Selasa, Agustus 19, 2025
Beranda blog

Rapat Paripurna DPRD, Pemkot Balikpapan Sampaikan Nota Penjelasan APBD Perubahan 2025

0

Teks foto: Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo saat menyampaikan Nota Penjelasan atas Rancangan Peraturan (Raperda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Balikpapan Tahun 2025.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan resmi menyampaikan Nota Penjelasan atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Penyampaian tersebut dibacakan oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, dalam rapat paripurna DPRD yang di gelar di Lantai 8, Gedung Parkir Klandasan, Balikpapan Kota, Selasa (19/8/2025).

Dalam nota tersebut dijelaskan bahwa perubahan APBD 2025 disusun berdasarkan sejumlah pertimbangan penting.

“Perubahan ini dilakukan dengan melihat perkembangan realisasi APBD, perubahan asumsi ekonomi makro daerah, kebijakan pemerintah pusat, serta kebutuhan pembiayaan prioritas,” ujar Bagus saat membacakan nota penjelasan.

Ia memaparkan, hasil audit BPK RI mencatat SiLPA APBD Tahun 2024 sebesar Rp614,74 miliar. Angka ini lebih tinggi dari asumsi yang sebelumnya dipatok Rp378,98 miliar.

Dengan tambahan SiLPA atas belanja sebesar Rp122,5 miliar, maka terdapat ruang anggaran Rp113,26 miliar yang dapat dimanfaatkan pada perubahan APBD 2025.

“Anggaran tersebut kita prioritaskan untuk belanja wajib dan belanja infrastruktur yang perlu segera diselesaikan,” jelasnya.

Meski demikian, dalam proses pembahasan ditemukan defisit riil sebesar Rp43,69 miliar. Untuk menutupnya, pemerintah kota menempuh langkah strategis dengan mendorong kebijakan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp77,87 miliar.

Namun, pemerintah pusat juga melakukan pengurangan dana transfer sebesar Rp47,59 miliar, sehingga Pemkot Balikpapan harus mencari alternatif sumber pendapatan lainnya.

Adapun postur perubahan APBD 2025, lanjut Bagus, terdiri dari pendapatan daerah meningkat 1,04 persen, dari Rp4,21 triliun menjadi Rp4,26 triliun; belanja daerah naik 3,41 persen, dari Rp4,59 triliun menjadi Rp4,75 triliun; sementara pembiayaan daerah naik signifikan 29,89 persen, dari Rp378,97 miliar menjadi Rp492,23 miliar.

Bagus menegaskan, percepatan pembahasan bersama DPRD menjadi hal penting agar Perda Perubahan APBD segera ditetapkan sesuai ketentuan.

“Saya berharap Badan Anggaran dan seluruh anggota DPRD dapat bersama-sama mempercepat pembahasan ini, mengingat waktu pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2025 sangat terbatas,” tegasnya.(*/adv)

DPRD Balikpapan Gelar Paripurna, APBD Perubahan 2025 Alami Kenaikan

0

Penasatu.com, Balikpapan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan kembali menggelar rapat paripurna Nota Penjelasan Wali Kota atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Rapat yang berlangsung di Lantai 8, Gedung Parkir Klandasan, Selasa (19/8/2025), dipimpin Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, didampingi tiga wakil ketua, yakni Yono Suherman, Muhammad Taqwa, dan Budiono.

Paripurna ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta 34 anggota dewan.

Alwi Al Qadri menjelaskan, pembahasan perubahan APBD 2025 telah dilakukan secara simultan dan mendalam melalui Badan Anggaran DPRD bersama Pemerintah Kota Balikpapan. Kesepakatan dicapai pada 11 Agustus 2025 lalu.

“Secara umum ada kenaikan dalam struktur APBD 2025. Pendapatan daerah dari APBD murni sebesar Rp4,2 triliun meningkat menjadi Rp4,26 triliun. Untuk belanja daerah juga naik 3,41 persen, sedangkan pembiayaan daerah meningkat dari Rp3,78 triliun menjadi Rp4,92 triliun,” jelas Alwi.

