PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Persoalan pendidikan di Kota Balikpapan masih saja menjadi keluhan yang disampaikan warga ketika anggota DPRD Balikpapan menggelar Serap Aspirasi (Reses) di Daerah Pemilihannya (Dapil) masing-masing.
Terbukti, disaat pelaksaan reses yang dilakukan Suriyani, salah satu anggota DPRD Balikpapan di kediaman pribadi miliknya di Jln Pesut RT 21, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur (Baltim), Kamis (5/10/2020).
Pendidikan menjadi topik utama yang disampaikan warga saat pelaksanaan reses, di mana salah satunya terkait pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya.
Warga menilai PPDB berbasis online sungguh sangat menyusahkan para orangtua dikala mendaftarkan anaknya baik yang baru ingin bersekolah bahkan melanjutkan ke jenjang berikutnya.
Pasalnya, jika melihat keseharian orangtua murid yang ada di Baltim yang bekerja sebagai petani dan nelayan, tentu tidak semua orangtua murid mengerti dan paham dalam mengoperasikan sebuah teknologi yang ada sekarang ini.
Mendengar keluhan tersebut, Suriyani menuturkan sebaiknya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan segera mempersiapkan sejak dini metode yang akan digunakan dalam PPDB yang akan datang.
Bahkan, Suriyani mengusulkan agar Disdikbud menyiapkan operator PPDB di beberapa titik kota agar mempermudah orangtua yang tidak paham teknologi dalam melakukan PPDB online.
“Siapkan saja operator PPDB dibeberapa titik kota, atau dimasing-masing kecamatan maupun kelurahan yang ada, agar memudahkan orangtua yang tidak paham teknologi bisa terbantu,” imbau dia.
Lanjut Suriyani, memang disetiap sekolah sudah ada operator yang membantu orangtua yang ingin mendaftarkan anaknya, akan tetapi jika ada beberapa operator yang disiapkan dibeberapa titik tentu memudahkan orangtua saat ingin mendaftarkan anaknya tanpa harus ke sekolah.
“Saya rasa dengan adanya operator PPDB online dibeberapa titik, khususnya di Baltim tentu akan membantu dan mempermudah orantua murid untuk mendaftarkan anaknya.”
“Kasihankan, ibu-ibu yang kesehariannya bekerja sebagai petani dan nelayan, tentu mereka tidak paham dengan yang namanya pendaftaran online, terlebih dikawasan Baltim,” bebernya panjang lebar.
Suriyani berencana akan melakukan komunikasi bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Balikpapan terkait usulan dirinya untuk menyiapkan operator PPDB diluar dari sekolah.
“Tadi saat reses sudah disampaikan juga kepada perwakilan Disdikbud yang hadir di reses, dan mudah-mudahan bisa juga disampaikan ke Kadisdikbud Balikpapan terkait usulan saya,” harapnya.*
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com
