Selasa, Juli 8, 2025
Beranda blog

Eks Pasar Loak Besi Akan Disulap Jadi Taman Kota, Pedagang Direlokasi ke Karang Joang

0

Teks foto, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) kota Balikpapan, Haemusri Umar,

Penasatu.com, Balikpapan — Pemerintah Kota Balikpapan terus mendorong penataan kawasan perkotaan yang lebih ramah lingkungan dan fungsional.

Salah satu langkah konkret yang kini dilakukan adalah merelokasi pedagang pasar loak besi di kawasan Balikpapan Barat ke Pasar Karang Joang, Balikpapan Utara.

Nantinya, area eks pasar loak akan disulap menjadi taman kota yang juga dilengkapi dengan area kuliner.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) kota Balikpapan, Haemusri Umar, mengatakan bahwa rencana ini merupakan bagian dari upaya pemerataan ruang terbuka hijau di seluruh kecamatan.

“Wilayah Balikpapan Barat saat ini belum memiliki taman kota yang representatif. Karena itu, kami ingin menghadirkan ruang terbuka hijau sekaligus tempat wisata kuliner di bekas lokasi pasar loak besi,” ujarnya, Senin (7/7/2025).

Haemusri menyebutkan bahwa anggaran pembangunan taman telah disiapkan dalam APBD tahun ini sebesar lebih dari Rp5 miliar dan kini sudah memasuki tahap lelang proyek. Target pengerjaan ditetapkan selama 150 hari kerja setelah pemenang lelang diumumkan.

Sementara itu, sebanyak 33 pedagang pasar loak akan direlokasi ke Pasar Karang Joang, KM 13. Meski lokasi dianggap cukup jauh, pemerintah yakin pelanggan tetap akan datang karena jenis barang yang dijual sangat spesifik, seperti suku cadang kapal dan alat berat.

“Pasarnya memang khusus. Pembelinya adalah orang-orang yang memang mencari barang tertentu. Mereka akan tetap datang walau lokasinya tidak lagi di pusat kota,” jelas Haemusri.

Ia juga memastikan bahwa para pedagang tidak akan kembali ke lokasi lama. Pemerintah berkomitmen menjadikan kawasan tersebut sebagai ruang publik yang bermanfaat bagi warga.

“Kami sudah siapkan 33 petak untuk relokasi. Memang belum sepenuhnya ideal, tapi sudah kami usulkan untuk ditingkatkan pembangunannya pada 2026,” tutupnya.(*/adv)

Fauzi Adi Firmansyah Sambut Positif HUT Ke-45 Dekranas di Balikpapan, Dorong Keterlibatan UMKM Lokal

0

Penasatu.com, Balikpapan — Gelaran HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang akan dilangsungkan di BSCC Dome, Balikpapan pada 9–11 Juli 2025 mendapat dukungan penuh dari DPRD Kota Balikpapan.

Ketua Komisi II, Fauzi Adi Firmansyah atau yang akrab disapa Adi, menyambut baik perhelatan berskala nasional tersebut dan menilai bahwa kegiatan ini membawa dampak ekonomi langsung bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha lokal.

Menurutnya, event nasional seperti HUT Dekranas bukan hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga peluang besar untuk menggerakkan roda ekonomi di berbagai sektor, termasuk perhotelan, kuliner, dan hiburan.

“Event ini tentu memberikan efek domino yang signifikan. Hotel, restoran, tempat hiburan, dan transportasi pasti akan ramai. Ini peluang bagi Balikpapan untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai kota penyelenggara event nasional,” ujar Adi saat diwawancarai awak media usai menghadiri rapat paripurna, Senin (7/7/2025).

Namun, Adi mengingatkan agar dampak positif dari event ini tidak hanya dinikmati oleh pelaku usaha besar saja. Ia berharap pelaku UMKM lokal juga mendapatkan ruang yang adil untuk ikut berpartisipasi, baik dalam kegiatan pameran, bazar, maupun aktivitas pendukung lainnya.

“Jangan hanya fokus pada hotel dan restoran. UMKM lokal juga harus dilibatkan secara menyeluruh. Kami ingin mereka mendapat manfaat langsung dari kegiatan ini,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, DPRD akan terus mendorong agar Balikpapan ke depan dapat menjadi tuan rumah untuk lebih banyak event nasional lainnya.