Ia menekankan, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) menjadi tantangan yang harus benar-benar dikawal bersama.

“Kami berharap kinerja Dispenda lebih optimal dalam mengejar target PAD. Tahun 2024 lalu PAD tidak tercapai, tapi dengan kerja keras dan optimisme, kami yakin di akhir 2025 ini target bisa terwujud,” tegasnya.

Menurut Alwi, keberhasilan program pembangunan tidak hanya bergantung pada besarnya anggaran, tetapi juga capaian PAD yang menopang pembiayaan daerah.

“Percuma kalau program banyak, tapi PAD tidak tercapai. Karena itu, kami akan terus memberikan dukungan agar Dispenda bisa bekerja maksimal,” tambahnya.

“Agenda selanjutnya pemandangan akhir fraksi-fraksi DPRD Balikpapan yang akan dilaksanakan besok,” tutupnya.(*)

Peringati HUT RI ke 80, KBMBC Gelar Upacara dan Lomba di Pantai Rindam Balikpapan

0

Penasatu.com, Balikpapan – Mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang menjadikan Indonesia merdeka merupakan kewajiban bagi setiap anak bangsa. Meski tidak semua warga bisa hadir dalam upacara kenegaraan yang digelar pemerintah, hal itu tidak mengurangi semangat untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Hal inilah yang ditunjukkan oleh Keluarga Besar Markoni Bola Club (KBMBC) Balikpapan. Dengan swadaya anggota, mereka menggelar upacara peringatan detik-detik proklamasi dan berbagai lomba di kawasan Pantai Rindam, tepatnya di belakang eks Hotel Dusit Balikpapan, Minggu (17/8/2025).

Ketua KBMBC, Sarjono, menyampaikan bahwa upacara ini merupakan wujud kecintaan terhadap tanah air sekaligus penghormatan kepada para pahlawan.

“Upacara peringatan detik-detik proklamasi adalah suatu keharusan bagi kita sebagai warga negara Indonesia. Ini sebagai bentuk kecintaan kita sekaligus mengenang jasa para pahlawan yang rela bertaruh nyawa demi bangsa,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, hari ini kami bersama teman-teman dapat melaksanakan upacara sekaligus merayakan HUT RI ke-80 dengan berbagai lomba. Terima kasih kepada semua pengurus dan anggota KBMBC atas suksesnya kegiatan ini,” tambahnya.

Sarjono berharap momentum kemerdekaan ini bisa semakin mempererat silaturahmi di antara anggota komunitas. “Mari kita jadikan HUT RI ke-80 sebagai ajang silaturahmi untuk memperkuat jalinan kekeluargaan, sehingga KBMBC bisa terus eksis selamanya,” tutupnya.

Seperti diketahui bahwa anggota KBMBC adalah sekumpulan anak anak muda era Tahun 80 an yang berdomisili di sepanjang jalan Jenderal Sudirman yang saat itu disebut sebagai kawasan Markoni. Namun walau saat ini sudah tidak bertempat tinggal di kawasan tersebut mereka tetap rutin bersilaturahmi dalam balutan KBMBC.(eds)

Hj. Iim Rahman: Usia 80 Tahun, Indonesia Harusnya Sudah Matang sebagai Bangsa

0

Teks foto: Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Hj. Iim Rahman, S.Pd.

Penasatu.com, Balikpapan – Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Hj. Iim Rahman, S.Pd, menegaskan bahwa di usia ke-80 tahun, Republik Indonesia semestinya sudah semakin matang dalam berpikir dan membangun bangsa.

Hal itu ia sampaikan usai mengikuti upacara detik-detik peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di BSCC Dome Balikpapan, Minggu (17/8/2025).

“Manusia kalau sudah 80 tahun itu mestinya sudah matang secara berpikir. Begitu juga Indonesia, di usia 80 ini kita harusnya semakin matang dalam mengelola bangsa ini,” ujar Hj. Iim.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sisi sumber daya alam maupun kebudayaan. Namun, ia menekankan pentingnya pengelolaan yang baik agar potensi tersebut benar-benar memberi manfaat bagi seluruh rakyat.

