasil selamat, menceritakan detik-detik kepanikan tersebut. Menurutnya, api mulai terlihat sekitar pukul 04.30 Wita. Saat itu, ia tengah berada di kursi kasir ketika mendengar teriakan dari dalam ruangan.

“Jam setengah lima subuh kami lihat api sudah muncul. Pas buka pintu, api sudah besar di bagian atap. Saya langsung lari keluar bersama beberapa teman,” ujar Nunu dengan suara bergetar.

Ia mengira seluruh rekannya berhasil keluar, namun belakangan diketahui ada yang masih tertinggal di dalam bangunan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali, membenarkan adanya korban jiwa dalam insiden tersebut. Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 05.00 Wita dan langsung menurunkan tim ke lokasi.

“Kami dapat informasi terjadi kebakaran di salah satu tempat usaha hiburan malam di kawasan BP. Dari laporan, ada satu korban yang tidak sempat keluar. Saat petugas masuk melakukan evakuasi, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” terang Usman.

Proses pemadaman berlangsung dramatis. Seluruh unit UPT BPBD dikerahkan, ditambah dukungan dari TNI, kepolisian, serta relawan. Namun upaya itu tidak berjalan mudah karena kondisi bangunan yang berdempetan dan hanya memiliki satu akses pintu keluar.

“Kesulitan utama adalah akses yang terbatas. Bangunan ini berdempetan dengan ruko lain, sehingga kami harus membuka dua jalur untuk menjangkau titik api. Kondisi di dalam penuh barang mebel yang mudah terbakar, membuat api cepat membesar,” jelas Usman.

Api berhasil dijinakkan setelah dua jam upaya pemadaman. Hingga pagi, pendinginan masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa.

Informasi sementara, korban yang meninggal dunia diketahui merupakan seorang bartender Round Walker.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, menyebutkan bahwa tim Inafis dan Labfor Polda Kaltim akan diturunkan untuk mengidentifikasi sumber api.

“Untuk sementara, dugaan awal api berasal dari korsleting listrik. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim teknis. Kami juga akan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk karyawan yang berhasil menyelamatkan diri,” ujar Anton.

Akibat kejadian ini, kerugian materiil ditaksir mencapai miliaran rupiah, mengingat sebagian besar bangunan dan peralatan hiburan di dalamnya hangus terbakar.(*)

Sekolah di Pusat Kota Balikpapan Belajar dari Rumah, Disdikbud Minta Orang Tua Awasi Anak

0

Teks foto: Kepala.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Balikpapan, Irfan Taufik.

Penasatu.com, Balikpapan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan memberlakukan kebijakan belajar dari rumah selama dua hari, Senin dan Selasa, 1–2 September 2025.

Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas yang diperkirakan terjadi akibat aksi massa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan.

Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan bahwa kebijakan ini bersifat sementara dan menyasar sekolah-sekolah di kawasan yang berpotensi terdampak langsung.

“Langkah ini kami ambil demi memastikan proses belajar tidak terganggu dan keselamatan peserta didik tetap terjamin. Kami tidak ingin aktivitas sekolah terhambat karena kondisi lalu lintas yang padat,” tegas Irfan.

Berdasarkan surat edaran yang diterbitkan Disdikbud, aturan tersebut berlaku bagi satuan pendidikan yang berada di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari simpang tiga Plaza Balikpapan hingga Pelindo, serta kawasan Gunung Pasir hingga Jalan Jenderal Sudirman (Klandasan). Wilayah Gunung Sari tidak termasuk dalam kebijakan ini.

Jumlah sekolah yang masuk dalam daftar terdampak mencapai puluhan unit, mencakup PAUD, SD, SMP hingga SPNF.

Dari jenjang PAUD, ada 27 lembaga yang diarahkan untuk BDR, antara lain TK Adhyaksa XVI, TK Kemala Bhayangkari, TK Santa Miriam, TK Pelita 1, KB Shadira, hingga TPA Primananda.

Untuk jenjang SD, ada 12 sekolah yang termasuk dalam kebijakan ini, di antaranya SD Kemala Bhayangkari 01, SDN 003 Balikpapan Kota, SD Katolik Santa Theresia, SD Nasional KPS, SD Gajah Mada, hingga SDN 022 Balikpapan Tengah.

Di tingkat SMP, tercatat 14 sekolah masuk dalam daftar, antara lain SMP 1, SMP 2, SMP 27, SMP Islam Istiqomah, SMP Santo Mikail, SMP Advent, hingga SMP Kartika V-1.

Sementara itu, untuk SPNF ada dua lembaga, yakni SKB Balikpapan Selatan dan PKBM Ans Noor Salam.

