Minggu, Juli 6, 2025
Beranda blog

Kebakaran di Damai Balikpapan, 8 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

0

Teks foto, Tim Gabungan saat berjibaku memadamkan kobaran api di kelurahan Damai Balikpapan Kota.

Penasatu.com, Balikpapan — Kebakaran di Balikpapan kembali menghanguskan salah satu rumah warga yang berada di Jalan Al Makmur RT 31 ,kelurahan Damai, kecamatan Balikpapan Kota, Minggu (6/7/2025) sekira pukul 08.50 Wita.

Diketahui pemilik rumah tersebut adalah Muhammad Sodikin, yang dimana si jago merah telah meluluhlantakkan pada bagian loteng rumahnya yang dihuni oleh dua keluarga dengan total jiwa sebanyak 8 jiwa.

Api berhasil dipadamkan setelah tim gabungan dari BPBD kota Balikpapan bersama UPT PBD Balikpapan Kota, Tengah, Selatan dan UPT PBD Sektor Gunung Samarinda dibantu Tim TRC PB, TNI dan Pammat Direktorat Samapta Polda Kaltim. Turut membantu tim PLN, Dishub, PDAM, Satpol PP dan para Relawan beserta warga setempat.

Dari informasi Kepolisian yang diwakili oleh Danru piket Pammat regu 2 Samapta Polda Kaltim, Bripda Naufalhaq Helmy A., memastikan evakuasi, pemadaman, dan pengamanan berjalan tertib dan efisien.

“Respons cepat dan sinergi antara instansi menjadi kunci utama dalam penanganan kebakaran ini. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang turut membantu sehingga kejadian tidak meluas dan tidak menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau, dan segera melapor ke pihak berwenang jika terjadi kejadian serupa.

Peristiwa ini menjadi cerminan nyata kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor dalam melindungi masyarakat serta menjaga ketertiban di wilayah Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan.(*)

Polsek Balikpapan Utara Ungkap Kasus Pencurian Kabel di Area Tower Telekomunikasi

0

Teks foto, 4 terduga pelaku pencurian.(ist)

Penasatu.com, Balikpapan — Jajaran Unit Jatanras Polsek Balikpapan Utara berhasil mengungkap dan mengamankan empat pelaku tindak pidana pencurian kabel milik site tower PT. DIPONEGORORI yang berlokasi di Jl. Diponegoro, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan. Kejadian ini terjadi pada Kamis (12/6/2025) sekitar pukul 19.30 WITA.

Pengungkapan kasus ini disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Ipda Purba, SH, yang mewakili Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Singih S., SH, MH, pada Minggu (6/7/2025).

Berawal dari Alarm Keamanan Tower

Kejadian bermula saat pelapor, Budi Setiawan (38), seorang karyawan swasta asal Bontang, menerima notifikasi alarm dari sistem keamanan di area tower. Ia segera menuju lokasi dan mendapati kabel power RRU jenis NYA 1×16 mm telah dipotong. Atas temuan itu, pelapor segera melapor ke Polsek Balikpapan Utara.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Jatanras melakukan olah TKP dan penyelidikan. Tak berselang lama, keempat pelaku berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti.

Identitas Para Pelaku

S.A.J. (32), warga Amborawang Darat, Kec. Samboja, Kutai Kartanegara – bekerja sebagai karyawan swasta.

D.A.S.Y. (25), warga Amborawang Darat, Samboja – residivis kasus serupa.

J.S. (24), warga Amborawang Darat, Samboja – juga residivis kasus serupa.

R.N.A. (20), warga Salok Api Darat, Samboja Barat – pelajar/mahasiswa.

Barang Bukti yang Diamankan

1 buah tang (gegep)

1 buah pisau cutter

2 unit sepeda motor (Honda Vario dan Honda Revo)

Potongan kabel power RRU jenis NYA 1×16 mm

Pasal yang Dikenakan

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3e, 4e, 5e KUHP subsider Pasal 362 KUHP jo Pasal 64 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara.