“Kami akan berupaya agar Balikpapan bisa masuk dalam radar kota penyelenggara event berskala nasional secara rutin. Ini penting untuk menggairahkan ekonomi daerah,” katanya.

“Saya optimis HUT Dekranas ke-45 akan menjadi momentum yang baik untuk mempromosikan potensi lokal sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha,” pungkasnya. (*/adv)

Oddang Minta BLK Kaltim Perkuat Pemerataan Pelatihan di Balikpapan dan Sekitarnya

0

Penasatu.com, Balikpapan — Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Syarifudin Oddang mendorong Balai Latihan Kerja (BLK) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk lebih fokus memperkuat program pelatihan kejuruan di tiga wilayah di Kaltim.

Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, belum lama ini

Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Syarifuddin Oddang, menegaskan pentingnya penguatan pelatihan vokasi yang berbasis kebutuhan pasar kerja, terutama di daerah-daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“BLK harus hadir menjawab kebutuhan dunia kerja yang terus berubah. Selain kurikulum yang relevan, pengelolaannya juga harus profesional agar bisa menjadi lembaga yang kredibel dan diminati masyarakat,” ujar Oddang saat ditemui awak media, Senin (7/7/2025).

Menurutnya, dengan meningkatnya aktivitas pembangunan, terutama di wilayah selatan Kaltim seperti Balikpapan, PPU, dan Paser, kebutuhan akan tenaga kerja terampil akan semakin tinggi. Maka dari itu, pendekatan pelatihan harus lebih strategis dan merata.

“Kalau pelatihannya terpusat di Samarinda, masyarakat dari daerah lain harus keluar biaya tambahan. Ini bukan solusi merata. BLK di Balikpapan harus difungsikan sebagai pusat pelatihan wilayah selatan,” ujarnya.

Oddang juga menekankan perlunya kolaborasi erat antara BLK dengan dunia usaha agar lulusan pelatihan benar-benar siap pakai. Ia memperingatkan bahwa kurangnya akses bagi tenaga kerja lokal bisa menimbulkan ketimpangan sosial di tengah masyarakat.

“Kami ingin ada keberpihakan nyata terhadap tenaga kerja lokal. Jangan sampai mereka hanya jadi penonton di daerahnya sendiri,” tegas legislator dari Fraksi Hanura ini.

“Dengan pemerataan pelatihan, saya berharap angka pengangguran dapat ditekan dan masyarakat lokal semakin berdaya,” tutupnya. (*/adv)

Dishub Siapkan Skema Lalu Lintas Terpadu Sambut HUT Dekranas 2025 di Balikpapan

0

Teks foto, Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Fatturahman.

Penasatu.com, Balikpapan — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan menegaskan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran mobilitas selama perhelatan HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di kawasan Dome, Balikpapan Selatan, pada 9–11 Juli 2025 mendatang.

Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Fatturahman, mengatakan bahwa berbagai skema pengaturan lalu lintas telah disiapkan bersama lintas instansi seperti Satlantas Polresta Balikpapan, Satpol PP, dan panitia pusat.

“Kami telah menyusun strategi teknis guna memastikan kelancaran pergerakan tamu VVIP, VIP, pelaku UMKM, serta pengunjung. Fokus kami adalah efisiensi, keamanan, dan pengurangan potensi kemacetan,” ujar Fadli saat dihubungi awak media ini, Senin (7/7/2025).

Selama kegiatan berlangsung, pihaknya akan memberlakukan pengaturan khusus di kawasan Dome.

Parkir di dalam area Dome hanya diperuntukkan bagi rombongan VVIP seperti Ibu Wakil Presiden dan tamu setingkat menteri, dengan tiga jalur alternatif akses masuk dan keluar.

Untuk VIP, disediakan area drop-off di Gerbang Utama dan parkir di kawasan sekitar seperti Kantor KNPI, DPU, dan instansi pemerintah di sepanjang Jalan Ruhui Rahayu I.

Beberapa ruas jalan utama seperti Jalan Ruhui Rahayu I dan Jalan Manuntung juga akan ditutup dan dipasang rambu larangan parkir untuk menjaga kelancaran arus.

