Jumat, Oktober 10, 2025
Beranda blog

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro Pimpin Olahraga Bersama, Wujudkan Kebugaran dan Soliditas Personel

0

Penasatu.com, Balikpapan — Dalam rangka menjaga kebugaran sekaligus mempererat soliditas di lingkungan kepolisian, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., memimpin kegiatan olahraga bersama personel Polda Kaltim, Jumat (10/10/2025), di halaman Mapolda Kaltim, Balikpapan.

Kegiatan tersebut diikuti Wakapolda Kaltim Brigjen Pol. Dr. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., para Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim, serta seluruh personel dari berbagai satuan kerja. Sejak pagi, suasana penuh semangat tampak ketika seluruh peserta mengikuti senam bersama yang dipandu instruktur.

Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menyampaikan bahwa olahraga bersama bukan hanya sarana menjaga kebugaran fisik, tetapi juga momentum mempererat tali silaturahmi dan kekompakan antaranggota.

“Dengan tubuh yang sehat dan semangat kebersamaan yang tinggi, kita akan lebih siap melaksanakan tugas-tugas kepolisian, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Irjen Pol. Endar Priantoro.

Usai senam bersama, kegiatan dilanjutkan dengan olahraga pilihan seperti bola voli, bulu tangkis, dan tenis lapangan yang diikuti antusias oleh seluruh peserta. Suasana keakraban dan kebersamaan terlihat jelas di antara jajaran Polda Kaltim.

Melalui kegiatan rutin ini, Polda Kaltim berkomitmen terus membangun budaya hidup sehat, memperkuat sinergi internal, dan meningkatkan semangat personel dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di wilayah Kalimantan Timur.(*)

Polresta Balikpapan Gelar Jumat Sehat, Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Aktif dan Sehat

0

Penasatu.com, Balikpapan — Dalam rangka menjaga kebugaran dan meningkatkan produktivitas kerja, jajaran Polresta Balikpapan melaksanakan kegiatan olahraga bersama dalam program Jumat Sehat yang dipimpin oleh Kabag Log AKP Ismail Wahid, S.H., di halaman Mapolresta Balikpapan, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan olahraga pagi ini turut dihadiri oleh Wakapolresta Balikpapan AKBP Hendrik EB, S.H., S.I.K., beserta para pejabat utama dan personel Polresta Balikpapan.

Dalam arahannya, AKP Ismail Wahid menekankan pentingnya menjaga kebugaran jasmani guna mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari. Menurutnya, olahraga memiliki peran besar dalam membentuk pola hidup sehat di lingkungan kerja.

“Olahraga bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi bagian dari upaya menjaga kesehatan fisik dan mental agar kita siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

AKP Ismail juga menyampaikan beberapa manfaat olahraga yang perlu terus ditanamkan di lingkungan Polresta Balikpapan, di antaranya:

Meningkatkan kesehatan fisik, seperti kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh, sekaligus mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas;

Menunjang kesehatan mental, karena olahraga mampu mengurangi stres, memperbaiki mood, dan meningkatkan kualitas tidur;

Mendorong produktivitas kerja, melalui peningkatan energi dan konsentrasi;

Memperkuat kerja sama tim, yang berdampak positif terhadap kinerja dan solidaritas antaranggota.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun menambahkan bahwa olahraga harus diimbangi dengan pola makan sehat dan lingkungan kerja yang bersih.

“Selain olahraga fisik, asupan gizi seimbang dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga sangat penting untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh,” jelasnya.

Kegiatan Jumat Sehat ini menjadi agenda rutin Polresta Balikpapan sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan sumber daya manusia Polri yang sehat, bugar, dan produktif dalam menjalankan tugas pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.(*)

Dukung Ketahanan Energi dan Pemerataan Listrik Nasional, PLN UIP KLT Teguhkan Komitmen Keandalan Listrik di Pulau Sebuku Kalimantan Selatan

0

Penasatu.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) terus memperkuat dukungan terhadap ketahanan energi dan pemerataan listrik di wilayah Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Pekerjaan Pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Selaru dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Inc. 2 Phi (Batulicin–Kotabaru)–Selaru, serta Pembangunan GI 150 kV Sebuku New 30 MVA antara PLN, PT Hasta Prajatama dan PT PLN Nusantara Power Construction di Kantor PLN Pusat Jakarta, Rabu (8/10).

