Rabu, November 5, 2025
Beranda blog

Kasdam VI/Mulawarman Tutup Rapat Evaluasi Satuan Tahun Anggaran 2025

0

Penasatu.com, Balikpapan – Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P., secara resmi menutup Rapat Evaluasi Satuan Jajaran Kodam VI/Mulawarman Tahun Anggaran 2025, Selasa (4/11/2025). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini merupakan tindak lanjut arahan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., yang sebelumnya membuka rapat tersebut.

Rapat evaluasi ini bertujuan menilai capaian kinerja satuan, mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran, serta merumuskan langkah strategis guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas pokok Kodam VI/Mulawarman di wilayah Kalimantan.

Dalam sambutannya, Kasdam VI/Mulawarman menegaskan bahwa evaluasi bukan sekadar formalitas tahunan, tetapi momentum penting untuk memperkuat komitmen, profesionalisme, disiplin, dan inovasi seluruh jajaran dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.

“Setiap hasil evaluasi harus ditindaklanjuti dengan langkah nyata di satuan masing-masing. Tingkatkan koordinasi dan sinergi antar unsur komando agar setiap kegiatan dapat berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran,” tegasnya.

Kasdam juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan satuan dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Penutupan kegiatan diisi dengan paparan evaluasi dari masing-masing bidang staf, diskusi tindak lanjut hasil rapat, serta penekanan arah kebijakan Kodam VI/Mulawarman untuk program kerja tahun berikutnya.

Sementara itu, Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo menyebutkan bahwa kegiatan evaluasi ini menjadi wujud komitmen Kodam VI/Mulawarman dalam pembenahan internal dan peningkatan kinerja satuan.

“Kodam VI/Mulawarman berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi komando teritorial semakin optimal,” ujarnya.

Dengan berakhirnya kegiatan rapat, seluruh satuan jajaran Kodam VI/Mulawarman diharapkan semakin solid, adaptif, dan responsif dalam menghadapi dinamika tugas serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi keamanan dan kemajuan wilayah Kalimantan.(*)

Kebakaran Gudang di Balikpapan: Satu Warga Alami Luka Bakar, Pemadaman Berlangsung 5 Jam

0

Teks foto: Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si. terlihat berada di lokasi memimpin upaya penanganan bersama jajarannya.

Penasatu.com, Balikpapan – Kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang tanpa penghuni di Balikpapan, tepatnay di Jalan Jendral Sudirman, samping Bank Sinar Mas, Rabu dini hari (5/11/2025). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30 Wita ini menyebabkan satu warga mengalami luka bakar di bagian tengkuk sebelah kiri.

Kejadian bermula ketika seorang ibu yang tinggal di sekitar lokasi terbangun karena mendengar suara seperti letupan dan kayu terbakar sekitar pukul 03.30 Wita. Saat melihat keluar, api telah membesar di bagian jendela gudang.

“Saya dengar suara ‘kretek-kretek’. Pas lihat, api sudah menyala di dekat jendela gudang,” ujar korban yang mengalami luka bakar dan telah mendapat penanganan medis.

Puluhan Armada Damkar dan Water Cannon Polri Dikerahkan

Upaya pemadaman melibatkan puluhan kendaraan pemadam kebakaran, termasuk Water Cannon Polri dari Brimob dan Polresta Balikpapan. Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si. terlihat berada di lokasi memimpin upaya penanganan bersama jajarannya.

Selain membantu proses pemadaman, aparat kepolisian turut melakukan pengaturan lalu lintas karena kepadatan kendaraan meningkat seiring jam berangkat kerja dan sekolah.

Pengamanan Lokasi dan Penanganan Korban

Kabag Ops Polresta Balikpapan Kompol Jajat Sudrajat, S.H. memimpin pengamanan dan koordinasi personel di lapangan. Sejumlah satuan kepolisian turut diterjunkan, termasuk BPBD dan Dinas Kesehatan

Proses pemadaman berlangsung lebih dari 5 jam, mengingat api membakar dua bangunan gudang dan sempat menimbulkan asap tebal.