“Kalau negeri ini dikelola dengan baik, saya yakin Indonesia bisa jadi negara super power. Lihat saja, potensi alamnya luar biasa, budaya juga sangat beragam. Tapi kalau tidak dikelola dengan baik, ya kita akan terus tertinggal,” tegasnya.

Hj. Iim juga menyoroti pentingnya pembangunan yang merata dan tidak hanya dinikmati segelintir pihak. Ia berharap momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI menjadi refleksi bersama.

“Pembangunan itu harus untuk semua, bukan hanya untuk segelintir orang saja. Mudah-mudahan momen kemerdekaan ini bisa menyadarkan kita semua, terutama yang berkepentingan, bahwa membangun bangsa harus dengan satu visi,” katanya.

Khusus untuk Balikpapan, Hj. Iim menilai kota ini sudah relatif aman dan kondusif. Namun, menurutnya masih ada pekerjaan rumah besar, terutama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan mental masyarakat.

“Selain pembangunan fisik, Balikpapan juga harus memperhatikan pembangunan SDM. Kota ini kan miniatur Indonesia, masyarakatnya beragam. Kalau mentalnya baik, Balikpapan akan jadi kota yang lebih maju dan inklusif,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Iim hadir mengenakan busana adat Buton, Sulawesi Tenggara. Ia mengaku memilih pakaian itu sebagai bentuk penghormatan kepada suaminya yang berasal dari daerah tersebut.

“Saya pakai baju Buton, lengkap dengan sarung Buton. Ini juga untuk menyeimbangkan suami saya yang memang berasal dari Sulawesi Tenggara,” tuturnya sambil tersenyum.(*/adv)

HUT RI ke 80: Suriani: Balikpapan Harus Terus Berbenah, Pembangunan Merata hingga Balikpapan Timur

0

Teks foto: Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Suriani.

Penasatu.com, Balikpapan – Harapan dan doa diucapkan Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Suriani, untuk Indonesia, khususnya Kota Balikpapan, usai menghadiri upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung di BSCC Dome, Minggu (17/8/2025).

“Balikpapan lebih baik lagi, sukses pokoknya untuk Balikpapan. Alhamdulillah tadi upacara berjalan sukses dan mudah-mudahan ke depannya semua bisa lebih baik lagi,” ujar Suriani.

Politisi yang dikenal dekat dengan masyarakat itu menyoroti pembangunan di Balikpapan yang menurutnya sudah menunjukkan kemajuan. Ia mencontohkan pembangunan rumah sakit di kawasan Balikpapan Timur yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak.

“Alhamdulillah, makasih sama Wali Kota yang sudah memperhatikan Balikpapan Timur. Rumah sakit sudah mulai dibangun, sekolah juga sudah dibangun. Ke depan harapannya kontraktornya lebih bagus, speknya rumah sakit juga sesuai standar, dan dokter-dokternya profesional,” jelasnya.

Suriani menambahkan, pembangunan Balikpapan harus lebih merata agar bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya terpusat di wilayah tertentu.

“Yang kurang-kurang itu ya harus terus dibenahi. Pembangunan di Balikpapan harus lebih baik lagi, terutama untuk wilayah yang masih tertinggal fasilitasnya,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Suriani hadir mengenakan baju adat Bugis. Ia mengaku bangga bisa mengenakan pakaian tradisional tersebut di momen kemerdekaan, sekaligus menjadi pengingat pentingnya melestarikan budaya lokal.

“Alhamdulillah saya pakai adat Bugis. Ke depan lebih bagus lagi kalau setiap peringatan kita bisa terus pakai baju adat, supaya tidak lupa dengan budaya kita,” ucapnya.

Terkait kewajiban tamu undangan mengenakan pakaian adat pada upacara kali ini, Suriani memberikan apresiasi tinggi. Menurutnya, hal ini bisa menjadi tradisi baik di Balikpapan.

