Teks: Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo saat menyerahkan Bantuan AC Standing kepada pengurus Masjid Nurul Fallah, Kelurahan Batu Ampar.
Penasatu.com, Balikpapan – Safari Ramadan yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sepanjang bulan suci ramadan terus berlanjut.
Kali ini, rombongan safari ramadan yang di hadiri langsung Wakil Wali Kota Balikpapan, H Bagus Susetyo mengunjungi Masjid Nurul Falah yang berada di Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, Kamis (13/3/2025) malam.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan warga, sekaligus mendorong semangat dalam memakmurkan masjid serta meningkatkan partisipasi sosial selama bulan suci Ramadan.
Sebagai wujud dukungan, Pemkot Balikpapan turut memberikan bantuan berupa AC Standing senilai Rp 50 juta kepada pengurus Masjid Nurul Falah.
Dalam sambutannya, Bagus Susetyo mengapresiasi sambutan hangat dari masyarakat setempat dan menegaskan pentingnya Safari Ramadan sebagai ajang memperkuat kebersamaan.
“Safari Ramadan bukan sekadar agenda tahunan, tetapi menjadi kesempatan bagi kita semua untuk membangun hubungan yang lebih erat, baik antara pemerintah dan masyarakat maupun antar sesama warga. Dengan semangat kebersamaan, kita bisa memperkokoh keberagaman serta menciptakan lingkungan yang harmonis,” ujarnya.
Ia juga mengajak umat muslim untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momentum meningkatkan kualitas ibadah dan memperbanyak amal kebaikan.
Menurutnya, Ramadan adalah waktu yang tepat bagi setiap individu, terutama generasi muda, untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan membangun karakter yang lebih baik.
Selain pesan keagamaan, Bagus Susetyo menekankan pentingnya pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada partisipasi aktif warga dalam menyampaikan aspirasi serta berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan fasilitas umum.
Di akhir sambutannya, ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, mengingat kondisi geografis Kelurahan Batu Ampar yang berbukit.
“Kolaborasi antara masyarakat dan aparatur setempat sangat diperlukan untuk menghadapi kemungkinan bencana alam. Dengan kesiapan dan semangat gotong royong, kita dapat mengurangi dampak buruk dan menjaga keselamatan bersama,” pesannya.(adv)