Irfan menambahkan, meskipun siswa belajar dari rumah, guru dan tenaga kependidikan tetap diwajibkan hadir untuk melakukan absensi di sekolah.

“Ini penting untuk menjaga kedisiplinan tenaga pendidik sekaligus memastikan layanan pendidikan tetap berjalan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar orang tua berperan aktif dalam mendampingi anak-anak selama proses belajar di rumah.

“Kami mengimbau orang tua ikut mengawasi, agar siswa tidak menjadikan kebijakan ini sebagai libur, tetapi benar-benar tetap belajar sesuai arahan guru,” ucap Irfan.

Dengan adanya langkah ini, Disdikbud berharap proses pendidikan tetap berjalan lancar meskipun ada dinamika situasi di pusat kota.

“Kami berharap seluruh pihak memahami kebijakan ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga ketertiban dan kelancaran aktivitas belajar,” tutup Irfan. (*)

AFKOT Balikpapan Gelar Fit and Proper Test, Jaring Kepala Pelatih Tim Futsal untuk Pra Porprov Kaltim 2025

0

Teks foto: Warsito Hadi, Sekertaris Asosiasi Futsal Kota Balikpapan saat kegiatan penjaringan pelatih kepala Futsal Balikpapan, sambut ajang pra Porprov Kaltim 2025.

Penasatu.com, Balikpapan – Asosiasi Futsal Kota (AFKOT) Balikpapan menggelar fit and proper test guna menjaring calon kepala pelatih tim futsal Balikpapan yang akan berlaga di ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Kalimantan Timur 2025. Seleksi tersebut berlangsung di Hotel Blue Sky Balikpapan, Minggu (31/8/2025).

Kegiatan ini merupakan langkah profesionalisasi pembinaan atlet futsal di Balikpapan sekaligus memenuhi persyaratan administratif dan teknis dari Panitia Besar (PB) Porprov Kaltim. Sesuai regulasi, setiap calon pelatih diwajibkan memiliki lisensi kepelatihan resmi dan mengikuti uji kelayakan sebelum ditetapkan secara resmi.

Proses uji kelayakan meliputi penilaian pengalaman kepelatihan, kepemilikan lisensi, pemahaman taktik permainan, serta kemampuan komunikasi dan kepemimpinan. Rekam jejak kandidat dalam melatih tim baik di tingkat kota maupun provinsi juga menjadi pertimbangan utama.

“Tes ini bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar kami gunakan untuk menjaring pelatih yang paling siap secara teknis dan mental. Kami ingin memastikan kepala pelatih nanti benar-benar mampu membawa tim futsal Balikpapan tampil maksimal di Pra Porprov,” ujar Bhatarudin Gareng, Ketua Harian AFKOT Balikpapan.

Senada, Warsito Hadi, Sekretaris Umum AFKOT, menyampaikan bahwa hasil seleksi telah menghasilkan satu nama yang dinyatakan lolos dan akan segera menerima Surat Keputusan (SK) penunjukan resmi.

“SK penunjukan akan segera kami terbitkan agar pelatih terpilih bisa mulai menyusun program latihan dan seleksi pemain sejak dini,” jelas Warsito.

Meski belum diumumkan secara terbuka, keputusan ini disambut baik oleh komunitas futsal Balikpapan yang berharap adanya pembinaan lebih serius dan sistematis menjelang kompetisi tingkat provinsi tersebut.

Dengan penetapan pelatih lebih awal, AFKOT Balikpapan menargetkan persiapan tim futsal bisa dilakukan lebih matang, mulai dari pembentukan skuad inti, pemusatan latihan, hingga uji tanding.

“Balikpapan punya potensi besar di cabang futsal. Dengan pembinaan terstruktur serta pelatih berkompeten, kami optimis bisa bersaing dan meraih hasil terbaik,” tegas Warsito.

Adapun Pra Porprov Kaltim dijadwalkan berlangsung November 2025, sekaligus menjadi ajang seleksi tim terbaik provinsi menuju Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Porprov).(*)

Ketua DPRD Balikpapan Gelar Reses, Warga Baru Ulu Doakan Alwi jadi Wali Kota Balikpapan

0

Teks foto: Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, saat menggelar kegiatan reses masa sidang III Tahun 2024–2025.

Penasatu.com, Balikpapan – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, menggelar kegiatan reses masa sidang III Tahun 2024–2025 di Rumah Jabatan Ketua DPRD Balikpapan, Klandasan Ulu, Sabtu (30/8/2025) malam.