Pernyataan Resmi

“Dua dari pelaku diketahui merupakan residivis kasus serupa. Ini menunjukkan perlunya pengawasan ketat dan pencegahan dini terhadap tindakan pencurian di area vital seperti tower telekomunikasi,” jelas Ipda Sangidun, Kasi Humas Polresta Balikpapan.

Polresta Balikpapan mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar fasilitas umum atau infrastruktur strategis. Laporan dapat disampaikan melalui Polsek terdekat atau layanan aduan online 110.(*)

Menerangi Masa Depan Tana Tidung, PLN Paparkan Program Kelistrikan

0

Penasatu.com, Tana Tidung – Di tengah pesatnya laju pembangunan di Kalimantan Utara, akses listrik yang andal dan merata menjadi kunci utama. Menyadari hal ini, manajemen PT PLN (Persero) bersilahturahmi ke Kantor Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) di Tidung Pale, dalam sebuah audiensi sebagai wujud solidnya sinergi antara PLN dan Pemerintah Daerah.

Delegasi PLN yang terdiri dari Manager Unit Pelaksana Proyek KLT 2 (UPP KLT 2), Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, Manager UP3 Kaltara, dan Manager Unit Pelaksana Pengendalian Konstruksi (UP2K) Kaltara disambut langsung oleh Bupati Kabupaten Tana Tidung, Bapak Ibrahim Ali, A.Md. Pertemuan ini bukanlah sekedar agenda rutin, melainkan merupakan diskusi vital yang bertujuan untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan di Bumi Upuntaka, julukan Kabupaten Tana Tidung.

Dalam suasana diskusi yang konstruktif, PLN memaparkan secara gamblang rencana besar dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sistem kelistrikan di Kabupaten Tana Tidung. Mulai dari proyek perluasan jaringan hingga peningkatan kapasitas pembangkit, semua dibahas demi memastikan setiap sudut Tana Tidung dapat menikmati cahaya listrik yang stabil. Bupati Ibrahim Ali beserta jajarannya pun menyambut baik kunjungan PLN dan Pemkab akan mendukung percepatan pembangunan ini. Dukungan itu akan diwujudkan melalui kebijakan daerah yang pro-investasi, percepatan perizinan, dan fasilitasi di lapangan bagi kelancaran proyek-proyek ketenagalistrikan PLN.

Bupati Ibrahim Ali, A.Md., menyampaikan, “Listrik adalah fondasi kemajuan. Tanpa pasokan listrik yang memadai, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sulit tercapai. Kami sangat mengapresiasi langkah PLN ini dan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan selalu menjadi mitra strategis dalam setiap upaya peningkatan pelayanan kelistrikan. Kami siap memberikan dukungan penuh agar masyarakat Tana Tidung segera merasakan dampak positif dari infrastruktur kelistrikan yang semakin andal dan prima.”

Dari sisi PLN, komitmen untuk menerangi Tana Tidung juga digaungkan. General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Raja Muda Siregar, dalam kesempatan terpisah menekankan, “Audiensi hari ini adalah bukti nyata sinergi yang kuat antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung. Kami di PLN senantiasa berupaya untuk tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan. Melalui investasi berkelanjutan dan pengembangan infrastruktur yang adaptif, kami optimis dapat memenuhi kebutuhan energi yang terus bertumbuh, memastikan Tana Tidung memiliki pasokan listrik yang andal dan mendukung semua sektor kehidupan.”

Senada dengan GM, Manager UPP KLT 2 yang turut hadir di lokasi, Jefry Sambara Palelleng, menambahkan, “Terima kasih atas penerimaan hangat dan dukungan luar biasa dari Bapak Bupati. Dengan kolaborasi yang solid ini, kami yakin proyek-proyek ketenagalistrikan di Tana Tidung dapat segera terealisasi. Ini adalah langkah maju bersama untuk mewujudkan pemerataan akses listrik dan mempercepat laju pembangunan di seluruh pelosok Kalimantan Utara.”

