Taufik Qul Rahman (tengah)anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan saat sidak di Pasar tradisional pandan sari Balikpapan Barat.
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Demi menciptakan kenyamanan pengguna jalan, baik pejalan kaki dan kendaraan bermotor di kawasan Rumah Toko (Ruko) yang berada di Pasar Pandansari, Balikpapan Barat (Balbar), anggota Komisi III DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman didampingi beberapa anggota Satpol PP Balikpapan melakukan Inspeksi mendadak (Sidak).
Sidak ke beberapa bangunan ruko di sepanjang jalan Pandansari yang menggunakan Fasilitas Umum (Fasum) yang dipakai untuk menempatkan barang dagangan bahkan sampai genset ukuran besar milik salah satu Bank Swasta.
“Ada beberapa ruas jalan yang digunakan, sehingga solusinya fasum-fasum tersebut harus dikosongkan, karena itu yang menyebabkan ketidaknyamanan pengguna jalan,” kata Taufik kemarin.
Taufik juga meminta kepada Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi yang dengan sisa jabatannya saat ini harus tegas, termasuk semua elemen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyangkut dengan masalah kota, terlebih lagi masalah pembangunan dan kebersihan di Pasar Pandansari, khususnya Balbar harus rapi.
“Drainase yang ada nanti akan dilakukan pengerukan, dipastikan akhir bulan ini harus selesai semua dikerjakan, sesuai dengan permintaan dari Lurah setempat, agar aliran air saat hujan turun bisa lancar,” tegasnya.
“Bagaimana mau dibersihkan kalau fasum dipakai oleh pedagang atau pemilik ruko, sedangkan pemilik ruko sudah melampaui batas dari sempadan jalan, maka dari harus bener-bener serius membenahi kawasan Pandansari.”
Melihat kondisi drainase yang ada, sedimennya sudah terlalu tinggi, sejajar dengan bibir jalan, menyebabkan air tidak bisa mengalir dengan lancar sehingga mengakibatkan banjir.
Taufik juga meyakini, pengerjaan pengerukan pasir yang menumpuk pada drainase tidak akan selesai dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan.
“Pembersihan drainase yang di kawasan Pandansari khususnya depan pertokoan, guna mengantisipasi banjir di depan Hotel Bluesky, karena arus dan pembuangannya melalui drainase di kawasan pertokoan ini, kemudian mengalir kelaut,” urai Taufik.
“Sejak dilakukan sidak beberapa waktu lalu bersama rekan-rekan di Komisi III di kawasan Pasar Pandansari, alhamdulillah saat ini sudah terlaksana, baik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dibantu dengan Satpol PP, kemudian dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Dinas Perdagangan, dan sekarang terlihat hasilnya.”
“Situasi Pandansari yang dulu terlihat kumuh, susah dilalui baik pejalan kaki maupun kendaraan, dan sekarang bisa dilihat sendiri keadaannya, masyarakat lebih leluasa dalam melintas maupun untuk parkir.”
Inilah bentuk perjuangan, dimana sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat, khususnya masyarakat Balbar harus penuh dengan tanggung jawab, untuk bagaimana mengubah kawasan Balbar agar lebih terlihat indah dan rapi.
Terlebih lagi Balikpapan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) dan Balbar merupakan gerbang menuju IKN tentunya harus lebih tertata rapi dan bersih.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/Penasatu.com