“Kami juga memasang banner petunjuk arah, larangan parkir, serta pengaturan drop-off untuk memastikan semua pihak bisa bergerak dengan tertib,” jelas Fadli.

Ia menambahkan, untuk memudahkan pergerakan tamu undangan dari titik parkir menuju lokasi acara, Dishub akan menyediakan dua unit shuttle: satu bus sekolah dan satu HiAce. Rute layanan shuttle mencakup area perkantoran di sekitar Dome hingga titik drop-off di gerbang utama.

“Layanan ini kami siapkan agar tamu tidak perlu berjalan jauh atau kebingungan mencari akses masuk ke lokasi utama,” tambahnya.

Selain pengaturan di darat, pihaknya juga berkoordinasi dengan pengelola simpul transportasi seperti Bandara SAMS Sepinggan dan Pelabuhan Semayang.

Para peserta dan tamu undangan yang tiba dari luar daerah bisa memanfaatkan layanan Balikpapan City Trans gratis, yang beroperasi di dua koridor utama dan dapat dipantau melalui aplikasi Mitra Darat.

Fadli tak menampik bahwa keterbatasan personel menjadi tantangan tersendiri dalam mendukung event berskala nasional ini. Namun, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi dengan mengerahkan seluruh SDM Dishub dari berbagai bidang dan UPTD untuk bekerja secara bergiliran.

“Kami akan terjunkan semua kekuatan penuh dari pagi hingga sore. Di samping itu, fungsi traffic light dan pantauan CCTV di pusat kendali TMC akan kami maksimalkan untuk pemantauan lalu lintas secara real-time,” tegas Fadli.

Cegah Kebocoran PAD, DPRD Balikpapan Dorong Disparpora Terapkan Pembayaran Digital Masuk di Pantai Manggar

0

Teks foto, Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Siswanto Budi Utomo.

Penasatu.com, Balikpapan — Komisi II DPRD Kota Balikpapan mendorong Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) untuk segera menerapkan sistem pembayaran non tunai berbasis QRIS di kawasan wisata Pantai Segara Sari Manggar.

Langkah ini dinilai penting sebagai bagian dari upaya mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Siswanto Budi Utomo, menegaskan bahwa penggunaan transaksi digital seperti QRIS mampu menciptakan sistem yang lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan retribusi wisata.

“Kami mendorong sistem pembayaran masuk Pantai Manggar menggunakan QRIS agar pengelolaan retribusinya lebih tertib dan mengurangi potensi kebocoran PAD,” ujar Siswanto saat ditemui di kantor DPRD Balikpapan, Senin (7/7/2025).

Menurutnya, sistem manual yang masih digunakan saat ini memiliki celah yang cukup besar bagi kebocoran pendapatan. Dengan digitalisasi, seluruh transaksi akan tercatat secara otomatis dan lebih mudah diawasi.

“Kalau masih manual, sangat rawan tidak terpantau. Kita ingin semuanya tercatat, dan bisa diaudit dengan jelas,” tegasnya.

Politisi Gerindra inipun mengungkapkan, Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelumnya, Komisi II telah mengusulkan agar Disparpora Balikpapan menerapkan sistem pembayaran digital untuk masuk kekawasan Pantai Manggar.

Mengingat, pembayaran digital saat ini sudah dikenal luas oleh masyarakat dan penggunaannya pun lebih mudah.

Tak hanya untuk mengamankan PAD, Siswanto juga menyebut bahwa penerapan pembayaran digital salah satunya QRIS bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan, terutama generasi muda yang lebih akrab dengan transaksi digital.

“Wisata yang modern itu bukan hanya bersih dan indah, tapi juga praktis. Kalau bisa bayar pakai HP, itu lebih nyaman bagi pengunjung,” terangnya.

“Tapi kita akan bahas lagi dengan Disparpora mengenai sistem pembayaran digital ini, pastinya kita berupaya mencegah kebocoran PAD salah satunya dari sektor pariwisata,” pungkas Siswanto. (*/adv)

Dorong Transparansi, Ketua DPRD Balikpapan Tegaskan SPMB Harus Bebas dari Titipan

0

Teks foto, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri.Sp

Penasatu.com, Balikpapan — Maraknya isu “titipan” dalam proses Penerimaan Murid Baru (SPMB) menjadi sorotan serius di Kota Balikpapan. Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, menegaskan bahwa praktik semacam itu harus dihentikan demi menjaga integritas dunia pendidikan.