Audiensi ini menjadi tonggak penting dalam upaya PLN dan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung untuk bahu-membahu menerangi masa depan daerah. Dengan sinergi yang kuat ini, harapan akan pasokan listrik yang andal dan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Tana Tidung kini semakin benderang.(*)

Akademi TNI Bukan Sekadar Pendidikan Militer, Tapi Pencetak Pemimpin Strategis Bangsa

0

Penasatu.com, Balikpapan — Proses seleksi Calon Taruna Akademi TNI bukan hanya ajang perekrutan prajurit biasa. Ia merupakan pintu gerbang menuju pendidikan militer strategis yang dirancang untuk melahirkan perwira TNI yang tangguh, cerdas, dan berkarakter kuat—pemimpin masa depan yang siap menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Kodam VI/Mulawarman memastikan setiap tahapan seleksi dilakukan secara objektif, transparan, dan terukur, karena taruna yang terpilih kelak akan mengemban amanah besar sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan di tubuh TNI.

“Semasa pendidikan, para Taruna tidak hanya dibentuk dalam hal taktik militer, tapi juga kepemimpinan, etika, strategi pertahanan, manajemen tempur, hingga penguasaan teknologi militer. Maka, proses seleksinya pun harus mencerminkan kualitas itu sejak awal,” terang Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, Sabtu (5/7/2025).

Sistem Pendidikan Terpadu: Membentuk Perwira Profesional dan Visioner

Selama empat tahun pendidikan di Akademi TNI, para taruna digembleng dalam sistem terpadu yang mengintegrasikan pendidikan akademik, latihan fisik, pembentukan karakter dan kepribadian, serta penguatan nilai-nilai nasionalisme dan loyalitas terhadap negara.

Lulusan Akademi TNI tidak hanya dipersiapkan sebagai prajurit profesional, melainkan sebagai officer material—pemimpin lapangan yang berpikir strategis dan adaptif dalam menghadapi dinamika pertahanan modern.

Seleksi Ketat, Tantangan Serius bagi Calon Taruna

Proses seleksi dirancang sangat ketat dan berlapis, meliputi tes kesehatan, kebugaran jasmani, psikologi, akademik, serta penilaian kepribadian dan ketahanan mental. Setiap aspek dinilai secara menyeluruh demi menjaring kandidat terbaik yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental dan siap menjalani tantangan pendidikan militer.

“Kodam VI/Mulawarman mengajak generasi muda untuk mempersiapkan diri sejak dini. Karena menjadi Taruna bukan hanya kehormatan, tapi juga tanggung jawab besar terhadap bangsa dan negara,” lanjut Kolonel Gatot.

Pendidikan di Akademi TNI adalah investasi jangka panjang bagi negara. Dari institusi inilah lahir perwira-perwira terbaik yang akan menjaga stabilitas nasional dan menjadi ujung tombak pertahanan Indonesia di masa depan.(Pendam VI/Mulawarman)

Pengurus Dekranasda Balikpapan 2025-2030 Resmi Dilantik, Walikota Balikpapan: Jabatan Adalah Amanah

0

Pemkot Balikpapan Lantik Pengurus Dekranasda 2025–2030, Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global

Penasatu.com, Balikpapan — Pemerintah Kota Balikpapan resmi melantik jajaran pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) periode 2025–2030 dalam sebuah seremoni yang digelar di Aula Pemerintah Kota, Jumat (4/7/2025). Kegiatan ini digelar menjelang peringatan HUT ke-45 Dekranas dan turut dihadiri oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Ketua DPRD Alwi Al Qadri, pimpinan OPD, serta para pengurus yang baru dilantik.