Tim Labfor Tunggu Kondisi Aman

Hingga berita ini diturunkan, tim Laboratorium Forensik masih menunggu lokasi benar-benar aman dari kepulan asap untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memastikan penyebab kebakaran.

“Kami mengutamakan keselamatan masyarakat dan petugas dalam penanganan kebakaran ini,” ujar Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun.(*)

Polresta Balikpapan Gelar Apel Pagi, Tekankan Disiplin dan Kesiapsiagaan Anggota

0

Penasatu.com, Balikpapan – Polresta Balikpapan melaksanakan apel pagi rutin pada Rabu (5/11/2025) di halaman Mapolresta Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Selatan. Apel dimulai pukul 07.30 Wita dan dipimpin oleh Kasat Binmas Polresta Balikpapan, AKP Sutrisno.

Dalam amanatnya, AKP Sutrisno mengajak seluruh personel untuk senantiasa bersyukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat menjalankan tugas kepolisian dengan baik.

“Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya kita masih diberikan kesehatan untuk melaksanakan tugas,” ucapnya.

Antisipasi Bahaya Kebakaran

AKP Sutrisno juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, menyusul insiden kebakaran yang terjadi di sekitar Hotel Aston, kawasan Pasar Baru Balikpapan pada pagi hari.

“Perhatikan setiap ruangan kerja, terutama instalasi listrik dan AC. Pastikan semuanya dimatikan saat ruangan ditinggalkan untuk mencegah musibah serupa,” tegasnya.

Selain itu, personel juga diingatkan untuk menjalankan tugas sesuai fungsi masing-masing dan menjaga kebersihan lingkungan kerja.

Propam Tekankan Disiplin dan Kepedulian

Dalam kesempatan yang sama, Kasi Propam Polresta Balikpapan, C. Tarigan, turut memberikan arahan. Ia menegaskan pentingnya kedisiplinan, kepedulian, dan rasa tanggung jawab sebagai anggota Polri.

“Kita ini polisi, bukan pegawai biasa. Polisi adalah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Kehadiran kita dibutuhkan, apalagi dalam situasi darurat seperti kebakaran pagi ini,” ujar Tarigan.

Ia juga menyoroti masih adanya anggota yang kurang responsif terhadap situasi lapangan.

“Pimpinan tertinggi kita sudah berada di TKP sejak dini hari, namun ada rekan yang tampak acuh. Ini soal kepedulian dan tanggung jawab kita sebagai aparat,” tambahnya.

Tarigan menekankan bahwa dengan fasilitas dan kesejahteraan yang baik, personel harus menunjukkan loyalitas dan kesungguhan dalam menjalankan amanah tugas.

“Jangan tunggu diperintah. Tumbuhkan kesadaran diri untuk bergerak dan membantu,” pesannya.

Harapan untuk Tingkatkan Profesionalisme

Apel berlangsung tertib dan penuh semangat. Personel diharapkan menjadikan arahan pimpinan sebagai motivasi peningkatan kedisiplinan dan pelayanan kepada masyarakat.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menambahkan agar seluruh personel dapat meningkatkan peran serta, kepedulian, dan tanggung jawab dalam tugas serta dalam merawat fasilitas kepolisian.

“Diharapkan seluruh personel dapat mengembangkan peran serta, kepedulian, dan tanggung jawab, baik dalam pelaksanaan tugas maupun merawat fasilitas yang ada,” ujar Ipda Sangidun.(*)

PT KKT Gandeng BNN Balikpapan Gelar Tes Narkoba untuk 200 Karyawan

0

Penasatu.com, Balikpapan – Terminal Petikemas Kariangau tampak berbeda dalam dua hari terakhir. Sejak Senin hingga Selasa, 3–4 November 2025, para karyawan PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) terlihat berbaris rapi mengikuti kegiatan sosialisasi dan tes narkoba yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PT KKT dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan bebas narkoba, khususnya bagi para pekerja operasional di area pelabuhan.

