Foto: Sri Wahjuningsih, Kadis DP3 Kita Balikpapan.
Balikpapan,Penasatu.com – Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Sri Wahjuningsih, memastikan stok bahan pangan di Balikpapan masih mencukupi, meskipun kota ini tengah memasuki peralihan musim dari hujan ke kemarau.
“Stok pangan di Balikpapan masih mencukupi hingga saat ini, meskipun kita memasuki peralihan musim,” ujar Sri Wahjuningsih, yang akrab disapa Yuyun, saat ditemui di Balai Kota Balikpapan setelah acara coffee morning, Senin (30/9).
Yuyun menjelaskan bahwa hanya sekitar 25 persen kebutuhan pangan di Balikpapan yang disuplai oleh petani dan peternak lokal. “Sebagian besar, yaitu sekitar 75 persen, bahan pangan kita dipasok oleh distributor dari luar kota,” jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa Wali Kota Balikpapan telah menjalin kerja sama dengan sejumlah daerah penghasil bahan pangan. Nota kesepahaman (MoU) sudah ditandatangani untuk memastikan pasokan pangan tetap aman.
“Melalui kerja sama ini, stok pangan di Balikpapan hingga saat ini masih terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Yuyun merinci bahwa beberapa komoditas utama yang paling dibutuhkan di Balikpapan antara lain beras, daging ayam, daging sapi, cabai, serta bawang merah dan bawang putih. “Itu adalah kebutuhan pokok yang sangat penting bagi masyarakat kita,” tambahnya.
Berdasarkan data DP3, untuk kebutuhan beras, Balikpapan dengan jumlah penduduk 738.532 jiwa memerlukan sekitar 5.369 ton. “Konsumsi rumah tangga mencapai 4.063 ton, sementara hotel, restoran, dan kafe (Horeka) memerlukan 1.276 ton, dan sebanyak 30 ton beras keluar dari kota,” jelasnya.
Saat ini, stok beras di Balikpapan tercatat sebanyak 10.887 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 5.512 ton. “Ini menunjukkan bahwa kita masih memiliki cadangan yang cukup,” kata Yuyun.
Untuk komoditas daging sapi, Yuyun menjelaskan bahwa kebutuhan di Balikpapan mencapai 488 ton, sementara stok tersedia sebanyak 1.591 ton, sehingga terdapat surplus sebesar 1.103 ton.
Begitu juga dengan daging ayam, dengan kebutuhan 2.648 ton, stok yang tersedia mencapai 5.846 ton. “Kita masih memiliki surplus sebanyak 3.198 ton untuk daging ayam,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa beberapa bahan pangan penting lainnya juga masih dalam kondisi surplus, ditambah lagi dengan sisa stok dari bulan sebelumnya. “Stok pangan kita aman, bahkan beberapa komoditas penting masih ada sisa dari bulan lalu,” tandasnya.(ADV)