“Semuanya tadi Alhamdulillah memenuhi, semua pakai baju adat. Mudah-mudahan tahun depan dan seterusnya tetap seperti ini. Indah sekali rasanya melihat keberagaman adat tampil bersama,” tutupnya.(*/adv)

Hadiri HUT RI ke 80, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Kenakan Pakaian Adat Melayu

0

Teks foto: Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, H Yusri SE dengan Pakaian adat Melayu Lancang Kuning saat hadir perayaan HUT RI ke 80 di Dome.

Penasatu.com, Balikpapan – Berbalutkan pakaian adat Khas Melayu dengan paduan warna Kuning dan Hitam, serta dilengkapi penutup kepala tradisional yang disebut Tanjak menjadi busana pilihan Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, H Yusri SE saat menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung di BSCC Dome, Minggu (17/8/2025).

“Saya hari ini menggunakan pakaian adat Lancang Kuning, pakaian khas adat melayu di Batam, Kepulauan Riau,” ujarnya.

“Baju adat ini saya piih dan saya beli di Batam, waktu kunjungan kerja (kunker) disana. Saya melihat baju adatnya menarik,’ sambungnya.

Yusri mengungkapkan alasannya dirinya tidak menggunakan baju adat khas Sulawesi Selatan dalam peringatan hari kemerdekaan tahun ini. Menurutnya pakaian adat bukan hanya Sulawesi Selatan saja, melainkan banyak pakaian adat dari daerah lain.

“Saya tidak memakai pakaian adat Sulawesi Selatan, karena sudah ada teman-teman yang mewakili, makanya saya pakai pakaian adat khas melayu,” terangnya.

“Kita ini kan Nusantara, banyak pakaian adat daerah lain yang bagus-bagus dan menarik untuk dipakai. Artinya saya menggunakan pakaian adat Lancang Kuning ini menunjukan keberagaman adat budaya di Indonesia,” tutupnya.(*/adv)

Momentum HUT ke-80 RI, Laisa Hamisah: Jaga Persatuan dan Kesatuan, Jadikan Balikpapan Lebih Maju

0

Teks foto: Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Laisa Hamisah,

Penasatu.com, Balikpapan – Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Laisa Hamisah, menilai peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia harus dijadikan momentum untuk memperkuat persatuan sekaligus semangat membangun daerah, khususnya Kota Balikpapan.

Hal itu disampaikan Laisa usai menghadiri upacara detik-detik peringatan HUT Ke-80 Republik Indonesia yang berlangsung di BSCC Dome, Minggu (17/8/2025).

“Dengan memperingati 80 tahun Indonesia merdeka, kita diingatkan kembali tentang persatuan dan pengorbanan para pahlawan. Bukan hanya mengenang, tapi juga melanjutkan perjuangan mereka dengan membangun kota tercinta ini,” ujarnya.

Menurutnya, Balikpapan perlu terus berbenah, terutama di sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ia menyebut, kepemimpinan Wali Kota Balikpapan, H Rahmat Mas’ud sudah cukup baik. Namun kedepan diharapkan bisa membawa angin segar bagi kemajuan pembangunan kota lebih baik lagi.

“Harapan kami, Balikpapan bisa lebih baik dan lebih maju lagi. Mulai dari infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, hingga layanan kesehatan harus ditingkatkan,” tutur Laisa.

Politisi partai PKS inipun menambahkan, beberapa program pembangunan sudah masuk dalam agenda tahun depan.

“Alhamdulillah, akan ada pembangunan Rumah Sakit (RS) di Balikpapan Timur. Ini penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Dimomentum hari kemerdekaan ini, Laisa juga mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kota.

“Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan berpartisipasi aktif. Karena membangun Balikpapan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tapi perlu dukungan seluruh warga,” pungkasnya.(*/adv)

H.Rian: Jadikan HUT RI ke 80 Momen Bersatunya Pemuda Bangun Kota Balikpapan untuk Lebih Maju

0

Teks foto: Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, H. Rian Indra Saputra bersama istri saat hadiri Perayaan HUT RI ke 80 di Dome.