Sebanyak 200 karyawan, terdiri dari tenaga operasional, unit pengawasan, serta teknisi, mengikuti pemeriksaan secara bertahap. Selain tes urine, para peserta juga mendapatkan edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan, keselamatan kerja, hingga dampaknya pada karier.

Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT KKT, Faisal Napu, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari penerapan budaya keselamatan kerja di perusahaan.

“Kami ingin memastikan seluruh insan KKT bekerja dalam kondisi fisik dan mental yang sehat. Lingkungan kerja bebas narkoba adalah kunci untuk menjaga operasional pelabuhan tetap aman, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Faisal.

Tim BNN Balikpapan yang dipimpin Herlina menyampaikan apresiasi terhadap langkah PT KKT dalam mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan industri.

“Deteksi dini dan edukasi seperti ini sangat penting. Lingkungan kerja yang bebas narkoba berarti menjaga keselamatan diri dan rekan kerja. Kami harap langkah KKT ini menjadi contoh bagi perusahaan lain,” kata Herlina.

Ia juga menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari penguatan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) di wilayah Balikpapan, serta dorongan untuk menciptakan kawasan kerja Bersinar (Bersih dari Narkoba).

Melalui kegiatan ini, PT Kaltim Kariangau Terminal menegaskan dukungannya terhadap kebijakan nasional bebas narkoba sekaligus memperkuat budaya keselamatan dan integritas di seluruh lini usaha. Perusahaan meyakini bahwa pekerja yang sehat dan berintegritas merupakan fondasi utama produktivitas dan keberlanjutan bisnis.(*)

Aksi Peduli Lingkungan, DPD NasDem Balikpapan Gelar Bersih bersih Pantai Markoni

0

Penasatu.com, Balikpapan – DPD Partai NasDem Kota Balikpapan menggelar kegiatan “NasDem Peduli Lingkungan” melalui aksi bersih-bersih pantai yang berlangsung di kawasan Pantai Markoni, Minggu (2/11/2025) pagi. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pengurus, kader, serta relawan partai.

Mewakili Ketua DPD Partai NasDem Kota Balikpapan, Andi Ahmad Yani, Sekretaris DPD Partai NasDem Balikpapan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada kakak-kakak sekalian yang telah ikut serta dalam kegiatan bersih pantai ini. Semoga apa yang kita lakukan hari ini memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya warga sekitar Pantai Markoni,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama kegiatan berlangsung.

“Atas nama pribadi dan Partai NasDem, kami memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Yakinlah bahwa setiap kekurangan semata-mata karena keterbatasan kami sebagai manusia,” tambahnya.

Kegiatan ini disebut merupakan bagian dari komitmen Partai NasDem dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat solidaritas antar kader.

“Mari kita terus membangun kebersamaan dan soliditas dengan jiwa korsa NasDem demi kebesaran Partai NasDem di Kota Balikpapan,” tegasnya.

Acara kemudian ditutup dengan seruan semangat bersama para kader:
“Bersatu… Berjuang… Menang!”

Pangdam VI/Mulawarman Buka Persami KKRI 2025, Siapkan Generasi Muda Berkarakter dan Cinta Tanah Air

0

Teks foto: Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., saat memeriksa barisan pada pembukaan kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Tahun Anggaran 2025 di Markas Komando Rahlatpur Kodam VI/Mulawarman, Ambarawang Darat.