Hal tersebut disampaikannya usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD di Lantai 8 Gedung Parkir Klandasan, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, Senin (7/7/2025).

Ia menyatakan dukungan penuh terhadap sikap Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, yang lebih dulu menyuarakan pentingnya sistem penerimaan yang adil dan transparan.

“Saya sangat mendukung langkah Pak Wali. SPMB ini bukan ruang untuk intervensi atau permainan oknum. Jangan ada lagi titipan-titipan, apalagi dari pejabat,” tegas Alwi.

Menurutnya, sistem seleksi masuk sekolah negeri harus memberi ruang bagi semua anak untuk bersaing secara jujur dan terbuka. Budaya titipan dianggap hanya akan menciptakan ketimpangan dan merusak mentalitas masyarakat.

“Kalau ini terus dibiarkan, lama-lama orang tua merasa biasa saja menyuruh anaknya masuk sekolah lewat jalur belakang. Ini tidak sehat,” ujarnya.

Alwi juga mengajak para orang tua untuk ikut berperan aktif dalam membangun kesadaran kolektif, agar anak-anak lebih siap bersaing berdasarkan kemampuan, bukan koneksi.

“Masuk sekolah negeri itu harus sesuai jalurnya. Jangan lagi pakai cara-cara tidak sah,” lanjutnya.

Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa siapa pun yang terlibat dalam praktik kecurangan harus ditindak tegas, termasuk jika melibatkan oknum guru atau staf sekolah.

“Kalau ada yang terbukti main mata, harus diberikan sanksi. Kita tidak ingin kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan rusak,” katanya.

Ia pun berharap, pada tahun-tahun mendatang, proses SPMB di Balikpapan dapat berlangsung lebih bersih, adil, dan bebas dari tekanan atau titipan pihak manapun.

“Saya berharap di tahun mendatang proses penerimaan anak didik bisa lebih bersih tanpa ada praktik titipan,” pungkasnya. (*/adv)

DPRD Balikpapan Gelar Paripurna, Fraksi Sampaikan Pandangan Umum atas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

0

Penasatu.com, Balikpapan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, Senin (7/7/2025).

Rapat yang berlangsung di Lantai 8 Gedung Parkir Klandasan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, didampingi para Wakil Ketua, yakni Yono Suherman, Muhammad Taqwa, dan Budiono. Dari unsur eksekutif, hadir Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo.

Dalam sambutannya, Alwi Al Qadri menyampaikan bahwa agenda paripurna kali ini merupakan tindak lanjut dari Nota Penjelasan Wali Kota yang sebelumnya telah disampaikan kepada DPRD.

“Agenda hari ini adalah mendengarkan pemandangan umum dari masing-masing fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024. Ini adalah amanah dari Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,” ujar Alwi.

Menurut aturan tersebut, kepala daerah wajib menyampaikan Raperda pertanggungjawaban APBD disertai laporan keuangan yang telah diaudit oleh BPK, paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran berakhir. Selanjutnya, pembahasan bersama DPRD harus selesai dalam waktu tujuh bulan.

Dikatakan Alwi, dalam nota penjelasan yang dibacakan sebelumnya, Wali Kota melalui wakilnya menyampaikan bahwa realisasi Pendapatan Daerah dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan pendapatan sah lainnya mencapai lebih dari Rp4,02 triliun, atau 100,28 persen dari target yang ditetapkan.

Sementara itu, realisasi belanja daerah tercatat sebesar Rp3,92 triliun, atau 86,7 persen dari total anggaran belanja.

“Dari selisih antara pendapatan dan belanja, terdapat surplus sebesar Rp78,37 miliar, ditambah pembiayaan netto sebesar Rp536,37 miliar, sehingga menghasilkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp614,74 miliar,” bebernya.