Dalam sambutannya yang pertama selaku Ketua DPRD Balikpapan dirinya mengucapkan permohonan maaf mengenai apa yang sudah terjadi di Jakarta. Dirinya menghimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi denga hal hal yang bisa menimbulkan  ketidaknyamanan yang akan membuat Balikpapan tidak kondusif.

Yang kedua lanjut Alwi, saya membawakan berita bagus untuk warga yang selama ini mendiami kawasan lahan yang dimiliki oleh PT Inhutani yang berada di kawasan Kelurahan Baru Ulu. Dimana malam ini hadir bersama kita Kepala Inhutani Balikpapan yaitu Bapak Benar yang akan menjelaskan kepada Bapak Ibu semua mengenai kesiapan Inhutani untuk menyerahkan lahan tersebut kepada warga masyarakat.

Hadir dalam kegiatan ini para Ketua RT, tokoh masyarakat Balikpapan Barat bersama Lurah Baru Ulu dan perwakilan Kecamatan Balikpapan Barat.

Kehadiran pihak Inhutani menjadi sorotan karena membawa kabar penting terkait status lahan yang selama ini ditempati warga di Kelurahan Baru Ulu.

Dalam penjelasannya, Kepala PT Inhutani Balikpapan menyampaikan bahwa kawasan lahan yang sudah puluhan tahun dihuni oleh warga dari 12 RT tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, mengaku lega sekaligus bahagia karena perjuangan panjang warga akhirnya menemui titik terang.

“Ini impian lama masyarakat, sehingga menjadi kewajiban bagi saya untuk ikut memperjuangkannya. Kawasan ini sudah ditinggali warga lebih dari tiga keturunan. Sudah beberapa kali ganti wali kota, tapi belum juga ada kepastian. Malam ini saya sangat bahagia karena mendapat jawaban langsung dari Pak Benar, bahwa lahan ini akan diserahkan kepada masyarakat,” ujar Alwi.

Sementara itu, salah satu warga RT 16 Baru Ulu, Samsuri, menyampaikan rasa syukurnya dan terima kasih kepada Ketua DPRD, karena berkat kerja kerasnya akhirnya ada kepastian. Namun, ia juga berharap Pemkot Balikpapan segera menindaklanjuti dengan proses legalisasi agar masyarakat bisa benar-benar memiliki kepastian hukum.

“Alhamdulillah, kami lega mendengar langsung bahwa lahan ini akan diserahkan ke warga. Terima kasih kepada Kepala Inhutani, bapak Benar dan khususnya Ketua DPRD Balikpapan, H.Alwi Al Qadri yang telah mengeluarkan baik dana, pikiran dan tenaga untuk kami dalam proses panjangnya. Tolong pak Ketua bantu juga agar pemerintah kota bisa segera menindaklanjuti proses administrasi untuk lancarnya sertifikasi tanah ini,” pinta Samsuri.

Masih kata Samsuri, kami juga mendoakan semoga Bapak Haji Alwi Al Qadri menjadi Wali Kota Balikpapan, ucapan ini langsung diaminkan oleh seluruh yang hadir

“Anda terlalu baik. Semoga Bapak Haji Alwi menjadi Wali Kota Balikpapan selanjutnya, Karena menurut kami, beliau ini adalah orang yang sangat peduli dengan rakyat,” tegasnya yang kembali diaminkan oleh undangan yang hadir.

Dirinya menjelaskan, dari berapa kali pergantian Walikota dan Ketua DPRD ,baru beliau yang betul betul peduli dengan kami warga masyarakat. “Ini beliau buktikan dengan bisa merangkul pihak Inhutani yang Alhamdulillah segera memberi kepastian mengenai lahan yang sudah kami tinggali puluhan tahun,” ucap Samsuri.

Dengan adanya kepastian ini, warga Baru Ulu optimistis kehidupan mereka akan lebih tenang dan memiliki masa depan yang jelas, tanpa dihantui masalah lahan yang sudah mereka tempati turun-temurun.

Sementara mengenai pertanyaan dari warga kelurahan Baru Tengah, yang selama ini mendiami lahan milik TNI AD, Alwi menyatakan akan berusaha mencari solusi.
Karena menurutnya Inhutani yang BUMN beda dengan TNI AD. Namun dirinya berjanji pada reses yang akan datang untuk berusaha menghadirkan pihak Kodam VI Mulawarman.