Pulau Sebuku merupakan pulau terluar di wilayah Kalimantan Selatan terpisah dari Pulau Kalimantan dan Pulau Kotabaru, dengan jumlah kurang lebih 2000 penduduknya. Saat ini pasokan listrik di Pulau Sebuku hanya mengandalkan satu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sebuku.

Disaksikan langsung oleh Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan (EBT) PT PLN (Persero), Suroso Isnandar, bersama General Manager Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur Basuki Widodo, kegiatan ini menjadi langkah konkret PLN dalam meningkatkan rasio elektifikasi serta memperkuat sistem keandalan interkoneksi kelistrikan Kalimantan.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, Suroso Isnandar menyambut baik penandatanganan perjanjian pembangunan ini. Menurutnya keandalan listrik PLN sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan diharapkan proyek bisa selesai tepat biaya, waktu serta mutu.

“Listrik sangat dibutuhkan dan diandalkan di Pulau Sebuku untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakatnya. Kami berharap pekerjaan ini dapat selesai tepat biaya, tepat waktu dan tepat mutu sehingga masyarakat di Pulau Sebuku dapat segera menikmati listrik 24 jam nyala.”

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menyampaikan bahwa proyek-proyek tersebut merupakan bagian penting dari penguatan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Selatan. Menurutnya keandalan listrik PLN menjadi faktor penggerak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Kedua proyek ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sistem kelistrikan di wilayah selatan Kalimantan. Melalui pembangunan gardu induk dan jaringan transmisi baru, kami ingin memastikan pasokan listrik yang lebih andal dan stabil bagi masyarakat serta mendukung kebutuhan listrik di sektor ekonomi,” ujar Basuki.

Ia menambahkan, pelaksanaan proyek akan dilakukan dengan standar tinggi dan pengawasan ketat, mulai dari aspek mutu hingga keselamatan kerja di lapangan. “Kami menargetkan seluruh tahapan dapat berjalan tepat waktu dengan kualitas terbaik. Kolaborasi dan dukungan dari seluruh pihak menjadi kunci keberhasilan proyek strategis ini,” tambahnya.

Dengan ditandatanganinya perjanjian pembangunan dua proyek strategis ini, PLN UIP KLT memperkuat posisinya sebagai garda terdepan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah timur Indonesia. Kehadiran Gardu Induk dan jaringan transmisi baru ini diharapkan mampu meningkatkan keandalan sistem, memperluas jangkauan listrik, serta mendorong pemerataan energi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.(*)

PLN UIP KLT Pastikan Transparansi Nilai Ganti Rugi Lahan Tapak Tower SUTT Kuaro–IKN

0

Penasatu.com, PASER – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) terus memastikan setiap tahapan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berjalan transparan dan akuntabel. Bertempat di Kantor Desa Samuntai, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, PLN bersama pemangku kepentingan daerah menggelar sosialisasi dan penyampaian hasil penilaian ganti kerugian atas tanah tapak tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kuaro–GIS 4 IKN, Selasa (7/10).

Kegiatan ini dihadiri oleh pihak PLN, Korwil Paser Binda Kaltim, Camat Long Ikis, Kapolsek Long Ikis, Danramil Long Ikis, Kepala Desa Samuntai, serta perwakilan warga pemilik lahan terdampak. Sinergi lintas lembaga ini menjadi langkah penting dalam memastikan seluruh proses pembangunan berjalan terbuka dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sosialisasi diawali dengan pemaparan hasil penilaian ganti kerugian oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang menjelaskan dasar perhitungan, metodologi, serta mekanisme verifikasi data. Penjelasan ini dimaksudkan agar seluruh pihak memahami proses penetapan nilai kompensasi tanah secara objektif berdasarkan hasil penilaian independen.

Selanjutnya, dilaksanakan sesi diskusi terbuka antara PLN, perwakilan Kejaksaan Negeri Paser, aparat wilayah, dan warga pemilik lahan terdampak. Forum ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan penjelasan, mengonfirmasi data, serta memberikan tanggapan secara langsung terkait hasil penilaian yang telah dilakukan.

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menyampaikan bahwa keterbukaan dalam proses penilaian merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menjalankan pembangunan infrastruktur kelistrikan sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku.

“Kami ingin memastikan setiap proses pembangunan, termasuk tahapan pembebasan lahan, berjalan transparan dan dapat dipahami seluruh pihak. Melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat mengetahui hasil penilaian KJPP secara terbuka sehingga prosesnya berjalan lancar dan sesuai prosedur,” ujar Basuki.

