Tahun Depan Wajib Belajar 13 Tahun di Berlakukan, PAUD/TK Jadi Syarat Wajib Masuk SD

0
9

Teks: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah pusat resmi memperluas kebijakan Wajib Belajar menjadi 13 tahun. Artinya, pendidikan anak usia dini (PAUD) kini tak lagi sekadar pilihan, tapi akan menjadi syarat wajib untuk masuk Sekolah Dasar (SD) mulai Tahun Ajaran 2026.

Kebijakan ini merupakan bagian dari program prioritas nasional yang diinisiasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), demi menciptakan sistem pendidikan yang lebih holistik sejak usia dini.

Namun, jangan salah paham, “13 tahun” di sini bukan berarti anak-anak harus sekolah hingga kelas 13. Yang berubah adalah penambahan satu tahun pendidikan di jenjang PAUD atau TK sebagai bagian wajib dari sistem pendidikan nasional.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik saat menggelar pres rilis di kantornya, Kamis (12/6/2025) kemarin, menyatakan pihaknya sedang menyiapkan regulasi pendukung di tingkat daerah.

“Kami sedang menyusun Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk mengakomodasi perubahan ini. Jadi mulai 2026, anak-anak yang mau masuk SD harus sudah punya ijazah PAUD atau TK,” kata Irfan.

Ia menjelaskan bahwa tahun 2025 akan menjadi masa transisi. Selama periode ini, sertifikat PAUD belum menjadi syarat mutlak masuk SD.

“Tahun ini belum wajib, tapi mulai tahun depan sudah harus. Jadi orang tua bisa mulai bersiap dari sekarang,” jelasnya.

Saat ini, Balikpapan memiliki 420 lembaga PAUD dan TK yang tersebar di seluruh kecamatan. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan anak usia dini di kota ini.

“PAUD bukan hanya tempat bermain, tapi fondasi penting untuk membentuk karakter, kesiapan belajar, dan keterampilan dasar anak,” tegas Irfan.

Dengan adanya kebijakan ini, Balikpapan berharap bisa mencetak generasi yang lebih siap secara mental dan akademik saat memasuki pendidikan dasar. Pemerintah daerah pun siap memberikan dukungan penuh dari sisi regulasi dan infrastruktur.

“Langkah ini adalah investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia. Kita ingin anak-anak Balikpapan mendapatkan bekal terbaik sejak dini,” pungkas Irfan.(*/adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here