Warga Balikpapan Tetap Bisa Gunakan BPJS Kelas 3 Walaupun Iuran Menunggak

0
404

foto, Sugianto Kepala BPJS Kesehatan Kota Balikpapan

Balikpapan, penasatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan telah sepakat menjalankan program pembiyaan gratis bagi warga Balikpapan peserta BPJS kesehatan Kelas 3 yang akan dimulai berjalan pada bulan Oktober 2021.

Program Pelayanan BPJS Kesehatan Kelas 3 bagi warga Balikpapan yang iurannya ditanggung Pemerintah Kota Balkpapan akan bisa digunakan mulai 1 Oktober mendatang walaupun masyarakat peserta masih mengalami tunggakkan.

Ini diungkapkan, Sugianto selaku Kepala BPJS Kesehatan Kota Balikpapan menyampaikan, walaupun masyarakat peserta iurannya ada yang menunggak akan tetap bisa digunakan, hal itu karena bagi mereka yang menunggak iuran, pihak BPJS akan menyiapkan solusi.

“Kalau yang hibah sudah aktif Bisa langsung aktif. Sementara yang dibantu oleh pemerintah kota Balikpapan untuk bisa aktif, cuma imbauannya pak Walikota tolong ini dilunasi,” ujar Sugianto, Selasa (28/09/21) saat ditemui media ini.

Untuk itu pihaknya telah bekerjasama dengan bank BNI, yang mana peserta yang belum mempunyai rekening BNI agar bisa membuka rekening dengan tujuan agar bisa menabung dan setelah itu tunggakan nya bisa dibayar dengan uang tabungan tersebut.

“Sementara kerjasama dengan BNI, karena mereka kan cari nasabah juga. Jadi kita buka tabungan sudah cukup,setelah baru bayarkan, cuma begitu,”imbuhnya.

Sugianto tambahkan, Pemkot Balikpapan tidak diperbolehkan menyelesaikan tunggakan iuran BPJS kesehatan warga, karena itu merupakan kewajiban pribadi peserta sebelum program ini, jadi untuk tunggkkan sebalumnya harus diselesaikan sendiri.

Selain itu, pihaknya sampaikan, setelah adanya program BPJS Kesehatan kelas 3 gratis jumlah peserta yang menunggak iuran secara dratis jauh berkurang, yang awalnya berjumlah sekitar 56.000 peserta kini jumlahnya turun seginifikan menjadi 35.194 peserta.

Dan bagi peserta yang menunggak iuran selama 1 bulan hingga maksimal 2 tahun, akan tetap aktif. “Menunggaknya dari 1 bulan hingga maksimal 2 tahun yang datanya di kami. Tapi tetap bisa aktif nanti,”pungkasnya.(*/EDS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here