Penasatu.com, Kutai Kartanegara – Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., resmi membuka kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Tahun Anggaran 2025, di Markas Komando Rahlatpur Kodam VI/Mulawarman, Ambarawang Darat, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan pembinaan generasi muda ini diikuti sekitar 500 pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Balikpapan dan sekitarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P., Irdam VI/Mlw Brigjen TNI Unang Sudargo, S.H., M.M., Kapoksahli Pangdam VI/Mlw Brigjen TNI Deni Sukwara, S.E., M.Si., Danrindam VI/Mlw Brigjen TNI Ali Akhwan, S.E., serta sejumlah pejabat Kodam VI/Mlw dan unsur pemerintahan di Balikpapan dan Kukar.

Dalam sambutannya, Pangdam menegaskan bahwa Persami KKRI merupakan upaya nyata untuk membentuk karakter kedisiplinan, jiwa kebangsaan, dan nasionalisme generasi muda agar tidak mudah terpengaruh pengaruh negatif maupun provokasi yang dapat merugikan diri sendiri serta bangsa.

“Presiden telah memberikan arahan agar pembinaan bela negara ditujukan kepada generasi muda, agar memiliki kedisiplinan, cinta tanah air, dan karakter yang kuat serta berintegritas. Mereka harus siap menjadi agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Pangdam.

Mengangkat tema “Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Bersatu dalam Kebangsaan, Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Cinta Tanah Air”, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang disiplin, mandiri, berakhlak mulia, serta memiliki spirit patriotisme tinggi.

“Persami ini diharapkan menumbuhkan rasa persaudaraan, tanggung jawab, dan kebersamaan. Para peserta harus tumbuh sebagai generasi muda yang memiliki kesadaran bela negara dan siap menjaga keutuhan NKRI,” lanjutnya.

Pangdam juga mengingatkan seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, menjaga keamanan selama latihan, serta aktif bertanya kepada pelatih jika ada hal yang belum dipahami.

Kegiatan Persami KKRI ini menjadi bentuk komitmen Kodam VI/Mulawarman dalam menyiapkan generasi muda yang kuat, berkarakter, dan memiliki semangat cinta tanah air guna mendukung ketahanan nasional.(*)

Menghabiskan Malam Minggu di Citra Niaga Samarinda

0

Oleh: Eddy Supardy

Berada di Kota Tepian sebutan kota Samarinda Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur untuk menghabiskan waktu akhir pekan di kawasan Citra Niaga, mengingatkan saya pada masa kanak kanak dulu. Saat itu, ya dikisaran tahun 80 an dimana kawasan ini masih bernama Taman Hiburan Gelora (THG).

THG waktu itu merupakan tempat hiburan bagi warga masyarakat Samarinda, khususnya yang ingin mencari hiburan selain bioskop guna bersosialisasi sekaligus untuk tempat berbelanja.

Yang kemudian pada 1987, tepatnya pada 27 Agustus 1987 kawasan THG mulai dirubah dengan dibangunnya kawasan Citra Niaga yang digadang gadang menjadi pusat ekonomi berkonsep modern bernuansa kawasan perdagangan baru yang bersih, fungsional dan ber estetika.

Bersama teman-teman kala itu, saya selalu berada disana (THG,red). Pasalnya, saya dan sebagain anak anak yang lain ikut orang tua berdagang dengan membuka warung berjualan makanan di sana. Sehingga kami selalu menghabiskan keseharian hanya untuk melihat orang berlalu-lalang, menikmati suasana kota, dan bercengkerama tanpa beban walau tak sehebat saat ini.

Kini, meski tak ada yang benar-benar istimewa di Citra Niaga, kawasan ini tetap menjadi tempat favorit untuk berbelanja kuliner dan souvenir Kalimantan sekaligus tempat hiburan yang cukup menyenangkan.

Lingkungannya terlihat jauh lebih rapi dan tertata dibandingkan dulu, walau saat masih siang hari terlihat sepi pengunjung. Namun area pedestrian bersih, terang benderang nya lampu-lampu kota dan jejeran tempat duduk menambah suasana romantis, sehingga membuat warga masyarakat yang datang di malam hari, apalagi malam minggu seperti saat ini tampak betah menikmati momen bersama keluarga atau sahabat.

