Balikpapan,Penasatu.com – Mengangkat tema “Membangun Sinergi antara KPU Kota Balikpapan dan Nahdlatul Ulama Balikpapan dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak Tahun 2024” Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar Sosialisasi bersama organisasi keagamaan di Ballroom Hotel Gran Senyiur, pada Selasa (10/9/2024).
Dihadiri para tokoh-tokoh agama islam beserta lembaga muslim se-Kota Beriman, gelaran itu diisi oleh narasumber anggota Komisioner KPU Balikpapan, Suhardi, didampingi Ketua LAKPESDAM Nahdlatul Ulama Balikpapan, Kurniadi dan Kepala Bawaslu Balikpapan, Wasanti.
Di sela-sela acara, Komisioner KPU Balikpapan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Suhardi mengatakan bahwa tujuan sosialisasi tersebut adalah bagaimana menyampaikan adanya Pilkada itu tidak hanya diketahui oleh masyarakat, namun calon pemilih lebih memahami hingga memunculkan kesadaran berpartisipasi dalam menyumbangkan suara pada 27 November mendatang.
“Berkaca dari tiga periode Pilkada sebelumnya, partisipasinya selalu rendah. Jadi setelah semua sosialisasi dilakukan KPU Balikpapan, kami berharap tingkat partisipasi pemilih ikut tinggi pada Pilkada tahun ini,” ujar Suhardi.
Oleh karena itu, kata Adi sapaan karibnya, KPU Balikpapan menggenjot sosialisasi yang salah satunya menggelarnya dengan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yaitu bersama NU dan Muhammadiyah.
“Hari ini kami ajak teman-teman NU dahulu dalam bersosialisasi. Sehingga diharapkan saudara-saudara kita yang memiliki emosional baik kepada masyarakat dan basis yang besar, dapat memberikan pengetahuan serta pemahaman positf mengenai Pilkada,” terangnya.
“Dan dua hari kemudian, kami juga akan undang kawan-kawan dari Muhammadiyah. Jadi kami akan sasar semua organisasi-organisasi yang menjadi peluang untuk membantu kami dalam meningkatkan partisipasi pemilih,” ucapnya.
Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono membuka jalannya kegiatan menyampaikan bahwa dalam tahapan sosialisasi, pihaknya memiliki target penyampaian ke seluruh lapisan masyarakat, seperti diantaranya ke pemilih pemula, kelompok perempuan, disabilitas, profesi, hingga hari ini yakni ke organisasi keagaamaan.
“Jadi semua kelompok-kelompok yang menjadi target partisipan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti, itu akan kami buatkan sosialisasi,” ucap Yudho sapaan karibnya.
Ia berharap, salah satu tahapan sosialisasi yang dilakukan saat ini kepada organisasi keagamaan islam se-Kota Balikpapan, dapat tersebarluaskan ke lingkungan masing-masing.
Menurutnya, pentingnya sosialisasi hari ini dikarenakan para peserta didominasi para guru agama, sehingga mampu mensosialisasikan secara baik tahapan demi tahapan hingga kampanye yang mengarah ke isu-isu yang positif.
“Karena kami menghindari isu hoax, kampanye hitam hingga kampanye negatif. Jadi harapannya mampu dicounter oleh para guru-guru agama kita ke seluruh elemen masyarakat,” harap Yudho.
“Karena KPU Balikpapan tidak mampu mengawal ini sendiri, sehingga harus bahu-membahu bersama masyarakat agar Pilkada tahun ini berjalan aman dan tertib,” pungkasnya.(adv/kpu)