foto ilustrasi (Ist).
Labuhanbatu, Penasatu.com – Baulan suci Ramadhan 1442 H sudah memasuki hari ke empat, seharusnya segala macam hiruk pikuk perjudian sudah tidak boleh ada lagi menggelayuti masyarakat yang sedang beribadah puasa.
Namun tidak di Desa Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatra Utara. Masyarakat masih saja diresahkan dengan bergentayangannya pengedar Judi Toto Gelap (Togel) di tengah warga masyarakat.
Sehingga warga masyarakat meminta aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian Sektor (Polsek) Bilah Hilir untuk segera menghentikan aktivitas dari para koordinator togel yang ada di tengah mereka saat di bulan baik, Bulan Succi Ramadhan ini.
“Kami meminta Polisi untuk segera menutup praktek judi gelap ini, mengingat inikan bulan Ramadhan, karena ini meresahkan warga masyarakat Negeri Lama,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara M.Rajaguguk yang diduga salah satu dari korlap, mengelak ketika media ini mencoba mengkonfirmasi bahwa dirinya adalah koordinator lapangan yang beroperasi di daerah Negeri lama.
Bukan saya, ujarnya “Tapi TBN yang menjalankan Korlap di sana,” terang M Rajaguguk saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (15/4/21).
Terpisah, Ketua Aliansi Penyelamatan Indonesia ( API) Kabupaten Labuhanbatu, M. Manik melalui media ini mengatakan, seharusnya penegak hukum sudah memberantas dan menutup segala permainan – permainan judi yang melanggar hukum seperti ini.
Apa lagi saat ini masyarakat harus merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan sehari – hari, terutama di saat – saat di bulan penuh berkah, bulan penuh ridho serta di bulan yang suci ini, tegasnya.
Sementara Kapolsek Bilah Hilir, AKP. Safi’i Lubis, SH saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya tentang maraknya Togel di daerah Negeri Lama, Kamis (15/4) mengatakan, Terima kasih atas informasinya. Akan kami tindaklanjuti dengan langsung mengecek ke lapangan, ujar Kapolsek.
Laporan: Parman ST ( TH 44 )