Basuki menambahkan, proyek SUTT 150 kV Kuaro–GIS 4 IKN merupakan bagian penting dari upaya PLN memperkuat sistem kelistrikan menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunan jalur transmisi ini akan mendukung keandalan pasokan listrik di Kalimantan Timur sekaligus menjadi bagian dari infrastruktur strategis untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan kondusif. Melalui pendekatan partisipatif dan koordinasi lintas lembaga, PLN UIP KLT berkomitmen melanjutkan proses pembangunan dengan tetap mengedepankan keterbukaan informasi serta memastikan hak masyarakat tersampaikan dengan baik. Kegiatan ini juga memberikan kepastian bagi warga pemilik lahan mengenai hasil penilaian resmi yang dilakukan secara profesional, sehingga mereka dapat memahami dan mendukung pelaksanaan proyek yang membawa manfaat bagi peningkatan infrastruktur listrik di daerah.(*)

Musda Perdana JMSI Kaltim Sukses, M Faisal: JMSI Lebih Maju dari Organisasi Lain, Bisa Jadi Contoh

0

Penasatu.com, Samarinda – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur, Muhammad Faisal, menilai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) perdana Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi bukti bahwa organisasi perusahaan pers di daerah mampu tumbuh dengan sehat dan berintegritas.

Musda yang digelar di Hotel Aston Samarinda, Rabu, 8 Oktober 2025, menetapkan Mohammad Sukri sebagai Ketua JMSI Kaltim periode 2025–2030. Pemilihan berlangsung secara aklamasi, diikuti lima pengurus cabang dari, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Penajam Paser Utara dan Bontang.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Bidang Organisasi JMSI Pusat, Faisal Andri Mahrawa, serta sejumlah tamu dari unsur pemerintah, TNI, dan Polri.

Dalam pandangan Faisal, keberhasilan Musda ini mencerminkan kedewasaan organisasi JMSI Kaltim dalam menjalankan mekanisme demokrasi.

“Saya kira JMSI harus jadi contoh dan teladan yang baik di Indonesia. Karena sehatnya sebuah organisasi terlihat dari bagaimana peralihan pengurus berjalan dengan lancar, mentaati aturan dan kaidah organisasi dengan baik,” ujarnya saat ditemui di kampus UINSI Samarinda, Kamis 9 Oktober 2025, usai menghadiri Sosialisasi Anti Hoaks dan Literasi Digital.

Faisal menilai, Musda yang berlangsung tertib dan demokratis menjadi indikator penting bagi JMSI sebagai organisasi perusahaan pers yang kredibel. Ia juga memuji proses transisi kepemimpinan yang berjalan mulus tanpa gesekan.

“Ada Musda, ada Munas, menghadirkan orang-orang yang memotivasi dan menambah pengetahuan. Itu luar biasa. Kalau mau jujur, JMSI Kaltim bisa jadi contoh yang lebih maju dibanding organisasi lain,” katanya.

Lebih jauh, Faisal berharap kepemimpinan Mohammad Sukri di periode kedua ini harus mampu memperkuat peran JMSI dalam membina anggotanya. Menurutnya, organisasi pers yang kuat bukan hanya yang rutin melakukan kegiatan, tetapi yang konsisten mengembangkan kapasitas jurnalis dan perusahaan media.

“Mudah-mudahan JMSI terus konsisten berorganisasi, membina anggotanya supaya lebih besar, dan bisa jadi contoh bagi organisasi lain. Organisasi yang kuat lahir dari pembinaan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Faisal menambahkan, meski tidak dapat menghadiri langsung Musda karena tengah mengikuti Pekan Olahraga Nasional ASN (Pornas) di Palembang, ia tetap memberikan dukungan penuh terhadap JMSI Kaltim.

“Saya mohon maaf tidak bisa hadir karena sedang bertugas kemarin. Tapi saya ucapkan selamat dan sukses untuk JMSI Kaltim. Semoga terus konsisten menjadi organisasi yang sehat dan teladan bagi yang lain,” terangnya. 

Musda JMSI Kaltim 2025 juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, antara lain peningkatan kualitas SDM media siber, pembentukan pengurus cabang baru di kabupaten/kota, serta perluasan kerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan untuk memperkuat literasi digital di Kalimantan Timur.