Penasatu.com, Balikpapan – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di BSCC Dome, Minggu (17/8/2025), tidak hanya menjadi ajang seremoni, tetapi juga momentum refleksi bagi seluruh masyarakat.

Salah satunya disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, H. Rian Indra Saputra, atau karib disapa H Rian, yang turut hadir dalam upacara detik-detik proklamasi bersama istri tercinta.

Kompak bersama istri menggunakan pakaian adat suku dayak dari Kalimantan Timur (Kaltim). Legislatif dari fraksi Golkar ini terlihat serasi.

Diwawancarai awak media, H Rian menuturkan kemerdekaan yang telah diraih selama delapan dekade ini harus dimaknai lebih dalam oleh generasi penerus.

“Kemerdekaan bukan sekadar kita rayakan setiap tahun, tapi bagaimana kita benar-benar mengisi dengan karya nyata. Ini adalah amanah besar dari para pahlawan yang rela berkorban jiwa dan raga,” ujarnya usai mengikuti upacara.

H Rian menegaskan, generasi muda memiliki peran penting untuk menjaga persatuan dan terus menumbuhkan semangat nasionalisme di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi.

“Pemuda Balikpapan harus mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan, jangan sampai terpecah hanya karena perbedaan. Justru perbedaan itu harus jadi kekuatan,” tegasnya.

Ia juga mendorong agar anak muda Kota Balikpapan lebih aktif dalam berbagai kegiatan positif, baik di bidang sosial, pendidikan, maupun pembangunan daerah.

“Kalau bukan kita yang mengisi kemerdekaan dengan hal-hal bermanfaat, siapa lagi..Momentum 80 tahun kemerdekaan ini harus jadi pemicu semangat untuk berkarya,” kata H Rian.

Lebih jauh, ia berharap peringatan HUT RI bukan hanya sebatas perayaan seremonial, melainkan juga menjadi ruang untuk meneguhkan kembali rasa cinta tanah air.

“Semoga semangat kemerdekaan terus hidup di hati generasi muda, sehingga cita-cita bangsa menuju Indonesia maju bisa kita wujudkan bersama,” terangnya.

Disinggung mengenai pembangunan kota Balikpapan kedepan, H Rian berharap pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan dapat terus berbenah untuk mempersiapkan kota Balikpapan dalam menghadapi berbagai persoalan yang akan dihadapi.

Menurutnya, Balikpapan merupakan penyangga Ibu Kota Nusantara, pastinya Balikpapan akan menjadi gerbang utama masuknya penduduk. Maka dari itu pemerintah harus mulai berbenah, baik dari infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan dan lainnya.

“Kedepan kota Balikpapan akan menjadi ramai, kemacetan, kepadatan penduduk yang dibarengi dengan permasalahan sosial dan lainnya akan menjadi tantangan bagi pemerintah kota, maka mulai dari sekarang harus bisa mempersiapkan itu semua,” pungkasnya.(*)

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan: Maknai Kemerdekaan dengan Menjadi Manusia yang Bermanfaat

0

Teks foto: Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, H. Yusri, SE,

Penasatu.com, Balikpapan – Peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Balikpapan berlangsung khidmat di BSCC Dome, Minggu (17/8/2025).

Meski sempat rintik-rintik hujan tidak menyurutkan semangat para tamu undangan untuk mengikuti jalannya upacara.

Di momen kemerdekaan ini, Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, H. Yusri, SE, menyampaikan pesan khusus bagi generasi muda dalam memaknai arti kemerdekaan.

“Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Itulah pesan kemerdekaan yang harus selalu kita ingat. Negeri ini akan tetap menjadi negeri yang makmur, negeri yang diberkahi Allah SWT, bila kita mampu menjaga persatuan,” ujar Yusri.

Menurutnya, 80 tahun Indonesia merdeka bukanlah perjalanan yang singkat. Karena itu, setiap warga, terutama generasi muda, diminta untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.

“Maknai kemerdekaan dengan menjadi orang yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita. Itu yang paling penting,” tegasnya.

