Balikpapan,Penasatu.com – Upaya pencarian terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan terhadap seorang pria bernama Sujarwo (53 tahun) yang diduga tenggelam di perairan Kariangau, Balikpapan Barat. Korban terakhir terlihat pada 30 November 2024 pukul 05:20, terekam kamera CCTV di kapal Dharma Ulin Ferry, saat kapal mendekati pelabuhan Kariangau. Korban diketahui mengenakan baju hitam.
Kesaksian Saksi di Lokasi
Menurut keterangan seorang petugas keamanan (security) perusahaan, ada seseorang yang sempat terlihat berenang di sekitar lokasi. Petugas tersebut mengaku sempat menegur, namun orang tersebut tampak ketakutan dan berenang menjauh. Meski demikian, petugas keamanan tidak dapat memastikan apakah orang tersebut adalah korban yang dicari.
Lokasi Rawan Buaya
Area tempat korban terakhir terlihat dikenal sebagai kawasan habitat buaya, menambah tantangan dalam operasi pencarian.
Upaya Pencarian oleh Tim SAR Gabungan
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Dody Setiawan Suwondo, S.T., M.M., menyatakan bahwa operasi pencarian telah melibatkan berbagai sumber daya, termasuk Perahu karet, alat pendeteksi
Dukungan juga dari Angkatan Laut, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan
“Kami akan terus melakukan pencarian dengan berbagai peralatan untuk memastikan keselamatan korban,” ujar Dody, Minggu (1/12/2024).
Partisipasi datang juga dari komunitas Relawan dan Pihak Keluarga serta 4 personel Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) lokal Balikpapan, dipimpin Kabid Op Tek Priyanto-YC7UVU, Yoga YD7-VOI, Rian YD7 -VKM dan Fitri-YC7VDF bersama TNI-Polri dalam upaya turut mendukung upaya pencarian korban ini. Di lokasi, keluarga korban tampak sangat sedih, menunggu kabar dari operasi yang masih berlangsung.
Operasi Berlanjut
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Tim SAR terus bekerja keras untuk memastikan korban dapat ditemukan secepat mungkin. Informasi terbaru akan segera disampaikan setelah ada perkembangan lebih lanjut.(Yg)