Adapun ke enam fraksi yang menyampaikan pemandangan umum melalui juru bicaranya, diantaranya Hj. Muliati dari Fraksi Partai Golkar, Yusdiana dari Fraksi Partai NasDem, Rahmatia dari Fraksi Partai Gerindra, Muhammad Najib dari Fraksi PDI Perjuangan, Muhammad Hamid dari Fraksi PKB yang berkoalisi dengan Partai Hanura dan Demokrat, serta Japar Sidik dari Fraksi Gabungan PKS-PPP.(*)

Kebakaran di Damai Balikpapan, 8 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

0

Teks foto, Tim Gabungan saat berjibaku memadamkan kobaran api di kelurahan Damai Balikpapan Kota.

Penasatu.com, Balikpapan — Kebakaran di Balikpapan kembali menghanguskan salah satu rumah warga yang berada di Jalan Al Makmur RT 31 ,kelurahan Damai, kecamatan Balikpapan Kota, Minggu (6/7/2025) sekira pukul 08.50 Wita.

Diketahui pemilik rumah tersebut adalah Muhammad Sodikin, yang dimana si jago merah telah meluluhlantakkan pada bagian loteng rumahnya yang dihuni oleh dua keluarga dengan total jiwa sebanyak 8 jiwa.

Api berhasil dipadamkan setelah tim gabungan dari BPBD kota Balikpapan bersama UPT PBD Balikpapan Kota, Tengah, Selatan dan UPT PBD Sektor Gunung Samarinda dibantu Tim TRC PB, TNI dan Pammat Direktorat Samapta Polda Kaltim. Turut membantu tim PLN, Dishub, PDAM, Satpol PP dan para Relawan beserta warga setempat.

Dari informasi Kepolisian yang diwakili oleh Danru piket Pammat regu 2 Samapta Polda Kaltim, Bripda Naufalhaq Helmy A., memastikan evakuasi, pemadaman, dan pengamanan berjalan tertib dan efisien.

“Respons cepat dan sinergi antara instansi menjadi kunci utama dalam penanganan kebakaran ini. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang turut membantu sehingga kejadian tidak meluas dan tidak menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau, dan segera melapor ke pihak berwenang jika terjadi kejadian serupa.

Peristiwa ini menjadi cerminan nyata kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor dalam melindungi masyarakat serta menjaga ketertiban di wilayah Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan.(*)

Polsek Balikpapan Utara Ungkap Kasus Pencurian Kabel di Area Tower Telekomunikasi

0

Teks foto, 4 terduga pelaku pencurian.(ist)

Penasatu.com, Balikpapan — Jajaran Unit Jatanras Polsek Balikpapan Utara berhasil mengungkap dan mengamankan empat pelaku tindak pidana pencurian kabel milik site tower PT. DIPONEGORORI yang berlokasi di Jl. Diponegoro, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan. Kejadian ini terjadi pada Kamis (12/6/2025) sekitar pukul 19.30 WITA.

Pengungkapan kasus ini disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Ipda Purba, SH, yang mewakili Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Singih S., SH, MH, pada Minggu (6/7/2025).

Berawal dari Alarm Keamanan Tower

Kejadian bermula saat pelapor, Budi Setiawan (38), seorang karyawan swasta asal Bontang, menerima notifikasi alarm dari sistem keamanan di area tower. Ia segera menuju lokasi dan mendapati kabel power RRU jenis NYA 1×16 mm telah dipotong. Atas temuan itu, pelapor segera melapor ke Polsek Balikpapan Utara.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Jatanras melakukan olah TKP dan penyelidikan. Tak berselang lama, keempat pelaku berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti.

Identitas Para Pelaku

S.A.J. (32), warga Amborawang Darat, Kec. Samboja, Kutai Kartanegara – bekerja sebagai karyawan swasta.

D.A.S.Y. (25), warga Amborawang Darat, Samboja – residivis kasus serupa.

J.S. (24), warga Amborawang Darat, Samboja – juga residivis kasus serupa.

R.N.A. (20), warga Salok Api Darat, Samboja Barat – pelajar/mahasiswa.

Barang Bukti yang Diamankan

1 buah tang (gegep)

1 buah pisau cutter

2 unit sepeda motor (Honda Vario dan Honda Revo)

Potongan kabel power RRU jenis NYA 1×16 mm

Pasal yang Dikenakan

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3e, 4e, 5e KUHP subsider Pasal 362 KUHP jo Pasal 64 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara.

