Walikota Balikpapan Kunjungi Lokasi Kebakaran, Pastikan Pemerintah Beri Dukungan dan Bantuan

0
188

Balikpapan, Penasatu.com – Walikota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, SE.,ME langsung mengunjungi lokasi kebakaran dan bertemu langsung ketua RT 09 dan warga terdampak, Senin (17/3) sekira pukul 10.15 WITA.

Seperti diketahui, kebakaran yang membuat geger warga kota Beriman (Bersih Indah Aman dan Nyaman) sebutan kota Balikpapan, berada di samping kantor Kecamatan Balikpapan Kota, di RT 09 kelurahan Klandasan Ulu, yang terjadi pagi ini, Senin (17/3/2024) sekira pukul 05.15 WITA.

Dari catatan sementara, diperoleh informasi taknada korban jiwa, namun ada 37 bangunan rumah yang ludes terbakar dan 19 terdampak. . Sementara untuk warga yang menjadi korban sekurang kurangnya ada 257 jiwa yang kehilangan tempat tinggal. Pasalnya dari informasi didapat bahwa kebanyakan warga penghuni merupakan pengontrak yang tinggal di wilayah tersebut.

Tampak hadir mendampingi Walikota Balikpapan Zulkipli Asisten I Bidang Pemerintahan, Camat Balikpapan Kota, Rosin, Ketua RT 09 Lurah Klandasan Ulu dan warga sekitar.

Kepada awak media, Walikota Rahmad Mas’ud mengatakan, kami atas nama pemerintah mengucapakan turut berduka cita bagi saudara-saudara kita yang mengalami musibah di tengah bulan Ramadan ini.

“Kita merasa prihatin dan berdoa semoga diberikan ketabahan. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk membantu warga yang terdampak, termasuk memberikan jaminan sewa rumah selama 1 tahun atau 12 bulan. dan kami juga secepatnya mendirikan dapur umum dan tenda penampungan setara di samping kantor kecamatan. Karena kebetulan lokasi kebakaran bersebelahan dengan kantor camat,” ujar Rahmad.

Selain itu, lanjut orang nomor satu di Balikpapan ini menambahkan pemerintah juga akan menanggung kebutuhan seperti seragam sekolah bagi anak-anak yang terdampak, serta memberikan surat-surat berharga. Bagi yang memiliki sertifikat tanah, akan diupayakan koordinasi dengan BPN untuk memastikan ada aplikasi pertanahan.

“Sudah sejak awal, pemerintah selalu memberikan edukasi kepada warga yang rentan terhadap kebakaran, terutama di pemukiman dengan rumah-rumah kayu. Penggunaan kompor dan listrik perlu dijaga agar tidak terjadi kecelakaan, terutama saat bulan puasa yang kadang menyebabkan konsleting listrik,” ungkapnya.

Masih kata Rahmad Mas’ud, kami mengingatkan kepada warga agar selalu waspada, baik terhadap bahaya kebakaran, hujan, tanah longsor, atau ombak di pemukiman, terutama yang berada di pesisir.

“Data mengenai jumlah rumah yang terdampak masih dalam proses pendataan untuk segera mendapatkan bantuan yang diperlukan,” pungkas nya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here