Foto: Asep Sapturi Anggota komisi IV DPRD kota Balikpapan.
Balikpapan, Penasatu.com – Insentif guru ngaji kota Balikpapan rencananya akan mengalami kenaikan lagi di tahun 2024. Meskipun di anggaran 2023 telah memgalami kenaikan.
Hal ini dikemukakan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Asep Sapturi saat menggelar dialog warga di Kecamatan Balikpapan Tengah.
Asep menyampaikan, Kenaikan itu diharapkan dapat menjadi motivasi bagi guru ngaji agar lebih baik lagi kedepannya. Untuk tahun 2023 telah dianggarakan kenaikan insentif guru ngaji yang telah dilakukan pembayarannya secara bertahap per enam bulan sekali.
“Kendati demikian, insentif yang disalurkan tidak serta merta di terima secara utuh, tetapi diserahkan secara bertahap,”jelas Asep Santuri kepada awak media diruang fraksi PKS, Kamis(16/11/2023).
Asep mengakui, saat ini jumlah guru ngaji TPQ dibawah naungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Balikpapan ada 2140 orang lebih.
Untuk di tahun 2023 insentif honor yang diterima melalui APBD Kota sebesar Rp.440.000 perbulan dipotong pajak 5 persen dan diterima secara bertahap enam bulan sekali.
“Rencanyanya di APBD 2024 Pemerintah Kota Balikpapan akan meningkatkan insentif tersebut, menjadi Rp.550.000 perbulan dari 340 tempat Lembaga Pendidikan Qur’an (LPQ) berada seluruh kota Balikpapan, ” jelasnya.
Menurut Anggota DPRD Dapil Balikpapan Tengah, adanya kenaikan insentif menjadi motivasi
serta adanya perbaikan ke depannya dengan metode yang baru dalam mendidik para peserta didiknya.
“Sudah menjadi kewajiban Pemerintah Kota memberikan perhatian bagi yang telah memberikan kontribusi terhadap pendidikan dasar keagamaan sejak usia dini,”pungkas Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Asep Santuri.(a/e)