Wawali Balikpapan Sidak, Minta Progres Pembangunan Gedung DP3 dan Disdag kota Balikpapan Berjalan Baik

0
2

Penasatu.com, Balikpapan – Wakil Walikota Baliikpapan, H Bagus Susetyo meninjau langsung proyek pembangunan gedung Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan yang terletak di Jalan Marsma Iswahyudi, Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan, Senin (19/5/2025).

Dalam kunjungannya orang nomor dua di kota minyak ini didampingi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, baik itu Assisten II, Staf Ahil Pemkot Balikpapan serta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Hari ini kita meninjau langsung pembangungan gedung DP3 dan Disdag Balikpapan,” ucap Bagus.

Bagus menambahkan, kontrak pengerjaan pembangunan gedung sudah berjalan selama 3 bulan atau sejak bulan Februari lalu. Namun progres pengerjaan pembangunannya baru mencapai 12,6 persen dari yang seharusnya 15,12 persen.

Ia menambahkan, saat ini pembangunan masih dalam tahap kontruksi, akan tetapi dengan realisasi pekerjaan struktur yang peningkatan progres pengerjaannya yang hanya mencapai 2 persen. Menurutnya sangat dikhawatirkan akan berdampak pada saat pengerjaan finishing di akhir pengerjaan.

“Kita berharap kontraktor bisa mengejar ketertinggalan dalam pengerjaan strukturnya agar terhindar dari devisiasi yang besar,” harapnya.

Bagus menjelaskan, terjadinya keterlambatan dalam pengerjaan dikarenakan adanya hambatan yakni permasalahan utilitas berupa Trafo milik PLN dan Kabel Telpon milik PT Telkom.

“Kita tadi sudah minta sama teman-teman dinas terkait untuk memfasilitasi dan memanggil PLN dan Telkom untuk berkoodinasi agar cepat ditangani, sehingga tidak mengganggu pekerjaan pembangunan,” ungkap Bagus.

Dalam kunjungannnya, Bagus juga mengapresiasi penerapan K3 yang dilakukan kontraktor dalam pengerjaan. Hanya saja, Bagus menyoroti terkait kebersihan area proyek yang menurutnya sangat kurang.

“Saya sudah sampaikan langsung kepada Managemen Konstruksi (MK) agar selalu memberikan pembinaan terhadap kontraktor agar memperhatikan kebersihan area proyek,” katanya.

“Kalau area proyek bersih, kita mau melakukan pekerjaan selanjutnya bisa lebih gampang,” sambungnya.

“Proyek pembangunan ini menelan anggaran APBD sebesar 43 miliar lebih, dengan kontrak sampai akhir Desember 2025 tahun ini,” pungkasnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here