Forum tersebut menjadi momentum penting dalam mempertegas peran JMSI sebagai konstituen Dewan Pers dan mitra pemerintah dalam membangun ekosistem media yang profesional dan berintegritas di era digital.(*)

PLN UIP KLT–DJK ESDM Kompak Perkuat Tata Kelola Listrik Lewat TRABAS GATRIK

0

Penasatu.com, BANJARBARU – Upaya memperkuat tata kelola dan transparansi di sektor ketenagalistrikan terus dilakukan. Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menggelar Sosialisasi Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2025 dan Simulasi Aplikasi TRABAS GATRIK, yang berlangsung di Kantor PLN UPP KLT 4, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu hingga Kamis (2–3/10).

Kegiatan ini dibuka secara daring oleh Plt. Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, Bayu Nugroho, S.T., M.B.A, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara regulator dan pelaksana proyek di lapangan untuk memastikan implementasi regulasi berjalan efektif dan berdampak nyata.

Turut hadir secara langsung top management Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM beserta jajaran, serta Tim Developer Aplikasi TRABAS GATRIK. Dari pihak PLN, kegiatan ini diikuti oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP KLT, Ferdyan Hijrah Kusuma, beserta jajaran tim dan perwakilan dari UPP KLT 1, 2, 3, dan 4.

Hadirnya Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam memperkuat regulasi, standar, dan tata kelola di bidang ketenagalistrikan. Aturan ini mengatur tata cara pemeriksaan jalur transmisi serta mekanisme pemberian kompensasi Right of Way (ROW), yang berperan strategis dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional.

Kolaborasi ini juga menandai komitmen bersama DJK dan PLN untuk menghadirkan transformasi digital di sektor kelistrikan. Melalui Aplikasi TRABAS GATRIK, proses layanan, pengawasan, dan validasi data kini dapat dilakukan secara lebih cepat, transparan, dan akurat.

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting memperkuat keselarasan antara regulasi dan praktik di lapangan.

“Sosialisasi ini memberi pemahaman yang sama bagi seluruh tim terkait implementasi aturan baru dan digitalisasi melalui TRABAS GATRIK. Dengan sinergi ini, kami yakin pelaksanaan proyek ketenagalistrikan di Kalimantan akan semakin efisien dan akuntabel,” ujar Basuki.

Sementara itu, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP KLT, Ferdyan Hijrah Kusuma, menjelaskan bahwa penerapan Permen dan aplikasi digital ini memberikan dampak langsung terhadap efektivitas kerja tim di lapangan.

“Permen dan TRABAS GATRIK membantu kami memastikan seluruh proses, mulai dari pemeriksaan jalur hingga kompensasi ROW, berjalan sesuai ketentuan dan terdokumentasi secara digital. Sistem terintegrasi ini juga memperkuat koordinasi antara PLN, DJK, dan pemerintah daerah, sehingga monitoring proyek dapat dilakukan secara real-time dan keputusan di lapangan bisa lebih cepat serta tepat,” ungkap Ferdyan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut juga diisi dengan sesi simulasi langsung penggunaan aplikasi TRABAS GATRIK oleh tim DJK dan peserta dari PLN. Melalui kegiatan ini, PLN UIP KLT berharap sinergi yang terbangun dapat memperkuat pelaksanaan regulasi baru dan mewujudkan tata kelola ketenagalistrikan yang lebih transparan, modern, dan terintegrasi di masa depan.(*)

Mohammad Sukri Kembali Jadi Ketua JMSI Kaltim, Komitmen Bangun Media Siber Sehat dan Berintegritas

0

Teks foto: Muhammad Sukri (kanan) Ketua JMSI Kaltim.

Penasatu.com, Samarinda — Musyawarah Daerah (Musda) ke-1 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kalimantan Timur resmi digelar. Kegiatan berlangsung di Aston Hotel Samarinda, Rabu (8/10/2025).

Dalam forum bersejarah tersebut, Mohammad Sukri kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua JMSI Provinsi Kaltim untuk periode lima tahun ke depan.

Dalam sambutannya, Sukri tak kuasa menahan haru atas kepercayaan yang kembali diberikan oleh para pengurus cabang.

“Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hari ini teman-teman masih mempercayai saya secara aklamasi. Jujur, sempat terpikir untuk mundur, tapi setelah mendengar masukan dari teman-teman, kalau saya mundur itu pengecut,” ungkapnya dengan nada emosional.