Pernyataan Resmi

“Dua dari pelaku diketahui merupakan residivis kasus serupa. Ini menunjukkan perlunya pengawasan ketat dan pencegahan dini terhadap tindakan pencurian di area vital seperti tower telekomunikasi,” jelas Ipda Sangidun, Kasi Humas Polresta Balikpapan.

Polresta Balikpapan mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar fasilitas umum atau infrastruktur strategis. Laporan dapat disampaikan melalui Polsek terdekat atau layanan aduan online 110.(*)

Menerangi Masa Depan Tana Tidung, PLN Paparkan Program Kelistrikan

0

Penasatu.com, Tana Tidung – Di tengah pesatnya laju pembangunan di Kalimantan Utara, akses listrik yang andal dan merata menjadi kunci utama. Menyadari hal ini, manajemen PT PLN (Persero) bersilahturahmi ke Kantor Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) di Tidung Pale, dalam sebuah audiensi sebagai wujud solidnya sinergi antara PLN dan Pemerintah Daerah.

Delegasi PLN yang terdiri dari Manager Unit Pelaksana Proyek KLT 2 (UPP KLT 2), Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, Manager UP3 Kaltara, dan Manager Unit Pelaksana Pengendalian Konstruksi (UP2K) Kaltara disambut langsung oleh Bupati Kabupaten Tana Tidung, Bapak Ibrahim Ali, A.Md. Pertemuan ini bukanlah sekedar agenda rutin, melainkan merupakan diskusi vital yang bertujuan untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan di Bumi Upuntaka, julukan Kabupaten Tana Tidung.

Dalam suasana diskusi yang konstruktif, PLN memaparkan secara gamblang rencana besar dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sistem kelistrikan di Kabupaten Tana Tidung. Mulai dari proyek perluasan jaringan hingga peningkatan kapasitas pembangkit, semua dibahas demi memastikan setiap sudut Tana Tidung dapat menikmati cahaya listrik yang stabil. Bupati Ibrahim Ali beserta jajarannya pun menyambut baik kunjungan PLN dan Pemkab akan mendukung percepatan pembangunan ini. Dukungan itu akan diwujudkan melalui kebijakan daerah yang pro-investasi, percepatan perizinan, dan fasilitasi di lapangan bagi kelancaran proyek-proyek ketenagalistrikan PLN.

Bupati Ibrahim Ali, A.Md., menyampaikan, “Listrik adalah fondasi kemajuan. Tanpa pasokan listrik yang memadai, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sulit tercapai. Kami sangat mengapresiasi langkah PLN ini dan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan selalu menjadi mitra strategis dalam setiap upaya peningkatan pelayanan kelistrikan. Kami siap memberikan dukungan penuh agar masyarakat Tana Tidung segera merasakan dampak positif dari infrastruktur kelistrikan yang semakin andal dan prima.”

Dari sisi PLN, komitmen untuk menerangi Tana Tidung juga digaungkan. General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Raja Muda Siregar, dalam kesempatan terpisah menekankan, “Audiensi hari ini adalah bukti nyata sinergi yang kuat antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung. Kami di PLN senantiasa berupaya untuk tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan. Melalui investasi berkelanjutan dan pengembangan infrastruktur yang adaptif, kami optimis dapat memenuhi kebutuhan energi yang terus bertumbuh, memastikan Tana Tidung memiliki pasokan listrik yang andal dan mendukung semua sektor kehidupan.”

Senada dengan GM, Manager UPP KLT 2 yang turut hadir di lokasi, Jefry Sambara Palelleng, menambahkan, “Terima kasih atas penerimaan hangat dan dukungan luar biasa dari Bapak Bupati. Dengan kolaborasi yang solid ini, kami yakin proyek-proyek ketenagalistrikan di Tana Tidung dapat segera terealisasi. Ini adalah langkah maju bersama untuk mewujudkan pemerataan akses listrik dan mempercepat laju pembangunan di seluruh pelosok Kalimantan Utara.”

Audiensi ini menjadi tonggak penting dalam upaya PLN dan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung untuk bahu-membahu menerangi masa depan daerah. Dengan sinergi yang kuat ini, harapan akan pasokan listrik yang andal dan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Tana Tidung kini semakin benderang.(*)