Teks foto: Walikota Balikpapan, H.Rahmad Mas’ud,SE.,ME didampingi Bunda Paud Kota Balikpapan, Hj Nurlena Rahmad Mas’ud saat mengenakan secara simbolis seragam batik gratis kepada perwakilan murid baru di Balikpapan.(Ist)
Kadisdikbud Balikpapan: Dari total 98 ribu seragam gratis semua sudah siap disalurkan ke Sekolah dan pembagian dilaksanakan secara bertahap.
Balikpapan, penasatu.com – Wali Kota Balikpapan, H.Rahmad Mas’ud,SE.,ME secara simbolis membagikan seragam sekolah kepada anak-anak SD/MI, SMP/MTs, PAUD, dan Sanggar Kegiatan Bersama (SKB). Kegiatan berlangsung di SMP Negeri 12 Balikpapan, Rabu (17/7/2024). Dengan perincian untuk jumlah keseluruhan ada 98 ribu stel seragam dan dibagikan secara bertahap.
Wali kota Balikpapan H.Rahmad Mas’ud didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irvan Taufik dengan disaksikan Bunda PAUD Kota Balikpapan, Hj.Nurlena Rahmad Mas’ud, juga dihadiri oleh guru dan siswa se Kota Balikpapan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Rahmad Mas’ud mengatakan pembagian seragam ini adalah bentuk komitmen dari pemerintah kota. Dimana bertujuan untuk melahirkan generasi sesuai visi misi Generasi Indonesia Emas 2045.
“Pembagian seragam ini adalah program kami (Pemerintah Kota Balikpapan,red). Yakni memberikan secara gratis seragam di tiga tingkatan sekolah, termasuk SKB. Mudah-mudahan program semacam ini juga bisa berlangsung di provinsi. Sehingga tingkatan SMA juga bisa memperoleh seragam gratis,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) kota Balikpapan, Irvan Taufik, menambahkan, penyerahan secara simbolis kepada anak didik ini menyasar tiga satuan pendidikan. Yakni PAUD, SD, dan SMP. Juga satuan pendidikan non formal atau SKB yang terdiri dari paket A, B dan C.
“Dari total 98 ribu seragam yang dibagikan, PAUD dan SKB memperoleh pakaian batik. PAUD sebanyak 18 ribu stel, Paket A 900 stel, paket B 1.800 stel dan paket C 1.530 stel,” ungkapnya.
Selanjutnya untuk tingkatan SD dan SMP ada dari tiga jenis pakaian, yaitu seragam nasional yakni merah putih atau putih biru, pramuka dan batik. “Artinya per orang mendapatkan tiga stel,” imbuhnya.
Sementara, untuk anggaran yang dikeluarkan kurang lebih Rp25 miliar. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Balikpapan sudah mulai melakukan distribusi ke sekolah-sekolah. Sehingga kegiatan ini bertahap dan memakan waktu beberapa hari.
“Saat ini masih masa pengenalan lingkungan siswa (MPLS). Harapannya, Senin pekan depan, semua siswa siswi baru sudah menggunakan seragam dari Pemerintah Kota Balikpapan,” pungkasnya. (diskominfo/cha/arh/mgm)