Penasatu.com, Balikpapan – Pekan depan Persiba Balikpapan harus melakoni tur Jawa Timur (Jatim) menantang tuan rumah Persatu Tuban, 13 September dan berlanjut melawan Persik Kediri, 18 September.
Saat ini Persiba bertengger di urutan kelima klasemen sementara Liga 2 Wilayah Timur dengan raihan 18 poin dari 14 laga yang sudah dilalui.
Posisi lima besar itu diduduki berkat tiga kemenangan beruntun, masing-masing atas Persis Solo, Persewar Waropen dan Sulut United. Namun, hanya saat menang atas Persis gol yang dilesakkan Reza Saputra lahir dari open-play. Sedangkan saat menang atas Persewar, gol lahir dari titik putih yang dieksekusi oleh Ismail Haris, dan atas Sulut melalui tendangan bebas langsung oleh Irsan Ibrahim Lestaluhu.
Minimnya gol-gol yang lahir dari permainan terbuka, disadari benar oleh pelatih Persiba Satia Bagdja Ijatna. “Iya, striker Persiba harus lebih garang saat tur Jatim,” katanya, usai menang tipis atas Sulut.
Satia akan terus mengasah naluri gol para juru gedor tim asuhannya. Ya, Reza Saputra, Ismail Haris, Indra Setiawan dan Tambun Dibty Naibaho harus lebih trengginas saat tarung di kandang lawan demi menjaga harapan lolos ke babak delapan besar.
Lawan pertama tur Jatim adalah Persatu Tuban yang dibekuk 3-0 di Batakan, 14 Juli lalu. Kemenangan itu tentu menjadi motivasi anak-anak Kota Minyak kembali meraih kemenangan. Tapi Satia mengingatkan para pemainnya untuk tak meremehkan lawan, karena Persatu saat ini juga telah berbenah.
Lawan berikutnya adalah Persik Kediri yang memberi ‘luka’ Beruang Madu dengan kekalahan dua gol tanpa balas di Batakan, 20 Juli lalu.
Satia yang menyadari benar beratnya tur Jatim ini, mengistirahatkan pemainnya dari latihan, usai menang atas Sulut dan baru Senin sore (9/9) kembali berlatih.*
Wartawan: BS/Riel Bagas
Editor: penasatu.com