Balikpapan, Penasatu.com – Pengurus Esports Indonesia (ESI) Kaltim yang berkolaborasi dengan Anggota DPRD kota Balikpapan Muhammad Najib menggelar tournamen offline yang bertajuk Tournament E- Sport. Acara digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke – 75.
Tidak hanya itu, Tournament Esport sendiri tidak dipunggut biaya (free) khususnya Esport Balikpapan Utara, dan berlangsung tanggal 28-29 Agustus 2023 bertempat di Angkringan Laverpool Kampung Timur.
Kompetisi Tournament E- Sport akan mempertandingkan dua cabang yakni Mobile Legend dan Free Fire yang diikuti sebanyak 257 peserta.
Dua game tersebut merupakan game mobile paling banyak diminati warga Balikpapan. Kompetisi akan memperebutkan total poolprice sebesar Rp 3.000.000,- untuk kedua cabang E-Sport.
“Ayo buruan player-player esport, siapkan timmu, tunjukan kemampuan tournament esport,” ujar Najib yang juga sekaligus sponsor penyelenggara kegiatan saat acara pembukaan, Senin (28/8/2024) malam.
Dikatakan, jika kompetisi e-sport ini merupakan kegiatan positif dan bertujuan untuk melakukan penjaringan atlet ESI di kota Balikpapan bisa terwujud dalam event ini. Membuktikan komitmen atlet e-sport dalam meningkatkan kualitas diri dan mampu berdaya saing baik di regional, nasional bahkan internasional.
“Kompetisi e-sport digelar untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada semua dalam mengasah kemampuannya untuk menjadi atlet E-Sport yang hebat dan berkualitas,” imbuhnya.
Dan dalam sebuah kompetisi tidak hanya harus memiliki kemampuan, tetapi dibutuhkan mental yang kuat dan karakter dari seorang atlet E-Sport. Maka seorang atlet E-Sport harus sering-sering mengikuti kompetisi.
Namun selama ini masih banyak orang tua yang tidak percaya bahwa game mobile legend ini adalah sebuah olahraga. Maka dari itu, dirinya meminta agar Koni ikut menginformasikan kepada orang tua mengenai hal tersebut.
“Ayo, jadikan Kota Balikpapan sebagai kota atlet. Atlet E-Sport ini harus menonjol di setiap event E-Sport baik tingkat kota, provinsi dan nasional, diharapkan bisa terus menjuarai dan mengambil peran penting dalam perkembangan E-Sport di Indonesia,” paparnya. (*)