Belum banyak hiburan publik yang digelar di sana. Namun kios kios souvenir asli kalimantan dan warung warung kuliner masih menjadi daya tarik warga dari luar Samarinda yang datang. Walau memang masih kalah dengan cafe yang ada di hotel hotel modern di sekeliling kawasan tersebut. Namun bagi sebagian besar warga setempat maupun yang datang dari luar Samarinda, masih menganggap suasana tenang nan nyaman di kawasan Citra Niaga ini sudah cukup untuk sekadar melepas penat, menikmati kopi, dan melihat keramaian anak-anak muda yang nongkrong di kafe-kafe kecil yang ada.

Konsep tempat nongkrong yang sederhana namun bersih dan nyaman cukup memanjakan pengunjung yang ingin bersantai, terutama bagi yang membawa keluarga. Pasalnya masih banyak penjual asongan yang menjual permainan anak anak dengan harga yang cukup murah, sehingga membuat warga yang membawa keluarga betah untuk berlama lama disana.

Hanya saja, sayang rasanya melihat sebuah panggung yang berada di tengah tengah kawasan tersebut tampak dibiarkan tanpa diisi oleh pelaku seni. Padahal tempat tersebut bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan pertunjukan budaya atau pagelaran musik lainnya dari pelaku seni lokal.

Jika diberdayakan, tentu akan memberikan daya tarik dan menambah perputaran ekonomi di kawasan ini, sekaligus memberi ruang bagi pelaku seni lokal untuk berekspresi.

Namun begitu, Citra Niaga tetap menjadi salah satu ruang publik di Samarinda yang layak dikunjungi. Kadang, kehangatan sebuah kota bukan tercipta dari kemegahan acaranya, tetapi dari kesederhanaan suasana dan kenangan yang ikut hidup di dalamnya.(eds)

Polantas Polda Kaltim Berbagi Sembako di TPA Manggar dan Sepanjang Jalan Mulawarman

0

Penasatu.com, Balikpapan — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Timur menggelar kegiatan sosial bertajuk “Polantas Menyapa dan Berbagi Sembako” pada Kamis (30/10/2025). Kegiatan dipusatkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar dan sepanjang Jalan Mulawarman, Batakan, Kecamatan Balikpapan Timur.

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 Wita ini dipimpin Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Rifki, S.H., S.I.K., didampingi Kasubdit Gakkum AKBP Bangun Isworo, S.H., Kasubdit Kamsel Kompol Dede Kurniawan, S.I.K., M.H., Kasi STNK Kompol Agung Alit, S.H., S.I.K., M.H., serta jajaran personel Ditlantas Polda Kaltim.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Rifki menyampaikan bahwa kegiatan sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian Polantas terhadap masyarakat, khususnya pekerja harian di wilayah TPA Manggar.

“Polantas bukan hanya menjaga lalu lintas, tetapi hadir untuk melayani dan membantu masyarakat. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan kebutuhan saudara-saudara kita,” ujar Kombes Rifki.

Kepala UPT TPA Manggar turut memberikan apresiasi atas perhatian Ditlantas Polda Kaltim kepada para pemulung dan sopir truk sampah yang setiap hari menjaga kebersihan kota.

“Bantuan ini sangat berarti bagi mereka yang bekerja keras di lapangan,” katanya.

Usai prosesi penyerahan bantuan di TPA Manggar, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian paket sembako kepada warga di sepanjang Jalan Mulawarman, Batakan. Selain itu, Ditlantas juga memberikan helm gratis kepada pengendara sebagai bagian dari edukasi keselamatan berkendara (safety riding).

Kegiatan berlangsung aman dan lancar, ditutup dengan sesi foto bersama antara jajaran Ditlantas dan penerima bantuan.