Ketua Dekranasda Balikpapan, Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud, menyampaikan bahwa momentum pelantikan ini merupakan langkah awal untuk memperkuat peran perajin lokal dalam menghadapi persaingan industri kerajinan yang semakin kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.

“Mengusung tema ‘Perajin Berdaya, Mendunia’, kami ingin produk kriya lokal tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga mampu menembus pasar global,” ujar Nurlena.

Strategi Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal

Nurlena menegaskan, Dekranasda memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan sektor kerajinan berbasis kearifan lokal. Untuk itu, sinergi antara pemerintah dan pelaku UMKM menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing produk lokal.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bentuk komitmen untuk mendorong kreativitas, inovasi, dan kolaborasi demi kemajuan ekonomi kreatif di Balikpapan,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus yang dilantik, serta harapan agar mereka dapat menjalankan tugas dengan integritas dan dedikasi tinggi dalam membangun sektor kerajinan daerah.

Wali Kota: Jabatan Adalah Amanah

Dalam sambutannya, Wali Kota Rahmad Mas’ud menekankan bahwa jabatan di organisasi Dekranasda bukanlah sekadar simbol, tetapi sebuah amanah yang menuntut kontribusi nyata.

“Saya berharap pengurus yang baru dilantik benar-benar aktif menjalankan peran dan tanggung jawabnya. Jangan hanya menjadi nama di struktur, tapi jadilah kekuatan dalam memberdayakan UMKM dan mendorong perekonomian daerah,” tegas Rahmad.

Pemerintah Kota Balikpapan, lanjutnya, akan terus mendukung penuh berbagai program Dekranasda, khususnya dalam upaya memfasilitasi perajin agar dapat berkembang dan mandiri.

Pelantikan ini sekaligus menjadi pemanasan menuju peringatan HUT Dekranas tingkat nasional yang pada tahun ini akan digelar di Kota Balikpapan—momen penting untuk menampilkan potensi kriya dan budaya lokal di panggung nasional.(*/adv)

Kodam VI/Mulawarman: Seleksi Taruna TNI AD Adalah Panggilan Jiwa Pengabdian

0

Penasatu.com, Balikpapan — TNI Angkatan Darat melalui Kodam VI/Mulawarman kembali menegaskan bahwa pintu pengabdian terbuka luas bagi seluruh putra-putri terbaik bangsa yang memiliki semangat, integritas, dan kemampuan untuk menjadi bagian dari generasi pemimpin masa depan.

Setiap tahun, proses seleksi Calon Taruna Akademi TNI menjadi momentum penting yang dinantikan ribuan pemuda dari berbagai daerah di Indonesia. Seleksi ini bukan sekadar ajang pengujian administrasi dan fisik, namun juga uji nilai kejuangan, disiplin, serta kesiapan mental dan moral dalam menapaki jalan panjang pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Panitia tidak mencari yang sempurna, tapi yang siap berjuang. Mereka adalah calon-calon terbaik yang menunjukkan konsistensi, ketangguhan, dan semangat juang tanpa menyerah,” tegas Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Jumat (04/07/2025).

Transparansi dan Integritas Jadi Pilar Seleksi

Kodam VI/Mulawarman menjadikan prinsip transparansi dan keadilan sebagai fondasi utama dalam proses seleksi, guna memastikan bahwa prajurit masa depan yang terpilih adalah sosok yang loyal, profesional, dan dicintai rakyat. Seluruh tahapan seleksi dikawal ketat untuk menghindari intervensi dan praktik kecurangan.

“Menjadi Taruna bukan soal siapa yang punya koneksi, tapi siapa yang punya tekad, semangat, dan kapasitas,” tegas Kolonel Gatot.

Gagal Bukan Akhir, Tapi Awal Perjuangan Baru

Bagi para peserta yang belum berhasil lolos seleksi, Kodam VI/Mulawarman memberikan pesan tegas bahwa kegagalan hari ini bukanlah akhir dari segalanya. Justru, hal itu dapat menjadi awal dari perjuangan baru.

