Foto: petugas Lapas Kelas IIA Samarinda saat memberikan arahan kepada warga bianan (Istimewa)
Samarinda, Dalam rangka meminimalisir tindak pidana di dalam rumah tahanan. Lapas Kelas IIA Samarinda berkomitmen mewujudkan kondusifitas bagi para warga binaan. Hal itu searah dengan perintah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) terkait back to basics sebagai senjata utama mewujudkan pelaksanaan clean and good governance.
Kalapas IIA Samarinda, Ilham Agung Setyawan menuturkan, saat ini pihaknya terus melakukan sinergitas terkait keamanan di dalam lapas. Selain giat melakukan sosialisasi, ia pun tak henti-hentinya melakukan pendekatan secara persuasif kepada petugas dan para warga bianannya.
“Sebetulnya tugas pokok kita itu sudah ada aturannya, dan sekarang ini kita kembali kesana lagi, namun tetap harus ada upaya peningkatan integrasi kita dalam bekerja,” ucapnya saat di temui, Kamis (20/1/2022).
Kepada para petugasnya, Ilham tak henti-hentinya selalu mengingatkan kepada para anggotanya untuk selalu meningkatkan mental dalam bertugas.
“Jangan mudah tergoda, sebab hubungan kita dengan masyarakat yang berada di dalam itu bisa sangat riskan jika sudah terlalu akrab, ya intinya simbiosis mutualisme antara mereka,”bujar Ilham.
Kepada wartawan, Ilham mengungkapkan bahwa masalah yang kerap terjadi di dalam Lapas ialah penyalahguna handphone. Untuk itu dirinya sangat getel untuk selalu giat melakukan razia di setiap blok para WPB.
“Sebenarnya hanya satu masalah itu di dalam lapas, yaitu Handphone, karena dari situlah warga binaan kita dapat melakukan tindakan pidana, seperti penyalahgunaan narkoba, penipuan, dan sebagainya” ungkapnya.
Untuk itu, Lapas Kelas IIA Samarinda telah menyediakan WARTELPASS untuk memenuhi kebutuhan warga bianan agar bisa selalu dapat berkomunikasi dengan pihak keluarga.
“Sejak bulan april 2020 kan layanan kunjungan ditiadakan sementara, mengingat penyebaran covid 19 yang sangat masif, oleh karena itu demi kepentingan para WBP kami menyediakan layanan video call agar para WBP tetap bisa terhubung dan berkomunikasi dengan keluarga dirumah, bebernya.
Ilham mengaku tidak segan-segan memerintahkan bawahannya untuk menindak tegas siapapun yang mencoba main-main dengan aturan.
“jangan coba-coba melanggar, kami tidak akan segan-segan untuk menindak tegas siapapun yang melanggar aturan,” pungkasnya.(*)
penulis: Budi K