Foto: Wali kota Balikpapan, H.Rahmad Mas’ud, SE.,ME didampingi Sekda Muhaimin,MT saat penandatanganan hibah lahan milik Pemkot Balikpapan dengan Sekretaris Dirjen Kementerian PUPR RI di ruang rapat lantai 1 Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR di Jakarta.(ist)
Balikpapan, Penasatu com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sangat berkomitmen tinggi dalam mendukung pembangunan di IKN Nusantara yang saat ini tengah gencar di lakukan Pemerintah Pusat.
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan menyerahkan aset berupa lahan yang dimilikinya seluas 31 Hektar kepada Kementerian PUPR RI untuk pembangunan jalan Tol Balikpapan- IKN di Kawasan Balikpapan Utara.
Pemerintah kota Balikpapan berkomitmen membereskan masalah lahan untuk pembangunan infrastruktur tol Ibu Kota Nusantara (IKN).
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, ia baru saja melakukan penandatangan hibah tanah milik Pemkot Balikpapan untuk mendukung Tol IKN Nusantara.
“Lahan yang dihibahkan Pemkot Balikpapan ini ada sebanyak 31 hektar, Ini wujud komitmen Pemkot Balikpapan untuk mendukung sepenuhnya pemindahan ibu Kota Negara,” ujarnya, Rabu (28/11/2023).
Rahmad Mas’ud menambahkan, penanda tangan hibah ini dilakukan Pemkot Balikpapan dalam hal ini Wali Kota Balikpapan dengan Sekretaris Dirjen Kementerian PUPR RI di ruang rapat lantai 1 Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Jakarta.
“Disisi lain, Kementerian PUPR RI tentunya juga membantu Pemkot Balikpapan, berupa pembangunan kembali gedung pemerintah akibat dampak pembangunan Tol IKN di Balikpapan. Bangunan tersebut diantaranya sekolah, kelurahan dan puskesmas di lokasi yang berbeda,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menambahkan, dalam pertemuan itu, Kementerian PUPR RI juga berencana akan membangunkan playover di kawasan Jln Soekarno – Hatta, Muara rapak, Balikpapan Utara.
“Ini akan kami bahas kembali, ini juga hasil kunjungan Komisi III DPR RI ke kawasan tersebut,” ungkapnya.
Proyek Jalan Tol IKN Nusantara ini berada di segmen 3B Kariangau-Tempadung. Pembangunannya dimulai sejak 2022, WIKA telah mencapai progres pengerjaan proyek 37 persen. Melibatkan 456 pekerja, megaproyek satu ini digarap WIKA bersama PP-Jakon dengan nilai kontrak Rp1,91 triliun.
Mega Proyek tol Kariangau merupakan bagian dari jalan tol Balikpapan-IKN yang dikerjakan sebagai upaya meningkatkan konektivitas Kaltim, khususnya Balikpapan dan IKN Nusantara.
Tol ini juga sekaligus menjadi akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) pada ibu kota negara yang membentang sepanjang 7,3 km. (*)