“Ya setidaknya kita akan berusaha menghadirkan perwakilan dari Kodam VI Mulawarman atau Kodim 0905 Balikpapan agar kita mendapatkan sedikit pencerahan,” ucap Alwi.(eds/adv)

Ketua DPRD Balikpapan Gelar Reses, Warga Baru Ulu Dapat Kepastian Soal Lahan Inhutani

0

Teks foto: Reses, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri didampingi Kepala Inhutani, Benar (kiri) disaksikan Plt Sekcam Balikpapan Barat dan Lurah Baru Ulu

Penasatu.com, Balikpapan – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, menggelar kegiatan reses masa sidang III Tahun 2024–2025 di Rumah Jabatan Ketua DPRD Balikpapan, Klandasan Ulu, Sabtu (30/8/2025) malam.

Dalam sambutannya yang pertama selaku Ketua DPRD Balikpapan dirinya mengucapkan bela sungkawa untuk korban Unras dan permohonan maaf mengenai apa yang sudah terjadi di Jakarta. Dirinya menghimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi denga hal hal yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan yang akan membuat Balikpapan tidak kondusif.

Yang kedua lanjut Alwi, saya membawa berita bagus untuk warga yang selama ini mendiami kawasan lahan yang dimiliki oleh PT Inhutani. “Dimana malam ini hadir bersama kita Kepala Inhutani Balikpapan yaitu Bapak Benar yang akan menjelaskan kepada Bapak Ibu semua mengenai kesiapan Inhutani untuk menyerahkan lahan tersebut kepada warga masyarakat,” jelas Alwi.

Hadir dalam kegiatan ini para Ketua RT, tokoh masyarakat, Balikpapan Barat bersama Lurah Baru Ulu dan perwakilan Kecamatan Balikpapan Barat. Dimana Camat diwakili oleh Plt Sekcam Balikpapan Barat

Kehadiran pihak Inhutani menjadi sorotan karena membawa kabar penting terkait status lahan yang selama ini ditempati warga di Kelurahan Baru Ulu.

Dalam penjelasannya, Kepala PT Inhutani Balikpapan menyampaikan bahwa kawasan lahan yang sudah puluhan tahun dihuni oleh warga dari 12 RT tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, mengaku lega sekaligus bahagia karena perjuangan panjang warga akhirnya menemui titik terang.

“Ini impian lama masyarakat, sehingga menjadi kewajiban bagi saya untuk ikut memperjuangkannya. Kawasan ini sudah ditinggali warga lebih dari tiga keturunan. Sudah beberapa kali ganti wali kota, tapi belum juga ada kepastian. Malam ini saya sangat bahagia karena mendapat jawaban langsung dari Pak Benar, bahwa lahan ini akan diserahkan kepada masyarakat,” ujar Alwi.

Sementara itu, salah satu warga RT 16 Baru Ulu, Samsuri, menyampaikan rasa syukurnya atas kepastian yang diberikan. Namun, ia berharap Pemkot Balikpapan segera menindaklanjuti dengan proses legalisasi agar masyarakat bisa benar-benar memiliki kepastian hukum.

“Alhamdulillah, kami lega mendengar langsung bahwa lahan ini akan diserahkan ke warga. Tapi harapan kami, pemerintah kota bisa segera membantu proses administrasi dan sertifikasi tanah. Supaya anak cucu kami nanti tidak lagi khawatir soal status kepemilikan,” ucapnya.

Dengan adanya kepastian ini, warga Baru Ulu optimistis kehidupan mereka akan lebih tenang dan memiliki masa depan yang jelas, tanpa dihantui masalah lahan yang sudah mereka tempati turun-temurun.

Sementara mengenai pertanyaan dari warga kelurahan Baru Tengah, yang selama ini mendiami lahan milik TNI AD, Alwi menyatakan akan berusaha mencari solusi.
Karena menurutnya Inhutani yang BUMN beda dengan TNI AD. Namun dirinya berjanji pada reses yang akan datang untuk berusaha menghadirkan pihak Kodam VI Mulawarman.

“Ya setidaknya kita akan berusaha menghadirkan perwakilan dari Kodam VI Mulawarman atau Kodim 0905 Balikpapan agar kita mendapatkan sedikit pencerahan,” ucap Alwi.

Reses di Sungainangka, Simon Terima Keluhan PJU, Air Bersih dan Sulitnya Pengurusan Legalitas Lahan dari Warga

0

Penasatu.com, Balikpapan – Anggota DPRD Kota Balikpapan, Simon Sulean, menggelar kegiatan reses masa sidang di RT 01 Gunung Bakaran, Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan, Sabtu (30/8/2025) malam.

Selama reses berlangsung, berbagai aspirasi masyarakat disampaikan, mulai dari persoalan jalan lingkungan, drainase, penerangan jalan umum (PJU), hingga distribusi air bersih.