Yusri juga menyinggung pembangunan Kota Balikpapan yang terus berjalan sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Balikpapan, Dr. H. Rahmat Mas’ud, SE, ME.

“Apa yang menjadi amanat warga kota, insya Allah akan dilaksanakan dengan baik oleh Wali Kota kita. Sehingga 80 tahun kemerdekaan ini tidak sia-sia, khususnya bagi Balikpapan,” tambahnya.

Menariknya, dalam momen peringatan kemerdekaan kali ini, Yusri tampil dengan pakaian adat Melayu lancang kuning dari Batam. Pilihan busana tersebut, katanya, untuk menunjukkan keragaman budaya di Indonesia.

“Kemarin saat kunjungan ke Batam saya melihat baju adat ini menarik. Jadi saya pakai di momen HUT RI ke 80 tahun ini. Sekaligus juga sebagai simbol Bhineka Tunggal Ika, dimana kita ketahui bahwa Indonesia adalah Nusantara, bukan hanya satu suku. Ada Dayak, Bugis, Jawa, dan semuanya berwarna,” jelas Yusri yang berdarah Bugis namun lahir dan besar di Balikpapan.

“Jangan pernah sia-siakan kemerdekaan ini. Mari kita bersatu dan saling memberi manfaat, agar Indonesia tetap menjadi negeri yang makmur dan penuh berkah,” pungkasnya.(*/adv)

Peringatan HUT ke-80 RI Berlangsung Khidmat, Rahmad Mas’ud Inspektur Upacara

0

Teks foto: Wali Kota Balikpapan DR.H.Rahmad Mas’ud,SE.,ME inspektur Upacara HUT RI ke 80 yang berlangsung di BSCC (Dome) Balikpapan Selatan.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang dipusatkan di halaman parkir Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Sepinggan Balikpapan Selatan, Minggu (17/8/2025).

Meski cuaca sempat mendung dan diguyur rintik hujan, tak menyurutkan semangat para tamu undangan yang hadir untuk mengikuti jalannya upacara HUT RI ke 80.

Sebelum prosesi utama dimulai, para tamu undangan disuguhkan arak-arakan kedatangan bendera duplikat Merah Putih yang dibagikan Badan Ideologi Pancasila. Dimana pasukan pembawa bendera dengan penuh khidmat mengiringi perjalanan dari Rumah Jabatan Wali Kota menuju BSCC Dome. Momen ini menghadirkan rasa haru sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme, mengingat bendera tersebut menjadi simbol perjuangan para pahlawan yang merebut kemerdekaan.

Pasukan pengibar bendera masuk arena upacara dengan kawalan personel TNI menambah suasana kian sakral. Upacara pengibaran bendera HUt RI ke 80 dipimpin langsung oleh Wali Kota Balikpapan, DR.H. Rahmad Mas’ud, SE.,ME yang bertindak sebagai inspektur upacara. Seluruh peserta berdiri dengan sikap sempurna ketika bendera Merah Putih dikibarkan dan lagu Indonesia Raya berkumandang mengiringi sang merah putih sampai di pucak tiang bendera.

Dalam amanatnya, Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa kemerdekaan bukan sekadar warisan, tetapi juga amanah yang harus dijaga bersama.

“Hari ini kita tidak hanya mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga menyalakan kembali api persatuan dan gotong royong. Terutama bagi generasi muda, semangat inilah yang harus terus dijaga agar Indonesia tetap kokoh di tengah tantangan zaman,” ucap orang nomor satu di Balikpapan ini.

Ia menambahkan, tantangan bangsa saat ini hadir dalam bentuk baru, mulai dari arus globalisasi, perkembangan teknologi, hingga dinamika ekonomi dunia.

“Tidak cukup hanya bangga sebagai bangsa merdeka. Kita semua, dari pemerintah hingga masyarakat, harus membuktikan dengan karya nyata bagi Indonesia,” tegasnya.

Suasana puncak peringatan semakin khidmat ketika teks Proklamasi dibacakan dan pasukan Paskibraka sukses mengibarkan bendera Merah Putih di hadapan ribuan peserta.(*/adv)