Sukri menegaskan bahwa JMSI bukanlah organisasi yang berorientasi pada keuntungan finansial, melainkan wadah profesional bagi perusahaan pers siber di daerah untuk tumbuh sehat dan berintegritas.

“Kita ini organisasi yang tidak menghasilkan uang secara langsung. Namun JMSI harus bisa mengakomodir dan menyejahterakan anggotanya, lewat pelatihan, advokasi, perlindungan, dan peningkatan SDM. Itu pekerjaan berat yang harus kita jalankan bersama,” ujarnya.

Ia menambahkan, kepengurusan mendatang akan dibentuk secara selektif agar lebih efektif dan berkomitmen menjalankan program kerja hasil rekomendasi komisi. Sukri juga menekankan pentingnya pemberitaan yang positif dan menjauhi penyebaran informasi bohong atau hoaks.

“Ke depan, JMSI harus hadir dengan berita-berita yang membangun, bukan justru memperkeruh suasana,” tegasnya.

Terkait pelantikan pengurus baru, Sukri mengungkapkan rencana pelaksanaan pada Desember 2025, bertepatan dengan JMSI Award dan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi anggota JMSI.

“Kita lihat nanti kondisi dan kesiapan pengurus terpilih. Rencananya Desember, bersamaan dengan JMSI Award dan UKW untuk anggota,” tambahnya.

Pesan JMSI Pusat : Jalankan Rekomendasi dan Rangkul Semua Pihak

Musda ke-1 JMSI Kaltim dibuka secara resmi oleh Ketua Bidang Organisasi JMSI Pusat, Faisal Andri Mahrawa. Dalam sambutannya, Faisal memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musda perdana ini yang dinilainya berlangsung demokratis dan penuh dinamika.

“Selamat atas terpilihnya kembali Bang Sukri. Dedikasi beliau lima tahun terakhir luar biasa. Musda hari ini sangat demokratis dan penuh semangat membangun organisasi,” ujarnya.

Faisal menekankan pentingnya menjalankan rekomendasi Musda, khususnya terkait penguatan kapasitas internal dan pembentukan kepengurusan di kabupaten/kota.

“Rekomendasi yang muncul hari ini sangat dahsyat dan membangun. Banyak hal yang selama ini kita abaikan, seperti pelatihan internal dan pengembangan kesejahteraan perusahaan media. Ini harus segera dijalankan,” tegasnya.

Ia juga menyinggung strategi akselerasi pembentukan cabang JMSI di tingkat kabupaten/kota dengan konsep agglomerasi wilayah, yakni menggabungkan daerah yang berdekatan bila potensi anggotanya terbatas.

“Jangan dibatasi teritorial. Kalau memang satu kabupaten belum cukup, bisa digabung dengan wilayah terdekat agar roda organisasi tetap berjalan,” jelas Faisal.

Menutup sambutannya, Faisal berpesan agar seluruh pengurus JMSI Kaltim menjaga semangat kebersamaan dan menjadikan kritik serta saran sebagai bahan perbaikan.

“Kritik dan saran harus disampaikan di forum, dengan cara yang baik. Karena niat baik juga perlu cara terbaik,” pungkasnya.

Musda perdana JMSI Kalimantan Timur menjadi momentum penting untuk memperkuat eksistensi media siber di daerah.

Dengan semangat kolaborasi, para peserta sepakat bahwa JMSI harus menjadi garda terdepan dalam membangun perusahaan pers yang profesional, independen, dan berintegritas. (*/)

Semangat Kesaktian Pancasila, PLN Wujudkan Interkoneksi Listrik Kaltim–Kaltara Demi Ketahanan Energi Nasional

0

Penasatu.com, BERAU, – Dalam semangat memperingati Hari Kesaktian Pancasila, PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) terus menyalakan semangat persatuan dan gotong royong bangsa dengan mempercepat penyelesaian Proyek Interkoneksi Sistem Kelistrikan Kalimantan Timur–Kalimantan Utara (Kaltim–Kaltara). Proyek strategis ini menjadi langkah nyata PLN dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui penyatuan dua sistem kelistrikan provinsi menjadi satu jaringan kokoh yang saling menopang.

Proyek interkoneksi ini melibatkan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang menghubungkan Gardu Induk (GI) Maloy – GI Talisayan – GI Tanjung Redeb – GI Tanjung Selor – GI Tidang Pale – GI Malinau. Jalur ini akan menghubungkan dua provinsi penting di Pulau Kalimantan dalam satu kesatuan sistem yang efisien dan andal. Peninjauan langsung di lapangan dipimpin oleh General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, didampingi jajaran manajer Unit Pelaksana Proyek (UPP KLT 2 dan UPP KLT 3).