Aksi sosial Polantas Polda Kaltim ini menjadi wujud nyata komitmen kepolisian untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan dan menumbuhkan empati sosial di lingkungan Kalimantan Timur.(*)

197 Taruna AAL Tingkat II Tiba di Balikpapan, Disambut Jajaran Forkopimda Balikpapan

0

Teks foto: Fauzi Adi Firmansyah, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan saat menyambut Taruna AAL dengan KRI Makasar 590 saat di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Penasatu.com, Balikpapan — Sebanyak 197 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat II Angkatan 73 tiba di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Jumat (30/10/2025) pagi. Mereka datang menggunakan KRI Makassar-590 dalam rangka Latihan dan Praktek Pelayaran (Lattek Jalasesya) Tahun 2025.

Kedatangan para Taruna disambut langsung Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan, Kolonel Laut (P) Topan Agung Yuwono, S.H., M.M., D.S, bersama jajaran Forkopimda Kota Balikpapan. Turut hadir Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, mewakili Ketua DPRD Balikpapan.

Lattek Jalasesya yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan membentuk karakter, kedisiplinan, jiwa kepemimpinan, serta patriotisme para Taruna sebagai calon perwira TNI AL.

Penyambutan berlangsung khidmat namun meriah, diawali penampilan drumband anak-anak dan tarian adat Dayak Kalimantan Timur. Sebagai bentuk penghormatan, Komandan Lanal Balikpapan dan Fauzi Adi Firmansyah mengalungkan selendang manik khas Kaltim kepada perwakilan Taruna.

Dalam keterangannya, Fauzi menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran para calon perwira TNI AL tersebut.

“Kami menyambut dengan bangga para Taruna AAL di Kota Beriman. Mereka adalah generasi penerus penjaga kedaulatan laut bangsa, yang akan membawa nama Indonesia di setiap pelayaran,” ujarnya.

Fauzi menambahkan bahwa kehadiran Taruna AAL dapat menjadi inspirasi bagi pemuda Balikpapan untuk memiliki motivasi pengabdian dan semangat kebangsaan.

“Lattek Jalasesya bukan sekadar latihan, tetapi pembentukan karakter, moral, dan kedisiplinan yang patut diteladani oleh generasi muda,” tambahnya.

Usai seremoni, Fauzi dan Komandan Lanal meninjau KRI Makassar-590 serta berdialog dengan para Taruna. Ia memberikan motivasi agar mereka terus menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.

“Jaga semangat, jaga kehormatan, dan terus belajar. Kalian akan menorehkan sejarah bagi bangsa Indonesia,” pesannya.

Kegiatan penyambutan berlangsung lancar dan penuh nuansa patriotisme sebagai wujud dukungan Balikpapan terhadap penguatan pertahanan maritim Indonesia.(*)

Tol Balsam yang Sepi: Antara Mahal, Gersang, dan Kurang Promosi

0

Teks foto: Pintu masuk Tol.BalSam Palaran.

Oleh : Eddy Supardy

Menempuh perjalanan dari Balikpapan menuju Samarinda ataupun sebaliknya melalui Jalan Tol Balikpapan–Samarinda ( Balsam) sejatinya bisa memangkas waktu tempuh secara signifikan. Namun, di balik kemudahan itu, ada kesan sepi dan sangat kurang diminati masyarakat.

Tol Balsam, yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan sempat digagas sejak era Gubernur Awang Faroek Ishak, kini menjadi salah satu proyek strategis nasional yang membanggakan Kalimantan Timur. Sayangnya, keberadaannya belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Kalimantan Timur.

Tol Balsam yang sepi………

Saat penulis melintas dari Pintu Gerbang Tol Palaran hanya tampak beberapa kendaraan yang melaju, baik searah maupun dari arah sebaliknya. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan: mengapa jalan tol yang mempersingkat jarak Balikpapan–Samarinda ini justru tampak sepi?

Sehingga penulis sedikit menyimpulkan bahwa ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya.

Pertama, dari sisi harga dan kenyamanan.