“Kami mengajak generasi muda untuk tidak ragu bermimpi, tidak lelah berusaha, dan tidak gentar menghadapi tantangan. Karena semangat membangun negeri tidak pernah mengenal kata menyerah,” tambahnya.

Kodam VI/Mulawarman mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut mendukung proses seleksi ini sebagai bagian dari investasi masa depan bangsa, dengan mencetak pemimpin yang lahir dari proses yang bersih, jujur, dan berintegritas.(*)

Residivis Kasus Narkoba Kembali Terlibat Kejahatan, Diamankan Unit Jatanras Polsek Balikpapan Barat dalam Kasus Curat

0

Teks foto, Pelaku saat diamankan bersama barang bukti motor hasil jarahan.

Penasatu.com, Balikpapan — Unit Jatanras Polsek Balikpapan Barat berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) yang terjadi di wilayah hukum Polsek Balikpapan Barat.

Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang tertuang dalam Laporan Polisi Nomor: LP/Juni…/2025/Polsek Bppn Barat/Res Bpp/Polda Kaltim, tertanggal 30 Juni 2025.

Kapolsek Balikpapan Barat, AKP Sukarman. S, S.H., melalui Kanit Reskrim, menyampaikan bahwa pelaku telah diamankan atas dugaan pelanggaran Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman pidana penjara.

Kronologi Kejadian:

Kejadian berlangsung pada Jumat, 27 Juni 2025, sekitar pukul 04.00 WITA di Jalan Gunung Empat RT. 24, Kelurahan Margo Mulyo, Kecamatan Balikpapan Barat.

Korban baru mengetahui kejadian pada pukul 10.00 WITA ketika bangun tidur dan mendapati sepeda motor miliknya telah hilang dari teras rumah.

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat seorang pria menuntun motor tersebut pada dini hari. Atas kejadian tersebut, korban melapor ke Polsek Balikpapan Barat. Selanjutnya Unit Jatanras melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seorang terduga pelaku berinisial S alias J, pria 30 tahun, warga Jalan Adonara RT. 17, Kelurahan Loa Ranten, Kecamatan Loa Janan Ulu.

Pelaku mengakui perbuatannya, dan dari hasil pemeriksaan juga diketahui bahwa pelaku merupakan residivis kasus narkoba.

Bersama pelaku turut barang bukti yang diamankan berupa,1 Unit sepeda motor Honda Supra warna hitam, Nopol: KT-4985-AW. Potongan sendok yang digunakan sebagai alat pengganti kunci motor dan rekaman CCTV saat aksi pencurian berlangsung.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp3.000.000,- (tiga juta rupiah). Saat ini, tersangka telah diamankan di Mako Polsek Balikpapan Barat untuk penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut.

“Pelaku ini adalah residivis, sebelumnya pernah terlibat kasus narkoba. Kami imbau kepada seluruh masyarakat, jika mengalami atau mengetahui tindak kejahatan, segera laporkan ke Polsek terdekat atau melalui layanan Aduan Online 110,” ujar Ipda Sangidun, Kasi Humas Polresta Balikpapan.

Syarifuddin Oddang Dorong Perbaikan Jalan Menuju Destinasi Wisata di Graha Indah

0

Teks foto, Anggota DPRD Balikpapan dari daerah pemilihan Balikpapan Utara, Syarifuddin Oddang

Penasatu.com, Balikpapan — Komisi III DPRD Kota Balikpapan menaruh perhatian serius terhadap aksesibilitas kawasan wisata di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.

Dalam rapat pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang digelar Rabu (2/7/2025) kemarin, Komisi III memastikan pengalokasian anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan menuju destinasi unggulan di kawasan tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh Anggota DPRD Balikpapan dari daerah pemilihan Balikpapan Utara, Syarifuddin Oddang, usai mengikuti rapat yang berlangsung di ruang Gabungan Komisi DPRD.