Peninjauan dilakukan di sepanjang jalur pembangunan dari Malinau, Kalimantan Utara hingga daerah Maloy, Kalimantan Timur pada awal Oktober 2025.
Kegiatan ini memastikan progres pekerjaan konstruksi berjalan sesuai target, baik dari sisi teknis, mutu, maupun keselamatan kerja.

Interkoneksi sistem kelistrikan Kaltim–Kaltara menjadi tonggak penting dalam mewujudkan sistem kelistrikan Kalimantan yang andal, efisien, dan tangguh. Langkah ini akan memperkuat keandalan pasokan listrik lintas provinsi, menekan risiko gangguan sistem, serta membuka peluang besar untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah utara Kalimantan yang kaya potensi tenaga air, biomassa, dan surya.

“Interkoneksi ini bukan hanya proyek teknis, tetapi bentuk nyata semangat Pancasila – semangat persatuan untuk menyalakan Indonesia. Dengan sistem yang saling menopang, kita memastikan pasokan listrik tetap andal dan berkeadilan, sehingga ekonomi daerah tumbuh dan industri berkembang,” ujar Basuki.

Manajer UPP KLT 2, Jefry Sambara Palelleng, menjelaskan bahwa segmen GI Talisayan – GI Tanjung Redeb kini berada pada fase penarikan konduktor, tahap yang sangat krusial karena membutuhkan ketelitian tinggi di medan berbukit dan menantang.

“Kami memperkuat pengawasan teknis dan keselamatan kerja agar proses penarikan kabel berlangsung sempurna. Segmen berikutnya, GI Tanjung Redeb – GI Tidang Pale, telah rampung secara fisik dan siap untuk tahap pengujian,” ungkapnya.

Sementara itu, Manajer UPP KLT 3, Junaedi, menambahkan bahwa jalur GI Maloy – GI Talisayan juga menunjukkan progres positif. “Sebagian besar menara sudah siap untuk penarikan konduktor. Kualitas dan ketelitian adalah prioritas agar sistem benar-benar andal saat dioperasikan penuh nanti,” ujarnya.

Ketika seluruh sistem interkoneksi selesai dan beroperasi penuh, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara akan memiliki jaringan listrik yang lebih kuat, stabil, dan efisien, yang menjadi fondasi bagi pertumbuhan kawasan industri di Kalimantan Utara, peningkatan investasi dan kemandirian energi daerah, serta percepatan pemerataan akses listrik bagi masyarakat.

“Dengan semangat Kesaktian Pancasila, kami yakin bahwa energi yang kami bangun ini adalah simbol persatuan bangsa. PLN berkomitmen menjadikan listrik bukan sekadar kebutuhan, tapi penggerak utama ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” tutup Basuki.(*)

Polda Kaltim Luncurkan Program SEPEDA ONTEL untuk Perkuat Integritas Admin Digital

0

Penasatu.com, Balikpapan — Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan tata kelola administrasi digital yang berintegritas, Polda Kalimantan Timur melalui Sekretariat Umum meluncurkan program inovatif bertajuk SEPEDA ONTEL (Strategi Penguatan Integritas Para Admin/Operator Aplikasi Astina Polri dalam Tata Kelola Administrasi Surat-Menyurat Secara Elektronik), Selasa (7/10/2025) di Balikpapan.

Program perubahan SEPEDA ONTEL digagas oleh Kasetum Polda Kaltim AKBP I Nyoman Wijana, S.Ag., S.H., sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat peran para admin/operator aplikasi Astina Polri di lingkungan Polda Kaltim agar bekerja secara profesional, transparan, akuntabel, dan inovatif.

Dalam keterangannya, AKBP I Nyoman Wijana menjelaskan bahwa program ini berfokus pada pembentukan integritas bagi setiap admin/operator melalui sembilan nilai utama yang terangkum dalam kata INTEGRITAS, yakni Intelektual, Netralitas, Transparansi, Elektabilitas, Governance, Responsif, Inovatif, Teknologi, Akuntabel, dan Sinergi.

