Penasatu.com, Balikpapan – – Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat, terus menggencarkan edukasi pencegahan bencana kebakaran permukiman dengan menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Bahaya Kebakaran pada Selasa (6/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kampung Iklim (ProKlim) Tegar yang didukung oleh Forest Carbon Partnership Facility – Carbon Fund (FCPF-CF) Provinsi Kalimantan Timur.
Bertempat di Kantor Kelurahan Margasari, kegiatan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari ketua RT dan warga setempat. Pelatihan menghadirkan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU V.
Materi pelatihan mencakup pengenalan risiko kebakaran di kawasan padat penduduk, teknik pemadaman api skala ringan, hingga praktik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Sebagai langkah nyata mitigasi, sebanyak 32 RT di Margasari menerima bantuan APAR dari program ini.
Lurah Margasari, Hendra Jaya Prawira, menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi risiko kebakaran yang masih kerap terjadi karena kelalaian.
“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas. Ini bagian dari komitmen membentuk kampung tangguh bencana. Masyarakat harus paham risiko dan tahu apa yang harus dilakukan saat api muncul,” jelasnya.
Hendra juga mengapresiasi dukungan lintas instansi seperti DLH Kota Balikpapan, Pertamina RU V, dan BPBD. Ia berharap program serupa bisa diperluas ke kelurahan lain demi membangun kota yang lebih aman dari bencana.
Sementara itu, kegiatan ini juga dinilai sejalan dengan upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) berbasis perlindungan hutan dan lahan, yang menjadi sasaran utama dari skema FCPF-CF di Kalimantan Timur.
Melalui pelatihan ini, diharapkan warga akan mampu dan memiliki kapasitas tanggap darurat secara mandiri sekaligus berkontribusi dalam mencegah kebakaran yang dapat berdampak pada lingkungan dan kesehatan.