Suasana sepanjang Tol Balsam terasa cukup panas dan gersang nyaris tak terlihat pohon peneduh di sisi kanan dan kiri jalan. Berbeda dengan jalur umum non-tol atau jalan Soekarno Hatta yang rimbun dan sejuk karena dipenuhi pepohonan di sepanjang perjalanan. Segingga nuansa hijau teduh alami itu justru membuat banyak pengendara lebih betah melintas di jalur lama, meskipun waktu tempuhnya lebih lama. Apalagi perbaikan jalan terus diupayakan oleh pemerintah.

Faktor biaya. Tarif Tol Balsam yang mencapai sekitar Rp140.000 apabila keluar di pintu Manggar , atau 120.500 bila keluar di Pintu Tol KM 13 saat sekali melintas bisa jadi dianggap terlalu mahal bagi sebagian pengguna, terutama pengemudi angkutan umum dan penguna kendaraan pribadi.

Dari salah satu pemilik kendaraan yang ditemui saat berada di rumah makan di kawasan Loajanan mengatakan bahwa menggunakan Tol akan menambah biaya.

“Mahal Mas, kami harus keluarkan biaya lebih kalo lewat Tol,” ucapnya.

Sementara seorang pengendara lainnya juga berucap senada, “Saya sehari hari membawa warga masyarakat yang akan bepergian ke Balikpapan, Samarinda ataupun Bontang hingga Sangata Kutai Timur. Dirinya mengungkapkan bahwa bila lewat Tol ada biaya tambahan yang lumayan besar.

“Pulang pergi bisa sampai Rp250 ribu, jalannya pun masih ada yang belum diaspal segingga akan berpengaruh dengan masa pakai ban mobil kami,” ungkapnya.

Memang benar sih apa yang diucapkan pengendara tersebut, saat kami melintas pada, Rabu (29/10/2025) dari total panjang Tol yang kurang lebih 90 kilo meter tersebut hanya sekitar 15-20 persen yang dilapis aspal, itupun masih bergelombang. Sisanya masih berupa cor dari semen.

Lanjutnya bahwa dengan biaya sebesar itu, kami bisa gunakan buat makan dan minum, atau ditabung untuk tambahan keuntungan,” imbuhnya.

Disini terlintas, kenapa pengelola tidak membuat program yang bisa diminati masyarakat Kaltim untuk menggunakan jalan tol. Misalnya dengan memberi potongan harga walaupun misalnya hanya saat akhir pekan saja. Karena dengan adanya penurunan biaya Tol bisa saja masyarakat akan memilih jalan tol bila akan berlibur ke kota lain. Misalnya warga Balikpapan akan ke Samarinda ataupun sebaliknya.disaat akhir pekan.

Kedua, atau memang mungkin karena masih disubsidi oleh pemerintah, sehingga pengelola tol dalam hal ini pihak Jasamarga tidak memiliki minat untuk membuat program promosi, baik memberi potongan harga atau lainnya agar masyarakat lebih tertarik memanfaatkan fasilitas yang dibangun dengan biaya besar ini.

Padahal, bila dilihat dari segi bisnis tentu merugi. Pasalnya biaya pembangunan yang begitu besar, tidak sebanding dengan pemasukan dikarenakan kurangnya minat masyarakat yang menggunakan jalan bebas hambatan tersebut. Sementara bila melihat ke daerah lain, misalnya di Pulau Jawa ,jalan Tol selalu dipadati kendaraan.

Tol Balsam memang menjadi simbol kemajuan infrastruktur Kalimantan Timur. Namun agar keberadaannya benar-benar memberi manfaat luas, perlu evaluasi terhadap aspek kenyamanan dan kebijakan tarif. Sebab, jalan yang sepi tidak hanya membuat perjalanan terasa menjemukan, tetapi juga menyisakan pertanyaan besar tentang efisiensi investasi publik yang telah dikeluarkan.(eds)