“Melalui SEPEDA ONTEL, kami berupaya memperkuat integritas dan profesionalisme para admin/operator dalam mengelola administrasi berbasis digital, sehingga tata kelola surat-menyurat di lingkungan Polda Kaltim menjadi lebih efisien, aman, dan akuntabel,” ujar AKBP Nyoman Wijana.

Program SEPEDA ONTEL mencakup sejumlah langkah strategis, antara lain:

Penunjukan serta penerbitan surat perintah bagi para admin/operator aplikasi Astina Polri;

Penerbitan Keputusan Kapolda Kaltim tentang Pakta Integritas;

Penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh admin/operator Astina Polri di jajaran Polda Kaltim;

Penandatanganan nota kesepahaman antara Polda Kaltim dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur;

Pelaksanaan bimbingan teknis (bintek) bagi para admin/operator;

Penyusunan serta penerbitan Peraturan Kapolda Kaltim tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) tata kerja admin/operator Astina Polri;

Implementasi penuh aplikasi Astina Polri dalam pengelolaan surat-menyurat elektronik di lingkungan Polda Kaltim.

Kasetum Polda Kaltim menegaskan bahwa inovasi SEPEDA ONTEL sejalan dengan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2023 tentang Naskah Dinas dan Tata Persuratan Dinas di Lingkungan Polri, Keputusan Kapolri Nomor Kep/1242/VIII/2025 tentang Pelaksanaan Astina Polri, serta Peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2025 mengenai penggunaan Tanda Tangan Elektronik di lingkungan Polri.

Dengan adanya SEPEDA ONTEL, diharapkan pengelolaan administrasi di lingkungan Polda Kaltim dapat berjalan lebih modern, efisien, dan berintegritas tinggi, sejalan dengan arah transformasi digital Polri.(*)

Polresta Balikpapan Ungkap Kasus Penemuan Jasad Bayi, Dua Terduga Pelaku Diamankan

0

Penasatu.com, Balikpapan — Empat hari setelah warga digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di kawasan Sungai Kecil, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, aparat Polresta Balikpapan berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam pembuangan bayi tersebut.

Penemuan bayi terjadi di Jalan Kartini, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Kota, tepatnya di belakang SDN 007. Warga yang menemukan jasad bayi di sungai kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan dua terduga pelaku masing-masing berinisial F (23), seorang perempuan wiraswasta warga Balikpapan, dan E (20), seorang laki-laki karyawan swasta, juga warga Balikpapan. Keduanya diketahui menjalin hubungan asmara selama kurang lebih satu tahun.

Menurut keterangan kepolisian, kasus bermula ketika F diketahui hamil sekitar lima bulan. Panik dengan kondisi tersebut, keduanya kemudian bersepakat untuk menggugurkan kandungan dengan membeli obat secara daring pada 30 September 2025 sekitar pukul 19.45 WITA.

Setelah mengonsumsi obat tersebut, F merasakan janinnya keluar saat berada di tempat kerja. Ia kemudian menemui E dan menuju kamar mandi. Sekitar 20 menit kemudian, F keluar dengan kondisi janin sudah tergeletak di lantai dalam keadaan tidak bernyawa.

Melihat hal itu, E kemudian menyuruh F membungkus janin tersebut menggunakan kantong plastik berwarna merah yang sebelumnya berisi puntung rokok, kotak minyak rambut, dan pembalut. E lalu membuang plastik berisi jasad bayi itu ke aliran sungai di belakang kawasan Sungai Kecil. Usai kejadian, keduanya kembali ke tempat kerja masing-masing.

Barang bukti yang diamankan polisi antara lain satu kantong plastik merah, satu unit telepon genggam iPhone 11 warna putih, dan satu unit ponsel Samsung A05 warna silver.

Atas perbuatannya, kedua terduga pelaku dijerat dengan Pasal 77A jo Pasal 45A Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 364 KUHP, dan Pasal 341 KUHP jo Pasal 55 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara.

Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun membenarkan pengungkapan kasus tersebut dan menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan memproses perkara ini sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Kerja keras tim penyidik membuahkan hasil. Kami berhasil mengamankan dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku. Keduanya kini sedang menjalani pemeriksaan intensif,” ujarnya.

Ipda Sangidun juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan perhatian terhadap lingkungan keluarga dan remaja di sekitar mereka.

“Mari kita saling menjaga dan terus berkomunikasi dengan anak-anak serta keluarga, agar tidak terjerumus pada hal-hal yang bisa membahayakan diri maupun masa depannya,” tambahnya.(humas)