Penasatu.com, BALIKPAPAN – Sejak resmi diluncurkan pada 17 Juni 2025 lalu, Suzuki Fronx langsung menarik perhatian pasar otomotif Kalimantan Timur. PT. Samekarindo Indah, sebagai diler resmi Suzuki di Balikpapan, menyebut momentum penyerahan unit perdana Fronx pada awal Juli ini sebagai langkah awal kesuksesan model terbaru Suzuki di segmen SUV.
Hal itu ditandai dengan seremonial penyerahan 10 unit perdana Suzuki Fronx kepada para konsumen di wilayah Balikpapan. Tepatnya di kawasan Le Centro club Balikpapan, Swiss Belinn, Sabtu (12/7/2025).
“Kita memang sengaja memilih hari ini untuk seremoni penyerahan kepada konsumen. Ini adalah momen penting, sekaligus bentuk penghargaan kami kepada pelanggan pertama,” ujar Chief operation officer PT. Samekarindo Indah Dekriswan Zihono.
Sejak masa pre-order dibuka, permintaan Fronx di Kalimantan Timur cukup tinggi. Per tanggal 12 Juli 2025, sudah tercatat sekitar 66 pemesanan unit yang sedang dalam proses pengiriman secara bertahap.
Menariknya, varian SGX menjadi model paling banyak diburu. Tipe ini merupakan varian tertinggi yang dibekali fitur keamanan canggih seperti ADAS (Advanced Driver Assistance System), Head-Up Display, serta kamera 360 derajat. Warna yang paling diminati adalah Ivory two-tone dan hitam.
“Permintaan tinggi biasanya datang dari pelanggan yang sudah melek teknologi, terutama eksekutif muda atau supervisor ke atas. Mereka mencari kendaraan yang aman, modern, dan tetap bergaya,” jelas perwakilan tim pemasaran.
Dengan segmen medium SUV yang dinilai paling berkembang di Kalimantan Timur, Suzuki menargetkan dapat menjual antara 50 hingga 100 unit per bulan, terutama menjelang akhir tahun. Model ini diposisikan untuk menyasar pasar yang mencari perpaduan antara desain coupe dan ketangguhan SUV.
Fronx ini bisa dibilang crossover yang pas ground clearance tinggi, handling nyaman, teknologi canggih, tapi tetap lincah untuk jalan perkotaan yang tidak selalu mulus seperti di Jawa,” ungkapnya.
Suzuki juga menyebut bahwa teknologi millimeter wave radar, yang biasanya hanya ditemui di mobil-mobil premium, kini hadir di Fronx SGX. Ini menjadikan Fronx satu-satunya di kelasnya yang menyematkan fitur tersebut.
Tantangan utama saat ini adalah produksi yang harus disesuaikan dengan permintaan varian. Hal ini karena terdapat dua jenis mesin yang digunakan: K15C untuk SGX dan GX, serta K15B untuk tipe GL.
“Jalur produksi berbeda tiap tipe, jadi pengiriman kami sesuaikan. Tapi kami upayakan secepatnya agar semua inden bisa segera terpenuhi,” terang manajemen diler.
Dalam kondisi pasar otomotif nasional yang menurun hingga 30% dibanding tahun lalu, kehadiran Fronx menjadi harapan baru Suzuki untuk mengangkat angka penjualan, terutama di wilayah Kalimantan.
Kami tidak muluk-muluk, target kami bisa menahan penurunan di angka 10% saja sudah cukup baik. Harapannya Fronx jadi momentum kebangkitan penjualan,” tambahnya.
Dengan desain yang tangguh dan fitur lengkap, Suzuki Fronx dinilai cocok untuk medan jalan di Kalimantan Timur yang bervariasi.
“Kondisi jalanan yang tidak selalu rata, kadang semi off-road, justru cocok untuk Fronx. Ground clearance tinggi dan suspensi nyaman jadi keunggulan utama,” pungkasnya. (*)