Sugeng Harianto misalnya, warga RT 04 ini menyampaikan keluhan mengenai penerangan jalan yang tak kunjung diperbaiki meski sebelumnya sudah dilaporkan.

“Lampu jalan ini sudah lama kami sampaikan, tapi belum juga ada tindak lanjut. Kondisi ini cukup mengganggu, apalagi kalau malam hari jalan jadi gelap,” ungkapnya.

Selain itu, warga juga menyoroti masalah pengurusan Izin Memanfaatkan Tanah Negara (IMTN) yang dinilai rumit. Padahal mereka tetap rutin membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Kami ini terus bayar PBB, tapi untuk mengurus IMTN masih sulit sekali,” keluhnya.

Sementara itu, Arifin dari RT 01 mengusulkan perbaikan jalan di depan Posyandu dan perbaikan drainase. Menurutnya, ketika hujan deras air sering meluap hingga ke jalan. Selainbitu Arifin juga mengeluhkan kabel PJU yang melintang di atap rumah warga dan dianggap sangat berbahaya.

“Sudah ada warga yang kesetrum karena kabel ini, jadi harus segera ditangani,” ujarnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Simon Sulean menyampaikan bahwa beberapa persoalan sudah dijawab langsung oleh instansi terkait yang hadir.

Untuk masalah PJU, Ia menyebut akan segera dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub).

“Persoalan penerangan jalan ini sudah disampaikan, dan akan segera dikomunikasikan ke Dishub agar bisa direalisasikan,” jelas Simon.

Terkait keluhan warga soal tanah, Simon juga memberikan penjelasan.

“Perlu dipahami, pembayaran PBB bukan berarti bukti kepemilikan lahan. PBB adalah kewajiban warga yang menempati tanah tersebut, sementara kepemilikan lahan tetap perlu dibuktikan dengan dokumen sah,” terangnya.

Masih Simon, untuk usulan perbaikan jalan dan drainase, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menyebutkan program tersebut bisa masuk melalui mekanisme SPGRM. Namun, pihak RT terlebih dahulu harus mengajukan proposal dengan persetujuan kelurahan.

“Untuk drainase, aspirasi ini juga akan diteruskan ke bidang Sumber Daya Air (SDA) agar bisa dilakukan peninjauan lapangan,” jelas perwakilan DPU.

Sedangkan dari sisi distribusi air bersih, perwakilan PTMB (PDAM) menerangkan bahwa gangguan yang terjadi beberapa hari terakhir disebabkan adanya pekerjaan interkoneksi pipa.

“Jadi sementara memang ada penghentian distribusi, tetapi setelah selesai diharapkan aliran bisa kembali normal,” ujar perwakilan PTMB.

Simon menambahkan, sebagian usulan warga seperti semenisasi jalan lingkungan di RT 01 akan direalisasikan pada tahun ini melalui anggaran yang sudah tersedia. Sementara usulan perbaikan jalan selanjutnya akan diupayakan masuk pada anggaran tahun berikutnya.

“Kami tentu berupaya agar semua aspirasi warga bisa diperjuangkan. Ada yang bisa segera ditindaklanjuti tahun ini, ada juga yang menunggu anggaran berikutnya. Yang jelas, semua masukan akan kami kawal,” tegas Simon. (*/adv)

400 Personel Dikerahkan, Gabungan TNI–Polri Jaga Kamtibmas Balikpapan

0

Teks foto: Personel gabungan TNI Polri saat mengikuti apel di halaman Mapolresta Balikpapan.

Penasatu.com, Balikpapan – Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, SH, SIK, MSi memimpin apel gabungan TNI–Polri di halaman Mapolresta Balikpapan pada Sabtu (30/8/2025) malam pukul 23.00 WITA.

Sebanyak 400 personel Polresta Balikpapan dan jajaran gabungan disiagakan untuk melaksanakan patroli gabungan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang malam Minggu dan libur akhir pekan.

Apel diawali dengan pengecekan kehadiran, doa bersama, serta arahan pimpinan apel. Usai apel, pasukan langsung diterjunkan untuk patroli kamtibmas di wilayah rawan keramaian, termasuk memberi imbauan kepada masyarakat yang masih nongkrong hingga larut malam agar segera pulang.

“Patroli gabungan ini juga untuk mengantisipasi kerawanan, menjaga kelancaran arus lalu lintas, serta mencegah potensi tindak kriminal,” ujar Kasi Humas Polresta Balikpapan.

Menurutnya, patroli gabungan merupakan wujud solidaritas TNI–Polri dalam menjaga keamanan, khususnya di wilayah Kota Balikpapan. Selama kegiatan berlangsung, apel dan patroli berjalan lancar dan kondusif.(*)