“Perbaikan jalan ini sangat penting karena menyangkut akses menuju sejumlah destinasi wisata alam seperti Mangrove Center, Kampung Wisata Bekantan, lokasi pemancingan, hingga pusat kuliner lokal,” ujarnya.

Menurut Oddang, infrastruktur jalan yang baik tidak hanya memperlancar arus kendaraan, tapi juga akan meningkatkan kenyamanan pengunjung dan berdampak langsung terhadap jumlah kunjungan wisatawan, khususnya di akhir pekan dan musim libur.

“Selain membenahi akses, kami juga mendorong adanya promosi dan inovasi agar potensi wisata alam di Graha Indah lebih dikenal luas. Ini bagian dari upaya kami mengangkat ekonomi lokal melalui sektor pariwisata,” tambahnya.

Tak hanya itu, Oddang juga menyoroti kondisi Jalan Soekarno-Hatta, khususnya di jalur yang mengarah ke Pelabuhan Feri Kariangau. Menurutnya, kondisi jalan di kawasan tersebut kini memprihatinkan karena banyak berlubang dan rusak berat.

“Jalur ini vital, bukan hanya untuk warga Balikpapan, tapi juga sebagai penghubung antardaerah lintas provinsi. Kami telah mengusulkan agar perbaikannya segera direspon oleh Pemprov Kaltim,” tegasnya.(*/adv)

Pemkot Balikpapan Dorong Optimalisasi Lahan Pertanian Untuk Perkuat Ketahanan Pangan, Wawali Sambangi Balikpapan Timur

0

Teks foto, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo., saat kunlap ke Lahan Ketahanan Pangan Kodam VI Mulawarman di Kelurahan Teritip ,kecamatan Balikpapan Timur.

Penasatu.com, Balikpapan — Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam memperkuat sektor ketahanan pangan terus berlanjut.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, melakukan kunjungan lapangan (kunlap) untuk melihat secara langsung potensi lahan pertanian yang masih bisa dikembangkan di wilayah kota.

Kawasan Balikpapan Timur menjadi salah satu fokus utama dalam kunjungan ini. Dan beberapa titik yang ditinjau di antaranya adalah lahan persawahan di Jalan Gunung Binjai RT 15 Gang Persawahan, Kelurahan Teritip, serta Lahan Ketahanan Pangan milik Kodam VI/Mulawarman yang terletak di Jalan Sepinggan Baru, Kelurahan Manggar.

Orang nomor dua di kota minyak ini tidak sendiri, ia didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Rita, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Sri Wahjuningsih. Hadir pula Kolonel Kav Asterdam VI/Mulawarman, M Arifin, yang ikut mendukung kegiatan tersebut.

Diwawancarai awak media, Bagus Susetyo menyampaikan apresiasi yang telah dilakukan Kodam VI/Mulawarman yang telah memberdayakan petani lokal yang ikut serta dalam pemberdayaan pertanian.

Bagus menyebut, apa yang telah dilakukan Kodam VI/Mulawarman ini sudah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 22 Tahun 2025. Dimana dalam instruksinya mewajibkan setiap daerah kabupaten/kota harus mengusulkan lahan-lahan baru untuk pertanian sebagai bentuk program ketahanan pangan.

“Disini sudah dilakukan oleh Kodam VI Mulawarman sejak 3 bulan lalu dan hasilnya sudah luar biasa,” ucap Bagus.

“Kita sangat mengapresiasi sekali, mudah-mudahan ini menjadi awal untuk Balikpapan bisa memproduksi hasil pertanian,” sambung Bagus.

Bagus berharap, tidak hanya disini saja, melainkan daerah lain seperti kawasan Balikpapan Utara, Teritip dan Lamaru yang memiliki tanah belum produktif agar bisa dikembangkan untuk lahan pertanian.

“Disini bisa sekaligus belajar dan bisa memberdayakan petani milenial. Jadi petani tidak yang usia lanjut saja, kalau ada anak-anak milenial mau bekerja dan menghasilkan, ink bisa menjadi role model yang menghasilkan,” tutupnya. (*/adv)

Diterpa Isu Pungli, Disparpora Balikpapan Gelar Rakor Bersama DPRD, Pelaku Usaha dan Pedagang Pantai Segara Sari Manggar

0

Penasatu.com, Balikpapan — Pantai Manggar Segarasari yang selama ini dikenal sebagai destinasi favorit warga Balikpapan dan sekitarnya mendadak menjadi sorotan.

Bukan karena keindahan alamnya, melainkan dugaan pungutan liar (pungli) yang mencuat lewat media sosial dan memicu keresahan publik.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) dan DPRD bergerak cepat dengan menggelar rapat koordinasi bersama para pelaku usaha dan pedagang di kawasan Pantai Manggar.

Tujuannya jelas, yakni mendengar langsung keluhan, menjelaskan duduk perkaranya, dan menata ulang pengelolaan kawasan agar lebih transparan dan tertib.

Rapat yang berlangsung di Aula Lamin Pantai Manggar itu dihadiri Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Fauzi Adi Firmansyah, jajaran anggota Komisi II, unsur TNI-Polri, serta puluhan pelaku usaha lokal.

“Kami tidak ingin isu ini dibiarkan berlarut. Pantai Manggar adalah wajah pariwisata Balikpapan. Kita harus rawat bersama,” kata Ratih saat membuka forum.

Ratih mengakui bahwa beberapa fasilitas umum seperti gazebo, aula, dan ratusan unit toilet telah disediakan oleh pemerintah secara gratis. Namun, di lapangan masih ditemukan praktik penyewaan fasilitas oleh pelaku usaha, seperti toilet dan terpal, yang menimbulkan kesan pungli di mata pengunjung.

“Inisiatif warga untuk mencari nafkah tentu kami pahami, tapi semua harus sesuai aturan. Jangan sampai malah merugikan citra kawasan wisata,” tegasnya.

Sorotan utama forum ini adalah praktik penyewaan terpal yang disebut-sebut mematok tarif hingga Rp200 ribu.

Namun klarifikasi dari pedagang mengungkap bahwa tarif tersebut adalah akumulasi dari empat terpal yang digabung, masing-masing disewa Rp50 ribu atas permintaan pengunjung.

“Kami tidak pernah memaksa. Kalau pengunjung membawa tikar sendiri, kami juga tidak melarang, apalagi memungut bayaran,” ujar salah satu pedagang.

Komisi II DPRD Balikpapan pun menekankan pentingnya penataan dan keadilan dalam pengelolaan kawasan. “Penyewaan boleh, asal sesuai permintaan. Dan pelayanan harus adil bagi semua, tidak boleh ada paksaan,” tegas Adi

Dalam dialog tersebut, para pedagang juga menyampaikan aspirasi terkait fasilitas pendukung seperti kebutuhan air bersih, tempat ibadah, dan lahan parkir. Beberapa di antaranya mengeluhkan area parkir yang sering tergenang air saat hujan.

Ratih merespons bahwa sejumlah kebutuhan tersebut kini tengah dalam tahap pengajuan dan realisasi. “Sambungan PDAM sedang dalam proses, mushola juga dibangun. Semua kita upayakan agar Pantai Manggar makin layak dan nyaman,” ucapnya.

Pemkot dan DPRD sepakat bahwa penyelesaian masalah ini bukan sekadar penertiban, tetapi juga bagian dari proses penataan besar untuk menjadikan Pantai Manggar sebagai destinasi wisata yang dikelola secara profesional dan berkelanjutan.

“Kita ingin Pantai Manggar tidak hanya dikenal karena alamnya, tapi juga karena pelayanannya. Ini rumah kita bersama, mari kita jaga,” pungkasnya. (*/adv)